Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENGAMBILAN DATA

3.1 Refrigerator

3.1.1 Flowchart Pengambilan Data Refrigerator

Mulai

Menyalakan MCB pada


kelistrikan AC dan
Menyalakan AC dengan
menggunakan remote AC

Proses pengambilan data tekanan (P),suhu


(T),kelembaban (Rh),kecepatan udara (v)

Mencari nilai entalpi (h),densitas (rho),moisture content


(Mc), luas area (A)

Pengolahan Data

Hasil Pengolahan Data

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.1 Flowchart Pengambilan Data AC

43
44

3.1.2 Penjelasan Flowchart


Untuk mendapatkan data pada praktikum refrigerator, langkah-langkah
pengambilan data ialah sebagai berikut:
1. Ubah kondisi MCB yang sebelumnya keadaan kontak off menjadi on.
2. Selanjutnya kompresor, kondesor, katup ekspansi, evaporator dalam
keadaan stand by menyala.
3. Nyalakan Air Conditioner dengan menggunakan remote control.
4. Atur suhu keluaran evaporator sesuai keinginan.
5. Tunggu hingga suhu dan tekanan berubah konstan.
6. Ambil data tekanan dengan tampilan yang terdapat pada pressure gauge
dengan menggunakan satuan bar.
7. Ambil data dengan suhu tampilan yang terdapat pada pengukuran suhu,
dengan menggunakan satuan celcius.
8. Pengolahan data praktikum.

3.1.3 Tabel Pengamatan Data


Tabel 3.1 Tabel Pengamatan Data Freon R22
Freon R22
T1 T2 T3 T4 P1 P2 P3 P4
9,5 85,3 32 11,6 4,8 24 24 5,6

Tabel 3.2 Tabel Pengamatan Udara Di Sekitar Kondensor


Udara Di Sekitar Kondensor
V1 V2 In Out
Altitud
(m/s (m/s Rh Rh Rh Rh Rh
e (m) T1 T2 T3 T1 T2
) ) 1 2 3 1 2

28, 28, 29, 30, 32,


70 2,7 0,8 50 53 51 50 48
3 9 3 3 2
45

Tabel 3.3 Tabel Pengamatan Udara Di Sekitar Evaporator


Udara Di Sekitar Evaporator
Altit V1 V2 V3 In Out
ude (m/ (m/ (m/ R R R T R R R
T1 T2 T3 T2 T3
(m) s) s) s) h1 h2 h3 1 h1 h2 h3
3, 30 30 3 24 18
70 1,9 2,1 2,4 50 51 48 44 42 43
11 ,5 ,9 0 ,7 ,6

3.2 Motor Bakar

3.2.1 Flowchart Pengambilan Data Motor Bakar

Mulai

Persiapan Pengujian

Penyetelan putaran mesin (RPM)


dan memasukkan transmisi

Pengambilan Data:
1. Melihat tekanan hidrostatis pada pressure gauge rem
hidrolik hingga pulley berhenti
2. Melihat konsumsi bahan bakar pada gelas ukur dalam
waktu yang telah ditentukan

B A
46

A
B

Perhitungan Data:
1. T= Torsi (Nm)
2. BHP= Break Horse Power (watt)
3. BFC= Break Fuel Consumtion (l/h)
4. SFC= Spesific Fuel Consumtion and Power (l/kwh)
5. ηmek = perbandingan daya keluar dan indikator

TIDAK YA

Analisa Efisiensi
dan perhitungan

Hasil Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.2 Flowchart Pengambilan Data Motor Bakar Bensin

3.2.2 Penjelasan Flowchart


Untuk mendapatkan data pada praktikum motor bakar, langkah-langkah
pengambilan data ialah sebagai berikut:
1. Menghidupkan mesin dengan memutar kunci stater dari posisi off ke
posisi on.
2. Tentukan besar rpm dan masukkan transmisi daya yang diperlukan.
47

3. Proses pengambilan data dilakukan dengan mencatat nilai tekanan


hidrostatis pada pressure gauge rem hidrolik hingga polle berhenti.
4. Mencatat waktu yang dibutuhkan dalam volume bahan bakar yang telah
ditentukan.
5. Kemudian untuk proses pengolahan data dimulai dengan mencari nilai
torsi, perhitungan daya keluaran poros (BHP), konsumsi bahan bakar
(BFC), konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) dan efisiensi thermal.
6. Setelah efisiensi hermal dari motor bakar didapatkan, dapat dibuat
kesimpulan mengenai praktikum yang telah dilaksanakan.

