2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai system wiper dan washer.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................
Daftar Isi...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................
B. Tujuan.....................................................................................
C. Manfaat...................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Wiper........................................................................................
B. Fungsi wiper………………………………………………………………….
C. komponen wiper……………………………………………………………...
D. Washer....................................................................................
E. Komponen Washer………………………………………………………….
F. Prinsip Kerja Wiper...................................................................
G. Prinsip Kerja Washer................................................................
H. Gangguan Pada Wiper serta perawatan..................................
I. Gangguan pada washer serta perawatan…………………..………………….
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi otomotif merupakan salah satu bidang yang perkembangan teknologinya selalu mengikuti
tuntutan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi otomotif didasarkan pada tiga hal pokok
yaitu kenyamanan, keamanan dan ramah lingkungan. Suatu mobil dapat dikatakan baik bila
memberikan tiga hal pokok itu. Sistem wiper dan washer merupakan bagian dari sistem yang ada
pada mobil untuk mencapai keyamanan dan keamanan dalam berkendara. Wiper adalah alat penting
untuk menyapu air hujan, salju dan barang yang mengendap pada permukaan kaca depan dan
belakang agar menjaga pengelihatan pengemudi. Wiper terdiri dari wiper blade, wiper arm, wiper
motor, dan wiper link yang saling berhubungan. Sebagai alat bantu, wiper dilengkapi dengan washer
(pencuci) yang memancarkan cairan (washer liquid) ke kaca. Washer terdiri dari washer tank, washer
motor, washer tube, dan washer nozzle. Prinsip kerja sistem wiper dan washer adalah ketika switch di
posisikan mist, low, INT atau high maka motor wiper akan berputar sesuai posisi switchnya. Motor
mulai memutarkan crank arm, Batang penghubung tarik-dorong dihubungkan dengan crank arm,
menyebabkan arm bekerja untuk membuat gerak penghapusan setengah lingkaran mengelilingi poros
pivot. Linking rod lain yang terpasang pada kerja arm selalu membuat gerak penghapusan setengah
lingkaran secara paralel. Bila poros pivot kiri dan kanan berputar pada arah yang sama, maka lengan
wiper kiri dan kanan dapat bekerja secara paralel.
B. Tujuan
C. Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan atau memberikan pengetahuan lebih
kepada pembaca mengenai wiper dan washer.
2.Berguna sebagai bahan wacana dalam perawatan dan perbaikan pada sistem wiper dan washer
3. Menambah kajian ilmu pengetahuan dan perbendaharaan Perpustakaan Jurusan Teknik Mesin
BAB II
PEMBAHASAN
A. Wiper
Sistem wiper merupakan sistem yang penting dimana komponen ini menjamin jarak pandang
pengemudi untuk arah depan atau belakang kendaraan agar tidak terhalang oleh: air hujan,
debu dan kotoran. Penghalang di bersihkan lainnya dengan cara disapu dengan perantara
berupa komponen penyapu. Penggunaanya biasanya digabungkan dengan washer atau
pembersih, saat wiper menyapu kaca, washer atau pembersih menyemprotkan cairan
pembersih, sehingga daya bersihnya lebih bagus. Pada mobil umumnya menggunakan
penghapus tenaga ganda dimana penghapus kaca yang satunya digerakan oleh wiper link.
(Buntarto, 2014:76) 4 Gambar 2.1 Sapuan wiper blade (Toyota. 1996. training manual) Sistem
kerja wiper ada beberapa macam yaitu: Tandem System (Sistem kerja ganda), Opposed
System (Sistem kerja berlawanan), Tandem System With Aerodynamic Characteristics
(Sistem ganda dengan karakter aerodinamik), Singel Arm Wiper System-Not Controlled
(Sistem kerja wiper dengan satu cabang tanpa kontrol), Singel Arm Wiper System Controlled
(Sistem kerja wiper dengan satu cabang menggunakan kontrol).
B.Fungsi Wiper
Wiper merupakan salah satu aksesoris kendaraan yang mempunyai fungsi membersihkan
kaca dari guyuran air hujan, salju, binatang-binatang kecil, dan mengurangi embun yang
menempel pada kaca depan. Pada penggunaanya sistem wiper dibedakan menjadi beberapa
tipe menurut fungsinya yaitu single speed wiper ( wiper belakang), 2 speed wiper, intermittent
wiper (INT), washer link wiper.
