oleh:
Gugum Gumilar
NIM. 1702178
Gugum Gumilar
NIM. 1702178
Mengetahui
Ketua Departemen Pendidikan Teknik Mesin
Gugum Gumilar
NIM. 1702178
(Asep Zapar)
Mengetahui
Kepala Bengkel
Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung
(Abdul Muntholib)
KATA PENGANTAR
Laporan yang berjudul “Overhaul Kopling Daihatsu Grand Xenia Tahun 2019 ”
ini ditujukan sebagai salah satu syarat dalam mengikuti mata kuliah wajib Praktik
Industri konsentrasi Otomotif, Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin,
Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Indonesia. Juga memberikan informasi tentang overhaul
kopling pada Overhaul Kopling Daihatsu Grand Xenia Tahun 2019 serta terkait
kegiatan manajerial bengkel di P.T. Kharisma Siliwangi (Daihatsu Kharisma
Siliwangi Bandung).
Dalam mengikuti Praktik Industri sampai dengan penyusunan laporan ini, penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala
bimbingan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Ucapan terima kasih
terutama ditujukan kepada:
i
5. Ketua Prodi S-1 Ketua Departemen Pendidikan Teknik Mesin Bapak Dr. Dedi
Rohendi, M.T.
6. Dosen Pembimbing dan Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah Praktik Industri
Bapak Sriyono, S.Pd., M.Pd.
7. Kepala Bengkel Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung, PT. Kharisma Siliwangi
Bapak Abdul Muntholib
8. Pembimbing Lapangan Praktik Industri di Daihatsu Kharisma Siliwangi
Bandung, PT. Kharisma Siliwangi Bapak Asep Zapar yang telah memberikan
ilmu dan membimbing penulis selama melaksanakan Praktik Industri
9. Seluruh staf karyawan/i Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung, PT. Kharisma
Daihatsu yang membantu penulis dalam menyelesaikan Praktik Industri
10. Seluruh dosen dan staf Departemen Pendidikan Teknik Mesin yang telah
memberikan ilmu, dukungan dan pelayanan terbaik pada penulis.
11. Teman-teman yang selalu memberi dukungan kepada penulis dalam
melaksanakan Praktik Industri.
12. Semua pihak yang telah membantu penulis selama melaksanakan Praktik Industri
hingga penulisan laporan ini dapat diselesaikan.
Semoga apa yang mereka semua berikan kepada penulis berupa bantuan dan
kemudahan dibalas dengan lebih baik oleh Allah SWT.
ii
Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi penyusunan, tata bahasa, maupun dari segi lainnya. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
menjadi acuan untuk bekal penulis dalam pembuatan laporan di waktu mendatang.
Penulis berharap semoga laporan ini memberikan informasi yang bermanfaat dalam
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua di masa
mendatang.
Penulis
Gugum Gumilar
NIM. 1702178
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................vi
DAFTAR TABEL......................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................vii
BAB I............................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................21
3.1 Permasalahan................................................................................................21
iv
3.2 Landasan Teori..............................................................................................22
BAB IV........................................................................................................................50
4.1 Kesimpulan...................................................................................................50
4.2 Saran.............................................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................52
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................................53
DAFTAR GAMBA
v
Y
vi
Gambar 3. 17. Braket kabel kontrol transmisi manual................................................37
Gambar 3. 18. Penyekat engine mounting...................................................................38
Gambar 3. 19. Braket engine mounting.......................................................................38
Gambar 3. 20. Pemeriksaan Clutch Realese Bearing..................................................39
Gambar 3. 21. Pemeriksaan permukaan Pressure Plate.............................................40
Gambar 3. 22. Pemeriksaan Clutch Cover..................................................................40
Gambar 3. 23. Pemeriksaan Runout Flywheel.............................................................41
Gambar 3. 24. Pemeriksaan diaphragm spring...........................................................41
Gambar 3. 25. Pemeriksaan pegas diaphragm spring.................................................42
Gambar 3. 26. Perbaikan diaphragm spring dengan SST...........................................42
Gambar 3. 27. Pemeriksaan kedalaman rivet pada clutch disc...................................43
Gambar 3. 28. Pemeriksaan runout pada clutch disc..................................................43
Gambar 3. 29. Penggunaan SST pada clutch disc.......................................................44
Gambar 3. 30. Pemasangan clutch cover.....................................................................45
Gambar 3. 31. Mengatur keraat pegas diaphragna menggunakan SST.......................45
Gambar 3. 32. Pemasangan penjepit pada release fork...............................................46
Gambar 3. 33. Pemasangan release bearing...............................................................46
Gambar 3. 34. Urutan pemasangan baut transmisi manual.........................................47
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
vii
Daftar Catatan Hasil Konsultasi dengan Pembimbing Lapangan...............................55
Surat Pengantar Praktik Industri..................................................................................56
Surat Keterangan Praktik Industri...............................................................................57
Daftar Penilaian Praktik Industri.................................................................................58
Laporan Kegiatan Harian.............................................................................................59
Dokumentasi Kegiatan................................................................................................68
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Kendaraan ringan atau mobil tidak akan selamanya dalam keaadaan prima dan
siap pakai, ada kalanya diperlukan perawatan ataupun pergantian suku cadang untuk
menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Oleh karena itu setiap
pelaku usaha di bidang otomotif atau pemilik ATPM (Agen Tunggal Pemilik Merk)
selain memasarkan produknya, juga memberikan pelayanan jasa perawatan,
perbaikan dan persediaan suku cadang kendaraan. Hal dilakukan tidak lain untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggannya.
1
Praktik Industri merupakan bagian integral dari proses pendidikan akademik
pada jenjang S1 yang dimaksudkan untuk menyediakan pengalaman belajar kepada
mahasiswa dalam situasi nyata di lapangan dalam upaya mencapai kompetensi yang
telah ditetapkan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Konsentrasi Otomotif
Fakultas Pendidikan Teknologi Pendidikan dan Kejuruan Universitas Pendidikan
Indonesia. Di dalam Praktik Industri, para mahasiswa melakukan aktivitas belajar
dengan bekerja pada suatu unit industri/lembaga tertentu. Pada program tersebut
mahasiswa tidak hanya dituntut menggunakan pengetahuan dan keterampilan
akademik yang telah diperoleh melalui perkuliahan sesuai dengan tuntutan nyata
dalam situasi kerja, tetapi juga dituntut untuk memperoleh pengalaman kerja serta
pengetahuan yang dibutuhkan.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat rumusan masalah sebagai
berikut :
3
3. Menambah wawasan tentang cara melakukan overhaul kopling daihatsu grand
xenia tahun 2019.
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan tentang latar belakang penulisan laporan praktik industri, rumusan
masalah, tujuan, dan manfaat yang bisa diberikan dari penulisan laporan praktik
industri.
4
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
PT ASTRA Daihatsu Motor (ADM) adalah agen tunggal pemegang merek mobil
Daihatsu di Indonesia yang berhak mengimpor, merakit dan membuat kendaraan
bermerk Daihatsu/Toyota, dan komponen serta bisnis terkait di Indonesia. ADM
merupakan perusahaan joint venture antara Daihatsu Motor Company dengan Astra
International yang ada sejak tahun 1978.
Pada tahun 1973 yang menjadi tonggak berdirinya, perusahaan ini mendapatkan
hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia. Tiga tahun kemudian, Astra
ditunjuk menjadi agen tunggal , importir dan distributor tunggal kendaraan Daihatsu
di Indonesia.
5
Daihatsu/Toyota yang sama dengan standar kualitas pabrik Jepang yang
menggerakkan mereka untuk memproduksi mobil compact bernilai terbaik dan
menyediakan layanan terkait yang penting bagi peningkatan nilai stakeholder dan
ramah lingkungan dan mengembangkan dan memberikan inspirasi kepada karyawan
mereka untuk mencapai kinerja tingkat dunia.
1. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung, P.T.
Kharisma Daihatsu Kopo
Alamat Kantor : Jl. Kopo Bihbul No. 11, Margahayu Tengah,
Kec. Margahayu, Bandung, Jawa Barat 40025, Indonesia
Telepon : 022 542 1000
Fax : 022 542 1000
6
2. Logo Perusahaan
Logo Daihatsu hanya merupakan inisial dari nama perusahaannya.
Nama Daihatsu terbentuk dari kata ‘da’ yang berartu “besar”, ‘o’ dari huruf
pertama pada ‘?saka’ dan kata ‘hatsu’ yang berarti “pertama”. Kata “da-o-
hatsu” yang terbentuk kemudian menjadi “da-i-hatsu”.
7
2.2 Struktur Organisasi Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung
Director
Deni L.
Service Manager
Abdul Muntholib
8
- Bertanggung jawab atas keberjalanannya bengkel mulai dari pelayanan,
servis/jasa, dan penjualan sparepart.
- Mengawasi kinerja pegawai (Service advisor, CRC, Foreman, Sparepart,
dan mekanik.)
3. SA (Service Advisor)
- Mengecek dan mencatat keluhan kendaraan konsumen yang akan di
Service.
- Membuat PKB (Perintah Kerja Bengkel).
- Perantara mekanik dengan konsumen.
4. CRO (Customer Relation Officer)
- Memberi layanan kepada costumers ketika sedang menunggu.
- Menjaga agar customers tetap merasa nyaman.
5. Spare Part
- Bertugas untuk melayani kebutuhan mekanik apabila membutuhkan
spare part pada saat service berlangsung sesuai dengan PKB atau
rekomendasi.
- Merekap spare part yang masuk dan yang keluar dari gudang.
6. Foreman
- Membagi job kepada teknisi.
- Melakukan Final Check.
7. Mekanik
- Melaksanakan pekerjaan sesuai WO (Work Order) yang telah diberikan.
- Berkomunikasi dengan foreman dan/atau Service Advisor apabila terjadi
kerusakan tambahan pada kendaraan yang diservis.
9
2. Customer menuju resepsionis, bermaksud untuk service kemudian diarahkan
menuju antrean untuk mendatangi service advisor.
3. Input data dari customer. Customer mendatangi service advisor untuk
booking service mobil.
4. Pengolahan data dan pengambilan data berdasarkan keluhan dari customer.
5. Dilakukan pemeriksaan visual sebagai praduga sementara, kemudian scan
DS-III untuk mengetahui dan meyakinkan masalah yang terjadi pada
kendaraan.
a. Work Order (WO) yang dibuat dan dipegang langsung oleh service
advisor customer service yang berhubungan langsung dengan bagian
teknisi dan bagian spare part. WO terbagi menjadi 2 dengan warna yang
berbeda, yaitu:
b. Warna putih dijadikan petunjuk teknisi melakukan perbaikan (dipegang
langsung oleh Service Advisor) dan biasanya diletakkan pada kendaraan
yang akan diperbaiki, serta untuk mengambil spare part sesuai dengan
PKB.
c. Warna kuning diserahkan kepada bagian administrasi service.
d. Surat tagihan spare part dipegang langsung oleh bagian spare part yang
behubungan langsung dengan teknisi.
e. Resi pembayaran dipegang oleh kasir yang letaknya bersebelahan
dengan ruang Service Advisor.
f. Customer menyetujui pekerjaan.
g. Pemeriksaan, sesuai Perintah Kerja Bengkel (PKB) diterima, teknisi
melakukan pemeriksaan secara visual dan dilakukan test drive untuk
memastikan bahwa kerusakan tersebut benar-benar terjadi.
h. Pembongkaran. Teknisi melakukan pembongkaran pada area kerusakan
yang terjadi pada kendaraan sesuai dengan SOP yang berlaku.
i. Penggantian komponen (jika ada). Apabila setelah dilakukan ternyata
terdapat komponen yang masih layak dipakai maka diperbaiki, namun
10
jika terdapat komponen yang rusak maka dilakukan penggantian
komponen dengan prosedur yang berlaku.
j. Pemasangan. Setelah komponen sudah diperbaiki atau diganti dengan
komponen yang baru, maka langkah selanjutnya adalah pemasangan
komponen-komponen yang telah dibongkar.
