PENDIDIKAN JASMANI
Disusun Oleh:
b. non lokomotor
- Menekuk lutut
- Memutar sendi tangan atau kaki
- Membungkuk
c. manipulatif
- Menendang bola
- Melempar bola
- Menangkap bola
4. SEBUTKAN DAN JELASKAN TEKNIK DASAR DALAM OLAHRAGA ATLETIK
Jawaban:
1) Latihan gerakan dasar berjalan
Gerakan berjalan dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu sebagai berikut.
a. Berjalan ke depan
b. Berjalan ke samping
c. Latihan jalan mengarah pada lomba jalan cepat
c. Gerakan Lenting
Beberapa urusan yang mesti diacuhkan ketika mengerjakan lenting tengkuk ialah
sebagai berikut:
Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diusung lurus ke atas. Sambil
membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu tahapan dari
kaki. Setelah tersebut letakkan tengkuk salah satu kedua tangan sambil memungut sikap
guling depan. Kedua kaki dijaga supaya tetap lurus.
Pelaksanaan
Ketika posisi guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh telah
berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil ditolong oleh
kedua tangan yang mendorong badan dengan mengurangi matras. Lecutan ini
meyebabkan badan melenting
Sikap Akhir
Ketika kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap
terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.
d. Sikap Kayang
Caranya ialah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dimulai dan
kedua tangan dilayangkan ke belakang, ke atas secara perlahan sampai kedua telapak
tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak.
e. Sikap Lilin
Sikap lilin ialah tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengusung kedua kaki lurus ke
atas(rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sementara pundak
tetap menempel pada lantai.
TUGAS 2:
a. Pukulan Lurus
Pertama peganglah pemukul tepat pada bagian pegangan kayu pemukul, seperti kita
sedang berjabat tangan, dan jarijari rapat melingkar pada kayu pemukul. Cara
memukul bola yang baik perhatikan beberapa faktor di bawah ini:
• sikap badan sedikit membungkuk diarahkan pada lemparan bola
• lalu kaki sedikit dibuka
• pemukul kayu diarahkan ke depan lurus
• bila bola mengenai pemukul kayu maka bola akan lurus ke depan.
b. Pukulan menyamping
Cara melakukan pukulan ini sama dengan pukulan ke depan. Bedanya, apabila bola
ingin dipukul ke samping kanan maka kaki kanan ditarik ke belakang, sehingga badan
serong ke kanan. Sebaliknya jika ingin arah pukulan ke samping kiri, maka pada
waktu memukul kaki kanan digeser ke depan sehingga badan menjadi serong kiri.
Pukulan pun akan menyerong ke samping kiri.
2). Cara Melempar dan Menangkap Bola Tujuan teknik melempar ini adalah lemparan
dengan tepat sasaran. Agar lemparan sesuai dengan keinginan, maka kita harus tahu
cara melempar. Cara melempar ini terbagi menjadi 3, yaitu lemparan ke atas, lemparan
mendatar, dan lemparan bawah.
a. Lemparan atas
Peganglah bola di tangan kanan dan tangan kiri diarahkan ke atas diikuti pandangan
mata. Kedudukan tangan kanan agak ke bawah pinggang. Kemudian lemparkan bola
sesuai arah pandangan mata.
b. Lemparan mendatar
Langkah-langkahnya adalah:
• berdiri tegak, kaki kiri di depan,
• tangan kanan memegang bola,
• tangan kiri menunjukkan ke arah yang dituju,
• tangan kanan berada disamping,
• ayunkan sekuatnya ke depan,
• lemparan akan mendatar sesuai dengan arah pandangan.
c. Lemparan ke bawah
Langkah-langkahnya adalah:
• kaki kiri di depan,
• angkat tangan yang memegang bola tinggi-tinggi,
• pandangan ke arah yang dituju,
• ayunkan bola ke arah depan ke bawah.
Memukul Bola
Kemampuan memukul bola kasti merupakan salah satu teknk yang harus dikuasai pemain
supaya bisa memukul bola dengan baik.
Latihan memukul bola bisa dilakukan secara berpasangan, dengan cara satu orang
sebagai pelempar bola dan satunya lagi sebagai pemukul bola (bisa gantian).Memukul
bola dapat dilakukan dengan cara memukul bola ke arah bawah, mendatar, dan
melambung.
Menangkap Bola
Kemampuan ini sangat bermanfaat ketika pemain menjadi regu penjaga supaya dapat
menangkap bola dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan dalam menangkap bola adalah
arah datangnya bola. Cara menangkap bola dibagi menjadi tiga, yaitu menangkap bola
dari arah bawah, mendatar, dan melambung
Berlari
Teknik berlari dalam permainan kasti yaitu lari lurus dan lari berbelok-belok.
