Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEKNIK KERJA BANGKU DAN PLAT


CARA MENYENEY DAN MENGETAP

DISUSUN OLEH:
Nama: Muhammad Faizal Umam
NPM: 18.6.21-401.E.1359

SEKOLAH TINGGI TEKNIK WIWOROTOMO


TAHUN AKADEMIK 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan


Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa
kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai
pada waktunya,Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-
teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya
sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi,Kami
berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami
sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih
baik lagi.
PENDAHULUAN

Ulir adalah suatu alur spiral yang melingkar pada sebuah


silinder. Bentuk ulir adalah kurva spiral yang terjadi apabila
pada sebuah silinder dililitkan sebuah lembaran segitiga. Pada
umumnya ulir digunakan untuk mengikat hubungan antara baut
dan mur (ulir luar dan ulir dalam), dan juga bisa sebagai
pemindah pada hubungan baut/poros dengan pasangannya.
Tap ( Membuat Ulir Dalam )

Alat yang dipakai untuk membuat ulir dalam dengan tangan


dimanakan “TAP” dalam hal ini disebut saja “tap tangan” untuk
membedakan penggunaannya dengan yang dipakai mesin.
Bahannya terbut dari baja karbon atau baja suat cepat (HSS)
yang dikeraskan.

Jenis-jenis Tap
 Tap yang digunakan untuk membuat ulir dalam ada 2 jenis,
yaitu : Tap Ulir 3 Step dan Tap Ulir Spiral atau Trang sering
disebut Tap Ulir Nanas.
1.      Tap Ulir 3 Step

Sesuai dengan namanya Tap ini terdiri dari 3 pcs, yang


artinya pengerjaan ulir menggunakan tap 3 step ini harus melalui
3 tahapan yaitu: Tap no. 1, Tap no. 2, dan yang terakhir Tap
no.3. Dengan spesifikasi sebagai berikut :
a.Tap nomer 1 ( Taper) yaitu ujung sangat tirus ,dipergunakan
untuk pengetapan awal  benda kerja. Karna ujungnya yang
paling tirus dan step ulirnya yang panjang memudahkan dalam
pembuatan awalan ulir benda kerja dan tentunya lebih ringan.
b.Tap nomer 2 (plug) yaitu ujung agak tirus atau hanya sedikit
pemakaianya setelah tap nomer 1.
c. Tap nomer 3 (dhoming) yaitu ujungnya tidak tirus dipakai
setelah tap nomer 1 dan 2 juga untuk membuat ulir pada lubang
yang tidak tembus. Tap ini dipakai terahir yang berfungsi
menyempurnakan pembuatan ulir ditinjau dari bentuk tap yang
sudah curam diawal.

2.      Tap Ulir Spiral/Nanas

Tap ulir spiral atau dilapangan yang sering disebut tap


nanas merupakan tap yang digunakan untuk membuat ulir dalam
juga. Kenapa disebut tap nanas mungkin karena bentuk alurnya
menyerupai kupasan mata buah Nanas. Pengerjaan
menggunakan tap jenis ini berbeda dengan tap 3 step yang harus
melalui 3 tahapan melainkan sekali jalan dan untuk finishing
mengulangi dengan tap tersebut untuk just cleaning.
Alat Bantu Tap Ulir

     Dalam pengerjaan ulir dalam perlu menggunakan alat bantu


untuk menjepit atau mengikat tap tersebut yang bernama handle
tap. Pilihlan handle tap sesuai dengan tap yang akan digunakan,
missal tap yang digunakan adalah tap yang besar lebih baik
memeilih handle tap yang besar juga agar lebih kuat
penampangnya dan lebih ringan pengerjaannya karna memiliki
pegangan yang panjang, begitupun sebaliknya. Ataupun
menggunakan handle Ratchet Tap yang lebih mudah
penggunaannya.

