Anda di halaman 1dari 35

TUGAS MATA KULIAH MOTOR BAKAR

“Pengujian pompa bahan bakar,penyetelan karburator,pembakaran


kaya dan miskin”

Disusun oleh
KRESNATA BRILLIAN HABIBI
Nim : 1741220056

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
BAB I
PENGUJIAN POMPA BAHAN BAKAR

1.1 Definisi pompa bahan bakar

Pompa bahan bakar atau bisa disebut fuel pump adalah salah satu komponen dalam sistem yang
dapat menyalurkan bahan bakar dan dapat menaikkan tekanan bahan bakar.

Sumber (https://id.wikipedia.org/wiki/Pompa_bahan_bakar)

Gambar pompa bahan bakar

Sumber(https://www.google.com/search?q=pompa+bahan+bakar&source=lnms&tbm=isch&sa=
X&ved=0ahUKEwjBvr79-
LnbAhVJeysKHaUMDdkQ_AUICigB&biw=963&bih=615#imgrc=8C681zTTLcFU6M:)

1.2 Fungsi pompa bahan bakar.

1. Memindahkan bensin dari tempat yang rendah (tangki) ketempat yang tinggi (karburator)
2. Menjaga tekanan bahan bakar tetap konstan

sumber(http://ptm-production.blogspot.com/2015/05/pompa-bahan-bakar.html)

1.3 Klasifikasi dan konstruksi pompa bahan bakar


Berdasarkan konstruksinya, ada 2 tipe pompa bahan bakar bensin, yaitu :

1. Pompa Bahan Bakar Tipe Mekanik


Pompa bahan bakar tipe mekanik mempunyai sebuah diaphragma yang letaknya tepat
ditengah. Terdapat juga sepasang katup yang bekerja dengan arah yang berlawanan, dan
dipasangkan dipasangkan didalam pompa. Sumber(http://ptm-
production.blogspot.com/2015/05/pompa-bahan-bakar.html)

 Komponen-komponen utama yang terdapat pada pompa bahan bakar tipe mekanik,
antar lain:

Sumber gambar (http://3.bp.blogspot.com/-


NUSKr4mUPe0/VW2g_JHZRHI/AAAAAAAAABw/WxYS82Z48ME/s1600/1.jpg)

a. Cam berfungsi untuk menekan rocker arm


b. Pegas berfungsi untuk mengembalikan rocker arm ke posisi semula
c. Rocker Arm berfungsi untuk menggerakkan pull rod
d. Pull Rod berfungsi untuk menekan membran
e. Oil Seal berfungsi untuk mencegah masuknya bahan bakar ke bagian bawah membran
f. Diaphragma berfungsi untuk menghisap bahan bakar kemudian medorongnya keluar ke
karburator
g. Katup Masuk berfungsi sebagai jalur masuknya bahan bakar ke bagian atas diafragma
h. Katup Keluar berfungsi sebagai jalur keluarnya bahan bakar menuju karburator

Sumber(http://ptm-production.blogspot.com/2015/05/pompa-bahan-bakar.html)

 Prinsip kerja pada pompa bahan bakar tipe mekanik, yakni:

Sumber gambar(http://3.bp.blogspot.com/-
twd71kq1HOk/VW2g_IfBEXI/AAAAAAAAAB8/9KIFwFzk4oI/s1600/2.jpg)
a. Langkah Hisap
Bila rocker arm ditekan oleh nok, diaphragma tertarik ke bawah sehingga ruang di atas
diaphragma menjadi hampa. Katup masuk terbuka dan bahan bakar akan mengalir ke ruang
diaphragma. Pada saat ini katup keluar tetap tertutup karena tekanan pegas.

Sumber((http://ptm-production.blogspot.com/2015/05/pompa-bahan-bakar.html)

b. Langkah Tekan
Pada saat camshaft berputar, maka rocker arm akan kembali ke posisi semula sehingga
diaphragma didorong ke atas oleh pegas, akibatnya bahan bakar terdorong melalui katup keluar
kemudian mengalir ke karburator. Dalam keadaan seperti ini katup keluar terbuka dan katup
masuk tertutup. Tekanan penyaluran pompa sekitar 0,2 s/d 0,3 kg/cm2.