11
2.5 Fasilitas Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung
4. Administrasi Service
Administrasi service bertujuan untuk memperjelas dan menertibkan
administrasi yang dilakukan oleh bagian Management dan bagian Service, serta
sebagai tanda bukti pelayanan terhadap costumer. Surat dan berkas yang ada
pada alur kerja bengkel. Work Order (WO) yang dibuat dan dipegang langsung
oleh Service Advisor. Costumer Service yang berhubungan langsung dengan
bagian teknisi dan bagian spare part. WO dibedakan dari segi warnanya, yaitu:
a. Warna putih dijadikan petunjuk teknisi melakukan perbaikan (dipegang
langsung oleh Service Advisor) dan biasanya diletakkan pada kendaraan
yang akan diperbaiki oleh teknisi dan terdapat lampiran spare part sesuai
dengan PKB.
b. Warna kuning diserahkan kepada bagian Administrasi Service.
12
c. Surat tagihan spare part, dipegang langsung oleh bagian spare part
yang berhubungan langsung dengan teknisi.
d. Resi pembayaran dipegang oleh kasir yang letaknya berada
bersebelahan dengan ruang Service Advisor.
5. Area Service
Area Service adalah ruangan yang dibuat khusus untuk memperbaiki
kendaraan yang dilakukan oleh teknisi. Di dalamnya terdapat carlift, ruang
Service, ruang peralatan, kompresor, dan mesin-mesin pembantu perbaikan
lainnya.
6. Tata tertib dan Keselamatan Kerja
a. Karyawan masuk dengan menggunakan pakaian kerja dimulai dari
pukul 08.00 sampai dengan 16.00, dengan rincian kegiatan sebagai
berikut:
Pukul 08.00 karyawan sudah mengisi absensi, menggunakan
warepack, lalu dilakukan briefing mengenai pencapaian target jasa,
pekerjaan yang belum selesai dan berdoa.
Pukul 08.15 karyawan menyiapkan peralatan kerja dan mulai
melakukan pekerjaan.
Pukul 12.00 istirahat, sholat, dan makan.
Pukul 13.00 karyawan memulai kembali pekerjaan.
Pukul 16.00 persiapan untuk pulang dan membersihkan kembali
area bengkel sesuai jobdesk.
b. Absensi dilakukan menggunakan finger print yang tersedia di dalam
bengkel.
c. Hari kerja dimulai dari hari Senin sampai hari Sabtu, pada hari Minggu
diberlakukan Piket secara bergilir setengah shift kerja.
7. Fasilitas pendukung Service area
13
Service area dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memudahkan
pelaksanaan kegiatan service oleh teknisi. Service area ini terdiri dari berbagai
ruangan, diantaranya:
a. Ruang service area
Service area ini digunakan untuk pelaksanaan service kendaraan dengan
kondisi umum, baik untuk service berkala maupun perbaikan kendaraan
yang dikeluhkan oleh costumer. Service area ini dilengkapi oleh dua
unit carlift yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan. Peralatan
pendukung mulai dari peralatan yang sering digunakan dan SST.
b. Stall spooring dan balancing
Stall ini digunakan khusus untuk pelayanan spooring dan balancing.
Teknisi yang menggunakan stall ini adalah teknisi khusus (ahli) yang
berasal dari vendor. Stall ini dilengkapi dengan peralatan khusus yakni
mesin spooring dan balancing.
c. Home Service (Daihatsu Mobile Service)
Home service adalah layanan yang memanjakan konsumen dengan
memanggil secara khusus kepada para teknisi untuk datang langsung
kepada konsumen untuk diperbaiki kendaraannya. Pelayanan ini
dilakukan di rumah konsumen untuk melayani service-service ringan,
dan jika terdapat kerusakan berat akan dibawa ke bengkel.