3.2.3 Tabel Pengamatan Data


Tabel 3.4 Tabel Pengamatan Motor Bakar
No n P (kg/cm2) t (s) Vg (ml)
1 235,6 10 68 25
2 666,5 20 51 25
3 1090 24 50 25

3.3 Pompa

3.3.1 Flowchart Pengambilan Data Pompa

Mulai

Persiapan
Pengujian

A
48

Pengambilan Data:
1. Tekanan Hisap
2. Tekanan Buang
3. Waktu Aliran
4. Volume Aliran
5. Sudut Bukaan Katup
6. Tegangan Motor Pompa
7. Kuat Arus Motor Pompa

Perhitungan Data:
1. Head Total
2. Kapasitas Aliran
3. Daya Input
4. Daya Output/ WHP (Water Horse Power)
5. Efisiensi Pompa

Nilai efisiensi pompa


meyakinkan?

Hasil & Kesimpulan

A
49

Laporan Akhir Mingguan

Selesai

Gambar 3.3 Flowchart Pengambilan Data Pompa Sentrifugal Pemasangan


Tunggal, Seri, dan Pararel.

3.3.2 Penjelasan Flowchart


Untuk mendapatkan data pada praktikum pompa, langkah-langkah
pengambilan data ialah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan alat uji dan mengecek kesiapan sistem rangkaian pompa.
2. Pompa dihidupkan dengan menekan saklar dari posisi off ke on,
pemasangan pompa yang diujikan yaitu pemasangan pompa seri dan
pemasangan pompa parallel.
3. Pengambilan data dimulai dengan mengatur sudut bukaan katup sesuai
yang dibutuhkan dan mencatat tekanan hisap, tekanan buang, waktu
aliran, volume aliran, tegangan pada motor pompa dan kuat arus.
4. Setelah data didapatkan,mulai melakukan perhitungan data unuk mencari
head total, kapasitas aliran, daya input, daya output/ WHP (Water Horse
Power) dan efisiensi pompa.
5. Setelah efisiensi didapatkan, maka dibuat kesimpulan mengenai
praktikum yang telah diujikan
50

3.3.3 Tabel Pengamatan Data

Tabel 3.5 Tabel Pengamatan Pompa 1


Tekanan Tekanan Kuat
Bukaan Waktu
Hisap Buang Volume Tegangan Arus
Katup (s)
(Pa) (Pa) (A)
90° -58 0 28 0,1 220 5,2
70° -56 0 27 0,1 220 5,2

Tabel 3.6 Tabel Pengamatan Pompa 2


Tekanan Tekanan Kuat
Bukaan Waktu
Hisap Buang Volume Tegangan Arus
Katup (s)
(Pa) (Pa) (A)
70° -52 0,2 28 0,1 220 5,2
90° -54 0,2 28 0,1 220 5,2

Tabel 3.7 Tabel Pengamatan Pompa Seri 1


Pompa 1
Bukaan
Tekanan Tekanan Kuat Waktu Volume
Katup Tegangan
Hisap Buang Arus
90° -46 0 220 5,2 27 0,1
70° -42 0 220 5,2 27 0,1

Tabel 3.8 Tabel Pengamatan Pompa Seri 2


Pompa 2
Bukaan
Tekanan Tekanan Kuat Waktu Volume
Katup Tegangan
Hisap Buang Arus
90° -58 0 220 5,2 27 0,1
70° -56 0 220 5,2 27 0,1
51

Tabel 3.9 Tabel Pengamatan Pompa Paralel 1


Pompa 1
Bukaan
Tekanan Tekanan Kuat Waktu Volume
Katup Tegangan
Hisap Buang Arus
70° -20 0 220 5,2 22 0,1
90° -20 0 220 5,2 21 0,1

Tabel 3.10 Tabel Pengamatan Pompa Paralel 2


Pompa 2
Bukaan
Tekanan Tekanan Kuat Waktu Volume
Katup Tegangan
Hisap Buang Arus
70° -52 0 220 5,2 22 0,1
90° -54 0 220 5,2 21 0,1

Anda mungkin juga menyukai