Sumber((http://ptm-production.blogspot.com/2015/05/pompa-bahan-bakar.html)

c. Langkah Pengatur Hasil Pemompaan Atau Idling


Jika bahan bakar yang tersedia pada karburator sudah cukup maka diaphragma tidak terdorong
ke atas oleh pegas, dan pull rod berada pada posisi turun. Hal ini disebabkan tekanan pegas sama
dengan tekanan bahan bakar. Pada saat ini rocker arm tidak bekerja walaupun camshaft berputar,
akibatnya diaphragma diam dan pompa tidak bekerja.

Sumber((http://ptm-production.blogspot.com/2015/05/pompa-bahan-bakar.html)

 Kelebihan pompa mekanik :

1. Harganya murah.
2. Bahaya kebakaran tidak ada.
3. Perawatan mudah.

Sumber(https://sinauword.wordpress.com/2012/06/04/sistem-bahan-ba/)

 Kekurangan pompa mekanik :

1. Harus dipasang didekat Engine.


2. Pada waktu start,bensin tidak dapat langsung dikirim ke karburator.
3. Sering atau mudah terjadinya Vapor lock.

Sumber(https://sinauword.wordpress.com/2012/06/04/sistem-bahan-ba/)

2. Pompa Elektris

A. jenis - jenis pompa bahan bakar tipe elektris.

1. Pompa bahan bakar elektrik tipe membran


Gambar. Cara kerja pompa bahan bakar elektrik tipe membran
Sumber(https://1.bp.blogspot.com/-
vkSuyS3iyMk/V8T9KmpeFrI/AAAAAAAAAbY/U7caY1kxW_gDmpnBo_dUHXhjSpeMnd4
oQCLcB/s1600/Capture.JPG)\

A. Komponen :

1) Solenoid berfungsi sebagai menciptakan kemagnetan ketika kontak pemutus


menyambung
2) Return Sepring berfungsi sebagai mengembalikan membran ketika kontak pemutus
terputus
3) Diaphragma berfungsi sebagai penghisap dan penekan bahan bakar pada pompa
4) Katup in berfungsi sebagai tempat masuknya bahan bakar dari tangki ke dalam pompa
5) Katup ex berfungsi sebagai tempat keluarnya bahan bakar menuju karburator
6) Kontak Pemutus berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus dalam pompa

B. Cara kerja:

Bila kunci kontak pada posisi ON, maka akan terjadi kemagnetan pada solenoid yang
menyebabkan diafragma tertarik ke atas sehingga bahan naar masuk melalui katup masuk.
Pada saat yang sama platina membuka karena tuas platina dihubungkan dengan rod sehingga
kemagnetan pada solenoid menghilang, akibatnya diafragma bergerak ke bawah mendorong
bahan bakar keluar melalui katup keluar. Setelah diafragma bergerak ke bawah maka platina
akan terhubung kembali sehingga terjadi kemagnetan pada solenoid dan langkah yang sama
akan terjadi secara berulang-ulang
Sumber(https://www.teknik-otomotif.com/2016/08/pompa-bahan-bakar-elektrik.html)

2. Pompa bahan bakar elektrik tipe rotor

Gambar. Pompa bahan bakar elektrik tipe rotor


Sumber(https://3.bp.blogspot.com/-_fN8FkD-
K5A/V8UCm9dGm3I/AAAAAAAAAbo/w8hTiM-KHTUBe5FkG-
FZL9H_eEnsYweBQCLcB/s1600/Capture.JPG0)
A. Cara kerja

Pada pompa bahan bakar jenis rotor, rotor diputar oleh motor listrik. Gerak rol yang selalu
menempel pada dinding penjarak pompa (pump spacer) menyebabkan adanya kevakuman
pada ruang pompa tersebut sehingga bahan bakar dari tangki akan dihisap ke ruang pompa
melalui saluran masuk (inlet). Aliran ini kemudian didorong oleh rol menuju ke saluran keluar
(outlet) melalui katup satu arah (check valve). Pada ruang diafragma, bahan bakar ini
selanjutnya ditekan oleh membran dan keluar kesaluran keluar menuju karburator

Sumber((https://www.teknik-otomotif.com/2016/08/pompa-bahan-bakar-elektrik.html)

3. Pompa bahan bakar elektrik tipe turbin

Gambar. Pompa bahan bakar elektrik tipe turbin


Sumber(https://3.bp.blogspot.com/-
aes2CRPdcsc/V8UC8l6JNpI/AAAAAAAAAbs/DLKH06pxOXIvfgjH64o4OZ8vr4qtipdiwCL
cB/s1600/Capture.JPG)
A. Komponen :
1) Fuel inlet berfungsi sebagai saluran masuk bahan bakar
2) Turbine Impeller berfungsi sebagai penghisap bahan bakar agar terpompa
3) Electric Motor Armeture berfungsi sebagai pengubah energi listrik menjadi energi putar
sehingga dapat menggerakkan impeller
4) Motor brushes berfungsi sebagai penerus arus listrik menuju massa
5) One way check valve berfungsi sebagai saluran keluar bahan bakar menuju injektor
B. cara kerja
Ketika gaya putar disalurkan ke impeller, maka akan dihasilkan gap tekanan dari gesekan
antara ulir sekeliling impeller dan fluid. Motor akan terus bekerja, dan kemudian fuel fluid yang
dihasilkan dari aliran spiral akan lewat melaui motor untuk menaikkan tekanan. Kemudian
tekanan yang naik tersebut akan membuka check valve untuk menghantarkan bahan bakar ke
outlet. Fuel pump ini mempunyai kecepatan antara 1,700 ~ 2,500rpm, tekanan keluar sekitar. 3.0
~ 6.0kg/cm2. Rentang tekanan jalur bahan bakar antara 2.75 ~ 3.45kg/cm2.

Sumber(https://www.teknik-otomotif.com/2016/08/pompa-bahan-bakar-elektrik.html)

B. Kelebihan pompa elektrik :

 Bahan bakar mengalir dengan cepat


 Tekanan yang dihasilkan tinggi

Sumber(https://www.teknik-otomotif.com/2016/08/pompa-bahan-bakar-elektrik.html)

C. Kekurangan pompa elektrik :

 Mengandalakan listrik untuk penggerak


 Mudah rusak apabila bahan bakar yang ada di tangki kosong

Sumber(https://www.teknik-otomotif.com/2016/08/pompa-bahan-bakar-elektrik.html)

1.4 Cara pengujian pompa bahan bakar .

1. Alat dan Bahan


a). 1 Unit engine stand (live)
b). Peralatan tangan, kunci pas/ring atau tang (tool box) satu set.
c). Lap / majun.

2. Keselamatan Kerja
a). Gunakanlah perlatan tangan sesuai dengan fungsinya.
b). Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau pun prosedur kerja yang tertera pada lembar
kerja.
c). Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada
lembar kerja.
d). Bila perlu mintalah buku manual motor bensin yang menjadi training object.
e). jangan bergurau saat praktek pengujian pompa bahan bakar berlangsung.
f). jauhkan barang yang mudah terbakar saat praktek berlangsung.

3. Langkah kerja

1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Pelajari konstruksi dan cara kerja pompa bahan bakar tipe mekanik
3. Melepas pompa bahan bakar
a. Lepas selang dari pompa bahan bakar dan pastikan tidak ada bahan bakar pada
selang bahan bakar.
b. Lepas pompa bahan bakar.
4. Setelah pompa di lepas,Periksalah kondisi pompa bahan bakar dengan cara melakukan
pengujian kekedapan udara. Sebelum memeriksa pompa bahan bakar, masukkan bahan
bakar ke dalam pompa untuk meyakinkan bahwa check valve menutup rapat (karena
check valve kering kemungkinan tidak menutup rapat). Dalam keadaan pipa terbuka,
gerakkan rocker arm dan periksa besarnya tenaga untuk menggerakkan serta kebebasan
arm.
5. Lakukan pemeriksan pada katup masuk dengan melakukan cara tutuplah pipa keluar
(outlet) dengan jari tangan dan kemudian periksalah bahwa kebebasan rocker arm akan
bertambah sehingga rocker arm bergerak bebas (tanpa ada reaksi)
Sumber gambar(https://2.bp.blogspot.com/-
MGZyXQun5Tc/WCVfsxZhnKI/AAAAAAAABF4/w7TVFAb4aIsGoksEMg4ScV3M
FTcBv2rJACLcB/s1600/Capture.JPG)

6. Melakukan pemeriksaan katup keluar (outlet valve). Tutuplah pipa masuk (inlet) dengan
jari tangan dan periksa bahwa rocker arm dalam keadaan terkunci (tidak bergerak dengan
tenaga yang digunakan sebesar yang digunakan pada pemeriksaan awal).

