METODE PENELITIAN
mulai
Studi literatur
Persiapan penelitian
Pengambilan data pada chiller tipe water cooled yang diinvestigasi, meliputi:
a. Daya (Watt)
b. Tekanan tinggi (psig)
c. Tekanan rendah (psig)
d. Temperatur air keluar kondensor (℃)
e. Temperatur air masuk kondensor (℃)
f. Temperatur air keluar evaporator (℃)
g. Temperatur air masuk evaporator (℃)
pembahasan
kesimpulan
selesai
26
27
TRANE
MADE IN USA
ELECTRICAL CHARACTERISTICS
LINE VOLTAGE: 380 VOLTS 50HZ 3PH
NAMEPLATE KW: 339 KW LINE CURRENT: 611 AMPS
VOLTAGE UTILIZATION RANGE: 342-418 VAC
MINIMUM CIRCUIT AMPACITY: 762 AMPS
MAXIMUM OVERCURRENT PROTECTIVE DEVICE: 1200 AMPS
MAX MAX
NAME VOLLTS-AC HZ PH RLA
LRAY LRAD
COMPRESSOR MOTOR 380 50 3 600 930 2921
OIL TANK HEATER 115 50 1 750 WATTS
CONTROL CIRCUIT 115 50 1 4000 VA MAX
CARBON TANK HEATER 115 50 1 1.7
PUMPOUT COMPRESSOR 115 60/50 1 1.7
PURGE COMP MTR 115/110 60/50 1 8 34.6 LRAD
Dilakukan setiap 3 kali sehari dan kemudian di ambil rata-ratanya selama 7 bulan,
berikut adalah sisi tempat diambilnya sisi pengukuran untuk pengambilan data pada
sistem fluida jenis air
Penentuan sumber data pada sistem untuk tekanan refrigeran diukur pada titik
berikut:
Dimana:
a. Titik A merupakan titik pengukuran tekanan refrigeran primer jenis R123
pada posisi low pressure
b. Titik B merupakan titik pengukuran tekanan refrigeran primer jenis R123
pada posisi high pressure
Kemudian data-data tersebut diambil pada puncak pembebanan yaitu pada
siang hari dengan tujuan pembebanan dari sistem berada pada puncaknya agar
analisa operasional bisa melihat hasil yang lebih komprehensip dari kinerja sistem
chiller tipe water cooled.
3.2.5 Pengumpulan dan Analisa Data
Adapun tabel yang digunakan untuk proses pengumpulan data adalah sebagai
berikut:
32
adapun data-data yang sudah ditampilkan pada display optiview control seperti
tekanan refrigeran di evaporator dan kondensor, temperatur masuk dan keluar air di
evaporator dan kondensor, daya yang dibutuhkan kompresor, jumlah penggunaan
energi listrik dan beberapa data data pendukung lainnya selanjutnya dianalisa
menggunakan beberapa software yaitu:
34
a) Refrigerant Slider
Pengolahan data yang dilakukan secara manual dengan bantuan software
pendukung yang tersedia pada perangkat pintar versi iOs maupun Android,yaitu
software Refrigerant Slider. Aplikasi ini mampu untuk mempermudah dalah hal
mengetahui temperatur refrigeran berdasarkan tekanan kerjanya. Adapun cara atau
tampilan ari aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Dimana:
A = merupakan skala kerja perbandingan antara refrigeran dengan tekanan
B = dislay atau opsi untuk pemilihan jenis refrigerant
C = input tekanan kerja refrigeran
D = input refrigeran kerja refrigeran
E = spesifikasi dan karakteristik dari jenis refrigeran
35
b) CoolPack
Pada Penelitian ini penulis menggunakan aplikasi CoolPack untuk membantu
dala pengolahan data-data yang telah didapatkan agar mengetahui operasional yang
meliputi nilai enthalpy pada masing-masing titik sistem, nilai efek refrigerasi, kerja
kompresor dan COP pada sistem
➢ Klik pada log (p)-h diagram jika penggunaan dalam diagram P-h
➢ Pemilihan diagram P-h sesuai dengan jenis refrigeran yang digunakan pada
sistem, karena pada masing-masing refrigeran memiliki karaktersiti yang berbeda-
beda dan akan mempengaruhi bentuk dari diagram P-h
➢ Input data, setelah pemilihan diagram P-h yang digunakan pada sistem lanjut
untuk input data pengukuran pada sistem dengan klik cycle seperti pada gambar
3.12, kemudian akan muncul kolom untuk insert data seperti pada gambar 3.13
➢ setelah klik pada coordinates of point maka akan muncul tabel nilai enthalpy
pada masing-masing titik pengukuran yang nantinya bisa digunakan untuk
mengetahui nilai pada kerja kompresor dan efek refrigerasi
signifikansi dan yang kedua berdasarkan perbandingan dan nilai t dengan t tabel.
Untuk dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi yaitu jika nilai
signifikansi dari kedua variabel < 0,05 maka kedua variabel tersebut memiliki
pengaruh dan jika nilainya > 0,05 maka kedua variabel tersebut tidak berpengaruh.
Adapun cara penggunaan software IBM SPSS statistics 25 ini untuk mengetahui ini
signifikansi adalah sebagai berikut:
➢ masukan data hasil pengujian pada kolom software IBM SPSS statistics 25
➢ Kemudian klik analyze kemudian regrension dan setelah itu linear untuk
melanjutkan ke proses analisa
41
➢ Setelah itu, akan muncul kolom untuk memasukan data yang mau dianalisa
yang mana sebagai variabel defendent maupun independent dan kemudian ok untuk
melihat hasil
➢ hasil dari analisa akan muncul pada kolom coefficient pada software dengan
beberapa hasil yaitu signifikansi dan Unstandardized Coefficients yang dimana
42
signifikansi tersebut menunjukan jika nilai lebih rendah dari pada 0,05 maka kedua
variabel tersebut berhubungan dengan tingkat kepercayaan 95% yang sudah
ditentukan pada software, sedangkan Unstandardized Coefficients (B) menunjukan
jika nilainya (-) maka kedua variabel tersebut berlawan atau dalam kata lain jika
variabel X menigkat maka varibel Y akan menurun sedangkan jika nilainya (+)
maka kedua variabel tersebut berbanding lurus yang dimana ketika variabel X
meningkat maka varibel Y juga akan meningat, sedangkan angka pada di
belakangnya menunjukan pengaruh variabel X terhadap variabel Y setiap 1
satuannya
3.2.6 Pembahasan
Setelah melakukan analisa data, maka dalam hal ini pembahasan langsung
dilakukan berdasarkan hasil dari analisa operasional chiller tipe water cooled yang
meliputi temperature approach evaporator, temperature approach kondensor, COP.
Setelah itu dilakukan pembahasan tentang konsumsi energi listrik dan nilai efek
pemanasan global yang timbul akibat konsumsi energi dari sistem, dan terkahir
merupakan pembahasan dari analisa upaya untuk menurunkan konsumsi energi
listrik dan nilai efek pemanasan global yang ditimbulkan.
43
3.2.7 Kesimpulan
Dari pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab rumusan
masalah yang sudah di tetapkan pada BAB 1