UTILITAS
Disusun oleh :
NIM : 021200003
LABORATORIUM UTILITAS
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN UTILITAS
DISUSUN OLEH :
Disetujui
Dosen Pembimbing
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan praktikum dan
menyusun laporan UTILITAS dengan judul “COOLING TOWER”
sebagai data hasil pengamatan saya, saya juga menyampaikan terima
kasih kepada
Laporan praktikum ini masih jauh dari kata baik, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk
lebih baik dalam kedepannya untuk membuat laporan.
Demikian yang dapat saya tulis, semoga laporan praktikum ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
PENDAHULUAN
Neraca energi sektor sistem untuk harga udara hasil pendinginan adalah.
Dimana:
Cp = Suhu (℃)
Ka = Konsentrasi (mol/L)
dq = s (L. C. T) = G. dH (5)
L. Cp . dT = G. dH (7)
Menurut lewis dalam sistem campuran udara dan air persamaan dapat
dinyatakan sebagai berikut:
L. C. dT – G . dH = k (H’ – H) a. dV (8)
BAB II
A. Alat
1. Cooling tower
2. Heater
3. Blower
4. Pompa
5. Thermometer
B. Bahan
1. Air yang dialirkan dari kran
2. Udara yang berasal dari blower
Solar,
Menyalakan heater untuk memanaskan air dalam pertalite,
tangki kerosin
III.2 Perhitungan
17,67𝑥𝑇𝑑
a. 𝑒𝑠 = 6,112𝑒𝑥𝑝 (𝑇𝑑+243,5)
17,67𝑥30
= 6,112𝑒𝑥𝑝 (30+243,5)
= 6,112𝑒𝑥𝑝(6,94629)
= 42,4557
17,67𝑥𝑇𝑤
b. 𝑒𝑤 = 6,112𝑒𝑥𝑝 (𝑇𝑤+243,5)
17,67𝑥27
= 6,112𝑒𝑥𝑝 (27+243,5)
= 6,112𝑒𝑥𝑝(5,85167)
= 35,7654
c. 𝑒 = es – 6,6 x 10-4. 𝑃(𝑇𝑑 − 𝑇𝑤)(1 + 1,15𝑥10-3 . 𝑇𝑤)
= 42,4557 − 6,6 x 10-43039,75(30 − 27)(1 + 1,15𝑥10-3.27)
= 40,3683
𝑒
d. 𝑟ℎ = 𝑥100%
𝑒𝑠
40,3683
= 𝑥100%
42,4557
= 95,08%
Dengan cara yang sama diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel III.2.1 Tabel hasil perhitungan es, ew, e dan rh
No Es ew e rh
1 42,4554 40,07414 41,7647 98,37 %
2 44,96 42,4557 44,2681 98,46 %
3 42,4554 40,07414 41,7647 98,37 %
• TG1
TG1 = 29 ºC = 302 ºK
Q G1 = G (Cp udara+(Cp H2O(g) x y1)) . (TG1- Tref)
= G (1,005+(1,87 x 0,019)) (300-298)
= 2,08106 G kg/ jam
• TG2
TG2 = 30 ºC = 303 ºK
Q G2 = G (Cp udara+(Cp H2O(g) x y1) . (TG2- Tref)+G(λ+y2)
= G (1,005+(1,87 x 0,030) (303-298)+G(2502,8+
0,030))
= 2508,1355G kg/ jam
• TL1
TL1 = 42 ºC = 315 ºK
QL1 = L1 + (Cp H2O(g) x (TL1 - Tref)
= 1698 + (1,87 x (315 – 298)
= 1729,79 kg/ jam
• TL2
TL2 = 32 ºC = 305 ºK
QL2 = L2 + (Cp H2O(g) x (TL2 - Tref)
= L2 + (1,87 x (305 – 298)
= 13,09 L2 kg/ jam
Neraca panas
QG1 + QL1 – QG2 – QL2 = 0
= 2,08106 G + 1729,79 - 2508,13556 G - 13,09 L2 = 0
= 1729,79-2506,0545 G = 13,09 L2 … (1)
Neraca massa
G (y – y ) + L2
2 1 = L1
G (0,030-0,019) + L2 = L1
0,011 G + L2 = L1 …(2)
Eliminasi persamaan 1 dan 2
13,29 L2 = 1729,79 – 2506,0545 G x1
L2 = 1698 + 0,011 G x13,09
13,29 L2 = 1729,79 – 2661,92308 G
13,29 L2 = 22226,82 + 0,14399 G
0 = -20497,03 -2661,779 G
G = -7,7005
0,011. -7,7005 + L2 = L1
-0,3771+L2 = 1698
L2 = 1698+0,3771
L2 = 1698,084
Air menguap
Air menguap = L1-L2
= 1698 - 1697,3771
= 0,6229 kg/ jam
Dengan cara yang sama maka diperoleh:
Tebel III.2.2 Nilai QG1, QG2 , QL1 , QL2
No QG1 QG2 QL1 QL2 Air menguap
1 2,08106 2508,1355 1729,79 22218,6662 0,084
2 3,1272 2509,1355 1729,79 1698,47216 0,047
3 4,7833 2510,2999 1729,79 15876,2671 0,021
III.3 Pembahasan
Pada praktikum ini digunakan air kran yang telah dipanaskan dengan
heater sebagai sampel. Setelah mencapai suhu tertentu, kemudian air
dialirkan masuk ke dalam peralatan cooling tower agar terjadi
pendinginan. Kemudian dicatat suhu air keluar dari percobaan tersebut.
Pendinginan ini terjadi sebagai akibat adanya penguapan dari sebagian air
kedalam aliran udara yang mempunyai kelembaban rendah, sehingga air
panas akan melepaskan sebagian panas sensibelnya dengan jumlah yang
sama dengan jumlah panas laten yang diperlukan untuk terjadinya
penguapan tersebut.
` Pada percobaan kali ini menggunakan alat cooling tower yang
berfungsi untuk memproses air panas menjadi air dingin yang digunakan
kembali dapat dirotasikan, dan mengolah air untuk mengatasi masalah
polusi lingkungan. Dengan variasi suhu air masuk menara (T) pada laju
aliran air masuk menara (L) konstan dapat berpengaruh terhadap besarnya
nilai QG1, QG2, QL1, QL2 dan air menguap sehingga diperoleh data sebagai
berikut.
Tebel III.2.2 Nilai QG1, QG2 , QL1 , QL2
No QG1 QG2 QL1 QL2 Air menguap
1 2,08106 2508,1355 1729,79 22218,6662 0,084
2 3,1272 2509,1355 1729,79 1698,47216 0,047
3 4,7833 2510,2999 1729,79 15876,2671 0,021
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Semakin tinggi suhu air masuk maka banyaknya air yang menguap juga
semakin banyak.
IV.2 Saran
-
DAFTAR PUSTAKA
Handoyo, Yopi. 2015. Analisis Performa Cooling Tower LCT 400 pada P.T. XYZ,
Tambun Bekasi. Jurnal Imiah Teknik Mesin, Vol. 3, No.1
LAMPIRAN