Sumber gambar(https://1.bp.blogspot.com/-qfhwPV8C72k/WCVf7WKQ-
QI/AAAAAAAABF8/kjDHLtaEjcwiX8oInihH11qDrzMAt_zNQCLcB/s1600/Capture.J
PG)
7. Memeriksa diafragma atau membran dengan cara tutuplah pipa masuk (inlet) dan pipa
keluar (outlet), kemudian periksa bahwa rocker arm dalam keadaan terkunci.

Sumber(https://3.bp.blogspot.com/-gCY8h-
p58B4/WCVgHg6UdxI/AAAAAAAABGA/TcqcBz4B8roB75Vtb4SoJGwWNcLJLljXA
CLcB/s1600/Capture.JPG)

8. Memeriksa oil seal. Tutuplah lubang hawa (ventilasi) dengan jari tangan dan periksa
bahwa rocker arm dalam keadaan terkunci.
Sumber(https://3.bp.blogspot.com/-
sld1th8KOOg/WCVgUOYZ5dI/AAAAAAAABGE/QEfWQUAPxBMH5xgvjy9wxADai5kD9T
2AACLcB/s1600/Capture.JPG).

9. Setelah melakukan pengecekan pada pompa bahan bakar,apabila pompa bahan bakar
masih dalam keadaan normal bisa dilakukan pemasangan kembali pompa bahan bakar
pada engine,dan apabila pompa bahan bakar dalam keadaan tidak normal maka dapat
dilakukan penggantian pompa bahan bakar yang baru.

10. Setelah pemasangan pompa bahan bakar pada engine.bersihkan kembali ruangan
praktikum setelah digunakan.
BAB II
CARA MELAKUKAN PENYETELAN KARBURATOR
2.1 Definsi karburator.
Karburator merupakan bagian dari mesin yang bertugas dalam sistem pengabutan(pemasukan
bahan bakar ke dalam silinder)
Sumber(http://dhedenar.blogspot.com/)

Gambar 1.1` karburator

Sumber(https://www.google.co.id/search?q=karburator&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0
ahUKEwiTx7iHnLzbAhUbcCsKHR8AC4QQ_AUICigB&biw=963&bih=615#imgrc=XRkq3B7
v6AiAIM:)

2.2 Fungsi karburator


a. Untuk mengatur udara dan bahan bakar ke dalam saluran isap.
b. Untuk mengatur perbandingan bahan bakar-udara pada berbagai beban kecepatan motor.
c. Mencampur bahan bakar dan udara secara merata.

Sumber(http://dhedenar.blogspot.com/)

2.3 Komponen – Komponen Dari Karburator, Dan Fungsi Dari Masing – Masing
Komponen Karburator

1. Air horn :
Sebagai saluran masuknya udara dari filter udara/saringan udara
Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)
Gambar 1.1 air horn
Sumber(https://www.google.co.id/search?q=air+horn+karburator&tbm=isch&source=iu&ictx=1
&fir=OL4A8dEjpJtM9M%253A%252CBIbDFldAvmIvsM%252C_&usg=__C7HjN8Cu2Zj-
HOptz6owgaj1U74%3D&sa=X&ved=0ahUKEwiF6paGn7zbAhXFTn0KHeouBx8Q9QEIKjAA
#imgrc=OL4A8dEjpJtM9M:)
2. Air ven tube :
Menyamakan tekanan pada ruang pelamapung

Sumber((http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar 1.2 air ven tube

Sumber(https://www.google.co.id/search?biw=963&bih=615&tbm=isch&sa=1&ei=_lwWW6u
MMpqd9QOWgrg4&q=Air+vent+tube+karburator&oq=Air+vent+tube+karburator&gs_l=img.3
...8993.10161.0.10545.5.5.0.0.0.0.153.397.0j3.3.0....0...1c.1.64.img..2.0.0....0.dzto8csSB7M)

3. Pelampung :

Sebagai penggerak Needle valve

Sumber((http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)
Gambar 1.3 pelampung

