5. Rebound
6. Lay Up
7. Slam Dunk
42.Konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
kondisi semula.
2) Diimbangi dengan pola hidup yang sehat seperti asupan gizi seimbang, pola
Keterampilan
makin cepat).
otot tungkai. Dynamic strength juga bisa dikembangkan dengan lari di air
Tujuannya: melatih kecepatan frekuensi gerak kaki, lebih baik lagi kalau
sering terjadi ketika gerak kebugaran jasmani adalah sikap badan kaku,
gerak anggota badan yang tidak sesuai anatomi dan fisiologi, cara ayunan
tangan/kaki yang kurang pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan
sesuai dengan analisa gerak dan tujuan gerak dari gerak kebugaran jasmani
terjadi.
kelentukan yang baik seseorang tidak dapat bergerak dengan lincah. Selain itu,
seseorang.
bentuk sikap badan dalam keadaan seimbang baik pada sikap berdiri,
Cara melakukan :
• Berdiri tegak, kedua kaki rapat dan kedua tangan di samping badan.
pesawat terbang)
Cara melakukan :
• Tidur telentang, kaki terbuka dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak
ke atas.
hitungan.
gerakan.
(1)Latihan keseimbangan dari sikap berdiri kemudian jongkok.
Cara melakukan:
tahan sebentar.
• Berdiri lagi dengan posisi salah satu kaki tetap lurus ke depan.
(2)Latihan keseimbangan dari berdiri dengan satu kaki dan kaki yang lain
disilangkan di lutut.
selama mungkin.
mungkin.
keseimbangan
• Berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m
Cara melakukan:
gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif atau
kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan secara tepat, cermat, dan efisien.
Koordinasi meliputi: mata – tangan, mata – kaki, tangan – kaki, mata – tangan
Guling depan atau kadang-kadang disebut roll depan, dapat dilakukan dengan 2 posisi awal, yaitu berdiri
atau jongkok. Untuk roll depan dengan awalan berdiri, langkah-langkah yang benar adalah sebagai
berikut :
Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
Angkat kedua tangan ke depan dan bungkukkan badan, lalu letakkan telapak tangan di atas matras.
Tekuk kedua siku agak ke samping, lalu masukkan kepala di antara dua tangan.
Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
Sementara itu, untuk roll depan dengan awalah jongkok, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Posisi awal adalah jongkok dengan kedua tangan dilebarkan sebahu dan telapak tangan diletakkan di
atas matras.
Bergulinglah ke depan.
Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
Guling belakang atau biasa disebut roll ke belakang adalah kebalikan dari roll depan. Langkah-langkah
guling ke belakang adalah sebagai berikut:
Posisi awal adalah jongkok dengan kedua kaki rapat dan tumit sedikit diangkat.
Pastikan Anda memberikan gaya tolak yang cukup untuk mendorong tubuh ke belakang.
Ketika kaki sudah menyentuk matras, gunakan telapak tangan di atas matras untuk menyeimbangkan
tubuh.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar Anda sukses melakukan backward roll:
Pastikan tangan tidak terlalu jauh ke belakang sehingga tubuh tidak bisa melakukan tolakan.
Untuk menjaga keseimbangan tubuh yang baik saat mengguling ke belakang, tubuh harus tetap “bulat”.
Mendaratlah dengan telapak kaki untuk menjaga keseimbangan saat kembali ke posisi awal.
Lompat Harimau
Sesuai namanya, lompat harimau adalah gerakan melompat yang menyerupai harimau yang sedang
menerkam. Secara prinsip, teknik yang digunakan pada lompat harimau kurang lebih sama dengan
teknik guling depan. Yang membedakan hanya awalannya saja. Berikut langkah-langkahnya:
Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping.
Saat tubuh melayang di udara, lentingkan badan dan lipat lutut di depan dada.
Gerakan ini sebenarnya adalah modifikasi dari roll depan, jadi jika Anda sudah menguasai roll depan,
lenting tengkuk akan lebih mudah Anda pelajari. Berikut langkah-langkahnya:
Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
Angkat kedua tangan ke depan dan bungkukkan badan, lalu letakkan telapak tangan di atas matras.