C.Komponen Wiper
Wiper terdiri dari motor wiper, tuas wiper (wiper link), untuk memindahkantenaga gerak
lengan wiper (wiper arm) dan blade untuk menyapu.Untuk lebih jelasnya lihat di bawah, yaitu:
1.Motor Wiper
Motor wiper adalah sebuah motor magnet dengan gigi reduksi. Dua cara yang
digunakan untuk menimbulkan medan magnet motor, tipe wound rotor yang menggunakan
lilitan (coil) untuk membuat elektro magnet, dan tipe ferrite magnet yang menggunakan ferrite
magnet permanen.
2.Tuas Wiper
Tuas wiper (wiper link) mengubah gerak putar dari motor wiper menjadi gerak bolak-
balik pada poros wiper. Dalam mekanisme gerakan tuas tipe paralel tandem, maka motor
mulai memutarkan crank arm bila motor dihidupkan. Batang penghubung tarik-dorong
dihubungkan dengan crank arm, menyebabkan arm bekerja untuk membuat gerak
penghapusan setengah lingkaran mengelilingi poros pivot. Lingking rod lain yang terpasang
pada kerja arm selalu membuat gerak penghapusan setengah lingkaran secara paralel. Bila
poros kiri dan kanan berputar pada arah yang sama, maka lengan wiper kiri dan kanan dapat
bekerja secara paralel.
3.Lengan Wiper (Wiper Arm)
Wiper Arm terdiri dari head untuk mengikatnya pada wiper shaft, sebuah pegas untuk
menahan blade, arm piece untuk pemasangan blade dan retainer untuk menahan
keselurahannya. Biasanya wiper dapat menghalangi jarak penglihatan saat berhenti. Concealed
wiper dapat menyempurnakan kelemahan ini, dengan adanya tempat penyimpanan wiper yang
terletak antara kaca dan kap mesin.
4.Wiper Blade
E.komponen Washer
1.Tangki Washer
Nozzle dibuat dari pipa tembaga, alumunium atau resin dengan satu
atau dua lubang. Dewasa ini, hanya digunakan nosel resin dengan lubang
penyetelan (adjusting orifice).Diameter lubang orifice 0,8-1,0 mm dan
jumlahnya 1-2 buah. Jenis yang normal mempunyai bentuk pengeluaran
dari masing-masing lubang tanpa penyebaran.
Motor Wiper digerakan oleh arus yang dialiri oleh baterai menuju sekring dan ke saklar dan
menuju ke motor wiper tersebut sehingga motor wiper dapat bergerak dengan semestinya.
Pada Wiper, ada tiga pergerakan yang sering kita lihat yaitu pelan (Low Speed), cepat (High
Speed) dan pelan berjangka waktu (Intermittent).
Kecepatan rendah dan tinggi wiper dikontrol dengan cara mengatur arus yang mengalir dari
brush ke armatur coil. Jadi dapat di simpulkan bahwa kecepatan wiper diatur dengan cara
membatasi kecepatan putaran motor wiper. Bila arus mengalir pada armatur coil dari brush
kecepatan rendah, akan dihasilkan gaya perlawanan elektromotive yang besar dan akaibatnya
motor berputar pada kecepatan rendah, bila arus mengalir pada armatur coil dari brush
kecepatan tinggi, maka akan dihasilkan gaya balik elektromotive yang kecil, dan akibatnya
motor berputar pada kecepatan tinggi. Untuk lebih jelasnya kita akan bahas cara kerja
wiper satu-persatu.
a. Wiring Cara kerja wiper ketika saklar pada posisi Low Speed.
Pada saat saklar wiper pada posisi Low Speed, arus mengalir dari Baterai ->terminal 18
->Wiper switch Low/Mist point -> terminal 7-> Motor wiper (low) -> masa.
b. Wiring Cara kerja wiper ketika saklar pada posisi High Speed.
Pada saat saklar wiper pada posisi High Speed, arus mengalir dari Baterai -> Terminal 18 ->
Wiper switch High point -> Terminal 13 -> motor wiper (Hi) -> Massa
Pada saat saklar wiper pada posisi Off, arus listrik mengalir dari Baterai ->Cam switch point B
->Terminal 4 -> Relay point ->Wiper switch Off point -> Terminal 7 -> motor wiper low (lo)
-> massa
Pada waktu kendaraan berjalan dikala hujan dengan lebat dan tombol penyeka kaca ( Wiper )
dijalankan maka ternyata tidak bekerja. Sebab-sebab kerusakan ;
Sekeringnya putus
Hubungan antara poross penyeka kaca depan dan batang penggeraknya putus
Motor penggerak wiper rusak
Kurangnya kualitas bersih kaca yang bisebabkan karena sobeknya karet wiper dan kerasnya
karet wiper. Kerusan pada karet biasa jarang sekali terjadi. Untuk menghasilkan sapuan yang
baik, maka karet wiper haruslah diganti dengan yang baru. Penyebab biasannya karena
penfaruh panas matahari dan juga pengaruh usia.
