INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPS (Sejarah Indonesia)
Prediksi Alokasi Waktu : 4 JP (45 x4)
Tahun Penyusunan : 2022
KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran selesai peserta didik diharapkan:
Mampu menjelaskan diakronik (kronologi) dan sinkronik dalam sejarah
Mampu menjelaskan perbedaan kronologi dan periodisasi dalam sejarah Indonesia
V. ASESMEN/PENILAIAN
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman
sebaya.
No Nama Siswa Aspek Penilaian Rerata
. Nilai
Kerjasama Inisiatif Gagasan Keaktifan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan Skor :
Baik sekali = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Skor perolehan
Nilai =---------------------------- X 100
Skor maksimal
Keterangan Skor :
Baik sekali = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
3. Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian singkat, benar - salah).
Remedial
Prinsip dari remedial adalah memberikan kesempatan peserta didik memperbaiki proses
belajar yang belum tercapai. Mengacu dari Mukhtar dan Rusmini (2005) pembelajaran
remedial adalah proses pembelajaran dalam bentuk kegiatan perbaikan yang terencana,
sehingga diharapkan dapat membantu ketuntasan belajar peserta didik. Remedial terjadi
dikarenakan beberapa faktor yaitu; faktor peserta didik yang terkait dengan kompleksitas
masalah maupun kebutuhan peserta didik (terutama untuk peserta didik berkebutuhan
khusus), faktor penyampaian materi yang belum optimal maupun faktor daya dukung dari
sekolah dan orang tua. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan guru dalam remedial
adalah:
Adaptif: menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, misalnya guru menggunakan
berbagai media untuk menfasilitasi kebutuhan peserta didik.
Interaktif: guru melibatkan teman sebaya, orang tua, konselor sekolah untuk
mendukung peserta didik agar mencapai ketercapaian belajar secara optimal.
Fleksibel: guru meluangkan waktu secara fleksibel untuk mendukung ketercapaian
peserta didik.
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Lembar Aktivitas 5
Petunjuk kerja:
Kalian dapat mencari dari berbagai sumber lain dan artikel ini untuk mengerjakan tugas di
bawah ini.
Tugas dikerjakan secara berkelompok.
Presentasikan temuan kalian di kelas.
Tugas:
1. Analisislah Sumber Daya Alam (SDA) Kepulauan Banda pada abad ke 6 yang menjadi daya
tarik berbagai bangsa datang ke kepulauan itu? Jelaskan pula manfaatnya bagi kehidupan
sehari-hari kalian?
2. Kegiatan ekonomi apa yang menonjol di Kepulauan Banda? Jelaskan!
3. Jelaskan bagaimana reaksi rakyat Banda menyikapi berbagai bangsa Eropa yang datang ke
Kepulauan Banda?
4. Jelaskan hubungan antara Pulau Run (salah satu pulau di Kepulauan Banda) dan
Manhattan, New York, pada tahun 1667?
Pertanyaan reflektif:
Dari tugas ini, hal baru apa yang telah kalian ketahui dan ketrampilan baru apa yang telah
kalian dapatkan?
Lembar Aktivitas 6
Petunjuk kerja:
Kerjakan secara mandiri dan salinlah format diagram venn ini di buku tulis kalian.
Diskusikan temuan kalian di kelas
Kalian dapat menggunakan sumber lain untuk mengerjakan tugas ini.
Tugas:
Berdasarkan materi tentang jenis historiografi Indonesia, temukan perbedaan dan
persamaan dari ketiga historiografi tersebut!
Tuliskan pendapat dan alasan kalian, historiografi mana yang lebih baik?
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
MATERI 10.1
Materi Ajar
Diakronik Dan Sinkronik Dalam Sejarah
Diakronik ini merupakan suatu cara untuk berpikir dengan secara runtut/ kronologis di
dalam menganalisa/ meneliti sesuatu hal tertentu. Maksud dari kronologis ini ialah suatu
catatan mengenai peristiwa/ kejadian itu dengan secara runtut dengan berdasarkan
dengan waktu kejadian peristiwa yang di catat tersebut (dari waktu A sampai waktu B).
Contohnya:
Perkembangan serikat islam di solo (1911 – 1920)
Terjadinya perang diponegoro (1925 – 1930)
Proses terjadinya proklamasi kemerdekaan RI (1943 – 1945)
Dari hal ini bisa atau dapat kita ambil kesimpulan bahwa sejarah tersebut mengajarkan
kepada kita untuk melakukan pemikiran yang kronologis dan juga beraturan.