14
Gambar 2. 3. Layout Bengkel Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung,
PT. Kharisma Siliwangi
(Sumber: Dokumen Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung)
Bengkel Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung tidak hanya melayani dalam hal
jasa service, namun juga bergerak di bidang usaha penjualan mobil Daihatsu yang
didistribusikan oleh Astra International Daihatsu. Produk yang ditawarkan meliputi:
15
1. Mobil
a. All New Ayla 2020
Gambar 2. 5. Sigra
(Sumber: Smile.daihatsu.astra.co.id)
c. Grand New Xenia
16
d. All New Terios
17
g. Luxio
Gambar 2. 9. Luxio
(Sumber: Smile.daihatsu.astra.co.id)
h. All New Sirion
2. Jasa Servis
Menyediakan jasa servis mobil dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran dan
loyalitas pelanggan. Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung, P.T. Kharisma
Siliwangi melakukan jasa servis antuk kendaraan-kendaraan Daihatsu, baik
kendaraan Daihatsu keluaran baru, ataupun keluaran lama. Jasa service digunakan
mengacu pada standar service yang telah ditetapkan oleh ATPM, adapun jasa yang
ditawarkan adalah:
a. Service berkala setiap 1.000 km, 5.000 km, 10.000 km dan kelipatannya.
b. Engine tune up
c. Ganti oli
18
d. Penyetelan dan perbaikan rem
e. Check Charging System (mengecek masalah kelistrikan)
f. Overhaul yaitu meliputi: rem, cylinder head, clutch, manual and otomatis
transmission, alternator, battery, Van pump, dan lain-lain.
g. Penggantian komponen, meliputi: timing belt, battery, shock absorber,
brake pad, brake shoe, dan lain-lain.
Jasa service yang ada bengkel Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung, P.T.
Kharisma Siliwangi diantaranya yaitu:
19
3. Spare Part (Suku Cadang)
Bentuk pelayanan lain dari Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung, PT. Kharisma
Siliwangi adalah menyediakan suku cadang (spare part) resmi dari Daihatsu
(Daihatsu Genuine Part) sehingga spare part yang ada, dijamin keasliannya oleh PT.
Kharisma Siliwangi sebagai salah satu cabang resmi Daihatsu Indonesia, dengan
upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam hal proses penjualan
kendaraan, pelayanan purna jual (after sale service) dan keaslian spare part untuk
memberikan kepuasan kepada pemakai kendaraan Daihatsu.
20
BAB III
ANALISIS KASUS
c.1 Permasalahan
Setiap kendaraan mampu bekerja secara optimal apabila pada seluruh sistemnya
bekerja dengan baik. Sistem tersebut tidak lain terdiri dari sistem engine, sistem
electrical, dan sistem chasiss. Sistem-sistem tersebut saling berhubungan satu lain
untuk membuat sebuah kendaraan berfungsi sebagaimana mestinya. Jika ada salah
satu sistem yang tidak berfungsi sebagai mana mestinya, maka akan mengurangi
kenyamanan dan keselematan dalam berkendara. Hal ini bisa terjadi dikarenakan
penggunaan yang kurang baik, kurangnya perawatan pada kendaraan, ataupun bisa
disebabkan oleh usia kendaraan yang menyebabkan komponen kendaraan sudah
melewati batas waktu penggunaan.
Kejadian seperti ini penulis temukan pada saat melaksanakan praktik industri di
bengkel Daihatsu Kharisma Siliiwangi Bandung. Penulis menemukan permasalahan
pada sistem kopling yang terdapat pada kendaraan Daihatsu Grand Xenia 2019.
Pelanggan mengeluhkan akselerasi kendaraan lemah, jarak injak pedal kopling lebih
pendek dan pada saat perpindahan gigi percepatan terasa keras. Setelah dilakukan
pemeriksaan oleh mekanik, kemungkinan kerusakan terjadi pada sistem kopling.
