Anda di halaman 1dari 9

Senam ketangkasan 

merupakan rangkaian gerakan senam yang dilakukan baik


menggunakan alat bantu maupun tidak menggunakan alat bantu
Gerak Dominan Senam Ketangkasan

1. Berlari dan Melompat


Melompat merupakan salah satu gerak dominan dalam senam ketangkasan. Melompat
dilakukan dengan tumpuan satu kaki.
Saat melakukan gerak melompat, gerakan dilakukan dengan awalan, melompat, dan
mendarat. Awalan gerak melompat bisa dilakukan dengan berlari.
Gerak dasar senam ketangkasan menggunakan alat dibedakan menjadi
beberapa gerakan yaitu berlari melompat peti lompat dan berlari melompat
dan berlari melompati kuda-kuda lompat.
2. Meloncat dan Menggantung
Sikap menggantung termasuk posisi statis. Menggantung dilakukan dengan
menempatkan bahu di bawah alat.
Latihan menggantung meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot tangan.
3. Meloncat dan Mengayun
Mengayun juga merupakan salah satu gerakan senam ketangkasan. Gerakan ini
bisa melatih kekuatan dan kelenturan kita.
4. Berjalan Meniti
Berjalan meniti merupakan teknik berjalan di atas bangku atau balok
keseimbangan.
5. Menekuk dan Mendarat
Langkah-langkah untuk melakukan gerakan mendarat:
- Tekuk lutut hingga membentuk sudut kurang dari 90 derajat.
- Gerakan mendarat dilakukan seperti orang yang ingin duduk di kursi.
- Bagian kaki yang pertama kali mendarat ialah ujung telapak kaki, diikuti tumit
dan persendian kaki, serta lutut dan punggung dibungkukkan.
- Usahakan tumit tidak terangkat dari lantai saat mendarat.
1. Rangkaian Gerak Dominan, Bertumpu,
Tolakan, Putaran, dan Mendarat pada
Guling ke Depan
Guling depan merupakan gerakan badan
berguling ke depan melalui bagian
belakang (tengkuk), pinggul, pinggang,
dan panggul bagian belakang. Gerakan ini
membutuhkan kelenturan otot, kekuatan
otot, daya tahan tubuh, keseimbangan,
dan kecepatan.

2. Rangkaian Gerak Dominan,


Bertumpu,Tolakan, Putaran, dan Mendarat
pada Guling ke Belakang
Guling ke belakang merupakan gerakan
badan berguling ke arah belakang melalui
bagian belakang badan mulai dari panggul
bagian belakang, punggung, dan tengkuk.
Senam lantai memberikan manfaat secara fisik ataupun mental. Secara fisik,
senam lantai bermanfaat mengembangkan komponen fisik dan kemampuan
gerak. Melalui berbagai pola gerakannya, senam lantai mampu melatih daya
tahan otot, kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan.
Secara mental, senam lantai bermanfaat melatih keberanian pesenam dalam
menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan
masalah gerak.

Gerak dominan dalam senam lantai meliputi bertumpu, gerak berpindah,


pendaratan, ayunan, tolakan, dan putaran. Gerak dominan ini dapat dilakukan
dalam gerakan berguling ke depan, berguling ke belakang, dan berguling
lenting.

Guling ke depan merupakan gerakan badan berguling ke arah depan melalui


bagian belakang (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang.
Guling ke depan dapat dilakukan dengan awalan berdiri dan awalan jongkok.
Guling ke belakang merupakan gerakan badan berguling ke arah belakang
melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,
punggung dan tengkuk. Guling ke belakang dapat dilakukan dengan awalan
berdiri dan awalan jongkok

Guling lenting merupakan gerakan melentingkan badan ke depan atas


dengan mengayunkan kedua kaki dan tolakan kedua tangan secara kuat.

Gerak berguling termasuk keterampilan dasar sebagai pengendalian dan


penguasaan tubuh saat melakukan guling ke depan dan guling ke belakang
Gerak dasar berirama atau ritmik adalah
gerak dasar dalam setiap rangkaian
senam ritmik. Gerak ritmik
mengutamakan keserasian gerak dan
irama. Gerak ritmik menghasilkan
gerakan teratur dan indah. Gerak ritmik
atau berirama sangat penting bagi
pertumbuhan anak. Kegiatan ini bertujuan
meningkatkan kebugaran jasmani dan
koordinasi anggota gerak tubuh pada
anak usia sekolah dasar. Kamu dapat
melakukan gerak ritmik secara rutin dan
teratur.
A. VARIASI GERAK DASAR LANGKAH KAKI
1. Langkah ke Depan dan ke Belakang
2. Langkah ke Samping Kiri dan Kanan
3. Langkah Kaki berkelok-kelok ke Depan dan ke Belakang
4. Langkah ke Samping dan Menekuk
5. Langkah Kaki ke Depan dan ke Samping
B. VARIASI GERAK AYUNAN LENGAN
6. Ayunan Satu Lengan ke Depan Belakang
7. Ayunan Satu Lengan ke Samping Kanan dan Kiri
8. Ayunan Dua Lengan ke Atas dan ke Bawah
9. Ayunan Dua Lengan ke Depan Belakang
10. Ayunan Dua Lengan Silang di Depan dan Belakang Badan
Gerak berirama memiliki beberapa prinsip. Adapun prinsip gerak berirama
sebagai berikut.
1. Irama Gerak berirama dilakukan dengan iringan irama musik. Setiap
gerakan dilakukan sesuai irama pengiring. Irama dan gerakan yang
sesuai akan menunjukkan keindahan gerak berirama.
2. Fleksibilitas (Kelenturan Tubuh) Untuk melakukan gerak berirama,
diperlukan fleksibilitas atau kelenturan tubuh. Seseorang yang rutin
latihan memiliki kelenturan tubuh. Kamu harus berlatih dengan rutin
agar melakukan gerak berirama dengan baik.
3. Kontinuitas Gerakan Gerak berirama terdiri atas banyak gerakan.
Gerak berirama dilakukan dengan baik saat terdapat keteraturan
dalam setiap gerakan. Artinya, setiap gerakan dilakukan sesuai
urutan langkahlangkah yang ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai