GETARAN BEBAS
Oleh:
NIM : 1607115178
KELOMPOK : B2
Puji syukur penulis ucapkan pada Allah SWT.yang telah memberikan kesehatan
pada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Shalawat
beriring salam tidak lupa kita haturkan pada nabi besar Muhammad Saw. Karena berkat
beliau kita dapat hidup di mana penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Dalam penyusunannya,penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah
memberikan dukungannya,kasih dan kepercayaan yang begitu besar. Semoga semua ini
bisa memberikan kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari laporan praktikum penulis ini bebas dari
kekurangan dan kesalahan,namum selalu ada yang kurang. Oleh karena itu,penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membamgun agar tugas laporan praktikum ini dapat
lebih baik lagi. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih,semoga laporan ini bisa
bermanfaat.
PENULIS
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
Gambar 3.17 Pemberian Variasi Variabel ....................................................................... 17
Gambar 4.1 Grafik 1 pegas dengan redaman. ....................................................... 19
Gambar 4.2 Grafik 2 pegas dengan redaman. ....................................................... 19
Gambar 4.3 Grafik 3 pegas dengan redaman. ....................................................... 20
Gambar 4.4 Grafik 1 pegas tanpa redaman. .......................................................... 20
Gambar 4.5 Grafik 2 pegas tanpa redaman. .......................................................... 20
Gambar 4.6 Grafik 3 pegas tanpa redaman. .......................................................... 20
Gambar 4.7 Grafik 1 pegas dengan redaman. ....................................................... 21
Gambar 4.8 Grafik 2 pegas dengan redaman ........................................................ 21
Gambar 4.9 Grafik 3 pegas dengan redaman. ....................................................... 21
Gambar 4.10 Grafik 1 pegas tanpa redaman. ........................................................ 22
Gambar 4.11 Grafik 2 pegas tanpa redaman. ........................................................ 22
Gambar 4.12 Grafik 3 pegas tanpa redaman. ........................................................ 22
Gambar 4. 13 Grafik Hasil pengujian tanpa peredam 0,39 kg .............................. 37
Gambar 4. 14 Grafik Hasil pengujian dengan peredam 0,39 kg ........................... 38
Gambar 4. 1 Grafik Hasil pengujian tanpa peredam 0.64 kg ..............................38
Gambar 4. 2 Grafik Hasil pengujian dengan redaman 0.64 kg ...........................39
iv
DAFTAR TABLE
Tabel 4.1 Data hasil pengujian tanpa redaman dengan massa 0.39 kg. .. Error! Bookmark
not defined.
Tabel 4.2 Data hasil pengujian dengan redaman dengan massa 0.39 kg. ......................... 37
Tabel 4. 3Data hasil pengujian tanpa redaman dengan massa 0.64 kg ... Error! Bookmark
not defined.
Tabel 4.4 Data hasil pengujian dengan redaman massa 0.64 kg ....................................... 38
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pratikum Getaran Bebas ini adalah sebagai berikut:
1. Memahami fenomena getaran bebas baik tak teredam maupun teredam
beserta segala atributnya seperti frekuensi pribadi, redaman viskos, dan
redaman coulomb (redaman karena efek gesekan)
2. Mengetahui berbagai cara untuk menentukan parameter system getaran
seperti konstanta kekakuan pegas dan koefisien redaman viskos melalui
eksperimen.
3. Membandingkan solusi teoritik dengan hasil eksperimen.
1
2
1.3 Manfaat
Manfaat dari pratikum ini yaitu adalah.
1. Praktikan diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang fenomena-
fenomena yang terjadi pada getaran bebas.
2. Praktikan diharapkan mampu menghitung frekuensi getaran baik dengan
redaman atau tanpa redaman.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Getaran
Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan.
Kesetimbangan di sini maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada
posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Getaran
mempunyai amplitudo (jarak simpangan terjauh dengan titik tengah) yang sama.
Banyak sekali aplikasi getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Contohnya getaran pada mobil diwaktu berjalan atau waktu mobil diam
sedangkan motornya dihidupkan, getaran mesin-mesin produksi seperti mesin freis,
getaran pada mesin gerinda atau mesin lainnya.
3
4
1. Amplitudo
Amplitudo adalah pengukuran skalar yang nonnegatif dari besar osilasi
suatu gelombang. Amplitudo juga dapat didefinisikan sebagai jarak terjauh
dari garis kesetimbangan dalam gelombang sinusoide yang kita pelajari
pada mata pelajaran fisika dan matematika - geometrika.