Sumber(https://www.google.co.id/search?biw=963&bih=615&tbm=isch&sa=1&ei=Cl0WW9iv
GJfd9QPZubgY&q=pelampung+karburator&oq=pelam&gs_l=img.1.0.0i67k1l2j0j0i67k1l4j0l2j
0i67k1.146051.147993.0.150218.6.6.0.0.0.0.205.507.2j1j1.4.0....0...1c.1.64.img..2.4.504.0..35i3
9k1.0.dzeAbuXJwOs#imgdii=_61HelLJxCwvMM:&imgrc=FvSM1hVsq2klJM:)
4. Slow Jet :

Membatasi bensin yang mengalir pada sirkuit putaran stasioner dan putaran
lambat
Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

. Slow Jet
Sumber(https://www.google.co.id/search?biw=963&bih=615&tbm=isch&sa=1&ei=oV0WW5Hi
I5rerQGHj4eIBA&q=slow+jet+karburator&oq=slow+&gs_l=img.1.1.0j0i67k1j0l8.322291.3255
32.0.328438.6.6.0.0.0.0.425.980.0j4j4-
1.5.0....0...1c.1.64.img..1.5.979.0..35i39k1.0.GTgTECnLgvQ
)

5. Venturi Primer :

Mempercepat masuknya udara dengan menurunkan tekanan.


Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)
Gambar . Venturi Primer
Sumber(http://slideplayer.com/slide/5663978/)

6. Venturi Sekunder:

Mempercepat masuknya udara dengan menurunkan tekanan


Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar . Venturi Sekunder


Sumber(http://slideplayer.com/slide/5663978/)

7. Primer Main air bleeder :

Memasukan udara pada saluran bensin

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)
Gambar . Primer Main Air Bleeder
Sumber(https://materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/07/)

8. Primary main jet:

(primary dan secondary) Sebagai saluran bensin pada ruang Pelampung

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar . Primary Main Jet


Sumber(https://materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/07/)

9. Throttle valve Primer :

Sebagai saluran masuknya campuran bahan bakar dan udara ke dalam mesin

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)
Gambar. Throttle Valve Primer
Sumber(https://3.bp.blogspot.com/-
D83VGh6Ts0o/Uq8kQ_LyeII/AAAAAAAAAo8/155_eFnMybs/s1600/Karburator-air-valve-
venturi.png)

10. Throttle valve sekunder :

Sebagai saluran masuknya campuran bahan bakar dan udara ke dalam mesin

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar Throttle Valve Sekunder


Sumber(https://3.bp.blogspot.com/-
D83VGh6Ts0o/Uq8kQ_LyeII/AAAAAAAAAo8/155_eFnMybs/s1600/Karburator-air-valve-
venturi.png)

11. Katup choke :

Sebagai katup start pada kondisi suhu dingin


Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar Katup Choke


Sumber(http://bengkelonline21.blogspot.com/2011/12/bengkel-motor-tips-sistem-bahan-
bakar.html)

12. Pompa akselerasi :

Sebagai penambah kecepatan

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar Pompa Akselerasi


Sumber(https://www.bisaotomotif.com/2017/07/cara-kerja-fungsi-acceleration-pump.html)

13. Bola baja :

Sebagai katup pada sistem akselerasi

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)
Gambar Bola Baja
Sumber(https://www.bisaotomotif.com/2017/07/cara-kerja-fungsi-acceleration-pump.html)

14. Main Nozzle:

Sebagai saluran Besin ataupun bahan bakar

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar Main Nozzle


Sumber(https://www.google.co.id/search?biw=963&bih=615&tbm=isch&sa=1&ei=GGwWW5S
uC9bZrQHS65LACA&q=main+nozzle&oq=main+no&gs_l=img.1.0.0j0i30k1l9.62964.66231.0.
68005.10.9.1.0.0.0.80.537.8.8.0....0...1c.1.64.img..1.9.540.0..35i39k1j0i67k1.0.mNW6cYZFxj4#
imgrc=XPIoVOVgqAA4xM:)

15. Nozzle jet :

Sebagai saluran bensin pada sistem akselerasi

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)
Gambar Nozzle Jet
Sumber(https://www.google.co.id/search?biw=963&bih=615&tbm=isch&sa=1&ei=GGwWW5S
uC9bZrQHS65LACA&q=main+nozzle&oq=main+no&gs_l=img.1.0.0j0i30k1l9.62964.66231.0.
68005.10.9.1.0.0.0.80.537.8.8.0....0...1c.1.64.img..1.9.540.0..35i39k1j0i67k1.0.mNW6cYZFxj4#
imgrc=XPIoVOVgqAA4xM:)

