Nama : Bely Saputra

NIM : 20190220056
Prodi/ Kelas : Agibrisnis 2019 / A
Mata Kuliah : Teknik Konseling dan Analisis Problem Solving

JAWABAN :

1. a. Seperti yang kita tahu kemampuan problem solving sangatlah penting di kehidupan
manusia, salah satunya dalam hal karir. Kemampuan problem solving akan sangat
membantu kita dalam menghadapi setiap masalah dalam suatu perusaan/ kerjaan. Jika
kita memiliki skill problem solving yang baik, karir kita pun akan bagus karena kita
bisa menyelesaikan masalah dengan solusi-solusi yang ada. Dengan adanya
kemampuan problem solving ini juga menandakan kita seseorang yang proaktif dan
kreatif, karena kemampuan problem solving ini sendiri mencakup keahlian kita dalam
hal logika, kreativitas, ketahanan, imajinasi, pemikiran lateral, dan determinasi.

b. Ya tentu, seorang pemimpin perusahaan harus dapat memecahkan semua masalah

yang ada di perusahaan. Seorang pemimpin juga harus peka dan tanggap terhadap
masalah yang ada, Seorang pemimpin yang tangguh akan mendorong terciptanya trust
di lingkungan kerjanya dan menciptakan teamwork yang solid, jika seorang pemimpin
tidak mampu dan tidak bisa dalam menangani masalah yang ada maka tidak akan ada
teamwork yang baik dan mempengaruhi kinerja perusahaan.

2. a. Sebagai pengusaha agribisnis yang perlu kita miliki adalah pola piker yang produktif,
inovatif dan kreatif. Selain ketiga pola pikir tersebut, untuk menjadi pengusaha
agribisnis yang sukses kita tentu harus punya tujuan. Dengan adanya tujuan membuat
kita sebagai pengusaha agribisnis menjadi punya semangat dan arah dalam
membangun bisnis. Tujuan tersebut akan terus berkembang menjadi semakin besar,
sehingga terus memacu kita sebagai pengusahan agribisnis untuk terus berusaha.

b. Contoh kasus beberapa pola pikir yang di perlukan dalam pemecahan masalah di
perusahaan agribisnis. Yaitu gabungan pola pikir yang terbuka berkombinasi dengan pola
pikir mampu bersinergi dalam tim. Disini di perlukan kombinasi keduanya karena dalam
sebuah perusahaan orang yang bekerja itu tidak individu melaikan bekerja secara tim dan
kelompok yang mana dalam hal ini setiap lapisan jabatan karyawan yang ada dalam
perusahaan agribisnis harus memilik pola pikir terbuka agar bisa menerima masukan dan
pendapat dari orang lain dan pola pikir mampu besinergi dalam tim. Jika keduanya di
gabungkan dengan baik maka apa yang menjadi target perusahaan bisa terwujud.

3. a. Otak merupakan bagian terpenting dalam diri manusia. Sebuah penelitian

mengatakan bahwa otak kiri lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara analitis,
verbal, dan selaras. Otak kiri mengambil peran penting dalam menyelesaikan suatu
permasalahan, dimana dalam menyelesaikan permasalahan kita tentunya mengikuti tahapan-
tahapan. Otak kiri menganalisa hal-hal melatarbelakangi terjadinya sebuah masalah di
perusahaan agribisnis. Sementara itu, otak kanan lebih digunakan untuk berpikir secara
visual, intuitif, dan kreatif. Dalam menyelesaikan masalah, otak kanan yang kreatif juga
berperan dalam memunculkan ide / solusi-solusi baru untuk menyelesaikan permasalahan di
perusahaan agribisnis.

b. Arti sukses bagi seorang pemimpin adalah berhasil menyelesaikan permasalahan

perusahaan dengan baik dan mengayomi dan bekerja sama dengan para karyawan untuk
kemajuan perusahaan. Ketika seorang pemimpin berhasil dalam mengatasi sebuah
permasalahan, maka kinerja sang pemimpin akan terlihat. Seorang pemimpin juga harus
berpikiran terbuka agar bisa melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Umumnya,
pemimpin yang cerdas dan berpikiran terbuka akan mendengarkan semua opsi yang diberikan
oleh karyawan sebelum menentukan pilihan yang terbaik. Hal ini juga berlaku atas solusi
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah baik internal maupun eksternal perusahaan.

4. Sebagai pemimpin daerah yang akan dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan desa
adalah menyelenggarakan program problem solving dalam pemberdayaan nelayan
tradisional. Program tersebut disalurkan dalam bentuk kegiatan Pelatihan dan penyuluhan
penggunaan alat penangkap ikan modern untuk nelayan. Kegiatan ini bertujuan untuk
menjadikan nelayan tradisional menjadi nelayan modern yang tahu akan pentingnya
management keuangan karena dilihat dari data dikatakan bahwa nelayan tradisional di desa
itu hanya mencari ikan untuk pemenuhan kebutuhan sehari hari. Para nelayan belum tahu
cara tabung, investasi dll. Karna hasil tangkapannya itu hanya cukup untuk makan harian.