GOVERNOR
Diajukan Oleh :
Nama : Ardilas Dwi Darmawan
NIM : 191032081
KEL : 24
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun untuk memenuhi syarat kurikulum di program studi Teknik Mesin S-1
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi
AKPRIND Yogyakarta
Disusun Oleh :
Nama : Ardilas Dwi Darmawan
NIM : 191032081
Mengetahui,
Kepala Laboratorium FDM Asisten dosen Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Governor
Dalam Penulisan laporan ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis
miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan laporan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada :
1. Dosen dan Asisten Dosen yang sudah memberikan tugas dan petunjuk
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
2. Teman-teman Jurusan S-1 Teknik Mesin yang sudah membantu.
3. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga
tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian
yang besar kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal
pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua
bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Ardilas Dwi D
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Nilai parameter governor porter untuk berbagi posisi sleeve…… ……4
Tabel 1.2 Nilai parameter governor proell untuk berbagi posisi sleeve………….6
Tabel 1.3 Data Governor Porter……………………………………………. …...10
Tabel 1.4 Data Governor Proell……………………………. …………………...11
vi
DAFTAR GRAFIK
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dengan :
W = gaya berat governor balls (N)
G = percepatan gravitasi 10m/s2
R = jarak titik pusat governor balls dengan pompa governor (m)
2
ꞷ = kecepatan sudut governor rad/s
Antara putaran poros governor (Np) dengan kecepatan sudut governor (ꞷ) berlaku
hubungan
3
Kesetimbangan titik c dapat dilihat pada gambar. Jika diambil momen
terhadap titik B maka diperoleh,
Atau,
Tabel 1.1 Nilai parameter governor porter untuk berbagi posisi sleeve
4
2 .Governor Proell
Governor proell seperti ditunjukan pada gambar berikut ini, Lengan CD
membawa bola pada bagian bawah lengan membawa beban sleeve. Link BE
dihubungkan dengan lengan bola dititik E dengan sambungan engsel
5
Tabel 1.2 Nilai parameter governor proell untuk berbagi posisi sleeve
Sleeve (cm) r (cm) y (cm)
0 13,8 21,4
1 14,7 20,7
2 15,6 20,1
3 16,4 19,7
4 17,1 19,2
5 17,8 18,8
6 18,4 18,2
7 18,9 17,6
8 19,4 17,3
9 19,8 16,9
10 20,3 16,6
11 20,7 16,2
12 21 15,7
13 21,3 15,4
14 21,5 15
15 21,8 14,7
16 22 14,6
3 .Governor Hartnell
Pada governor hartell, beban tambahan pada sleeve diganti dengan gaya
pegas. Salah satu contoh governor hartnell adalah seperti gambar. Ada dua lengan
bell L yang disegel di titik O pada frame B yang diletakan pada poros governor
sehingga dapat berputar mengikuti putaran poros governor. Masing-masing lengan
membawa bola A dan roler R pada setiap ujungnya. Pegas helix dalam keadaan
tertekan memberikan gaya ke bawah pada roler R.