Kemampuan ini sangat bermanfaat bagi regu pemukul untuk menghindari lemparan bola
dari regu penjaga.
1) Pemukul
Setiap pemukul mempunyai kesempatan memukul 3 kali. Pukulan dinyatakan betul jika
telah melewati garis muka dan jatuh di dalam garis salah dan perpanjangannya. Setelah
melakukan pukulan, pemukul harus meletakkan tongkatnya ditempat semula dan berlari
ketiang hinggap. Setiap pemain pemukul dapat dimatikan sebanyak 10 kali.
2) Penjaga
Berusaha mematikan lawan baik dengan membanting bola ke tong pembakar maupun
dengan melakukan tangkap bola.
3) Pergantian tempat
Maksudnya adalah berganti tugas antara pemukul yang berubah menjadi penjaga kaena
suatu sebab. Adapun sebab itu antara lain telah terjadi tangkap bola sebanyak 5 – 10 kali,
tergantung kesepakatan sebelum pertandingan. Telah terjadi mati sebanyak 10 kali. Di
dalam ruang bebas sudah tidak ada satupun pemain dari regu pemukul maupun
pelambung.
6) Nilai
Seorang pemain akan mendapat skor / nilai jika memenuhi criteria sebagai berikut :
Seorang pelari akan mendapat nilai 2 jika pelari tersebut dapat memukul bola dan
dinyatakan sah, dan berlari ketiang – tiang hinggap serta dapat kembali ke ruang bebas
dengan pukulannya sendiri, dan tidak melakukan kesalahan dalam larinya.atau istilah
dalam permainan adalah home run.
Seorang pemain yang melakukan pukulan sah dan berlari ketian g hinggap, berhenti
disana untuk menunggu giliran pukulan berikutnya tiba, dan berlari kembali jika
pukulan berikutnya dinyatakan sah dan kembali ke ruang bebas tanpa melakukan
kesalahan, maka orang tersebut mendapat nilai 1.
Seorang diberi nilai 0 jika tidak melakukan hal – hal yang diatas.
Dalam dribbling dikenal teknik speed dribbling di mana Ketika berlari, membuang
bola ke depan, dan mengejarnya. Selain itu, ada pula closed dribbling. Teknik ini
dilakukan dengan cara menggiring dan mengontrol bola dengan saksama, dan
dapat dilakukan ketika kamu sedang dihimpit oleh pemain dari tim lawan. Selain
itu, terdapat tiga teknik dasar dalam menggiring bola, yaitu menggiring dengan
punggung kaki, kaki bagian dalam, dan kaki bagian luar.
Teknik kedua, menggiring dengan kaki bagaian dalam, teknik ini dilakukan dengan
cara:
Pandangan lurus ke depan.
Putar pergelangan kaki ke luar.
Kemudian mulai dorong bola dengan kaki bagian luar.
Lakukan beberapa kali, lalu hentikan bola dengan telapak kakimu.
Teknik terakhir, menggiring dengan kaki bagian luar, cara melakukannya tidak jauh
beda dengan menggiring dengan kaki bagian dalam. Lakukan step yang sama dengan
teknik menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
2) Teknik Menendang Bola (Shooting)
Teknik selanjutnya yang perlu dikuasai adalah teknik menendang. Teknik ini berguna
untuk membobol gawang lawan. Kita bisa menggunakan tiga teknik tendangan, yaitu
dengan menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki. Ketiga
teknik tendangan ini dapat kita lakukan dengan cara fokuskan pandangan pada sisi
gawang mana yang jadi target, posisikan badan, taruh satu kaki kiri/kanan pada
samping bola. Kemudian ayunkan kaki yang dijadikan untuk menendang dengan
memfokuskan tenaga pada bagian atas telapak kaki dan pandangan ke arah yang
ditargetkan.
Teknik dasar ini juga bisa disebut dengan intercepting. Teknik ini sangat penting
untuk bertahan dari serangan lawan,
5. GAMBAR BENTUK LAPANGAN SEPAK BOLA MINI DAN BOLA VOLI MINI.
Jawaban:
*lapangan bola
Hal itu berguna untuk penyesuaian diri dengan gaya dan teknik bermain yang
diinginkan. Terdapat dua sikap siap siaga yang dapat kamu lakukan, yakni side
stance dan square stance.
gerak kaki dapat menghambat tindakan tertentu, misal gerakan attacking dan
blocking. Biasanya, teknik yang diandalkan pada footwork adalah teknik two-step.