Periksalah keadaan sekering, kalau ditemukan putus maka gantilah dengan yang baru.
Apakah hubungan antara poros wiper dan batang penggerak putus? Pasang kunci
kontak penyalaan tetapi mesin jangan dijalankan, Dengarkanlah apakah motornya
berjalan atau bekerja, Jika bergerak maka kesalahan terletak antara poros dan batang
penggeraknya.
Apakah motor penggeraknya rusak? Jika pada point diatas tidak bekerja maka motor
penggerak rusak, maka dapat dibongkar dan diperiksa di mana letak kerusakannya.
Motor washer dapat bekerja jika ada arus listrik yang mengalir. Saat
ada kerusakan pada rangkaian motor washer maka arus tidak dapat
mengalir dan motor washer tidak bekerja. Kerusakan bisa berupa sekering
putus, kabel putus, konektor kendor dan sebagainya.
Perawatan washer
Tanpa washer, kerja wiper tidak akan sempurna. Semprotan air ini sangat
diperlukan, khususnya saat hujan mulai berhenti untuk membersihkan
kotoran di kaca akibat cipratan dari kendaraan lain.
• Washer juga perlu dirawat agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut
yang harus diperhatikan.
• Lihatlah bagian dalam tabung air wiper. Jika sudah banyak keraknya,
bersihkan tabung dengan sikat botol.
• Isilah tabung wiper dengan air suling atau biasa disebut destillated
water. Air suling ini sama dengan air aki penambah dengan botol
berwarna biru.
Bila diperlukan, campurlah air penyemprot dan wiper fluid dengan
perbadingan sesuai kemasan. Produk pencampur air wiper ini
mampu menghilangkan minyak dan kotoran yang hinggap di kaca
depan. Jangan menggunakan sabun biasa karena bisa merusak cat
dan membuat mampat saluran washer.
• Jika semprotan air wiper tersendat atau tidak lancar, bersihkan nosel
dengan jarum.
A. Kesimpulan
. Wiper adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kaca mobil, kereta api,
kapal laut, dll. pada saat hujan turun atau bila ada debu, lumpur atau benda lain yang
mengotorinya. Pada mobil modern penghapus kaca mempunyai tiga kecepatan yaitu sekali-
kali / intermittent (sebagian dengan pengatur waktu), sedang dan cepat, sehingga pemakaian
penghapus kaca dapat disesuaikan dengan hujan yang terjadi kalau gerimis digunakan sekali-
kali dan kalau lebat sekali digunakan yang cepat.
Penghapus kaca mobil terdiri dari motor penggerak penghapus kaca, tuas dan alat
penghapus kaca (blade) yang biasanya terbuat dari karet dengan rangka logam atau plastik.
Akhir-akhir ini wiper sering dipasang pada kaca belakang untuk meningkatkan jarak
penglihatan di belakang kendaran.
Penggerak penghapus kaca biasanya menggunakan motor listrik, tetapi ada juga yang
menggunakan tekanan angin pada mobil truk besar. Mobil-mobil tua ada juga yang digerakkan
dengan perbedaan tekanan saluran buang/manifold mesin.
Wiper terdiri dari motor wiper, tuas wiper (wiper link), untuk memindahkan tenaga
gerak lengan wiper (wiper arm) dan blade untuk menyapu. Pada sistem Wiper, ada tiga
pergerakan yang sering kita lihat yaitu pelan (Low Speed), cepat (High Speed) dan pelan
berjangka waktu (Intermittent).
Washer berfungsi untuk menyempurnakan kerja dari Wiper Blade dan mengurangi
beban pada motor dengan membersihkan debu dan kotoran. Blade dan mengurangi beban pada
motor dengan membersihkan debu dan kotoran. Washer tipe listrik paling banyak dipakai dan
terdiri dari Tangki, motor, selang dan nozzle.
• https://fajar-khurniawan.blogspot.com/2016/12/wiper-dan-washer-
pend-teknik-otomotif.html
• https://www.autoexpose.org/2018/05/cara-kerja-wiper-dan-
washer-pada-mobil.html
• https://www.academia.edu/20781441/Wiper_and_Washer
• https://muharfan95.wordpress.com/materi-3/wiper/
• https://lib.unnes.ac.id/21214/1/5211312015-S.pdf