16. Power piston :

Berfungsi menekan power valve


Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar Power Piston


Sumber(https://www.google.co.id/search?biw=963&bih=615&tbm=isch&sa=1&ei=XWwWW_f
8KZfe9QPT9qDYCA&q=power+piston+karburator&oq=power+pis&gs_l=img.1.3.0j0i30k1l9.6
3949.67049.0.69247.10.8.0.2.2.0.119.563.5j2.7.0....0...1c.1.64.img..1.9.571.0..35i39k1j0i67k1j0i
10k1.0.iABOHEx_zCQ)

17. Power valve :

Sebagai pembuka power jet


Sumber(Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-
karburator_23.html)

Gambar Power Valve


Sumber(https://www.teknik-otomotif.com/2016/08/sistem-tenaga-power-system-pada.html)

18. Power jet :

Menambah aliran bensin

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gamabr Power Jet


Sumber(https://www.google.co.id/search?biw=963&bih=615&tbm=isch&sa=1&ei=yGwWW_z
wMsmo9QPNuLq4Aw&q=power+jet&oq=power+jet&gs_l=img.3..0i67k1j0l9.241586.248111.
0.248542.31.17.2.0.0.0.87.1008.15.15.0....0...1c.1.64.img..21.10.521.0..35i39k1.0.TZrcGlLeXIY
)

19. Daspot :

Berfungsi sebagai pembuka throttle valve sekunder


Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)
Gambar Daspot
Sumber(https://interplayindonesia.wordpress.com/2016/05/24/dashpot/)

20. Slow port :

Saluran bensin pada putaran lambat

Sumber(Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-
karburator_23.html)

Gambar Slow Port


Sumber(https://www.teknik-otomotif.com/2017/04/sistem-stasioner-idle-dan-kecepatan.html)

21. Idle port :

Saluran bensin pada putaran stasioner

Sumber(Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-
karburator_23.html)
Gambar Idle Port
Sumber(http://www.wallaceracing.com/qjetidle.php)

22. IMAS :

Sebagai penyetel campuran bahan bakar dan udara pada putaran stasioner"Idle Mixture
Adjusting Screw"

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar. Imas
Sumber(https://www.google.co.id/search?biw=963&bih=615&tbm=isch&sa=1&ei=6m4WW5j5
KNeb9QOpwqmACg&q=imas+karburator&oq=IMAS+k&gs_l=img.1.2.0l3j0i30k1l7.70165.78
923.0.81556.6.6.0.0.0.0.67.251.4.4.0....0...1c.1j2.64.img..2.3.193.0..0i10k1.0.v73hxLn7ctM#img
rc=q-IIPGRHwBMGiM:)

23. ISAS :

Sebagai penyetel kecepatan pada putaran stasioner"Idle Speed Adjusting screw"

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)
Gambar. Isas
Sumber(https://www.teknik-otomotif.com/2018/03/fungsi-idle-speed-adjusting-screw-isas.html)

24. Selenoid valve :

Membuka dan menutup aliran bensin pada sirkuit putaran stasioner

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar. Solenoid Valve


Sumber(https://www.stcvalve.com/Solenoid_Valve_Specifications_2P160-250.htm)

25. Thermostatic valve :

Sebagai katup udara yang membuka ketika suhu panas

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)
Gambar Thermostatic Valve
Sumber(https://www.google.co.id/search?biw=963&bih=615&tbm=isch&sa=1&ei=1W8WW5bl
H8Tb9QPHq6iYCw&q=thermostatic+valve+pada+karburator&oq=Thermostatic+Valve+kar&gs
_l=img.1.0.0i8i30k1.74648.83143.0.84813.7.7.0.0.0.0.76.350.5.5.0....0...1c.1j2.64.img..2.5.349.0
..0j0i30k1j0i19k1j0i30i19k1j0i5i30k1.0.9MIije2zfIk)