Teknik tersebut dapat dilakukan dengan cara menekuk sedikit bagian lutut, kemudian
menumpukan dan menyeimbangkan berat tubuh pada masing-masing kaki.
Pada permainan olahraga tersebut, dikenal tiga servis yang sering digunakan oleh
sejumlah pemain, yakni forehand fast serve, forehand pendulum serve, dan backhand
sidespin serve.
Sebenarnya, ada beragam teknik serangan tenis meja yang digunakan oleh para
pemain, namun kamu hanya perlu mempelajari dua teknik dasar serangan tenis meja
saja.
Sama halnya dengan teknik attacking, teknik dasar pertahanan terdiri atas forehand
block dan backhand block.
Teknik tersebut dilakukan dengan menekuk atau membengkokkan kedua lutut kaki,
kemudian ketika berdiri menggunakan bagian ujung kaki sehingga posisi pinggang
tetap tegak.
Posisi kedua kaki sedikit terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar, bisa juga salah
satu kaki berada di depannya. Lengan siku melebar ke samping badan sehingga tangan
yang memegang raket bebas bergerak. Ketinggian kepala raket harus lebih tinggi dari
kepala kita.
4) Teknik Hitting Position
Teknik hitting position dilakukan saat pemain akan menerima shuttle cock dari lawan,
pemain tersebut memiliki waktu beberapa detik untuk menyesuaikan arah kok
kemudian menyiapkan tenaga untuk melakukan serangan balik.
5) Teknik Smash
Teknik dasar yang terakhir dalam artikel ini yakni
teknik smash. Teknik smash merupakan teknik pukulan keras ke arah bawah bagian
lapangan lawan guna mendapatkan poin dengan cepat.
d. Teknik Arah
Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah arah. Arah berhubungan dengan kemana
pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang ataupun bertahan. Hal ini juga
dikenal sebagai depalan penjuru mata angin di dalam dunia persilatan.
e. Teknik Tendangan
Pada dasarnya terdapat empat jenis tendangan pada pencak silat yaitu tendangan A
yang lurus ke depan, tendangan C yaitu tendangan dari samping, tengangan T yang
menggunakan telapak kaki dan tendangan melingkar.
f. Teknik Pukulan
Gerakan pukulan pada pencak silat dapat digunakan pada saat menyerang ataupun
bertahan. Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah pemahaman empat jenis
pukulan yaitu pukulan lurus, tegak, bandul dan melingkar.
g. Teknik Tangkisan
Tangkisan merupakan usaha pertahanan dari serangan lawan. Terdapat empat jenis
tangkisan yaitu tangkisan dalam, luar, atas dan bawah.
h. Teknik Kuncian
Kuncian menyasar bagian tubuh vital seperti leher, pergelangan tangan dan dagu
untuk melumpuhkan lawan.
i. Teknik Guntingan
Gerakan guntingan dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting
bagian tubuh lawan yang bertujuan untuk menjatuhkan sekaligus mengunci lawan.
b. Manipulasi
Manipulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan sederhana yang belum pernah dilihat
tetapi berdasarkan pada pedoman atau petunjuk saja. kata kerja yang digunakan pada
tingkatan ini antara lain mengoreksi, mendemonstrasikan, merancang, mencampur,
memilah, melatih, memperbaiki, membuat, menempatkan, mengidentifikasikan, mengisi,
memanipulasi, mereparasi.
c. Presisi (Ketetapan)
Kemampuan tingkat presisi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan yang akurat
sehingga mampu menghasilkan produk kerja yang tepat. Kata kerja yang digunakan pada
tingkatan hampir sama dengan kata kerja pada tingkatan manipulasi tetapi dengan control
yang lebih dan kesalahan yang lebih sedikit.
d. Artikulasi
Kemampuan pada tingkat artikulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan yang
komplek dan tepat sehingga hasil kerjanya merupakan sesuatu yang utuh. Kata kerja yang
digunakan pada tingkatan ini adalah mengalihkan, mengemas, memutar, menarik,
mendorong, memindahkan, mengirim, memproduksi, mengoperasikan, mencampur,
membungkus, menggantikan dan lain-lain. Contohnya peserta didik disuruh untuk
membuat tape.
e. Naturalisasi (pengalamiahan)
Kemampuan pada tingkat naturalisasi adalah kemampuan melakukan kegiatan secara
reflek, yakni kegiatan yang melibatkan fisik saja sehingga efektivitas kerja tinggi.
Sebagai contoh apabila siswa tiba-tiba disuruh oleh gurunya untuk mengambar sebuah
organel sel kedepan kelas Sebagai contoh tanpa berpikir panjang peserta didik dapat
mengambar organel sel tersebut dengan bagus.