Anda di halaman 1dari 14

TUGAS AKHIR

PENDIDIKAN JASMANI

Disusun Oleh:

Intan Anissa /…….


TUGAS 1:

1. JELASKAN PENGERTIAN PENDIDIKAN JASMANI DAN URAIKAN PENDAPAT


ANDA BAGAIMANA PENDIDIKAN JASMANI DAPAT DIKATAKAN EFEKTIF.
Jawaban:
merupakan satu mata pelajaran yang diberikan di suatu jenjang sekolah tertentu yang
merupakan salah satu bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas
jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk bertumbuh dan perkembangan jasmani,
mental, sosial dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang.
Menurut saya kefektifan pendidikan jasmani adalah ketika kita sebagai seorang guru
dapat dan memiliki kemampuan mengajar aktif, tidak kaku ataupun hanya terpaku pada
materi yang akan diajarkan berdasarkan kurikulum. Guru juga harus dapat
mempraktekan/ mendemonstrasikan materi secara singkat dan jelas, serta sebagai guru
kita harus selalu mengecek pemahaman setiap peserta didik mengenai latihan/ materi
yang sedang diajarkan.

2. SEBUTKAN TAHAPAN BELAJAR GERAK UNTUK MENGUASAI SUATU


KETRAMPILAN GERAK.
Jawaban:
 Cognitive stage
 Associative stage
 Autonomous stage

3. SEBUTKAN KOMPONEN GERAK DASAR DAN BERIKAN CONTOHNYA


Jawaban:
a. lokomotor
- Berlari
- Melakukan sliding
- Melompat

b. non lokomotor
- Menekuk lutut
- Memutar sendi tangan atau kaki
- Membungkuk

c. manipulatif
- Menendang bola
- Melempar bola
- Menangkap bola
4. SEBUTKAN DAN JELASKAN TEKNIK DASAR DALAM OLAHRAGA ATLETIK
Jawaban:
1) Latihan gerakan dasar berjalan
Gerakan berjalan dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu sebagai berikut.
a. Berjalan ke depan
b. Berjalan ke samping
c. Latihan jalan mengarah pada lomba jalan cepat

2) Latihan gerakan dasar berlari


Pada waktu berlari, kita membuat langkah lebih panjang daripada ketika berjalan.
Panjang Langkah tergantung pada kecepatan dan jarak lari yang ditempuh. Ketika
berlari, telapak kaki harus bertumpu pada tanah secara lurus. Ayunan tangan ke depan,
tidak menyilang atau masuk ke dalam ataupun mengarah ke luar.
.
3) Latihan gerakan dasar melompat
Latihan gerakan dasar melompat bertujuan untuk memberikan pengalaman cara
jatuh atau mendarat yang benar. Selain itu, juga untuk menanamkan keberanian.
Berikut adalah berbagai cara Latihan gerakan dasar melompat.
a. Melompat tanpa awalan
b. Melompat dengan awalan

5. SEBUTKAN DAN JELASKAN TEKNIK DASAR DALAM OLAHRAGA SENAM


Jawaban:
a. Guling Depan (Forward Roll)
Guling depan ialah guling yang dilaksanakan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk
mengerjakan guling ke depan ialah sebagai berikut.
 Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan
Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di
atas matras.
 Siku ke samping, masukkan kepala salah satu dua tangan.
 Sentuhkan bahu ke matras.
 Bergulinglah ke depan.
 Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
 Sikap akhir guling depan ialah jongkok lantas berdiri tegak.

b. Guling Belakang (Backward Roll)


Langkah_langkah guling belakang bulat yaitu inilah ini :
 Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di sekitar telinga, dagu dan lutut
tarik ke dada.
 Guling badan ke belakang sampai bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap
menghampiri dada, telapak tangan di sekitar telinga.
 Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki guna
dijatuhkan ke belakang kepala.
 Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
 Dorong lengan ke atas.
 Jongkok dengan lengan lurus ke depan.

