2017
MK: Praktek Tata Udara Buku: 1 dari 8 No.
TPTU hlm.
Jurusan Teknik MST 42209 Praktek: AC Split 1
Mesin Semester IV 4 SKS Laboratorium Tata Udara
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Penting:
Sebaiknya refrigeran R-12 jangan langsung dibuang ke udara, karena dapat merusak
lapisan ozon. Oleh karena itu gunakan alat refrigeran recovery (kalau tersedia).
Hati-hati jangan sampai refrigeran langsung mengenai kulit atau mata, jika
terjadi:jangan digosok, sebaiknya disiram dengan air dan segera dibawa ke dokter.
Pengisian dilakukan bertahap, sambil mengamati perubahan tekanan di dalam sistem
dan penampakan gelas penduga
2.1 AC SPLIT
1. Kondisi AC Split Off
a. Lakukan pengamatan pada komponen-komponen sirkulasi refrigeran pada
perangkat AC Split
b. Jelaskan jenis dan fungsi dari masing-masing komponen sirkulasi refrigeran.
Amati letak atau posisi Indoor dan Outdoor
Amati spesifikasi mesin yang tertera pada name plate
c. Gambarkan secara sketsa susunan dari komponen sistem refrigerasi pada AC
split
2. Persiapan menghidupkan AC split
a. Periksa sumber arus listrik
b. Hidupkan blowernya saja (terletak pada indoor)
c. Hidupkan blower dan unit outdoor
d. Amati dengan perabaan pada pipa-pipa saluran refrigeran.
e. Pasang tang ampere dan amati besarnya arus yang digunakan
f. Pasang Charge manifold pada service valve
g. Amati tekanan pada charge manifold
h. Lakukan pencatatan tentang apa yang telah diamati.
i. Lepaskan selang charge manifold pada sistem (lakukan dengan cepat)
j. Matikan sistem.
c. Run Kapasitor
Semua RAC (Room Air Conditioner) memakai run kapasitor untuk membantu start
dari motor dan untuk memperbaiki factor dayanya.
f. Selector Switch
Komponen ini sering juga disebut dengan main switch, kontrol switch atau
operating switch. Macamnya ada dua yaitu; rotary switch dan push button switch.
Fungsi dari keduanya sama untuk memilih hubungan fungsi yang diinginkan.
.
.
. .
. .
Gambar 2.7 Diagram kerja selector switch
MATERI PRAKTEK
AC split pada pemakaian yang relatif lama akan dapat menyebabkan
terjadinya kebocoran, dan pada pemasangan AC split baru biasanya sudah diisi
dengan refrigeran. Setelah AC split dipasang terkadang ada permintaan untuk
memindahkan AC yang sudah terpasang itu.
Pada praktek ini ada 6 tahapan yang perlu dilakukan:
1. Pemeriksaan jumlah refrigeran di dalam sistem
2. Pemindahan refrigeran dari indoor ke outdoor (Pump down)
3. Pembilasan indoor dengan refrigeran (purging)
4. Memeriksa kebocoran
5 Pemvakuman sistem
6. Pengisian refrigeran (charging)
LANGKAH KERJA;
a. Perhatikan dengan seksama spesifikasi AC split yang tertempel pada bodi out
door
b. Pasang manifold gauge atau charging manifold pada kompresor dimana selang
warna biru pada sisi tekanan rendah yang sudah tersedia.
c. Pasang tang ampere pada salah satu kabel power listrik yang masuk ke AC
d. Hidupkan AC
e. Lakukan pengamatan pada pressure gauge dari charging manifold, tekanan
pada sisi tekanan rendah adalah 55-70 psig dan ampere-nya sesuai dengan
spesifikasi AC split. Bila tidak ada tekanan berarti sistem bocor, dan langsung
melangkah ke poin 2.4.
f. Setelah selesai pemeriksaan refrigeran pada sistem, matikan AC split.
a. Perhatikan katup dua jalan (two ways) dan katup tiga jalan (three ways) atau
sering juga disebut service valve pada outdoor dari AC split.(Gambar 3.1)
b. Pasang selang biru dari charging manifold pada pentil di katup tiga jalan yang
tersedia (service port). Kedua katup pada charge manifold dalam posisi
tertutup.
c. Lakukan pembilasan selang manifold dengan mengendorkan ulirnya pada sisi
charging manifold sampai terdengar suara mendesis (kurang lebih 3 detik),
setelah itu kencangkan kembali.
d. Jalankan AC split
a. Pasang charging manifold pada service valve outdoor AC split seperti pada
Gambar 3.3
b. Kendorkan sedikit mur nipple pada katup dua jalan dan buka katup tekanan
rendah pada charge manifold.
c. Buka sedikit katup tabung refrigeran secara perlahan-lahan, sampai terdengar
suara gas keluar dari.mur nipple katup dua jalan.
d. Setelah kurang lebih 2 detik tutup katup refrigeran dan katup sisi tekanan
rendah dari charging manifold dan kencangkan mur nipple pada katup dua
jalan
e. Buka full katup dua jalan dan katup tiga jalan, proses purging selesai dan
selanjutnya dilakukan pemeriksaan kebocoran.
Proses pemakuman dilakukan setelah sistem dilakukan perbaikan dan tidak ada
kebocoran lagi. Adapun langkah kerjanya sbb;
Langkah ini dilakukan bila sistem selesai dilakukan perbaikan dan pemvakumam.
Adapun langkah-langkanya adalah sebagai berikut (perhatikan Gambar 3.4):
a. Setelah proses pemvakuman dilakukan, lepas selang charge manifold pada
pompa vakum.
b. Sambungkan selang tengah manifold gauge ke tabung refrigeran.
c. Lakukan pembilasan selang charging manifold untuk membuang udara yang
terjebak di dalam selang, dengan cara membuka ulir dari selang warna kuning.
dekat charging manifold kemudian buka katup tabung refrigeran sampai
terdengar suara gas kira-kira 2 detik, lalu kencangkan ulir tersebut.
d. Buka katup tekanan rendah charge manifold sehingga refrigeran masuk ke
sistem sampai tekanan + 5 psi.
e. Operasikan AC split
f. Buka kembali katup tekanan rendah secara perlahan-lahan, sehingga refrigeran
masuk ke dalam sistem sambil mengamati pressure gauge tekanan rendah.
Tekanan operasional yang umum untuk AC split dengan jumlah refrigeran
optimal adalah sisi tekanan rendah 55-70 psig.
g. Bila telah tercapai tekanan tersebut, tutup katup pada tabung refrigeran.
R-
22
1. Stoeker, W.F & Jones, J.W, 1996, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, Erlangga:
Jakarta