6
Keterangan gambar:
w = berat bola
r = jarak pusat bola ke sumbu poros
P = gaya pegas
F = gaya sentrifrugal
a dan b = panjang lengan
x = jarak bola dari posisi awalnya
y = jarak roller dari posisi awalnya
ꬳ = sudut yang dibentuk posisi baru dari posisi awalnya
Dari kesebangunan segitiga didapatkan:
𝑥 2 𝑟 𝜔2
Dengan F = 𝑌 = 𝑔
Kesetabilan Governor
Governor dikatakan stabil jika untuk setiap kecepatan di daerah operasinya
ada konfigurasi yang tertentu, gesekan diabaikan, dan setiap perubahan kecepatan
menyebabkan radius r (jarak pusat bola ke sumbu poros)berubah, mengingat,
𝑤 𝑟 𝜔2 𝐹 𝑤 𝜔2
F= atau 𝑟 =
𝑔 𝑔
𝐹
Dan jika ꞷ meningkat maka rasio 𝑟 juga meningkat, maka F harus meningkat
lebih cepat dari pada r, Hal ini secara matematik dinyatakan sebagai
𝑑𝐹 𝐹
>𝑟
𝑑𝑟
Jika F diplot terhadap r, maka garis singgung kurva pada setiap titik harus lebih
𝐹
besar dari
𝑟
7
BAB III
PERCOBAAN PRAKTIKUM
8
3.4 Prosedur Percobaan
A. Prosedur Percobaan Untuk Governor Porter
1. Susunlah perangkat percobaan governor
2. Hidupkan speed controller dan mulailah dari kecepatan rendah sampai
dimana posisi sleeve governor mencapai posisi maksimal
3. Catatlah posisi sleeve yang berkaitan/sesuai dengan kecepatan speed
controller
4. Buat grafik hubungan kecepatan sudut dengan ketinggian bola
5. Buat grafik hubungan gaya sentrifrugal F dengan jarak radial bola
6. Ulangi percobaan dengan menambahkan berat bola dan ulangi prosedur 1
sampai 5
B. Prosedur Percobaan untuk Governor Proell
1. Susunlah perangkat percobaan governor proell
2. Hidupkan speed dan mulailah dari kecepatan rendah sampai dimana
posisisleeve governor mencapai posisi maksimal
3. Catatlah posisi sleeve yang berkaitan/sesuai dengan kecepatan speed
controller
4. Buat grafik hubungan kecepatan sudut dengan ketinggian bola
5. Buat grafik hubungan gaya sentrifrugal F dengan jarak radial bola
6. Ulangi percobaan dengan menambahkan berat bola dan ulangi prosedur 1
sampai 5
C. Prosedur Percobaan Untuk Governor Hartnell
1. Susunlah perangkat percobaan Governor hartnell
2. Atur kelakuan pegas (mulai dari yang terendah sampai maksimal)
3. Hidupkan speed controller dan mulailah dari kecepatan rendah sampai
kecepatan dimana posisi roda governor pada posisi maksimal
4. Catatlah setiap perubahan posisi roda y untuk setiap poros Nm
5. Buatlah grafik hubungan antara y dengan kecepatan sudut governor untuk
setiap perubahan nilai kelakuan pegas
6. Lakukan percobaan ini dengan mengubah kelakuan pegas (minim 3 posis)
9
BAB IV
ANALISA PERHITUNGAN
Keterangan:
Nilai r,h’, dan h ditable 1.1
2𝜋𝑁
ꞷ= ; 𝐹 = 𝑚. 𝑟. ꞷ 2
60
Untuk satuan dijadikan
Cm – m
Gr – Kg
2.3,14.130 𝑟𝑎𝑑