2. Periode
Periode getaran adalah waktu yang digunakan dalam satu getaran dan diberi
simbol T.
…………………………… (2.1)
3. Frekuensi
Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang dilakukan oleh sistem dalam
satu detik, diberi simbol f.
Frekuensi Sudut, , (juga dikenali sebagai laju sudut) ialah kuantiti fizik
skalar mengenai kadar pusingan. Frekueansi angular juga adalah magnitud
bagi halaju sudut.
…………………………… (2.2)
1. Getaran Bebas
Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada
dalam sistem itu sendiri (inherent), dan jika ada gaya luas yang bekerja.
Sistem yang bergetar bebas akan bergerak pada satu atau lebih frekuensi
naturalnya, yang merupakan sifat sistem dinamika yang dibentuk oleh
distribusi massa dan kekuatannya. Semua sistem yang memiliki massa dan
elastisitas dapat mengalami getaran bebas atau getaran yang terjadi tanpa
rangsangan luar.
5
Keterangan gambar :
k = Konstanta pegas
m = Massa Bebas
x = Simpangan
…………………………… (2.3)
…………………………… (2.4)
…………………………… (2.5)
2. Getaran Paksa
Getaran paksa adalah getaran yang terjadi karena rangsangan gaya
luar, jika rangsangan tersebut berosilasi maka sistem dipaksa untuk
bergetar pada frekuensi rangsangan. Jika frekuensi rangsangan sama
dengan salah satu frekuensi natural sistem, maka akan didapat keadaan
resonansi dan osilasi besar yang berbahaya mungkin terjadi.
8
2.2 Pegas
Pegas adalah benda elastis yang digunakan untuk menyimpan energi
mekanis. Pegas biasanya terbuat dari baja. Pegas juga ditemukan di sistem suspensi
mobil. Pada Mobil Pegas memiliki fungsi menyerap kejut dari jalan dan getaran
roda agar tidak diteruskan ke bodi kendaraan secara langsung. Selain itu, pegas juga
berguna untuk menambah daya cengkerem ban terhadap permukaan jalan.
2.3 Aplikasi
Dalam kehidupan sehari- hari banyak sekali pengaplikasian getaran,
diantaranya:
5. Gitar
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara
dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk
atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai
tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara
tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari
nilon maupun baja.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Peralatan
Adapun alat- alat yang digunakan dalam praktikum getaran bebas ini
adalah:
1. Pegas
12
13
4. Stopwatch
1. Susunlah alat seperti pada gambar, tanpa redaman, untuk percobaan pertama
menggunakan 3 pegas
1
9 1
1 2
8
1
1
7 3
1 1
6 4
1 1
5
1
1. Rangka 6. Motor
2. Rangka beban 7. Kedudukan kertas
8. Beban/ massa
9. Pegas
15
3. Peredam
4. Landasan
5. Kaki/ dudukan
2. Atur posisi kertas hingga pas (bagian atas kertas tepat menunjukan 1 cm
pada penggaris)