c. Gerakan Lenting
Beberapa urusan yang mesti diacuhkan ketika mengerjakan lenting tengkuk ialah
sebagai berikut:
 Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diusung lurus ke atas. Sambil
membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu tahapan dari
kaki. Setelah tersebut letakkan tengkuk salah satu kedua tangan sambil memungut sikap
guling depan. Kedua kaki dijaga supaya tetap lurus.
 Pelaksanaan
Ketika posisi guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh telah
berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil ditolong oleh
kedua tangan yang mendorong badan dengan mengurangi matras. Lecutan ini
meyebabkan badan melenting
 Sikap Akhir
Ketika kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap
terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.

d. Sikap Kayang

Caranya ialah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dimulai dan
kedua tangan dilayangkan ke belakang, ke atas secara perlahan sampai kedua telapak
tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak.

e. Sikap Lilin

Sikap lilin ialah tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengusung kedua kaki lurus ke
atas(rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sementara pundak
tetap menempel pada lantai.
TUGAS 2:

1. SEBUTKAN DAN JELASKAN TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BAKAR


Jawaban:
Dalam teknik ini, memiliki tiga bagian yaitu teknik melempar, menangkap, dan
memukul. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Tubuh menjadi lebih bugar,
otot lengan menjadi lebih kuat, dan meningkatkan ketangkasan serta keterampilan.

1). Cara Memukul


Tujuan latihan ini adalah agar pukulan dapat mengenai sasaran. Biasanya tangan kiri
diacungkan ke depan dan tangan kanan memegang tongkat pemukul. Ketika bola
dilemparkan oleh pelambung, maka segera dipukul sekuatnya. Apabila ini sudah bisa,
langkah selanjutnya adalah mengarahkan bola. Arah bola dapat lurus ke depan
maupun ke samping.

a. Pukulan Lurus
Pertama peganglah pemukul tepat pada bagian pegangan kayu pemukul, seperti kita
sedang berjabat tangan, dan jarijari rapat melingkar pada kayu pemukul. Cara
memukul bola yang baik perhatikan beberapa faktor di bawah ini:
• sikap badan sedikit membungkuk diarahkan pada lemparan bola
• lalu kaki sedikit dibuka
• pemukul kayu diarahkan ke depan lurus
• bila bola mengenai pemukul kayu maka bola akan lurus ke depan.

b. Pukulan menyamping
Cara melakukan pukulan ini sama dengan pukulan ke depan. Bedanya, apabila bola
ingin dipukul ke samping kanan maka kaki kanan ditarik ke belakang, sehingga badan
serong ke kanan. Sebaliknya jika ingin arah pukulan ke samping kiri, maka pada
waktu memukul kaki kanan digeser ke depan sehingga badan menjadi serong kiri.
Pukulan pun akan menyerong ke samping kiri.

2). Cara Melempar dan Menangkap Bola Tujuan teknik melempar ini adalah lemparan
dengan tepat sasaran. Agar lemparan sesuai dengan keinginan, maka kita harus tahu
cara melempar. Cara melempar ini terbagi menjadi 3, yaitu lemparan ke atas, lemparan
mendatar, dan lemparan bawah.

a. Lemparan atas
Peganglah bola di tangan kanan dan tangan kiri diarahkan ke atas diikuti pandangan
mata. Kedudukan tangan kanan agak ke bawah pinggang. Kemudian lemparkan bola
sesuai arah pandangan mata.

b. Lemparan mendatar
Langkah-langkahnya adalah:
• berdiri tegak, kaki kiri di depan,
• tangan kanan memegang bola,
• tangan kiri menunjukkan ke arah yang dituju,
• tangan kanan berada disamping,
• ayunkan sekuatnya ke depan,
• lemparan akan mendatar sesuai dengan arah pandangan.

c. Lemparan ke bawah
Langkah-langkahnya adalah:
• kaki kiri di depan,
• angkat tangan yang memegang bola tinggi-tinggi,
• pandangan ke arah yang dituju,
• ayunkan bola ke arah depan ke bawah.

