Anda di halaman 1dari 7

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan yaitu bulan Juni

hingga September 2022. Adapun tempat penelitian ini di Laboratorium Satuan

Operasi Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang.

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan Bahan yang digunakan dalam pembuatan cooling tower yaitu :

A. Alat :

1. Gunting.

2. Obeng

3. Spray gun

4. Kompressor

5. Kunci inggris

6. Kunci pas

7. Bor listrik

8. Gerinda

9. Peralatan las

12
B. Bahan :

1. Lem pipa.

2. Isolasi

3. Silikon

4. Cat

5. Pipa

6. Amplas

7. Kabel

8. Panel box

9. Lem besi

10. Pompa.

11. Tangki/bak penyimpan air.

12. Kipas pendingin.

13. Thermostat Hygrostat Digital STC-1000

13
3.3 Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan

Gambar 4 Diagram alir prosedur pelaksanaan

14
3.4 Diagram Alir Pengujian Cooling Tower

Gambar 5 Diagram Alir Pengujian Cooling Tower

15
3.5 Diagram Alir Analisa Data

Gambar 6 Diagram alir analisa data

3.6 Pembuatan Cooling Tower

1. Baut pada setiap bagian cooling tower dibuka, kemudian dikelompokkan

berdasarkan jenis dan fungsinya.

2. Bagian-bagian cooling tower seperti kerangka, pipa-pipa saluran dan pompa

dilepas.

3. Pengadaan komponen- komponen dan peralatan yang dibutuhkan Thermostat

Hygrostat Digital (display), roda, kipas, flowmeter, panel box dan instalasi

listrik)

4. Dudukan cooling tower dan tabung bak penampung dibuat dari besi dengan

cara dilas.

16
5. Bagian-bagian cooling tower yang telah dibersihkan dan diamplas (cooling

tower dan tabung bak penampung) dicat kembali menggunakan spray gun

dan kompresor.

6. Komponen-komponen cooling tower seperti roda, fill material, bak

penampung, kipas, display, panel box, perpipaan dan flowmeter dipasang

kembali sesuai dengan tempatnya.

7. Panel box dilubangi sebagai tempat masuk kabel, pilot lamp, display,

emergency stop, dan selector switch.

8. Komponen-komponen listrik seperti pilot lamp, display, emergency stop, dan

selector switch dipasang pada panel box sesuai lubang yang telah dibuat

9. Instalasi listrik dirakit pada panel box dengan menghubungkan setiap kabel-

kabel sesuai tempatnya.

3.7 Tahap Pengujian

Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian langsung pada cooling tower

untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan pada analisis perhitungan dengan

langkah-langkah berikut:

1. Bak utama diisi dengan air hingga mencapai volume bak.

2. Waterbath diisi dengan air hingga penuh.

3. Cooling tower dihubungkan dengan sumber listrik.

4. Suhu waterbath diatur ke 40°C

5. Menyambungkan ke sumber listrik

6. Mengatur suhu waterbath (pilot lamp kuning menyala menandakan adanya arus

listrik yang masuk)

17
7. Kran pipa air panas sesuai dengan aliran conter flow atau current flow

8. Selector switch kipas diputar ke arah kanan (pilot lamp hijau menyala

menandakan kipas beroperasi)

9. Selector switch pompa panas dan pompa dingin diputar ke arah kanan saat

suhu air waterbath konstan.

10. Laju alir air pendingin diatur menjadi 100 L /jam.

11. Data suhu air masuk dan air keluar cooling tower dicatat.

12. Prosedur pada poin 10 dan 11 dilakukan kembali dengan variasi laju alir 200,

300 hingga 1000 L/jam.

13. Cooling tower dimatikan.

3.8 Teknik Analisis Data

Data-data yang telah dikumpulkan selanjutnya dilakukan analisis data

dengan cara sebagai berikut:

1. Menghitung range

𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒 (𝛥𝑇) = 𝑇𝑖𝑛 (°𝐶) − 𝑇𝑜𝑢𝑡 (°𝐶)


2. Menghitung approach

𝐴𝑝𝑝𝑟𝑜𝑎𝑐ℎ (°𝐶) = 𝑇𝑜𝑢𝑡 (°𝐶) − 𝑇𝑤𝑒𝑡 𝑏𝑢𝑙𝑏 (°𝐶)


3. Menghitung efektivitas penurunan suhu (𝜂)

𝑇𝑖𝑛 (°𝐶) − 𝑇𝑜𝑢𝑡 (°𝐶)


𝜂 (%) = × 100
[𝑇𝑜𝑢𝑡 (°𝐶) − 𝑇𝑤𝑒𝑡 𝑏𝑢𝑙𝑏 (°𝐶)] + [𝑇𝑖𝑛 (°𝐶) − 𝑇𝑜𝑢𝑡 (°𝐶)]

18

Anda mungkin juga menyukai