3. Pulpen pencatat dikontakkan pada kertas pencatat
5. Naik turunkan rangka beban (massa) untuk memastikan posisi pulpen sudah
menyentuh kertas atau tidak
16
on
29
3. Massa 0.39 kg dengan redaman dan 3 pegas.
30
6. Massa 0.39 kg tanpa redaman 3 pegas.
31
9. Massa 0.64 kg dengan redaman 3 pegas.
32
12. Massa 0.64 kg tanpa redaman 3 pegas.
3539,98 𝑁/𝑚
=√
0,39 𝐾𝑔
= 95,27 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔𝑛 = 2𝜋𝑓
𝜔𝑛
𝑓 =
2𝜋
95,27 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝑓 =
2 𝑥 3,14
𝑓 = 15,16 𝐻𝑧
33
Kecepatan Gelombang
𝐿 0,125 𝑚 𝑚
𝑣= = = 0,168
𝑡 0,74 𝑠 𝑠
Panjang Gelombang
𝑣 0,168 𝑚/𝑠
λ= = = 0.01959 𝑚
𝑓 15,16 𝐻𝑧
Frekuensi Pribadi Tanpa Redaman (Pengujian)
𝜆 0.01959 𝑚
𝑇= = = 0.0659 𝑠
𝑣 0,168 𝑚/𝑠
1 1
𝑓= = = 15,16 𝐻𝑧
𝑇 0,0659𝑠
𝑘
𝜔𝑛 = √
𝑚
3539,98 𝑁/𝑚
=√ = 95,27 𝑟𝑎𝑑/𝑠
0,39 𝐾𝑔
𝜔𝑛 = 2𝜋𝑓
𝜔𝑛
𝑓 =
2𝜋
95,27 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝑓 =
2 𝑥 3,14
𝑓 = 15,170 𝐻𝑧
Pengurangan logaritma
x1
δ = ln
𝑥2
0,032 m
δ = ln = 0,0645 𝑚
0,03 𝑚
Rasio Redaman
34
δ
ζ=
2π
0,0645 m
ζ= = 0.01027
2 x 3,14
Koefisien Redaman
c = 2 ζ √km
c = 2 x 0.0127 x √3539,98 N/m x 0,39 kg
= 0,943
Frekuensi Pribadi teredam (Pengujian)
ωn
ωD = √(1 − (ζ2 𝑥 2𝜋 ))
95,27 𝑟𝑎𝑑/𝑠
ωD = √(1 − (0,010272 𝑥 )) = 0.967 Hz
2𝜋
3539,98 𝑁/𝑚
=√
0,64 𝐾𝑔
= 74,372 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜔𝑛 = 2𝜋𝑓
𝜔𝑛
𝑓 =
2𝜋
74,372 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝑓 =
2 𝑥 3,14
𝑓 = 11,84 𝐻𝑧
Kecepatan Gelombang
35
𝐿 0,125 𝑚 𝑚
𝑣= = = 0,1689
𝑡 0,74 𝑠 𝑠
Panjang Gelombang
𝑣 0,1689 𝑚/𝑠
λ= = = 0,014266 𝑚
𝑓 11,84 𝐻𝑧
Frekuensi Pribadi Tanpa Redaman
𝜆 0,014266 𝑚
𝑇= = = 0,0844 𝑠
𝑣 0,1689 𝑚/𝑠
1 1
𝑓= = = 11,848 𝐻𝑧
𝑇 0,0844 𝑠
𝑘
𝜔𝑛 = √
𝑚
3539,98 𝑁/𝑚
=√ = 74,372 𝑟𝑎𝑑/𝑠
0,64 𝐾𝑔
𝜔𝑛 = 2𝜋𝑓
𝜔𝑛
𝑓 =
2𝜋
74,372 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝑓 =
2 𝑥 3,14
𝑓 = 11,84 𝐻𝑧
Pengurangan logaritma
x1
δ = ln
𝑥2
0.026 m
δ = ln = 0,262 𝑚
0,02 𝑚
Rasio Redaman
δ
ζ=
2π
36
0,262 m
ζ= = 0.04178
2 x 3,14
Koefisien Redaman
c = 2 ζ √km
c = 2 x 0,04178 x √3539,98N/m x 0,64 kg
= 3,9773
Frekuensi Pribadi teredam (Pengujian)
ωn
ωD = √(1 − (ζ2 𝑥 2𝜋 ))
74,372 𝑟𝑎𝑑/𝑠
ωD = √(1 − (0,041782 𝑥 )) = 0.97932 Hz
2𝜋
Tabel diatas merupakan data getaran dengan massa 0.39 Kg dan jumlah
pegas yang divariasikan untuk mengetahui fenomena yang terjadi. Sehingga
didapatkan nilai atributnya seperti frekuensi pribadi teori, panjang gelombang
kecepatan frekuensi pribadi hasil pengujian, rasio redaman dan koefisien redaman.
37
b. Tabel Perhitungan getaran bebas tanpa peredaman
Tabel 4.3 Data hasil pengujian tanpa peredaman dengan massa 0.64 Kg
Frekuensi Panjang
Jumlah Massa Kekakuan Kecepatan
Pribadi Gelombang Frekuensi
Pegas (kg) (N/m) (m/s)
(teori) (m)
1 1769.99 8.3698 0.105 0.152173913 8.36980907
2 0.64 3539.98 11.8367 0.125 0.168918919 11.8366975
3 5309.97 14.4969 0.2 0.27027027 14.4969346
Tabel diatas merupakan data getaran dengan massa 0.64 Kg dan jumlah
pegas yang divariasikan untuk mengetahui fenomena yang terjadi. Sehingga
didapatkan nilai atributnya seperti frekuensi pribadi teori, panjang gelombang
kecepatan frekuensi pribadi hasil pengujian, rasio redaman dan koefisien redaman.
