Disusun oleh:
Nama : Fikri Fauzi Haykal
NIM : F1401201035
Kelas : TB.2
Dosen Praktikum : Dr. Muhammad Yulianto, ST. MT
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tentu saja menginginkan suatu keadaan dimana
temperatur dan kelembaban ruangan lebih nyaman. Pada ssat ini panas disekitar kita cukup tinggi,
sehingga mengakibatkan kurang nyamannya pada saat seseorang melakukan aktivitas yang aktif
didalam ruangan maupun diluar ruangan. Maka pada aktivitas didalam ruangan membutuhkan
suatu alat yang dapat mengkondisikan ruangan tersebut pada suhu ideal supaya pada saat
melaksanakan suatu aktivitas dapat berjalan dengan lancar.
Pengkondisian udara yang diamksud adalah untuk memberikan kenyamanan dan
kesegaran ruangan yang dikondisikan. Setiap ruangan mempunyai beban kalor yang berbeda dan
hal ini memengaruhi spesifikasi mesin pendingin AC yang akan dipakai. Ketepatan penentuan
spesifikasi AC yang sesuai, berpengaruh pada kesegaran dan kenyamanan di dalam ruangan. Dari
perbedaan beban pendingin terhadap jenis refrigerant yang digunakan tentu terdapat ukuran
optimal yang ideal sehingga didapat kondisi kerja alat pendingin yang sesuai (COP mesin
pendingin.
Coefficient of performance (COP) yang merupakan perbandingan antara kapasitas
pendinginan dengan daya kompresor menjadi salah satu indikator yang digunakan untuk menilai
kinerja mesin pendingin. Nilai COP ini diukur untuk mengetahui seberapa besar penggunaan
energi listrik yang dibutuhkan oleh kompresor untuk melakukan suatu proses pendingina.
Perhitungan nilai COP pada praktikum kali ini dilakukan menggunakan software Coolpack.
Coolpack merupakan salah satu software yang digunakan untuk mendesain, mensimulasikan dan
mengoptimalkan sistem yang berkaitan dengan refrigerant (Mustofa dan Primadiyono 2021).
Software ini merupakan software yang bersifat freeware yang dikembangkan oleh IPU dan
Departement Teknik Mesin (MEK) Technical University of Denmark (DTU) sehingga dapat
digunakan secara gratis.
Tujuan Praktikum
1. Menentukan diagram log p-h dari refrigerant utilities dari jenis refrigerant R134a, R404a,
dan R290 menggunakan software
2. Menentukan grafik log p-h dari cool tool analysis dari jenis refrigerant R134a, R404a, dan
R290 menggunakan software coopack
3. Melakukan analisis terhadap refrigerant compressor dari jenis refrigerant R134a, R404a,
dan R290 menggunakan software coolpack
4. Melakukan analisis terhadap heat pump dari jenis refrigerant R134a, R404a, dan R290
menggunakan software coolpack
Soal nomor 3
A vapor-compression refrigration cylce with some refrigerant (R-134a, R404, R290)
as the working fluid maintains a building at 20℃ with temperatur termperatue
evaporator -5℃ when the temperature condensation is 35℃. The mass flowrate
refrigerant 0.086 kg/s. The others data is assume by student. Determine :
a. Commpressor power in kW
b. Heat trensfer rate provide to the buiding, in kW
c. Coeffisient of performance and wich is the best refrigerant
d. Diameter of pipe system with velocity of refrigerant assume by student
Jawab :
Soal Nomor 5
Sebuah pendingin akan digunakan sebagai tempat untuk membudidayakan bibit
tanaman kelapa. Ruangan yang akan didinginkan adalah panjang 1,5 m, lebar 1,5 m
dan tinggi 1 m. untuk dapat tumbuh, tanaman butuh lampu ultraviolet dengan daya
40 watt sebanyak 15 buah. Suhu target pada ruangan tersebut 20 ℃. Waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai suhu target tersebut adalah 12 menit. Dengan
mengabaikan infiltrasi dan radiasi matahari. Rencanakan sistem refrigerasi yang
dibutuhkan.
Diketahui:
Jenis tanaman: kelapa
Asumsi waktu yang dibutuhkan: 12 menit = 720 detik
● Panjang ruangan : 1.5 m
● Lebar ruangan : 1.5 m
● Tinggi ruangan : 1 m
● Daya lampu : 40 watt
● Jumlah lampu : 15 buah
● Suhu ruangan : 32 ℃
● Suhu akhir : 20 ℃
● Nilai kalor kelapa : 66,67 kj/kg.K
● Massa jenis kelapa : 760 𝑘𝑔/𝑚 3
● Dimensi tanaman : 0. 3 × 0. 3 × 0. 3 𝑚
● Volume tanaman : 0.027 m
● Suhu target tanaman : 30℃
Jawab :
Tabel 1. Data variasi Effisiensi Daya terhadap COP pada jenis refrigerant R134a.
R404, dan R290
2 R134a
1.5 R404
1
R290
0.5
0
3.75 2.3 3.46 4.62 5.78
COP
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengkondisian udara dapat dikendalikan menggunakan suatu alat pendinging
yang bernama AC. Untuk mengukur kinerja mesin pendingin dapat dilihat dari COP.
Perhitungan COP dapat menggunakan aplikasi yang bernama Coolpack. Dengan
aplikasi tersebut dapat menjawab semua persoalan mengenai mesin pendingin salah
satunya yaitu COP.
Daftar Pustaka
Mustofa K dan Primadiyono Y. 2021. Pengaruh Perubahan Dimensi Filter-Drier Dan
Pipa Kapiler Terhadap Coefficient Of Performance (COP) Mesin Pendingin
Kulkas 2 Pintu. JTT (Jurnal Teknologi Terapan). 7(1): 8-12.