Anda di halaman 1dari 9

Praktikum Kerja Bengkel 3

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE5442


JOB SHEET 2
PANEL ATS (AUTOMATIC TRANSFER SWITCH)

2.1 Tujuan
Tujuan Umum:
Agar mahasiswa mampu dalam merangakai kontrol otomatis PLN ke
genset, dan sebaliknya. Dan mengenali semua alat-alat yang dipakai pada sistem
kontrol ini dan dapat mengetahui atau memperbaiki bila rangkaian terjadi
troubleshoting.
Tujuan Khusus:
1. Membuat rangkaian kontrol ATS dengan kontaktor secara tepat atau
benar
2. Membuat rangkaian kontrol start/off otomatis pada genset
3. Memilih komponen yang diperlukan untuk rangkain kontrol ATS
sesuai dengan jobshet
4. Menginstalasi rangkaian kontrol ATS dengan kontaktor
5. Menginstalasi rangkaian start/off otomatis pada genset
6. Menguji rangkaian kontrol ATS dengan kontaktor
7. Mencari/memperbaiki gangguan pada rangkaian control ATS

2.2 Dasar Teori


Saat ini kebutuhan energi listrik menjadi kebutuhan utama di sektor-sektor
industri, perumahan, tempat pendidikan, rumah sakit, dan tempat-tempat lainnya,
namun yang menjadi kendala, terkadang energi listrik yang didistribusikan PLN
tidak selamanya ada secara terus-menerus terkadang terjadi pemadaman listrik
secara mendadak dan apabila listrik itu dibutuhkan di tempat-tempat penting
yang harus tercukupi kebutuhan listriknya secara terus-menerus tentunya akan
menjadi masalah yang sangat besar. Pemakaian back up daya listrik PLN dengan
menggunakan genset yang masih dihidupkan dengan cara manual pun dinilai
kurang cepat dan membutuhkan operator tenaga manusia untuk menangani
masalah ini, untuk itu dibuat alat ATS (Automtic Tranfer Switch) dan AMF
(Automatic Main Failure). Saat ini sudah banyak berbagai produk ATS dan AMF
yang ada di pasaran dengan berbagai merk dan tipe namun masih jarang

TEKNOLOGI LISTRIK D3 LESA YANTI


2018330002
Praktikum Kerja Bengkel 3
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE5442
menggunakan dari progamable logic control atau yang biasa disebut dengan
PLC.
PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogam untuk proses
operasi mesin sesuai dengan keinginan pemakai. Salah satunya ATS dan AMF
yang ada di bengkel Instalasi Listrik jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang
digunakan untuk praktik ada dua yaitu ATS dan AMF berbasis relai dan ATS dan
AMF menggunakan produk dari Easygen. Dari segi pemanfaatan ATS dan AMF
yang menggunakan relai masih kurang sederhana dalam perakitannya dan
membutuhkan biaya yang relatif mahal. Pemahaman mahasiswa tentang ATS
dan AMF berbasis PLC Omron Sysmac Cpm2a dinilai masih kurang di Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro sehingga perlu dibuat ATS dan AMF berbasis PLC
Omron Sysmac Cpm2a dalam bentuk trainer sehingga dapat dipakai untuk
tambahan praktek belajar mahasiswa dan diharapkan dengan dibuatnya alat ini
mahasiswa menjadi lebih mempelajari tentang ATS dan AMF berbasis PLC
Omron Sysmac Cpm2a.
Panel ATS merupakan singkatan dari kata Automatic Transfer switch,
alat ini berfungsi untuk memindahkan koneksi antara sumber tegangan listrik
satu dengan sumber tegangan listrik lainnya secara automatis. Karena fungsi
tersebut ATS sering juga disebut dengan Automatic COS (Change Over Switch).
Sedangkan AMF adalah singkatan dari kata Automatic Main Failure. Alat ini
berfungsi untuk menyalakan mesin genset jika beban yang di layani kehilangan
sumber energi listrik utama/pln sekaligus memberikan proteksi terhadap sistim
genset, baik proteksi terhadap unit mesin/engine yang berupa pengamanan
terhadap gangguan rendahnya tekanan minyak pelumas (Low Oil Pressure)
maupun kondisi temperatur mesin serta media pendinginannya, dan juga
memberikan perlindungan terhadap unit Generatornya.. Dari penjelasan singkat
diatas dapat diketahui fungsi alat ini, yaitu sebuah alat yang berfungsi
menyalakan genset jika sumber listrik utama mati/padam (dilakukan oleh AMF)
dan menghubungkan daya/ listrik yang dihasilkan oleh genset terhadap beban
(dilakukan Oleh ATS). 