c. Grafik Perhitungan
Adapun grafik yang dapat diperoleh dari hasi perhitungan sebagai berikut:
1.Grafik hasil pengujian frekuensi pribadi (teori) dan frekuensi pengujian
tanpa peredaman dengan massa 0.39 Kg
38
Grafik Hasil Frek. Pribadi (Toeri) dan Frek. Pribadi
(Pengujian) Tanpa peredam ( Massa = 0.39 Kg)
140.000
120.000 116.685
100.000 Frekuensi
Pengujian (Hz)
0.000
0 1 2 3 4
Jumlah Pegas
Gambar 4. 15 Grafik Hasil pengujian tanpa peredam (0.39 Kg)
Frekuensi
12.000 Pribadi Teori
10.000 10.722
8.000 Frekuensi
6.000 Pribadi
4.000 Pengujian
0.9774 0.9994 0.9774
2.000
0.000
0 1 2 3 4
Jumlah Pegas
39
3. Grafik hasil pengujian frekuensi pribadi (teori) dan frekuensi pengujian
Tanpa peredaman dengan massa 0.64 Kg.
Frekuensi Pribadi
60.000 Teori
50.000 52.589
40.000 Frekuensi Pribadi
Pengujian
30.000
11.837 14.497
20.000 8.370
10.000
0.000
0 1 2 3 4
Jumlah Pegas
12.0000 11.8367
Pengujian (Hz)
0.0000
0 1 2 3 4
Jumlah Pegas
40
4.3 Analisa
Pada praktikum kali ini terdapat 2 beban yaitu 0,39 kg dan 0,64 kg dengan
menggunkan 3,2 dan 1 pegas serta di tambahkan peredam atau tidak dengan
peredam. Pada percobaan pertama, yaitu percobaan tanpa peredam yang kami
lakukan pada saat praktikum dan setelah melalui pengolahan data maka didapati
bahwa frekuensi pribadi teoritis dengan massa 0.39 kg tanpa redaman didapat nilai
10,721 itu terjadi pada saat pengujian yang menggunakan 1 pegas, dan jika
ditambah menjadi 2 pegas maka didapat nilai 15,1631. Nilainya semakin bertambah
begitu juga dengan 3 pegas. Itu terjadi karena jika pegas ditambahkan maka nilai
kekakuan pegas otomatis akan bertambah juga. Dan nilai dari frekuensi pribadi
akan berbanding lurus dengan nilai kekakuan pegas. Sedangkan kecepatan
dipengaruhi oleh panjang gelombang dan waktu. Semakin panjang gelombang
maka kecepatan akan bertambah. Maka dari itu, kecepatan berbanding lurus dengan
panjang gelombang. Hal yang sama terjadi pada massa 0,64 kg tanpa peredam
Pada percobaan yang kedua, yaitu saat percobaan dengan redaman, nilai
Zeta juga berpengaruh terhadap jumlah pegas (konstanta) dan massa benda. Zeta
berbanding lurus dengan jumlah pegas maupun massa bendanya. Frekuensi
pribadinya untuk yang menggunakan redaman nilainya tidak jauh berbeda naik
turunnya nilai frekuensi tidak terlalu besar. Hal ini dikarenakan adanya redaman
yang berfungsi sebagai mengurangi besarnya frekuensi getaran yang terjadi. Hal ini
juga dikarenakan adanya koefisien damping yang mempengaruhi perubahan nilai
frekuensi getaran bebas dengan menggunakan redaman.
Dilihat dari hasil pembacaan getaran yang digambarkan oleh gelombang,
semakin banyak pegas yang digunakan untuk menahan beban, maka jumlah
gelombang yang dihasilkan semakin banyak, namun lamda akan semakin kecil. Ini
berlaku untuk yang menggunakan peredam ataupun yang tidak menggunakan
peredam. Jika lamda semakin kecil, maka simpangan (Amplitudo akan semakin
besar). Semakin banyak gelombang yang dihasilkan , maka waktu yang dibutuhkan
semakin sedikit dan frekuensinya juga akan semakin kecil nilanya.
41
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pengambilan dan pengolahan data yang penulis lakukan
adalah sebagai berikut:
5.2 Saran
Setelah praktikum ini dilaksanakan, penulis memberikan beberapa saran,
yaitu :
1. Pada saat praktikum dimulai dan alat di getarkan praktikan harus lebih
berhati hati agar hasil yang di dapatkan sesuai dan pegas tidak mudah
rusak.
2. Pastikan pena di kontakkan ke kertas pencatat agar gelombang dapat
dianalisa.
42
DAFTAR PUSTAKA