Kejadian ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada beberapa komponen seperti clutch
disc, pressure plate, dan release bearing. Hal ini bisa terjadi karena usia komponen
itu sendiri ataupun pemakaian kendaraan yang kurang apik.
21
c.2 Landasan Teori
22
Gambar 3. 2. Konstruksi Sistem Kopling
(Sumber: Basic 2 Daihatsu Training Center, P.T. Daihatsu Astra Motor)
Konstruksi kopling merupakan bagian dari kendaraan yang tidak bisa dipisahkan,
ada beberapa komponen yang ada pada kopling diantaranya :
a. Facing
Facing dipasangkan pada cushion plate dengan cara dikeling sedangkan
cushion plate tersebut bersatu dengan disc plate dengan cara di keling juga,
sehingga putaran facing akan diteruskan ke cushion plate lalu disc plate dan
selanjutnya ke input shaft melalaui clutch hub.
b. Cushion Plate
Cushion plate dirancang dengan bentuk bergelombang, tujuanya adalah
agar pada saat plat penekan meyentuh plat kopling, penekan dapat
dilakukandengan perlahan-lahan.
23
c. Torsion Damper
Torsion damper merupakan bagian yang berfungsi untuk meredam
getaran pada plat kopling, dilihat dari bahanya, torsion damper terdiri dari
dua jenis , yaitu berupa pegas koil dan karet.
2. Pressure Plate
Pressure plate berfungsi sebagai bidang gesek pada clucth cover untuk
menghimpit disc clutch dengan flywheel. Presure plate diatur kerjanya oleh
diafragma spring, presure plate berotasi bersamaan dengan clucth cover.
3. Diapragm Spring
Diafragma spring berfungsi menekan dan menarik presure plate pada clucth
cover, saat pedal kopling diinjak gaya dari pedal sampai pada diafragma spring
dengan serangkaian komponen pendukung dan diafragma spring menarik
presure plate supaya tidak menekan disc plate dan putaran flywheel degan disc
plate bebas. Begitu sebaliknya saat pedal kopling dilepas.
24
c. Tenaga pegas tidak akan berkurang karena gaya sentrifugal saat
kecepatan tinggi
4. Release bearing
5. Clutch cover
Clutch cover (Tutup Kopling) terpasang pada roda penerus (flywheel) oleh
beberapa baut dan berputar bersama dengan pelat kopling sesuai dengan
kecepatan engine. Clutch cover berfungsi sebagai tempat utama pada sistem
kopling manual yang dimana didalamnya terdapat komponen-komponen lainnya
yang mendukung kerja kopling lebih sempurna, selain itu clutch cover
menghimpit disc plate dengan fly wheel supaya putaran disc plate dengan fly
wheel berrotasi bersama saat pedal kopling tidak diinjak. Clutch cover terdiri
dari clutch cover tipe coil spring.
6. Release fork
7. Clutch pedal
25
8. Fly wheel
9. Input Shaft
Input shaft berfungsi sebagai tempat / dudukan dari clutch disc, clutch cover,
release bearing, release fork dan juga sebagai poros.
Master silinder kopling terdiri dari reservoir, piston, silinder cup, katup dan
lain-lain, dan tekanan hidrolis ditimbulakan oleh gerakan piston. Batang
penekan kopling (clutch pushrod) tertarik ke arah pedal kopling oleh adanya
pegas pembalik pedal (pedal return spring). Silinder pembebas kopling (release
cylinder) dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe yang dapat distel (adjustable type)
dan tipe menyetel sendiri (self-adjusting tipe).
26
Konstruksi kopling mekanis ini sederhana, namun terdapat beberapa
kelemahan diantaranya :
a. Tipe ini kurang kuat bila dipergunakan pada beban yang besar, sehingga
kopling ini hanya cocok dipergunakan untuk kendaraan-kendaraan
dengan beban ringan.
b. Tenaga yang digunakan untuk mengoprasinya lebih besar dibanding tipe
hidraulis.
c. Sering terjadinya bunyi yang diakibatkan oleh kabel kopling.