26. Air bleeder 1 dan 2 :

Memasukan udara pada sirkuit putaran stasioner dan putaran lambat

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar Air Bleeder 1 dan 2

Sumber(https://www.bisaotomotif.com/2016/01/fungsi-air-bleeder-pada-karburator.html)

27. Economizer Jet :

Mempercepat aliran bensin yang sudah dicampur dengan udara


Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar Economizer Jet


Sumber(http://www.carburetor-parts.com/Zenith-267-Carburetor_ep_607.html)

28. Sekunder main air bleeder :

Memasukan udara pada saluran bensin

Sumber(http://faizsaheer.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-karburator_23.html)

Gambar Sekunder Main Air Bleeder

Sumber(https://www.google.co.id/search?biw=963&bih=615&tbm=isch&sa=1&ei=3nAWW6bv
HsrerQG67564Cw&q=Sekunder+main+air+bleeder+&oq=Sekunder+main+air+bleeder+&gs_l=
img.12...67776.72836.0.75174.4.4.0.0.0.0.153.209.1j1.2.0....0...1c.1j2.64.img..2.0.0.0...0.aeVIiv
RHRpY#imgrc=RlbXswy7ovo-pM:)

2.4 Prinsip kerja karburator

Prinsip kerja dari karburator menggunakan prinsip bernoulli. Pada saat langkah hisap, piston
akan bergerak dari TMA ke TMB, pada saat ini aliran udara yang melewati venturi akan menjadi
cepat. Semakin cepat udara yang melewati venturi maka tekanan udara dalam venturi akan turun
atau mengalami kevakuman. Ketika kevakuman terjadi pada venturi maka bahan bakar akan
terhisap ke ruang venturi melalui nosel. Dengan demikian bahan bakar dan udara akan
bercampur di dalam ruang venturi.

Sumber(https://www.teknik-otomotif.com/2017/04/fungsi-dan-cara-kerja-karburator.html)

2.5 Sifat-sifat yang dimiliki pada sistem bahan bakar konvensional dengan karburator
dibanding dengan sistem bahan bakar injeksi yaitu :

1. Kontruksinya relatif sederhana


2. Harga komponen karburator relatif murah
3. Campuran bahan bakar dan udara yang dihasilkan tidak sebaik dengan
sistem injeksi
4. Jarang terjadi gangguan yang berat

Sumber(https://www.teknik-otomotif.com/2017/04/fungsi-dan-cara-kerja-karburator.html)

2.6 Cara penyetelan karburator

1. Alat dan Bahan


a). 1 Unit engine stand (live) / engine yang terdapat pada mobil.
b). Peralatan tangan, kunci pas/ring atau tang (tool box) satu set.
c). Lap / majun.

2. Keselamatan Kerja
a). Gunakanlah perlatan tangan sesuai dengan fungsinya.
b). Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau pun prosedur kerja yang tertera pada lembar
kerja.
c). Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada
lembar kerja.
d). Bila perlu mintalah buku manual motor bensin yang menjadi training object atau mintalah
manual book sesuai mobil atau engine stand yang akan digunakan untuk praktek.
e). jauhkan barang yang mudah terbakar saat praktek berlangsung.
3.Langkah kerja
1. persiapkan alat dan engine stand ataupun engine pada mobil yang akan digunakan.
2. bacalah manual book sesuai tipe engine yang akan digunakan
3. Penyetelan Pelampung Bahan Bakar
a. Pemeriksaan Ketinggian Dengan Jangka Sorong
 Pengukuran dengan “Jangka Sorong” dilakukan karburator dalam posisi terbuka ukuran
ketinggian pelampung sesuai spesifikasi.
 Posisi Celah dalam terangkat
Serie 2K,3K-C & 3K 5,0 mm.
Serie 4K,5K 7,5 mm.
 Posisi Celah dalam pada posisi rendah :
Serie 2K,3K 0,9 mm.
Serie 4K&5K 0,6 mm.
Serie 7K 1,5-1,7 mm.

4. langkah selanjutnya yaitu Mengatur atau melakukan penyetelan Campuran Bensin dan Udara
dengan cara:
a. Temukan filter udara dan lepaskan. Pada umumnya, anda perlu membuka filter udara
untuk mengakses karburator dan menyetelnya. Buka kap mesin dan pastikan mesin telah
mati sebelum anda membuka filter udara. Buka sekrup-sekrup yang ada dan lepaskan
keseluruhan filter udara.
Tergantung pada merk dan model mobil anda dan jenis mesinnya, filter udara bisa berada
di tempat yang berbeda-beda. Periksa pada buku manual atau tanyakan ke bengkel.