2. Ciri-ciri Diakronik
Diakronik ini mempunyai beberapa ciri-ciri diantaranya sebagai berikut :
Memanjang, berdimensi waktu
Terus bergerak, hubungan kuasalitas
Sifatnya itu naratif, berproses serta bertransformasi
Sifatnya itu dinamis
Lebih menekankan pada proses durasi
Digunakan di dalam ilmu sejarah
Hal ini sejalan dengan konsep kronologis yang juga merupakan sebuah catatan
kejadian-kejadian yang diurutkan itu sesuai dengan waktu kejadiannya. Kronologi di
dalam peristiwa atau kejadian sejarah dapat membantu didalam merekonstruksi kembali
suatu peristiwa atau kejadian itu dengan berdasarkan urutan waktu secara tepat, selain
itu juga dapat membantu untuk dapat membandingkan kejadian sejarah itu di dalam
waktu yang sama pada tempat berbeda yang terkait mengenai peristiwanya.
Sejarah adalah ilmu diakronis, yang artinya ialah lebih mementingkan proses, sejarah
akan membicarakan suatu kejadian atau peristiwa tertentu yang terjadi di suatu tempat
tertentu itu sesuai dengan urutan waktu kejadiannya. Melalui pendekatan diakronis
tersebut, sejarah berupaya untuk menganalisis evolusi/ perubahan sesuatu hal itu dari
waktu ke waktu, yang memungkinkan untuk seseorang dapat menilai bahwa perubahan
tersebut terjadi sepanjang masa. Sejarawan akan menggunakan sebuah pendekatan ini
untuk dapat atau bisa menganalisis mengenai dampak dari perubahan variabel pada
sesuatu kejadian, sehingga akan memungkinkan sejarawan untuk dapat mendalikan
mengapa keadaan tertentu itu lahir dari keadaan sebelumnya atau juga mengapa
keadaan tertentu itu berkembang atau juga berkelanjutan.
B. Kronologi
1. Pengertian kronologi
Sebagai ilmu diakronis, menurut Zed (2018), ilmu sejarah menjelaskan perubahan
dalam lintasan waktu yang disampaikan secara berurutan dari waktu yang paling awal
hingga yang paling akhir. Artinya, ilmu sejarah diakronis disampaikan secara kronologis.
Kronologi dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Yunani yaitu “chronos” yang berarti
waktu. Merujuk pada kamus Merriam-webster, kronologi adalah pengaturan atau
pengorganisasian setiap peristiwa dalam urutan kejadian. Kronik artinya catatan tahun
terjadinya suatu peristiwa sejarah. Kronologi menurut KBBI adalah urutan waktu dari
sejumlah kejadian atau peristiwa Kronologis menurut kbbi adalah berkenaan dengan
kronologi; menurut urutan waktu (dalam penyusunan sejumlah kejadian atau peristiwa).
Contoh dari kronologi, sebagai berikut:
Kronologi jatuhnya pemerintahan orde baru
- 1 mei 1998, presiden menyatakan reformasi setelah tahun 2003
- 2 mei 1998, reaksi mahasiswa
- 9 mei 1998, presiden bertolak ke Kairo
- 12 mei 1998, tragedi trisakti
- 18 mei 1998, mahasiswa menuntut presiden Soeharto mundur
- 21 mei 1998, presiden Soeharto mengundurkan diri
Kronologi perjuangan kemerdekaan Indonesia
- 6 agustus 1945, pemboman kota Hirosima oleh sekutu
- 7 agustus 1945, pembentukan PPKI
- 9 agustus 1945, pemboman kota Nagasaki oleh sekutu
- 14 agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu
- 15 agustus 1945, rapat golongan muda di gedung Bakteriologi
- 16 agustus 1945, peristiwa Rengasdeklok
- 17 agustus 1945, peristiwa kemerdekaan Indonesia
C. Periodisasi
1. Pengertian periodisasi
Periodisasi adalah salah satu strukturisasi waktu dalam sejarah dengan pembagian atas
beberapa babak, zaman atau periode. Periodisasi adalah pembabakan waktu dalam
sejarah dengan cara menghubungkan berbagai peristiwa sesuai dengan masanya
dalam satu periode.
