Permainan invasi dapat diartikan sebagai permainan serangan atau menyerang. Jenis
permainan invasi antara lain permainan bola basket, permainan sepak bola, permainan
bola tangan, hoki, dan rugbi.
Pada pembelajaran unit 1 ini, permainan invasi yang dibahas adalah permainan bola
basket. Dalam praktiknya, guru dapat memilih satu atau seluruh permainan invasi yang
akan dipelajari peserta didik disesuaikan dengan kondisi peserta didik, sarana dan
prasarana serta alokasi waktu.
Permainan bola basket mulai masuk ke Indonesia karena dibawa oleh bangsa Belanda
dan yang memperkenalkan adalah Tonny When Dai Wimlatumenten. Kemudian
permainan ini dipertandingkan dalam PON I di Solo tepatnya pada tahun 1948.
Dalam setiap pertandingan, permainan bola basket dibagi menjadi dua regu dan untuk
setiap regu terdiri atas 5 pemain. Permainan basket membutuhkan kerja sama dan
koordinasi yang baik. Selain cara bermain bola basket harus menguasai teknik-teknik
dasar permainan basket.
Dribel tinggi, pada teknik dasar basket ini memiliki tujuan untuk menggiring bola sambil
pemain basket berjalan atau berlari secara pelan-pelan ke depan. Pada umumnya
dribel tinggi ini dipakai pada waktu jauh dari penjagaan lawan.
Dribel rendah, pada teknik dasar bola basket ini dilakukan dengan tujuan yaitu
menghindari lawan yang ingin merebut bola dan dilaksanakan dengan tempo yang
lambat/cepat sambil mencari arah dan jalan untuk menghindarinya. Pada umumnya
dribel rendah ini juga dipakai untuk melakukan terobosan ke arah pertahanan
permainan lawan.
C. Menembak (Shooting)
1. Cara Menembak Bola Diam di Tempat (Set Shoot) Dengan Menggunakan Satu
Tangan
Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu dan salah satu dari kaki berada di
depan (umumnya kaki yang berada di depan adalah kaki yang berlawanan
dengan tangan yang menembak).
Bola dipegang di depan perut.
Bola diangkat ke atas dengan posisi di depan mata atau di depan hidung.
Jika melakukan shooting dengan mengunakan tangan kanan, maka telapak
tangan kanan diputar menghadap ke arah basket.
Posisi tangan kiri berada di samping untuk melakukan control terhadap bola.
Kaki sedikit dibengkokkan dan bersamaan dengan kaki diluruskan, maka tangan
melakukan dorongan terhadap bola hingga siku lurus, diakhiri dengan gerakan
sentakan dari pergelangan tangan.
Arah dari pandangan mata ke arah ring basket.
Bisa dilakukan dengan gerakan tanpa bola.
Arah putaran bola yaitu berkebalikan dengan arah jalan bola (back spin).
Dalam melakukan gerakan shooting ini, seluruh dari anggota badan dalam
kondisi yang rileks dan tidak tegang.
D. Pivot
Pengertian pivot adalah gerakan berputar, dan salah satu dari kakinya sebagai poros
dengan posisi tangan memegang bola.
E. Rebound
Rebound adalah gerakan melompat untuk merajah/ menangkap bola yang terpantul
dari papan. Cara melakukan rebound:
Berdiri dengan kedua yang posisi kaki dibuka dalam sikap ingin meloncat.
Lakukan loncatan setinggi-tingginya dengan dibantu dengan gerakan tangan.
Posisi dari badan di udara lurus, begitu juga dengan posisi tangan lurus ke atas
siap untuk melakukan tangkapan terhadap bola.
Pandangan mata menuju ke arah bola dan kemudian tangkap bola pada waktu
telah mencapai loncatan paling tinggi.
Setelah bola ditangkap dan badan dalam posisi sudah turun, maka yang dilakukan
adalah secepatnya bola ditarik ke depan dada.
Pada waktu melakukan pendaratan harus dengan kedua kaki (kaki harus
lentur/tidak kaku).
Taktik pertahanan berdasarkan pada jumlah pemain bertahan dibagi menjadi dua yaitu
Individual (perorangan) dan Grup.
Ukuran dan berat bola basket yang disetujui oleh FIBA yaitu beratnya adalah 567 – 650
gram Keliling bola adalah 749 – 780 mm.
Ukuran dan berat bola basket yang digunakan dalam pertandingan NBA yaitu Berat
bola adalah 623, 7 gram. Kelilling bola adalah 749,3 mm – 755,65 mm yang di ukur dari
garis bola. Jika diukur dari permukaan bola, maka keliling bola basket harus mencapai
752,5 mm – 758,8 mm.
Ukuran bola basket yang dipakai dalam sebuah pertandingan yang ditetapkan NCAA
yaitu Berat bolanya adalah 567 – 623,7 gram dan Keliling bola antara 749,3 – 762 mm