2. SEBUTKAN DAN JELASKAN TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA KASTI


Jawaban:
 Melempar Bola
Melempar bola adalah salah satu teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan kasti.
Terutama bagi regu penjaga supaya dapat melempar bola ke bagian tubuh regu pemukul
dengan tepat sasaran.
Melempar bola dapat dilakukan dengan cara melempar bola ke bawah, mendatar, dan
melambung.

 Memukul Bola
Kemampuan memukul bola kasti merupakan salah satu teknk yang harus dikuasai pemain
supaya bisa memukul bola dengan baik.
Latihan memukul bola bisa dilakukan secara berpasangan, dengan cara satu orang
sebagai pelempar bola dan satunya lagi sebagai pemukul bola (bisa gantian).Memukul
bola dapat dilakukan dengan cara memukul bola ke arah bawah, mendatar, dan
melambung.

 Menangkap Bola
Kemampuan ini sangat bermanfaat ketika pemain menjadi regu penjaga supaya dapat
menangkap bola dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan dalam menangkap bola adalah
arah datangnya bola. Cara menangkap bola dibagi menjadi tiga, yaitu menangkap bola
dari arah bawah, mendatar, dan melambung

 Berlari
Teknik berlari dalam permainan kasti yaitu lari lurus dan lari berbelok-belok.
Kemampuan ini sangat bermanfaat bagi regu pemukul untuk menghindari lemparan bola
dari regu penjaga.

3. JELASKAN PERBEDAAN PERMAINAN BOLA BAKAR DENGAN BOLA KASTI


Jawaban:
permainan bola bakar ada beberapa perbedaan yang mendasar dari permainan kasti antara
lain :

1) Pemukul
Setiap pemukul mempunyai kesempatan memukul 3 kali. Pukulan dinyatakan betul jika
telah melewati garis muka dan jatuh di dalam garis salah dan perpanjangannya. Setelah
melakukan pukulan, pemukul harus meletakkan tongkatnya ditempat semula dan berlari
ketiang hinggap. Setiap pemain pemukul dapat dimatikan sebanyak 10 kali.

2)  Penjaga
Berusaha mematikan lawan baik dengan membanting bola ke tong pembakar maupun
dengan melakukan tangkap bola.

3)  Pergantian tempat
Maksudnya adalah berganti tugas antara pemukul yang berubah menjadi penjaga kaena
suatu sebab. Adapun sebab itu antara lain telah terjadi tangkap bola sebanyak 5 – 10 kali,
tergantung kesepakatan sebelum pertandingan. Telah terjadi mati sebanyak 10 kali. Di
dalam ruang bebas sudah tidak ada satupun pemain dari regu pemukul maupun
pelambung.

4) Teknik melempar dan menangkap bola 


Tidak ada perbedaan yang signifikan antara cara melempar dan menangkap dalam
permainan bola bakar dengan cara melempar dan menangkap dalam permainan kasti.
Karena dalam setiap permainan bola kecil, dalam hal ini, kasti, rounders, bola bakar,
keppers  teknik melempar dan menangkap bola adalah sama.

5) Kesalahan ( mati ) yang dicatat wasit


Tindakan pemukul yang dinyatakan mati oleh wasit adalah kesalahan memukul sebanyak
3 kali. Meletakkan kayu pemukul tidak pada tempatnya. Pada saat berlari pemain tidak
menyentuh tiang hinggap yang dilaluinya. Pemain menggangu bola. Dan yang terakhir
adalah pembakar telah memukulkan bola ke tong pembakar.