Contoh dari periodisasi, sebagai berikut:
Periodisasi sejarah bangsa Indonesia menurut Moh. Yamin
- Zaman Praaksara (sebelum 4 M)
- Zaman Hindu Budha (4 M – 15 M)
- Zaman perkembangan Islam (7 M – 16 M)
- Zaman penjajahan Belanda (6 M – 1942)
- Zaman penjajahan Jepang (1942 – 1945)
- Zaman Kemerdekaan (tahun 1945)
Dengan berdasarkan etimologi diatas, bisa juga dikatakan bahwa pengertian sinkronik
ini ialah Sebagai segala sesuatu yang berkaitan atau bersangkutan dengan peristiwa
atau kejadian yang terjadi pada suatu masa.
Di dalam ilmu sejarah, pengertian sinkronik ini ialah mempelajari peristiwa sejarah
dengan seluruh aspek yang terkait di masa atau juga waktu tertentu itu dengan lebih
mendalam. Jadi pengertian sinkronik ini merupakan cara berfikir di dalam mempelajari
struktur pada suatu peristiwa sejarah, itu dalam kurun waktu tertentu. Atau juga bisa
atau dapat diartikan yakni mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan suatu
kejadian atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa.
2. Makna sinkronik
Makna dari sinkronik sebagai metode kajian sejarah ialah apabila kita menggunakan
metode sinkronik ini, maka kita tidak memperhatikan perkembangan sejarah atau juga
perkembangan peristiwa tersebut. Sejarah tidak semata mata bertujuan untuk
menceritakan uruttan kejadian, tetapi bermaksud menerangkan kejadian itu dengan
mengkaji sebab sebabnya, kondisi lingkungannya, kondisi sosial budayanya secara
lebih mendalam.
3. Ciri-ciri sinkronik
Dibawah ini merupakan beberapa ciri sinkronik di dalam mempelajari suatu kejadian
atau peristiwa sejarah, diantaranya:
- Mempelajari peristiwa atau kejadian yang terjadi saat masa tertentu.
- Di dalam mempelajari peristiwa atau kejadian selalu memfokuskan terhadap adanya
pola-pola, gejala-gejala serta juga karakter.
- Tidak memiliki konsep perbandingan.
- Mempunyai jangkauan yang lebih sempit.
- Mempelajari dengan secara mendalam.
- Kajiannya juga yang sistematis.
- Sifatnya adalah horizontal.
Maksudnya dari sifat horizontal ialah memanjang pada ruang serta juga terbatas
didalam waktu, jadi umumnya menjelaskan mengenai kejadia atau peristiwa hanya
intinya saja.
Lampiran 3
GLOSARIUM
Dimensi : Spasial Ruang yaitu suatu tempat dimana terjadinya berbagai peristiwa alam
ataupun peristiwa sosial serta peristiwa sejarah dalam proses perjalanan waktu
Dimensi Temporal Waktu yaitu berhubungan dengan kapan peristiwa tersebut
terjadi
Diakronik : suatu konsep berpikir dengan secara runtut/kronologis di dalam
menganalisa/meneliti sesuatu hal tertentu. Maksud dari kronologis ini ialah
suatu catatan mengenai peristiwa/kejadian itu dengan secara runtut dengan
berdasarkan dengan waktu kejadian peristiwa yang di catat tersebut.
Kronologis : Berasal dari Bahasa Yunani yaitu Chronoss dan Logos. Chronoss berarti waktu,
dan Logos berarti ilmu. Jadi kronologis artinya ilmu tentang waktu. Dalam ilmu
sejarah, kronologi adalah ilmu untuk menentukan waktu terjadinya peristiwa
secara tepat berdasarkan urutan waktu Sinkronik
Sinkronik : ini mempunyai arti meluas di dalam ruang namun juga memiliki batasan di
dalam waktu, biasanya metode sinkronik ini selalu digunakan terhadap ilmu-
ilmu sosial. Kata Sinkronik ini sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata
“Syn” yang artinya adalah “Dengan”, serta “Chronoss” yang memiliki arti
“Waktu”. Metode sinkronik ini lebih menekankan kepada struktur, yang
maksudnya meluas dalam ruang.
Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
1 BSE Buku Guru Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum
danPerbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan PerbukuanKementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPS_BS_Kelas_X_Rev.pdf
2 BSE Buku Siswa Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum
danPerbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPA-BS-KLS_X_Rev.pdf