Apabila generator yang dijalankan beroperasi dengan baik, berikutnya


ATS bertugas memindahkan sambungan dari sebelumnya yang tersambung

TEKNOLOGI LISTRIK D3 LESA YANTI


2018330002
Praktikum Kerja Bengkel 3
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE5442
dengan PLN dipindahkan secara otomatis ke sisi generator sehingga aliran listrik
bisa tersambung ke sisi pengguna. Apabila kemudian PLN kembali normal,
selanjutnya ATS bertugas untuk mengembalikan jalurnya dengan memindahkan
switch kembali ke sisi utama dan untuk kemudian disusul dengan tugas AMF
untuk memberhentikan kerja mesin diesel tersebut, demikian seterusnya semua
sistim kontrol dikendalikan secara otomatis berjalan dengan sendirinya.
Di dalam panel ATS/AMF terdapat beberapa rangkaian relai yang terdiri
dari beberapa blok yang memiliki fungsi dan tugas masing masing. Antra lain:
1. Relay detector Sumber daya Utama. Relay ini berfungsi untuk memberikan
informasi kondisi sumber listrik utama (hidup atau mati) kepada rangkaian relai
relai start/off engine dan ATS untuk di proses pada tahap selanjutnya.

2. Relai detector Daya Genset Relai detector ini berfungsi untuk memberikan
informasi kondisi tegangan/daya genset kepada rangkaian relai relai start/off
engine dan ATS untuk di proses pada tahap selanjutnya.

3. Blok start/stop engine, berfungsi untuk menyalakan mesin genset. Blok ini
bekerja berdasarkan masukan dari relay detector tenaga listrik utama dan detector
daya genset. Jika tegangan listrik utama maka blok ini akan menyalakan mesin
genset dan jika tegangan listrik utama/pln telah menyala kembali, maka genset
akan dimatikan secara automatis. Blok ini juga bekerja sama dengan blok ATS.
Genset hanya akan dimatikan jika ATS sudah menghubungkan beban dengan
sumber utama/pln. Blok ATS/COS Selain seperti yang dijelaskan pada paragraf
ke dua, blok ATS bekerja sama operasionalnya. Misal sumber tenaga yang
dibutuhkan berupa baterai DC dan probe / kabel penyidik warna merah dan hitam.

2.3 Alat dan Bahan


1. APD
2. Multimeter
3. Tang Lancip
4. Tang Potong
5. Tang Kombinasi
6. Tang Press Skun

TEKNOLOGI LISTRIK D3 LESA YANTI


2018330002
Praktikum Kerja Bengkel 3
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE5442
7. Kabel
8. Skun Kabel
9. Laptop yang sudah terinstal fluidsim
10. Kontaktor
11. TDR
12. Kabel
13. Push Button
14. Relay
15. Selctor switch
16. MCB
17. Skun kabel
2.3 Langkah Kerja
1. Mempelajari gambar diagram control ATS dengan kontaktor yang ada di
jobsheet sampai mengerti.
3 Mempelajari system suplai daya PLN dan genset.
4 Mmempelajari system start dan diesel generator
5 Memesan bahan dan alat yang akan digunakan dan memeriksanya
terlebih dahulu sebelum dipasang.
6 Merangkai system suplai daya, rangkaian control dan metering beban
dengan baik.
7 Memeriksa Kembali rangkaian yang telah dibuat.
8 Melaporkan kepada pengawas/ instruktur
9 Menguji semua fungsi rangkaian yang telah dibuat bersama sama
pengawas.