6) Nilai
Seorang pemain akan mendapat skor / nilai jika memenuhi criteria sebagai berikut :
 Seorang pelari akan mendapat nilai 2 jika pelari tersebut dapat memukul bola dan
dinyatakan sah, dan berlari ketiang – tiang hinggap serta dapat kembali ke ruang bebas
dengan pukulannya sendiri, dan tidak melakukan kesalahan dalam larinya.atau istilah
dalam permainan adalah home run.
 Seorang pemain yang melakukan pukulan sah dan berlari ketian g hinggap, berhenti
disana untuk menunggu giliran pukulan berikutnya tiba, dan berlari kembali jika
pukulan berikutnya dinyatakan sah dan kembali ke ruang bebas tanpa melakukan
kesalahan, maka orang tersebut mendapat nilai 1.
 Seorang diberi nilai 0 jika tidak melakukan hal – hal yang diatas.

7) Bunyi peluit ( untuk wasit )


Untuk menyamakan asumsi dalam permainan antara wasit dan pemain, maka harus
dibuat kesepakatan menggunakan kode / isyarat berupa tiupan peluit yang digunakan oleh
wasit. Adapun macam dan jenis peluit yang dibunyikan adalah sebagai berikut :
 Peluit pendek sebanyak satu kali dimaksudkan jika pembakar telah membakar papan
hangus ( sebagai tanda jika papan yang digunakan sekiranya tidak bisa didengar oleh
pemain )
 Pendek sebanyak dua kali jika pukulan salah
 Tiupan panjang tiga kali adalah pada saat permulaan pertandingan, akhir pertandingan,
awal istirahat, akhir istirahat, dan pada pertukaran tempat.

4. SEBUTKAN DAN JELASKAN TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA


Jawaban:
1) Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
merupakan teknik dasar yang wajib dikuasai sebelum menguasai teknik lainnya.
Teknik menggiring bola atau dribbling dilakukan dengan cara membawa bola
menggunakan kakimu sekaligus mengontrol lajunya bola.

a. Speed Dribbling dan Closed Dribbling

Dalam dribbling dikenal teknik speed dribbling di mana Ketika berlari, membuang
bola ke depan, dan mengejarnya. Selain itu, ada pula closed dribbling. Teknik ini
dilakukan dengan cara menggiring dan mengontrol bola dengan saksama, dan
dapat dilakukan ketika kamu sedang dihimpit oleh pemain dari tim lawan. Selain
itu, terdapat tiga teknik dasar dalam menggiring bola, yaitu menggiring dengan
punggung kaki, kaki bagian dalam, dan kaki bagian luar.

b. Menggiring dengan Punggung Kaki

Teknik menggiring dengan punggung kaki dilakukan dengan tahapan:


 Pandangan mata lurus ke depan.
 Taruh bagian dengan kakimu di ujung bola.
 Dorong bola dengan punggung kaki kamu.
 Lakukan beberapa kali, kemudian hentikan dengan telapak kaki.

c. Menggiring dengan Kaki Bagian Dalam

Teknik kedua, menggiring dengan kaki bagaian dalam, teknik ini dilakukan dengan
cara:
 Pandangan lurus ke depan.
 Putar pergelangan kaki ke luar.
 Kemudian mulai dorong bola dengan kaki bagian luar.
 Lakukan beberapa kali, lalu hentikan bola dengan telapak kakimu.

d. Menggiring dengan Kaki Bagian Luar

Teknik terakhir, menggiring dengan kaki bagian luar, cara melakukannya tidak jauh
beda dengan menggiring dengan kaki bagian dalam. Lakukan step yang sama dengan
teknik menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
2) Teknik Menendang Bola (Shooting)
Teknik selanjutnya yang perlu dikuasai adalah teknik menendang. Teknik ini berguna
untuk membobol gawang lawan. Kita bisa menggunakan tiga teknik tendangan, yaitu
dengan menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki. Ketiga
teknik tendangan ini dapat kita lakukan dengan cara fokuskan pandangan pada sisi
gawang mana yang jadi target, posisikan badan, taruh satu kaki kiri/kanan pada
samping bola. Kemudian ayunkan kaki yang dijadikan untuk menendang dengan
memfokuskan tenaga pada bagian atas telapak kaki dan pandangan ke arah yang
ditargetkan.

3) Teknik Mengoper Bola (Passing)


Teknik ini dilakukan dengan cara posisikan badan menghadap bola, fokus pada
pemain yang akan kamu oper, kemudian tarik dan ayunkan kaki yang akan menendang
bola menuju pemain tersebut, dan sesuaikan power kaki kamu sesuai jarak pemain
yang akan dioper.

4) Teknik Menghentikan Bola


a. Menghentikan Bola dengan Kaki

b. Menghentikan Bola dengan Dada

c. Menghentikan Bola dengan Paha

5) Teknik Menyundul Bola (Heading)


Untuk melakukan teknik ini, kamu perlu mengatur posisi badan dan waktu yang tepat
untuk lompat menyambut bola. Kemudian gunakan lah dahi untuk menyundul, bukan
bagian ubun-ubun. Agar bisa mengarahkan bola sesuai keinginan dan bola akan
meluncur dengan terarah dan bertenaga.

6) Teknik Merebut Bola (Intercepting)

Teknik dasar ini juga bisa disebut dengan intercepting. Teknik ini sangat penting
untuk bertahan dari serangan lawan,
5. GAMBAR BENTUK LAPANGAN SEPAK BOLA MINI DAN BOLA VOLI MINI.
Jawaban:
*lapangan bola

Ukuran lapangan             : 60 m x 40 m. 


Tinggi gawang                : 2 meter 
lebar gawang                  :  5 meter
Jarak tendangan pinalti   : 9 meter 
Daerah pinalti                 : 12 meter x 13 meter. 
Lama bertanding             : 2 x 20 menit. 

*Lapangan voli mini


TUGAS 3:

1. SEBUTKAN DAN JELASKAN TEKNIK DASAR PERMAINAN TENIS MEJA


Jawaban:
a.) Teknik Memegang Bet (Grip)
Sebagai tahap awal untuk memulai permainan, kita harus tahu cara memegang bet atau
raket tenis meja. Bentuk dan ukuran bet terbilang unik, sehingga diperlukan pengetahuan
terkait cara untuk menguasai dan menggunakannya.
Kita dapat melakukan salah satu dari tiga teknik memegang bet yang ada, yakni
shakehand grip, seemiller grip, dan penhold grip.

a. Sikap atau Posisi Tubuh (Stance)

Hal itu berguna untuk penyesuaian diri dengan gaya dan teknik bermain yang
diinginkan. Terdapat dua sikap siap siaga yang dapat kamu lakukan, yakni side
stance dan square stance.

b. Gerakan Kaki (Footwork)

gerak kaki dapat menghambat tindakan tertentu, misal gerakan attacking dan
blocking. Biasanya, teknik yang diandalkan pada footwork adalah teknik two-step.
Teknik tersebut dapat dilakukan dengan cara menekuk sedikit bagian lutut, kemudian
menumpukan dan menyeimbangkan berat tubuh pada masing-masing kaki.

c. Teknik Servis (Serve)

Pada permainan olahraga tersebut, dikenal tiga servis yang sering digunakan oleh
sejumlah pemain, yakni forehand fast serve, forehand pendulum serve, dan backhand
sidespin serve.

d. Teknik Serangan (Attacking)

Sebenarnya, ada beragam teknik serangan tenis meja yang digunakan oleh para
pemain, namun kamu hanya perlu mempelajari dua teknik dasar serangan tenis meja
saja.

 Teknik Forehand Attack


 Teknik Backhand Attack

e. Teknik Pertahanan (Block)

Sama halnya dengan teknik attacking, teknik dasar pertahanan terdiri atas forehand
block dan backhand block.

2. SEBUTKAN DAN JELASKAN TEKNIK DASAR PERMAINAN BULU TANGKIS


Jawaban:
1) Cara Memegang Raket
Cara memegang raket dengan benar adalah dengan menggunakan jemari untuk
menggenggam bagian tengah gagang. Saat menggenggam gagang raket posisi tangan
jangan kaku. Dalam teknik ini gunakan tangan “kuat” untuk mempermudah dalam
melakukan pukulan. 
Cara pertama dalam menggenggam raket dinamakan forehand, maka cara kedua
dinamakan backhand. Teknik backhand biasanya digunakan apabila seseorang
mendapatkan serangan dari arah yang berlawanan dengan raket yang kita genggam.

2) Teknik Pergerakan Kaki atau Footwork


Dalam penerapan teknik footwork ini posisi badan harus bertumpu kepada kedua kaki
agar seimbang dalam melakukan teknik penyerangan maupun bertahan. 

Teknik tersebut dilakukan dengan menekuk atau membengkokkan kedua lutut kaki,
kemudian ketika berdiri menggunakan bagian ujung kaki sehingga posisi pinggang
tetap tegak. 

Posisi kedua kaki sedikit terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar, bisa juga salah
satu kaki berada di depannya. Lengan siku melebar ke samping badan sehingga tangan
yang memegang raket bebas bergerak. Ketinggian kepala raket harus lebih tinggi dari
kepala kita.

3) Teknik Dasar Servis


Teknik dasar ketiga ialah teknik dasar saat memulai permainan bulu tangkis (servis).
Teknik servis ini juga bisa dilakukan dengan cara forehand maupun backhand. Tak
hanya itu, teknik servis kemudian kembali terbagi menjadi tiga yakni: teknik servis
rendah, sedang (flick) dan tinggi. Untuk mempelajari teknik servis tersebut, Anda
harus melakukannya secara berulang-ulang untuk mengasah feel.

4) Teknik Hitting Position
Teknik hitting position dilakukan saat pemain akan menerima shuttle cock dari lawan,
pemain tersebut memiliki waktu beberapa detik untuk menyesuaikan arah kok
kemudian menyiapkan tenaga untuk melakukan serangan balik.

5) Teknik Smash
Teknik dasar yang terakhir dalam artikel ini yakni
teknik smash. Teknik smash merupakan teknik pukulan keras ke arah bawah bagian
lapangan lawan guna mendapatkan poin dengan cepat. 

3. SEBUTKAN DAN JELASKAN TEKNIK DASAR OLAHRAGA PENCAK SILAT


a. Teknik Kuda-kuda
Di dalam teknik pencak silat sendiri kuda-kuda terbagi menjadi enam, yaitu:
 Kuda-kuda depan.
 Kuda-kuda tengah.
 Kuda-kuda belakang.
 Kuda-kuda samping.
 Kuda-kuda silang.
 Kuda-kuda depan dan belakang

b. Teknik Sikap Pasang


Sikap pasang merupakan sebuah posisi yang dikombinasikan dengan kuda-kuda dan
bersifat fleksibel sesuai dengan situasi bertahan ataupun menyerang.

c. Teknik Pola Langkah


Pencak silat merupakan gabungan kuda-kuda yang dikombinasikan dengan
fleksibelnya langkah dan disempurnakan dengan pemahaman arah yang benar. Teknik
dasar pencak silat berikutnya adalah pola langkah yaitu perubahan injakan kaki dari
sudut ke tempat lainnya.

d. Teknik Arah
Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah arah. Arah berhubungan dengan kemana
pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang ataupun bertahan. Hal ini juga
dikenal sebagai depalan penjuru mata angin di dalam dunia persilatan.

e. Teknik Tendangan
Pada dasarnya terdapat empat jenis tendangan pada pencak silat yaitu tendangan A
yang lurus ke depan, tendangan C yaitu tendangan dari samping, tengangan T yang
menggunakan telapak kaki dan tendangan melingkar.