Metode Pengerjaan
     Metode pengerjaan ulir dalam ada beberapa teknik,
diantaranya: Teknik pengerjakan di ragum, Teknik pengerjaan di
mesin Bubut, dan juga memakai mesin Tapping.
1.      Teknik Pengerjaan 1 ( Menggunakan Ragum )

a. Borlah permukaan Benda Kerja (BK) sampai tembus/ sesuai


ukuran. Diameter (d) Bor sesuai diameter nominalnya. misal
akan membuat ulir dengan ukuran M10x1.25 maka d bor yang
digunakan d=8.75 (10-1.25) – Disarankan melebihkan ukuran
bor agar lebih ringan dalam pembuatan ulirmya.
b.Tap nomer 1 ( jika menggunakan tap 3 step, jika memakai tap
nanan cukup 1 tap tersebut) dipasang pada pemutar tap di tengah
benda kerja taplah benda tersebut dengan memperhatikan
langkah tersebut :
1) Kedudukan tap harus tegak lurus terhadap benda kerja.
2) Tekanlah tap itu dengan pelan pelan.
3) Apabila susah terasa makan 1 maka seterusnya tidak perlu lagi
tap itu ditekan.
4) Putarlah tap itu kembali setiap sesudah makan maksudnya agar
tatalnya putus dan meringankan tap dan daya tahan tap setiap.
5) Putarlah tap secara balak balik sampai pada tat yang terakhir.
6) Untuk pekerjaan yang lebih bagus dalam pemakaian tap tersebut
harus berulang ulang dan bergantian. Misal untuk pemakaian
yang pertama kita harus memakaia tapper, setelah pemakaian
tapper ( tap nomer1) dilanjutkan pekerjaan proses ( work
procesing) dengan tap plug ( tap nomer 2 ), stelah kita memkai
tap nomer 2 pekerjaan selanjutnya yaiti pekerjaan penyelesaian (
work finish /finishing) dengan tap dhomming atau tap nomer 3.
(Jika menggunakan tap spiral cukup diulang untuk just cleaning)
Tabel Pitch Ulir dan Dill Standard

Metric Threads With Worth Threads Pipe Threads

Tap Ø Drill Tap Ø Drill Tap Ø Drill


M3 X 0.5 Ø 2.5 W¼ Ø 5.2 PT 1/8 Ø 8.2
M4 X 0.7 Ø 3.3 W 5/16 Ø 6.6 PT ¼ Ø 11
M5 X 0.8 Ø 4.2 W 3/8 Ø 8.0 PT 3/8 Ø 14.5
M6  X   1 Ø5 W 7/16 Ø 9.3 PT ½ Ø 18
M8  X 1.25 Ø 6.75 W½ Ø 10.2 PT 3/4 Ø 23.5
M10  X 1.5 Ø 8.5 W 9/16 Ø 12.8 PT 1 Ø 29.5
M12  X 1.75 Ø 10.25 W 5/8 Ø 13.6 PT 1 1/4 Ø 38
M14  X   2 Ø 12 W¾ Ø 16.5 PT 1 ½ Ø 44
M16   X   2 Ø 14 W 7/8 Ø 19.5 PT 2 Ø 55.5
M18   X 2.5 Ø 15.5 W1 Ø 22.5
M20   X 2.5 Ø 17.5
M22   X 2.5 Ø 19.5
M24  X   3 Ø 21
M27  X   3 Ø 24

SNEY
Sney adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuat ulir luar
(ulir untuk baut). Khususnya ulir yang berdiameter kecil.

Cara mengunakan Sney :

1. BK yang akan disney harusnya sudah memiliki diameter


nominal yang sesuai, misal M10x1.25 maka BK harus
berdiameter 10mm.

2. BK dijepit pada ragum. Posisi benda yang dijepit pada ragum


tidak boleh miring sedikitpun. Jika miring sedikit maka hasil
sney tidak akan sejajar dan tidak akan cocok apabila dimasukan
mur serta jika telah selasai disney maka sney tersebu tidak akan
masuk ke baut atau hasil sney yang kita sney.

3. Sebelum kita jepit pada ragum benda yang kita akan sney kita
champer dahulu dengan alasan pada waktu sney dimasuukan
terhadap benda kerja akan dampang untuk memutar atau
menekan sney pada waktu pengerjaan pertama kali.

4. Benda keja terhadap ragum haru 90 derajat.

5. Tekanlah sney itu dengan pelan pelan.

6. Apabila susah terasa makann 1 maka seterusnya tidak perlu


lagi tap itu ditekan
7. Putarlah sney itu kembali setiap sesudah makan maksudnya
agar tatalnya putus dan meringankan sney dan daya tahan tap
setiap.

8. Pemutaran sney tersebut dengan bolak balik setelah


pemakanan atau setiap selesai sney setia 45 derajat.

9. Putarlah sney secara balak balik sampai pada tat yang


terakhir.

PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalaam makalah ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kurangnya rujukan atau referensi yang
ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis
demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai