Oktafiana Kiranida
Email : oktafianakiranida@gmail.com
Abstrak
Setiap anak mulai dari baru lahir sudah mulai bergerak, didalam ilmiah gerakan yang
dilakukan oleh tubuh manusia disebut dengan fungsi motorik. Proses tumbuh kembang
seorang anak selaras dengan kematangan saraf dan otot anak, sehingga sekecil apapun
gerakan yang dilakukan oleh seorang anak merupakan hasil interaksi dari berbagai bagian
sistem dalam tubuh yang dikendalikan oleh otak, perkembangan motorik merupakan
pengendalian gerakan jasmani melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang
terkoordinasi. Perkembangan jasmani anak usia sekolah dasar berupa koordinasi gerakan
tubuh seperti berlari, berjinjit, melompat, bergantung, melempar, dan menangkap, serta
menjaga keseimbangan. Kegiatan ini diperlukan dalam meningkatkan keterampilan
koordinasi gerakan motorik kasar. Tetapi perkembangan motorik pada usia ini menjadi
lebih halus dan lebih teratur dibandingkan dengan masa bayinya. mereka terlihat lebih
cepat berlari dan pandai meloncat serta mampu menjaga keseimbangan tubuhnya. Untuk
memperhalus keterampilan-keterampilan motorik, anak-anak harus terus melakukan
aktivitas fisik dan disamping itu anak-anak juga harus dilibatkan dalam aktivitas permainan
olahraga senam, berenang, dll. Untuk itu mata pelajaran penjaskes sangat efektif dalam
memaksimalkan perkembangan motorik siswa pada usia sekolah dasar.
Atbstract
Every child starting from the new born had started to move, in the scientific movement which carried
out by the human body called the motor function. The process of growing a flower child in harmony
with the maturity of the nerves and muscles of the child, so that the slightest movement made by a
child is the result of the interaction of the various parts of the system in the body that is controlled by
the brain, development the motor is a physical movement through the control activities the Center
nerve, nerves and muscles are coordinated. Physical development of primary school age children in
the form of coordination of body movements such as running, jumping, depending on tip toes, throw,
and catch, as well as maintaining a balance. These activities are necessary in improving the
coordination of movement motor skills. But at this age motor development becomes much smoother
and more regular compared to infancy. they look faster running and good at jumping as well as able
to maintain balance in the body. For smooth motor skills, children must continue to make physical
activity and besides that the children should also be involved in the activities of the sports games
gymnastics, swimming, etc. To the Lesson physical education and health subjects were very effective
in maximizing the development of school-age students on motor base.
Keywords: Motor Development, Elementary School Students, The Lesson physical education and
health
Hidayati, Wiji dan Sri Purnami. 2008. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Teras.
Hidayat, Rahmat, Dede. 2015. Teori dan Aplikasi: Psikologi Kepribadian dalam Konseling. Bogor:
Ghalia Indonesia
https://www.dasarguru.com/karakteristik-peserta-didik-sd/ Diakses pada (16
Februari 2019)
Novita. (2013). Survei Minat Siswa Siswi Dalam Pembelajaran Penjas Di Smp Negeri 3
Samalantan. Jurnal Pendidikan dan pembelajaran Vol.2 N0.5
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Rosdiani, Dini. 2013. Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan.
Bandung: Alfabeta.
Suryobroto, Agus S. 2004. Diklat Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: FIK
UNY.
Suherman, Adang. 2009. Revitalisasi Pengajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: UPI.