TEKNOLOGI LISTRIK D3 LESA YANTI


2018330002
Praktikum Kerja Bengkel 3
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE5442
2.5 Gambar Percobaan

Gambar 2.1 Percobaan

2.6 Hasil Percobaan

Gambar 2.2 simulasi ketika sumber PLN aktif

TEKNOLOGI LISTRIK D3 LESA YANTI


2018330002
Praktikum Kerja Bengkel 3
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE5442

Gambar 2.3 Simulasi Ketika sumber PLN mati

Gambar 2.4 Proses merangkai instalasi ATS ke panel box

TEKNOLOGI LISTRIK D3 LESA YANTI


2018330002
Praktikum Kerja Bengkel 3
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE5442
2.6 Analisa
Pada perancangan sistem ATS, sistem interlock atau pergantian jaringan
dari PLN ke Generator maupun sebaliknya sengaja diberi jeda agar tidak terjadi
masalah seperti hubungan singkat antara fasa PLN dan Generator yang dapat
membahayakan jaringan beban. Namun sistem seperti ini dianggap kurang efektif
jika dipakai pada tempat atau bangunan yang memang tidak boleh kehilangan
listrik sedikitpun. Untuk itulah perlu dipelajari lebih lanjut agar dapat membuat
sistem ATS yang lebih efektif dan aman.Dari rangkain percobaan diatas kita dapat
melihat untuk menghidup kan rangkaian pln terlebih dahulu harus mengaktifkan
TDR 1 Setalah waktu yang di tentukan kontak NO du TDR berubah menjadi NC
dan mengaktifkan kontaktor 1 sehingga sumber dari pln mengalir ke beban
melalui rangkaian daya
Jika sumber PLN terputus anak kontak dikontaktor 1 menjadi NC dan me
ngaktifkan TDR2 setelah waktu di TDR2 Habis mengaktifkan Relay 2 dan
selanjutnya kontaktor 2 menyala dan mengalirkan arus dari genset ke beban
Hal ini berlaku jika kedua Saklar switch berada di auto lain hal nya di
manual perpindahan sumber di lakukan dengan menekan tombol on di panel baik
untuk PLN dan genset kelemahan dari sistem ini tidak ada pemicu untuk
menghidup kan genset secara otomatis sehingga genset harus hidup terus untuk
mengoperasikan sistem ATS secara otomatis sehingga kita mengalami kerugian di
sumber daya

TEKNOLOGI LISTRIK D3 LESA YANTI


2018330002
Praktikum Kerja Bengkel 3
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE5442
2.7 Kesimpulan
Dengan melakukan pengujian waktu, dimana waktu yang diperlukan
dalam perpindahan sumber listrik saat terjadi pemadaman listrik utama PLN tidak
memerlukan waktu yang cukup lama, ratarata hanya dalam waktu 1 detik
sehingga tidak terjadi kedip pada lampu penerangan. Dari hasil pengukuran
perpindahan daya dilakukan sebanyak 5 kali, didapatkan setiap pembangkit
menghasilkan tegangan dan arus yang berbeda-beda, sumber PLN tegangan
tertinggi menghasilkan 219 V, arus tertinggi 3,8 A, UPS tegangan tertinggi
menghasilkan 214 V, arus tertinggi 2,8 A dan pada genset tegangan tertinggi
menghasilkan 228 V, arus tertinggi 3,6 A, dari hasil tersebut bahwa pada lampu
penerangan tetap menyala.
Sistem kontrol automatic transfer switch ini dilakukan oleh PLC yang
dapat dioperasikan secara mode auto dan mode manual, pada saat mode auto akan
beroperasi secara bergantian, pada togle pembangkit PLN dan UPS pada posisi
ON, setelah itu pembangkit PLN OFF maka UPS akan mensuplai listrik dan
sekaligus menghidupkan genset sebelum genset menggantikan supali listrik secara
keseluruhan. pada mode manual sistem automatic transfer switch dioperasikan
sesuai dengan sistem pembangkit yang dipilih.
    

TEKNOLOGI LISTRIK D3 LESA YANTI


2018330002
Praktikum Kerja Bengkel 3
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG DEE5442
Daftar Pustaka
file:///C:/Users/acer/Downloads/450-868-1-SM.pdf (Tanggal akses 4 januari
2021)
https://dpspower.co.id/rangkaian-kontrol-panel-ats/ (Tanggal akses 5 januari
2021)
https://www.kelistrikanku.com/2017/04/membuat-rangkaian-panel-ats-amf.html
(Tanggal akses 5 januari 2021)

TEKNOLOGI LISTRIK D3 LESA YANTI


2018330002

Anda mungkin juga menyukai