Tekuk kedua siku agak ke samping, lalu masukkan kepala di antara dua tangan.
Bergulinglah ke depan.
Saat tubuh sudah berada di atas kepala, lesatkan kedua kaki ke depan dibantu oleh kedua tangan yang
mendorong badan dengan menekan matras.
Saat mendarat, lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
Lompat Jongkok
Gerakan ini pada dasarnya adalah kombinasi 2 gerakan dasar, yaitu lompat dan jongkok. Berikut
langkah-langkahnya:
Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
Ayunkan lengan ke arah depan sementara posisi tubuh tetap diluruskan dan tungkai dibuka.
Mendaratlah dengan kaki dan tubuh menuju posisi jongkok sementara tangan direntangkan ke atas.
Lompat Kangkang
Latihan yang satu ini membutuhkan alat bantu berupa peti atau kotak kayu yang nantinya akan
dilompati saat melakukan gerakan ini. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
Ayunkan lengan ke arah depan sementara posisi tubuh tetap diluruskan dan tungkai dibuka.
Mendaratlah dengan kaki dan tubuh menuju posisi jongkok sementara tangan direntangkan ke atas.
Sikap Kayang
Kayang adalah salah satu gerakan senam lantai yang cukup popular. Berguna untuk meningkatkan
kelenturan tubuh, berikut ini adalah langkah-langkah gerakan kayang:
Posisi awal adalah berdiri dengan tegak dan kedua tangan bertumpu pada pinggul.
Kemudian tekuklah sedikit kedua kaki (lutut) dan siku, sementara kepala dilipat ke belakang (seperti
mendongak).
Putar kedua tangan ke arah belakang hingga mencapai matras sebagai tumpuan.
Kemudian posisi akhir adalah badan melengkung menyerupai busur (seperti posisi setengah lingkaran),
yang mana posisi inilah yang kita sebut sebagai posisi kayang.
Sikap Lilin
Sikap lilin mirip dengan sikap kayang dalam hal kegunaannya untuk meningkatkan kelenturan tubuh.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Posisi awal adalah tidur terlentang di atas matras dengan kedua tangan lurus di samping badan dan arah
pandangan ke atas.
Kemudian angkat kedua kaki ke atas dalam posisi rapat dan lurus tegak hingga membentuk sudut 90
derajat dengan di bantu oleh kedua tangan untuk menopang tubuh.
Dan posisi akhir dari sikap lilin ini adalah dengan posisi pundak menjadi tumpuan untuk badan dan
kedua tangan menjadi tumpuan untuk pinggang dan kaki.
Handstand
Gerakan senam lantai yang satu ini juga cukup popular walaupun mempunyai tingkat kesulitan yang
cukup tinggi. Anda mungkin tidak memerlukan matras untuk latihan yang satu ini. Berikut langkah-
langkahnya:
Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
Kemudian perlahan gerakan salah satu kaki lebih maju dari kaki yang lainnya.
Bungkukkan badan dengan kedua telapak tangan bertumpu pada matras atau lantai.
Posisi akhir adalah badan dalam posisi terbalik 180 derajat dan dalam keseimbangan dengan kedua
tungkai rapat dan lurus.
Untuk pemula, jika belum mahir melakukannya dapat menggunakan dinding atau tembok sebagai
bantuan untuk sandaran atau tumpuan kedua kaki.
Headstand
Headstand adalah modifikasi dari hand stand dan membutuhkan konsentrasi dan koordinasi yang lebih
tinggi sehingga mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi pula. Berikut langkah-langkahnya:
Posisi awal adalah berdiri tegak dengan posisi kedua tangan lurus di samping badan.
Bungkukkan badan dengan dahi dan kedua tangan bertumpu pada lantai.
Dan posisi terakhir adalah badan atau tubuh dalam keadaan posisi terbalik 180 derajat dan dalam
keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan lurus ke atas.