f. Teknik Pukulan
Gerakan pukulan pada pencak silat dapat digunakan pada saat menyerang ataupun
bertahan. Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah pemahaman empat jenis
pukulan yaitu pukulan lurus, tegak, bandul dan melingkar.

g. Teknik Tangkisan
Tangkisan merupakan usaha pertahanan dari serangan lawan. Terdapat empat jenis
tangkisan yaitu tangkisan dalam, luar, atas dan bawah.

h. Teknik Kuncian
Kuncian menyasar bagian tubuh vital seperti leher, pergelangan tangan dan dagu
untuk melumpuhkan lawan.

i. Teknik Guntingan
Gerakan guntingan dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting
bagian tubuh lawan yang bertujuan untuk menjatuhkan sekaligus mengunci lawan.

4. JELASKAN SECAR SINGKAT YANG DIMAKSUD DENGAN PENDIDIKAN


KESEHATAN DAN RUANG LINGKUP YANG DIAJARKAN DI SD
Jawaban:
Bila kita perhatikan materi yang termuat dalam dalam GBPP Penjaskes 1994 untuk
Sekolah Dasar (SD) dari kelas I s/d kelas III adalah penanaman kebiasaan hidup sehat,
yang dimulai dari pengenalan kebersihan pribadi, kebersihan makanan dan minuman,
kebersihan lingkungan, sampai mampu melaksanakan. Pada kelas IV s/d VI mampu
melaksanakan pencegahan terhadap penyakit menular, melaksanakan program UKS, serta
melaksanakan pertolongan pertama terhadap penyakit secara sederhana.

5. SEBUTKAN LANGKAH-LANGKAH DALAM MENENTUKAN PENILAIAN


PSIKOMOTOR
Jawaban:
a. Imitasi (meniru)
Imitasi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan sederhana dan sama persis
dengan yang dilihat atau diperhatikan sebelumnya. Kata operasionalnya yang digunakan
pada tingkatan ini misalnya mengaktifkan, menyesuaikan, menggabungkan, mengatur,
mengumpulkan, menimbang, mengonstruksikan, memperkecil, membangun, mengubah,
membersihkan, memposisikan.

b. Manipulasi
Manipulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan sederhana yang belum pernah dilihat
tetapi berdasarkan pada pedoman atau petunjuk saja. kata kerja yang digunakan pada
tingkatan ini antara lain mengoreksi, mendemonstrasikan, merancang, mencampur,
memilah, melatih, memperbaiki, membuat, menempatkan, mengidentifikasikan, mengisi,
memanipulasi, mereparasi.

c. Presisi (Ketetapan)
Kemampuan tingkat presisi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan yang akurat
sehingga mampu menghasilkan produk kerja yang tepat. Kata kerja yang digunakan pada
tingkatan hampir sama dengan kata kerja pada tingkatan manipulasi tetapi dengan control
yang lebih dan kesalahan yang lebih sedikit.

d. Artikulasi
Kemampuan pada tingkat artikulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan yang
komplek dan tepat sehingga hasil kerjanya merupakan sesuatu yang utuh. Kata kerja yang
digunakan pada tingkatan ini adalah mengalihkan, mengemas, memutar, menarik,
mendorong, memindahkan, mengirim, memproduksi, mengoperasikan, mencampur,
membungkus, menggantikan dan lain-lain. Contohnya peserta didik disuruh untuk
membuat tape.

e. Naturalisasi (pengalamiahan)
Kemampuan pada tingkat naturalisasi adalah kemampuan melakukan kegiatan secara
reflek, yakni kegiatan yang melibatkan fisik saja sehingga efektivitas kerja tinggi.
Sebagai contoh apabila siswa tiba-tiba disuruh oleh gurunya untuk mengambar sebuah
organel sel kedepan kelas Sebagai contoh tanpa berpikir panjang peserta didik dapat
mengambar organel sel tersebut dengan bagus.

Anda mungkin juga menyukai