LAPORAN
Dibuat untuk pesyaratan akhir kerja tempa
OLEH :
Nama
Kelas
: 1 MB
NIM
: 0614302001xx
Dosen Pembimbing
: --------------------
2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam rangka pembelajaran serta praktek kerja bengkal yaitu kerja tempa
oleh karena itu laporan ini kami buat , sebab untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam bidangnya, tentunya teori yang didiapat harus didampingi
prektek, maka dari itu di dalam proses pembelajaran sngat dibutuhkan praktek
yaitu dalam hal ini adalah prektek kerja tempa dimana proses pengerjaanya
sangt membutuhkan keterampilan karena dalam praktek kerja tempa selain
dikerjakan menggunakan alat / mesin / tungku juga dikerjakan dengan tenaga
manusia untuk membentuk benda kerja supaya hasilnya maksimal maka
mahasiswa harus mengetahui fungsi dan cara menggunakan perkakas / alat
dan mesin didalam kerja tampa
1.2 Perumusan masalah
Kurangnya
pengetahuan
mahasiswa
mengenai
fungsi
dan
cara
menggunakan alat dan mesin yang digunakan dalam praktek kerhja tempa
serta terdapat banyak lagi massalah diluar itu seperti diantaranya
adalah
Bila bekerja bersama-sama lebih dari satu orang pada satu benda
kerja,pekerja harus mempelajari dahulu mengenai caranya hal ini
akan menghindari dari Beberapa hal yang tidak di inginkan
(kecelakaan dalam bekerja).
Yakin bahwa kondisi alat, perlengkapan dan tempat sudah
memungkinkan untuk pengoperasian.
Tanyakan kepada instruktur apabila ada hal yang kurang jelas/ hal
yang tidak dimengerti.
c. Perawatan
Selalu memeriksa mesin, perlengkapan, dan alat- alat yang lainya
sebelum dan sesudah bekerja pada kerja tempa.
Bersihkan ruangan mesin dan perlengkapan lainya setelah selesai
menggunakanya.
Matikan semua saklar bila tidak dipergunakan lagi.
Lumasi anvil dan alat -alat lain yang sudah selesai digunakan untuk
kerja tempa agar tidak berkarat sesuai dengan yang sudah
dianjurkan.
BAB II
TEORI DASAR
2.1 Pengertian
Kerja tempa adalah proses pembentukan benda kerja dengan cara forging
dan penempaan dalam proses pembentukannya kerja kerja tempa menggunakan
alat-alat konvensional dimana benda kerja dibentuk dengan alat yang digerakkan
oleh tenaga manusia bukan dengan mesin kecuali pada saat forging yaitu
menggunakan stationery forge.
2.2 Bagian- bagian forge
1. Ada dua macam forging yang kita kenal yaitu :
a. Stationery forge
b. Portable forge
Stationary forge banyak ditunjang
Palu
Palu biasa : digunakan untuk membentuk (memukul/menempa
suatu benda kerja.
Palu perata : merupakan alat bantu untuk lebih meratakan suatu
permukaan benda kerja.
Gambar :
BAB III
GAMBAR DAN LANGKAH KERJA
3.1 Latihan I ( Rectangle)
No
Uraian
1.
Alat
Gambar
berbentuk
silinder
dengan
ukuran
Jangka sorong
22 mm
100 mm
22 mm
2.
Korek api
tempa,
lalu
Mistar baja
tanda
pada
buatlah
anvil
Kapur
dengan ukuran 80 mm
sebagai
batasan
penempaan
3.
untuk
benda kerja.
Lakukan pemanasan
pada
benda
kerja
menggunakan
stationery forge benda
diletakkan pada posisi
yang
benar
yaitu
tungku
pemanasan
hingga
agar
merata
pada
Tongs penjepit
4.
Jika
suhu
mencapai
telah
temperatur
1000-1300C
maka
ditempa,buat
sudut
90Dengan
jarak
untuk
yang
akan
dilakukan penempaan
lalu putar benda kerja
setengah
dengan
putaran
sudut
90
5.
Jangka
menggunakan
Kompas forging
palu
pegas
2000gram,
pukul
Jangka sorong
kedua
secara
Tongs penjepit
sisi
bergantian
hingga
membentuk
sebuah
segi
empat
yang
berpenampang 16mm
dan panjang 100mm.
6.
pada
tahap
akhir
gunakan
palu
yang
lebih
ringan
Palu 1000
Gram
Tongs
penjepit
= 22mm
= 80
V2
Sisi
= 16 mm
Panjang kejadian
=?
Rumus geometri :
V1 = . (r) . l
V2 = sisi x sisi x panjang kejadian
Penyelesaian :
V1 = V2
. (r) . l
3,14.(11) .80 =
30395,2
256x Panjang
30395,2
kejadian
Panjang kejadian
256
Panjang kejadian
118,73 mm
16mm
22 mm
16mm
20 mm
100 mm
ST 37
JUMLAH
NAMA BAGIAN
III II
PERUBAHAN :
20 mm
NO
BAGIAN
RECTANGLE
BAHAN
Skala
1:1
22 x 100
mm
UKURAN
Digambar
KETERANGAN
09-052009
Diperiksa
POLITEKNIK NEGERI
SRIWIJAYA
DRAW ME 01/II ME B
Jemi.S
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................
i
Daftar isi..................................................................................................................
ii
BAB I. Pendahuluan ..............................................................................................
1
1.1
1.2.
1.3.
1.4.
2
BAB II. Teori Dasar ..............................................................................................
4
2.1.
2.2.
4
BAB III. Pembahasan ...........................................................................................