Sumber(https://id.wikihow.com/Menyetel-Karburator)
b. Temukan baut setelah pada bagian depan karburator. Harusnya ada dua baut, satu untuk
mengatur udara, satu lagi untuk mengatur bensin.
Biasanya bautnya adalah baut untuk obeng pipih. Anda bisa menggunakan obeng untuk
memutarnya, mengatur jumlah campuran bensin dan udara. dalam karburator.

Sumber(https://id.wikihow.com/Menyetel-Karburator)

c. Nyalakan mesin dan biarkan mencapai suhu normal. Periksa jarum temperatur untuk
mengetahui suhu mesin, dengarkan suara mesin untuk mendapatkan setelah yang tepat
nantinya.
 Mesin yang miskin campuran akan berdenting pada RPM tinggi, pada saat anda
menekan gas. Perlu lebih banyak bensin ditambahkan pada campuran.
 Mesin yang kaya campuran tidak akan berbeda jauh suaranya, tapi anda bisa
menciumnya. Kurangi campuran bensinnya.

Sumber(https://id.wikihow.com/Menyetel-Karburator
d. Setel kedua sekrup dan temukan campuran yang sesuai. Menyetel karburator akan terasa
seperti menyetel gitar atau alat musik senar lainnya. Anda perlu memutar mereka dengan
seimbang dan perlahan sampai anda menemukan posisi yang pas. Tidak masalah kondisi
mesin terlalu kaya atau miskin, putar saja kedua sekrup dalam seperempat putaran
berlawanan dangan jarum jam, dan kemudian balas putarannya secara bertahap.
 Menyetel campuran ini merupakan hal seni, membutuhkan pengenalan akan
mesin dan pendengaran yang tajam. Kencangkan kembali kedua sekrup itu
perlahan dan dengarkan sampai mesin bersuara lembut. Apabila ada
ketersendatan, itu adalah tanda campuran masih teralalu miskin, Putar terus
sampai posisinya pas.

Sumber(https://id.wikihow.com/Menyetel-Karburator)
e. Pasang kembali filter udara. Setelah anda menyetel karburator, pasang kembali filter
udara dan anda bisa berjalan kembali.
 Jika perlu mengatur posisi stasioner juga, tunggu sampai selesai baru pasang
kembali filter udaranya.

Sumber(https://id.wikihow.com/Menyetel-Karburator)
5. melakukan pengaturan Putaran Stasioner dengan cara :
a. Temukan kabel gas dan sekrup pengaturnya. Kabel ini bisa ditemukan dengan mengurutkan
kabel dari pedal gas sampai kepada karburator. Selalu, periksa buku manual jika anda tidak
berhasil menemukan sekrupnya.

Sumber(https://id.wikihow.com/Menyetel-Karburator)

b. Starter mesin dan biarkan mencapai suhu normal. Seperi saat anda menyetel karburator,
biarkan mesin panas sehingga anda menyetelnya pada kondisi aktual.

Sumber(https://id.wikihow.com/Menyetel-Karburator)

c. Putar sekrup pengatur gas untuk mengencangkan, putar berlawanan jarum jam, tidak lebih dari
setengah putaran, dan dengarkan putaran mesin. Pada buku manual akan tercantum berapa
putaran mesin yang optimal pada saat stasioner. Perisa buku manual dan lihat tachometer anda
untuk menyetelnya.
Sumber(https://id.wikihow.com/Menyetel-Karburator)

d. Dengar suara kasar pada mesin dan setel kembali jika perlu. Perlu sekitar 30 detik untuk mesin
beradaptasi dengan setelan anda, jadi jangan setel terlalu cepat. Buat putaran yang lambat dan
dengarkan responnya dengan teliti.

Sumber(https://id.wikihow.com/Menyetel-Karburator)

e. Pasang kembali filter udara dan selesai. Setelah anda menyetel RPM stasioner seusai
spesifikasi yang benar atau sesuai selera anda, matikan mesin dan pasang filter udara.

Sumber(https://id.wikihow.com/Menyetel-Karburator)
.

Anda mungkin juga menyukai