Anda di halaman 1dari 2

Pertumbuhan dan Perkembangan

Banyak orang menggunakan istilah pertumbuhan dan perkembangan secara


bergantian. Dalam kenyataan kedua istilah itu berbeda, walaupun dapat dipisahkan,
namun keduanya tidak berdiri sendiri. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan
kuantitatif, yaitu peningkatan ukuran dan struktur. Tidak saja anak itu menjadi lebih besar
secara fisik, tetapi ukuran organ dalam dan otak meningkat. Akibat adanya pertumbuhan
otak, anak mempunyai kemampuan yang lebih besar dalam belajar, mengingat, dan
berpikir. Anak tumbuh baik secara mental maupun fisik. Sebaliknya perkembangan
berkaitan dengan perubahan secara kualitatif dan kuantitatif. Ia dapat didefinisikan
sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan koheren. Progresif dimaknai
sebagai perubahan yang terarah dan koheren menunjuk adanya hubungan yang nyata
antara perubahan yang terjadi dengan perubahan yang telah mendahului dan yang akan
mengikutinya.

A. PERTUMBUHAN FISIK PESERTA DIDIK


Pertumbuhan fisik peserta didik adalah Perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan
kontinu serta berlangsung dalam periode tertentu
1. Karakteristik
a. Umum
Berkembangnya organ dan kelenjar, perubahan emosi
b. Wanita
Menstruasi, timbulnya jerawat, lekuk tubuh
c. Pria
Mimpi basah, suara parau, pertumbuhan tinggi yang cepat

2. Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik :


a. Pengaruh Keluarga
b. Gangguan Emosional
d. Jenis Kelamin
e. Status Sosial
f. Kesehatan
g. Pengaruh Bentuk Tubuh

B. PERKEMBANGAN INTELEK PESERTA DIDIK


Perkembangan Intelektual/kognitif adalah proses yang didalamnya melibatkan proses
memperoleh, menyusun, mengunakan pengetahuan, serta keguatan mental seperti berpikir,
mengamati, mengingat, menganalisis, mengevaluasi, memecahkan persoalan dengan
berinteraksi dengan lingkungan. Intelek adalah kekuatan mental yang menyebabkan manusia
dapat berpikir aktivitas yang berkenaan dengan proses berpikir. Intelegensi adalah
kemampuan yang diperoleh melalui keturunan dan tidak banyak dipengaruhi oleh
lingkungan. Dalam batas-batas tertentu, lingkungan turut berperan dalam pembentukan
intelegensi. Hubungan antara intelek dengan tingkah laku. Kemampuan berpikir abstrak
menunjukkan perhatian seseorang pada kejadian dan peristiwa yang tidak konkrit, seperti
pilihan pekerjaan, corak hidup bermasyarakat, pilihan pasangan hidup yang sebenarnya
masih jauh di depannya, dan lain-lain. Bagi remaja, corak perilaku pribadinya di hari depan
dan corak tingkah lakunya sekarang akan berbeda. Kemampuan abstraksi akan berperan
dalam perkembangan kepribadiannya. Mereka dapat memikirkan prihal itu sendiri.
Pemikiran itu terwujud dalam refleksi diri, yang sering mengalah ke penilaian tentang dirinya
tidak selalu diketahui orang lain bahkan sering terlihat usaha seseorang untuk
menyembunyikan atau merahasiakannya. (Samio et al., 2018)
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
Proses pertumbuhan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel akibat
dari pembelahan mitosis pada jaringan yang bersifat meristematis. Menurut buku Pertumbuhan
dan Perkembangan, Biologi Kelas XII karya Drs. Akmal, M.Pd., pertumbuhan adalah suatu
proses bertambahnya ukuran atau volume tubuh akibat bertambahnya sel-sel tubuh makhluk
hidup.
Pertumbuhan juga merupakan proses kuantitatif, artinya dapat diukur dan dinyatakan dengan
angka. Peristiwa pertumbuhan tidak dapat kembali ke keadaan semula atau bersifat tak dapat
balik (irreversible). Misalnya, bertambahnya ukuran panjang batang pada tanaman jagung dari
lima centimeter menjadi tujuh centimeter.
Sedangkan, perkembangan merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju
tingkat kematangan makhluk hidup. Perkembangan diartikan sebagai suatu proses menuju
kedewasaan, ketika fungsi fisiologi organ-organ tubuh telah menjadi lebih kompleks dan
sempurna. Selain itu, proses perkembangan setiap makhluk hidup tidak sama, meskipun
memiliki indukan yang sama.
Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bersifat kualitatif sehingga tidak dapat diukur oleh
satuan, namun dapat diamati perubahannya secara fisiologis dan kematangan fungsi suatu organ.
Peristiwa perkembangan bersifat dapat kembali ke keadaan semula atau bersifat dapat balik
(reversible).

DAFTAR PUSTAKA
Perbedaan Proses Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5903206/perbedaan-proses-pertumbuhan-dan-
perkembangan-pada-makhluk-hidup.

Samio, S., Pd, M., & Pd. (2018). Aspek-Aspek Pertumbuhan Dan Perkembangan Peserta Didik (Vol. 1, Issue 02).

Anda mungkin juga menyukai