1. ꞷ = = 13,606 𝐹 = 1,57.0,131.13,606 2 = 38,07 𝑁
60 𝑠
10
2.3,14.144 𝑟𝑎𝑑
2. ꞷ = = 15,072 𝐹 = 1,57.0,149.15,072 2 = 53,14 𝑁
60 𝑠
2.3,14.145 𝑟𝑎𝑑
3. ꞷ = = 15,17 𝐹 = 1,57.0,153.15,17 2 = 55,27 𝑁
60 𝑠
2.3,14.152 𝑟𝑎𝑑
4. ꞷ = = 15,909 𝐹 = 1,57.0,158.15,909 2 = 62,78 𝑁
60 𝑠
2.3,14.158 𝑟𝑎𝑑
5. ꞷ = = 16,53 𝐹 = 1,57.0,166.16,53 2 = 71,21 𝑁
60 𝑠
Keterangan:
Nilai r,h’, dan h ditable 1.1
2𝜋𝑁
ꞷ= ; 𝐹 = 𝑚. 𝑟. ꞷ 2
60
Untuk satuan dijadikan
Cm – m
Gr – Kg
2.3,14.128 𝑟𝑎𝑑
1. ꞷ = = 13,39 𝐹 = 0,6.0,147.13,39 2 = 15,81 𝑁
60 𝑠
11
2.3,14.130 𝑟𝑎𝑑
2. ꞷ = = 13,606 𝐹 = 0,6.0,156.13,606 2 = 17,32 𝑁
60 𝑠
2.3,14.139 𝑟𝑎𝑑
3. ꞷ = = 14,54 𝐹 = 0,6.0,171.14,54 2 = 21,69 𝑁
60 𝑠
2.3,14.153 𝑟𝑎𝑑
4. ꞷ = = 16,014 𝐹 = 0,6.0,184.16,014 2 = 28,31 𝑁
60 𝑠
2.3,14.163 𝑟𝑎𝑑
5. ꞷ = = 17,06 𝐹 = 0,6.0,194.17,06 2 = 33,87 𝑁
60 𝑠
ꞷ (rad/s)
20
15.909 16.53
15.072 15.17
15 13.606
10
ꞷ (rad/s)
F (N)
40
33.87
35
28.31
30
25 21.69
20 17.32
15.81
15
10
5
0
F (N)
12
Grafik 1.2 F(N) Governor porter
ꞷ (rad/s)
17.06
18 16.014
16 14.54
13.39 13.606
14
12
10
8
6
4
2
0
ꞷ (rad/s)
F (N)
40
33.87
35
28.31
30
25 21.69
20 17.32
15.81
15
10
5
0
F (N)
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Suatu benda akan mengalami titik pusat apabila diberikan nomor putar dan
benda tersebut mengalami gaya sentrifugal
Benda mengalami gaya sentrifugal yang lebih besar apabila momen putar
yang diberika juga bertambah besar
Dalam hal ini pemberian kecepatan putan yang berbesa jika perbedaan
putaran yang diberikan tidak terlalu jauh maka kenaikan sleeve akan
konstan
5.2 Saran
Untuk saran tidak ada karena sedang keadaan seperti ini praktikum
ditiadakan semoga cepat selesai
14
DAFTAR PUSTAKA
-http://taufiqurrokhman.com/2011/07/12/bahan-kuliah-getaran-mekanik/
(diakses :14 Juni 2020)
15
LAMPIRAN
Jawaban Responsi B
3. Naik berapa kalikah gaya sentrifugal yang terjadi pada bandul governor, jika
putaran poros dinaikan 2 kalinya?
Gaya sentrifugal (F) yang terjadi pada governor balls ditentukan
2𝜋𝑁
ꞷ= ; 𝐹 = 𝑚. 𝑟. ꞷ 2
60
Menurut rumus diatas jika kita coba hitung putaran poros menjadi 2
kalinya gaya akan naik 5 kalinya dari hasil semula
16
Lembar Data: Ganjil
Governor Poter
No Sleeve (cm) N (rpm) r (cm) h’(cm) h (cm) ꞷ (rad/s) F (N)
1 2 130 13,1 12,5 15,2 13,606 38,07
2 5 144 14,9 10,7 12,7 15,072 53,14
3 6 145 15,3 9,9 11,7 15,17 53,14
4 7 152 15,8 9,5 11,1 15,909 62,78
5 9 158 16,6 8,1 9,4 16,53 71,21
Governor Proell
No Sleeve (cm) N (rpm) r (cm) y (cm) ꞷ (rad/s) F (N)
1 1 128 14,7 20,7 13,39 15,81
2 2 130 15,6 20,1 13,606 17,32
3 4 139 17,1 19,2 14,54 21,69
4 6 153 18,4 18,2 16,014 28,31
5 8 163 19,4 17,3 17,06 33,87
No Kelompok 24 No MHS
1 Ardilas Dwi D 191032081
( Erwin Susanto )
17