BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan perkembangan teknologi saat ini, hampir semua teknologi mengarah dan
memanfaatkan sistem komputerisasi, menjadikan pipa kalor merupakan teknologi yang
sangat di butuhkan untuk proses pendinginan semua bidang yang memanfaatkan sistem
komputerisasi maupun yang menghasilkan fluks kalor tinggi.
Terdapat beberapa jenis pipa kalor yang mempunyai kapasitas dan konduktifitas
termal tertentu sesuai dengan panas yang akan keluar atau fluks kalor dari suatu peralatan
elektronik atau mesin. Oleh sebab itu perlu diketahuinya kapasitas maupun konduktifitas
termal dari pipa kalor tersebut dengan melakukan pengujian pada pipa kalor untuk
mengetahui kapasitas pemindahan panas, konduktifitas termal dan beda temperatur pada
saat pemindahan panas pada pipa kalor.
1.3 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam perancangan dan pemuatan alat uji ini adalah
mengetahui karakteristik pipa kalor yang meliputi :
1. Kapasitas pemindahan panas pipa kalor.
2. Beda temperatur pada setiap bagian pipa kalor saat pemindahan panas.
3. Thermal resistance atau tahanan termal pipa kalor,
4. Reliability atau keandalan suatu pipa kalor.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Perancangan dan pembuatan instalasi pengujian beberapa jenis pipa kalor.
2. Memberikan kalor pada bagian evaporator dengan daya maksimal 300 watt.
3. Memberikan pendingin dengan menggunakan water jacket pada bagian kondensor
yang di aliri air pendingin dari circulating thermostatic bath untuk pipa kalor yang
tidak menggunakan sirip pendingin.
4. Memberikan pendingin dengan menggunakan kipas atau fans untuk jenis pipa kalor
yang menggunakan sirip pendingin pada bagian kondensornya.
5. Pengukuran atau pengujian kinerja pipa kalor dilakukan dengan menggunakan
themocouple data logger jenis DAQ Ni 9178 yang di tempelkan pada bagian
evaporator, adiabatic dan kondensor pada pipa kalor