LANDASAN TEORI
suatupihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
tjiptono, yang mengatakan bahwa pelayanan merupsksn proses yang terdiri atas
pelanggan dan karyawan yang dapat mengatasi segala masalah atau kebutuhan
pelanggan.1
bisnis jasa dipandang sebagai sistem yang terdiri atas dua komponen utama,
kepada orang lain dalamhal ini, kebutuhan pelanggan tersebut dapat terpenuhi
apa yang ada pada sesuai kemampuan, diwujudkan menjadi layanan dan
manusia. Apa yang dilakukan seseorang untuk orang lain karena dimintai
baik antara msnudis dengan manusia lain atau simbiosis mutualisme yang
melalui kita atau individu yang dimintai pertolongan, hal ini merupakan
kegiatan yang menghasilkan suatu interaksi antara pihak yang menawarkan jasa
dan pihak yang diinginkan sesuatu yang dapat mewujudkan apa yang diinginkan
oleh pelanggan.
maka nasabah akan dapat menilai dan memberikan cerita yang baik kepada
perusahaan tersebut.3
Kotler(2000;428)”A sevice is any act or perfomance that one party can
over to other essencially intangible and does not result in the ownership of
pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan
setulus hati menolong sesama. Islam mengajarkan bila ingin memberikan hasil
terbaik pula,baik bagi unaur-unsur yang terjun langsung dalam service atau
1. Meningkatkan hasil
terjadi
4. Dalam perusahaan
5. Mengurangin keluhan-keluhan
dan
7. Lingkungan
kebutuhan dan apa yang di harapkan oleh masalah tersebut dapat terpenuhi.
a. Berpakain rapi
baiknya.
i. Alat bantu.
Dalam hal ini adalah benda-benda yang digunakan untuk proses melayani
umum yang memiliki dana lebih untuk berinvestasi atau hanya sekedar
menabung.
berikut:
1. Realibility
Kualitas umumnya terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Ada dua aspek dari
dimensi ini,yaitu:
janjikan.
2. Responsiveness
3. Ansurence
marketting disebut dengan kontak tatap mata atau melalui telpon. Hal ini
A. Keramahan
B. Kompetensi
C. Kredibilitas
D. Keamanan
E. Emphaty
2.7 Frontliner
frontliner bank adalah orang yang langsung berhadapan dengan nasabah, dan
yang mereka ingin bila mereka bebas memilih. Ada beberapa tahapan minat
antara lain:
Dengan demikian minat merupakan motivasi atau dorongan yang kuat terhadap
dan rapi serta memiliki pengetahuan yang luas memahami produk-produk yang
akan ditawarkan kepada nasabah atau calon nasabah. Seorang front liner harus
1. Senyum tulus