Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

MK 4506 KENDALI MOTOR LISTRIK

Judul : Sistem Kendali menggunakan Timer Delay Relay

Nama: Dedy Slamet Riyadi


NIM: 4211631005
Program Studi : D4 Mekatronika

LABORATORIUM ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK MEKATRONIKA
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2016

I.

Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan teknologi industri modern, mengakibatkan

industri modern meninggalkan cara tradisional untuk mengendalikan suatu motor listrik.
TDR (Time Delay Relay) merupakan relay penunda batas waktu yang banyak digunakan
dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara
otomatis. Misalnya saja anda ingin menentukan waktu sebuah motor agar bisa otomatis
mati dengan waktu yang kita tentukan.Dan masih banyak lagi pengaplikasian komponen
ini dalam sebuah mesin di Industri. Maka dari pada itu pada kesempatan ini saya akan
membahas tentang praktikum Sistem Kendali menggunakan Timer Delay Relay
II.

Tujuan Praktikum
a. Untuk mengetahui prinsip kerja Timer/Timer Delay Relay
b. Memahami cara kerja pengaturan Timer/Timer Delay Relay dari beberapa tempat
operasi kontak bantu NO dan NC (on-off-control)
c. Memasang/merangkai pengaturan Timer Delay Relay dari beberapa tempat
operasi kontak bantu NO dan NC (on-off-control)

III.

Dasar Teori
Timer Delay Relay berfungsi sebagai pengatur waktu hidup atau mati bagi

peralatan yang akan dikendalikannya. Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai
kumparan (Coil) dan bagian outputnya sebagai kontak NO atau NC. Kumparan pada
timer akan bekerja selama mendapat sumber arus. Apabila telah mencapai batas waktu
yang diinginkan maka secara otomatis timer akan mengunci dan membuat kontak NO
menjadi NC dan NC menjadi NO

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa dari jenis timer tersebut memiliki 2
kontak input common yaitu 1 dan 8 dan memiliki 2 output untuk setiap inputannya.
Penjelasan tentang kontak timer diatas adalah
Terminal 2 7 adalah kontak koil (Power Supply)
Terminal 1 3 adalah kontak NO (normally open)
Terminal 1 4 adalah kontak NC (normally close)
Terminal 8 5 adalah kontak NC (normally close)
Terminal 8 6 adalah kontak NO (normally open)
IV.
o

Rangkaian Praktikum
. Alat Dan Bahan
a. Alat
No
Nama Alat
1. Software EKTS
2. Konektor Sumber Tegangan AC
3. Multimeter Digital
4. Tang Potong
5. Obeng
6. Pengupas Kabel
7. Box
.

Spesifikasi

Jumlah
1
1
1
2
3
1
1

b. Bahan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
o

Nama Bahan
Kabel
Push Button
Kontaktor
Terminal
Timer Relay
Kabel Ties
Langkah Kerja

Spesifikasi

Jumlah
Secukupnya
2
3
1
2
Secukupnya

a. Buatlah Rangkaian pada software EKTS untuk mengontrol Motor A dan Motor
B dengan konfigurasi :
I. Ketika Tombol Start Ditekan Motor A belum menyala, setelah timer
berjalan selama 3 detik motor A menyala
II. Ketika Motor A selesai menyala selama 10 detik , Motor B menyala
tetapi motor A Mati
III. Tombol Stop digunakan untuk mereset semua kondisi
b. Implementasikan rangkaian dari software EKTS ke dalam rangkaian modul
kontaktor asli
c. Amati dan Buatlah kesimpulan dari hasil praktikum yang anda lakukan

V.

Hasil
Rangkaian Jadi simulasi pada software EKTS

Hasil simulasi langkah kerja (a) point nomor 1

Timer counting down selama 3 detik

Mot or A Belum menyala

Timer counting down 0 detik

Mot or A menyala

Hasil simulasi langkah kerja (a) point nomor 2

Timer counting down selama 10 detik

Mot or A menyala

Timer counting down reset ke 10 detik

Mot or B belum menyala

Mot or A mati

Mot or B menyala

Hasil simulasi langkah kerja (a) point nomor 3

Push stop buttin berfungsi mereset semua kondisi counting down dan interlock

VI.

Analisa
o

Pada saat Start ditekan, Kontaktor 1 bekerja dikarenakan kontaktor


mendapat tegangan, sehingga coil pada kontaktor bekerja dan menarik tuas saklar
pada kontak bantu Kontaktor (A). Sehingga setiap saklar pada kontak bantu
dengan tipe NO menjadi On dan setiap saklar pada kontak bantu tipe NC menjadi
Off. Bersamaan dengan ini, Timer 1 bekerja dan memulai counting down selama 3
detik. Setelah tiga detik berlangsung, Tiap tiap properti kontak bantu pada timer 1
berubah kondisi yang sebelumnya NO menjadi NC (On) dan yang sebelumnya
NC menjadi NO (Off) menyebabkan Motor A menyala dan Timer 2 bekerja dan
memulai counting down.

Pada saat Motor A menyala Timer 2 juga aktif dan memulai counting
down selama 10 detik dikarenakan supply pada kedua alat tersebut yang
sebelumnya kondisi NO menjadi NC. Selama proses counting down berlangsung
Motor B tidak bisa bekerja dikarenakan element kontak bantu NO (Off) pada
Timer 2 diletakkan sebelum supply ke kontaktor motor B. Setelah 10 detik
berlangsung, Tiap tiap properti kontak bantu pada timer 2 berubah kondisi yang
8

sebelumnya NO menjadi NC (On) dan yang sebelumnya NC menjadi NO (Off)


menyebabkan Motor B menyala dan Motor A mati.
o

Pada saat tombol reset ditekan semua kondisi interlock, maupun counting
down timer pada rangkaian ini mereset karena sumber terputus untuk sementara

VII.

Kesimpulan
Koil pada kontaktor akan bekerja ketika dialiri arus listrik yang menyebabkan
gaya elektro magnetik yang dapat merubah kondisi kontak dari NO NC
ataupun dari NC NO
Tombol Reset digunakan untuk memutus rangkaian interlock /latching yang
diletakkan sebelum supply menuju kontaktor motor
Pemutusan arus listrik sesaatpun bisa memutuskan arus listrik pada rangkaian dan
mereset semua kondisi interlock maupun countingdown.
Pada rangkaian interlock/latching Arus listrik akan tetap mengalir pada rangkaian
walaupun tombol dilepas.
Timer Delay Relay digunakan untuk mengatur waktu hidup atau mati bagi
peralatan elektronik melalui fitur counting down nya

Anda mungkin juga menyukai