Agar Anda sukses mempraktekkan head stand, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Dahi dan kedua tangan harus membentuk segitiga sama sisi. Jika tidak, Anda tidak akan mendapatkan
keseimbangan yang diperlukan untuk melakukan gerakan ini.
Latihlah otot-otot leher, perut, pinggang, bahu dan paha agar kuat menopang badan Anda.
Lenturkan sendi-sendi leher, perut, pinggang, bahu dan paha agar tidak terlalu kaku saat melakukan
gerakan ini.
Gunakan matras yang empuk dan tidak keras agar Anda terhindar dari rasa sakit.
Saat menuju posisi akhir, lakukan tolakan secara perlahan-lahan untuk menghindari rasa sakit.
Cart wheel adalah gerakan memutar tubuh ke arah samping menggunakan teknik hand stand. Berikut
langkah-langkahnya:
Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
Lebarkan kaki sedikit sementara kedua tangan lurus ke atas membentuk huruf V.
Jatuhkan badan ke arah kiri seraya meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
Angkat kaki kanan lurus ke atas sementara kaki kiri mulai turun kembali.
Round Off
Round off adalah gerakan lanjutan dari senam lantai yang membutuhkan latihan berulang-ulang untuk
dikuasai. Selain itu, Anda juga harus sudah menguasai teknik hand stand agar dapat melakukan gerakan
ini. Seorang partner mungkin dibutuhkan untuk memberi bantuan. Pada dasarnya, round off adalah
hand stand yang memutar badan dan melakukan tolakan untuk kembali ke posisi awal dalam satu
gerakan. Berikut langkah-langkahnya:
Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan dan salah satu kaki lebih
maju dari yang lainnya.
Salto (Somersault)
Salto mungkin adalah gerakan senam lantai tersulit untuk dilakukan. Pada gerakan ini, tubuh akan
berputar 360 derajat saat melayang sebelum kembali ke posisi awal. Bisa dilakukan ke depan, ke
belakang atau ke samping, berikut adalah langkah-langkah salto ke depan:
Gaya Renang dada adalah sebuah teknik renang yang mirip dengan katak saat berenang, sehingga gaya
ini juga disebut dengan gaya katak. Untuk kecepatan gaya dada lebih rendah dibandingkan dengan gaya
bebas, namun gaya ini cocok untuk orang yang ingin berenang secara santai. Teknik gaya dada ini berada
dikekuatan tangan dan kaki untuk mendorong badan ke depan, pada gaya ini juga diperlukan
kemampuan tangan untuk mendorong kebawah saat kepala ke atas untuk melakukan pernapasan.
Renang Gaya Bebas adalah teknik berenang yang menggunakan kebebasan tangan dan kaki untuk
melakukan gerakan agar badan kita dapat meluncur dengan cepat. Meskipun disebut dengan gaya
bebas, teknik renang gaya bebas ini juga mempunyai aturan. Pada saat melakukan gaya ini posisi badan
berada di atas permukaan, tangan mengayuh kedepan sedangkan kaki menendang atau melakukan
gerakan seperti menggunting.
Untuk teknik pengambilan nafas adalah saat tangan diangkat keatas untuk mengayuh kemudian kepala
digelengkan kesamping kanan atau kiri setelah itu lakukan penarikan nafas bisa dengan mulut atau
hidung.
45.
(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Narkotika adalah zat sintetis maupun semisintetis yang dihasilkan tanaman atau lainnya yang dapat
berdampak pada penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa nyeri. Zat ini dapat
menimbulkan ketergantungan pada penggunanya.
1. Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang
ditemukan pada opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai
penghilang rasa sakit.
- Menimbulkan euforia
- Kebingungan
- Berkeringat
- Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debar
2. Heroin/putaw
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi.
Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga
mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.
- Suka menyendiri
- Sering tidur
3. Kokain
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kokain. Kokain merupakan berasal dari tanaman Erythroxylon
coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan,
yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
- Mengalami paranoid
4. Ganja/Kanabis/Mariyuana
Jenis-jenis narkoba lainnya yakni ganja. Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan
budi daya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya. Jenis-jenis
narkoba ini dapat membuat si pemakai mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa
sebab).
Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama. Seratnya digunakan sebagai bahan pembuat kantung,
dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Awalnya, tanaman ini hanya ditemukan
di negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara beriklim dingin pun telah
banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu dengan cara dikembangkan di rumah kaca.
- Berkeringat
- Sering berfantasi
- Euforia
Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan. Jika pemakaiannya
dihentikan, si pemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang berkepanjangan, sering merasa
kelelahan dan badan menjadi lesu.
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah LSD. LSD adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen.
Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil.
- Mengalami demam
6. Opiat/opium
Jenis-jenis narkoba lainnya adalah Opium. Opium adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh
tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit.
- Birahi meningkat
7. Kodein
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kodein. Kodein adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan
atau diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.
- Mengalami euforia
- Mudah mengantuk
- Mengalami hipotensi
- Mengalami depresi
- Sering sembelit
Psikotropika
1. Ekstasi
Jenis-jenis narkoba di antaranya adalah ekstasi. Ekstasi adalah senyawa kimia yang sering digunakan
sebagai obat yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk
tablet, pil, serta serbuk. Nama Lain dari psikontropika jenis ini adalah inex, Metamphetamines.
- Timbulnya euforia
- Mengalami mual
- Dehidrasi
- Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat merusak otak
- Mengalami gangguan mental
2. Sabu-sabu
Jenis-jenis narkoba lainnya adalah sabu-sabu. Sabu-sabu merupakan zat yang biasanya digunakan untuk
mengobati penyakit yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.
- Jantung berdebar-debar
- Mengalami insomnia
- Timbul euforia
- Kekurangan kalsium
3. Nipam
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah Nipam. Nipam adalah sejenis pil koplo yang dikonsumsi untuk
mengurangi anseitas. Biasanya digunakan secara bersamaan dengan minuman beralkohol yang
sebenarnya dapat berisiko bahaya bagi penggunanya.
Zat Adiktif
Zat adiktif merupakan zat yang berbahaya, yang diperoleh dari bahan-bahan alamiah baik semi sintetis
maupun sintetis. Zat ini dipakai sebagai pengganti morfin atau kokain yang bekerja mengganggu sistem
saraf pusat. Contoh zat adiktif adalah lem, aceton, ether dan sebagainya.
1. Alkohol / etanol
Jenis-jenis narkoba dari zat adiktif adalah alkohol. Alkohol adalah senyawa organik yang memiliki gugus
hidroksil yang terikat pada atom karbon. Alkohol mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing berupa
karbon yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau
obat anaestetik yang dihisap.
- Teler/mabuk
- Menyebabkan kegagalan pernapasan akut seperti yang terjadi pada bahaya formalin.
- Menghilangkan kesadaran
Jenis-jenis narkoba lainnya adalah nikotin. Nikotin adalah senyawa kimia yang dihasilkan secara alami
oleh tumbuh-tumbuhan sejenis suku terung-terungan seperti tembakau dan tomat. Nikotin merupakan
salah satu racun saraf. Jenis zat ini biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan insektisida.
Pada seorang perokok, proses kerja nikotin adalah masuk ke dalam paru-paru untuk selanjutnya diserap
aliran darah. Dalam waktu kurang lebih 8 detik, zat ini akan sampai ke otak untuk selanjutnya merubah
kerja otak. Proses penyebaran racun ini berlangsung cepat karena bentuknya mirip dengan acetylcholine
yang normal terdapat di dalam otak.
- Meningkatnya kadar gula dalam darah seperti bahaya mengkonsumsi gorengan secara rutin.
- Menimbulkan euforia
- Dapat mengakibatkan kanker dan stroke seperti bahaya makan mie instan terlalu sering.
3. Kafein
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kafein. Kafein adalah zat adiktif yang bekerja untuk
mempengaruhi sistem metabolisme dan saraf pusat. Kafein digunakan sebagai pengurang rasa lelah
serta untuk mencegah atau mengurangi rasa kantuk.