Pada tipe ini, gerakan pedal kopling dirubah menjadi tekanan hidraulis oleh
master cylinder ke realese fork melalui release cylinder. Kopling hidraulis
cocok digunakan pada kendaraan dengan beban yang berat. Karena kopling tipe
ini mempunyai beberapa keuntungan yaitu: pemindahan pedal kopling lebih
cepat, tenaga yang dibutuhkan untuk mengoprasikannya lebih kecil, pengemudi
tidak terganggu oleh bunyi getaran mesin dan kopling mudah digerakkan.
27
Gambar 3. 5. Kopling Tipe Hidraulis
(Sumber: Basic 2 Daihatsu Training Center, P.T. Daihatsu Astra Motor)
28
Gambar 3. 6. Posisi pedal kopling di tekan
(Sumber: https://bacabrosur.blogspot.com/2017/10/cara-kerja-kopling-mobil-dan-
komponennya.html)
29
Pengoperasian kopling sistem hidraulis ini memanfaatkan tekanan
hidrolis minyak. Pedal kopling dalam hal ini berfungsi untuk menekan
minyak yang ada pada master silinder dan selanjutnya disalurkan ke silinder
kopling. Tekanan minyak selanjutnya mendorong tuas pembebas dan
bantalan tekan menekan pegas diafragma. Proses ini menyebabkan kopling
memutuskan hubungan antara mesin dengan sistem pemindah tenaga.
Posisi saat pedal kopling dilepas, pedal akan dikembalikan keposisi
semula oleh pegas pengembali. Sementara plunger master silinder akan
kembali oleh pegas plunger yang ada di dalam master silinder. Karena
tekanan sudah tidak ada, plunger dan tuas pembebas akan dikembalikan
keposisi semula oleh pegas pengembali dan pegas diafragma. Di bawah ini
merupakan konstruksi dari pedal kopling hidraulis.
b. Master silinder kopling hidraulis
Penampung minyak hidraulis (Reservoir) dalam master kopling hidraulis
terpisah dan dihubungkan menggunakan pipa elastis. Minyak hidraulis dari
reservoir melalui pipa ke master silinder melalui saluran penghubung. Pada
saat pedal kopling diinjak, tenaganya dipindahkan ke push rod dan
mendorong unit plunyer bergerak kearah kiri. Gerakan ini melawan pegas
pengembali plunger (return spring) dan menekan minyak hidraulis keluar
dari master silinder melalui ujung sebelah kiri, masuk ke pipa penghubung
menuju ke silinder kopling. Karena sesuatu penyebab, jumlah minyak
hidraulis tentu akan berkurang khususnya karena kebocoran atau katup cek
kotor atau macet.
Untuk menjaga agar minyak hidraulis dalam sistem tetap jumlahnya,
maka perlu penambahan. Penambahan minyak hidraulis ini diambil dari
minyak persediaan di reservoir. Caranya, saat unit plunger bergerak kekanan
saat pedal kopling dilepas, maka minyak dari reservoir akan masuk kesistem
melalui katup cek (check valve). Dengan demikian minyak hidraulis pada
sistem akan tetap terjaga kuantitasnya. Berkurangnya minyak hidraulis dalam
sistem operasional kopling hidraulis akan menyebabkan langkah tekan pedal
30
kopling berkurang, atau kemungkinan gerakan pedal tidak tersalurkan hingga
ke tuas pembebas kopling.
Bila ini terjadi maka fungsi kopling tidak dapat dilaksanakan, berarti
proses pemutusan hubungan tenaga dari mesin ke sistem pemindah tenaga
tidak dapat dilaksanakan, dan tenaga mesin akan selalu terhubung tidak dapat
diputuskan oleh kopling. Silinder kopling berfungsi merubah tenaga hidraulis
pengoperasian kopling menjadi tenaga mekanik, untuk mendorong tuas
pembebas kopling. Tekanan minyak hidraulis dari master silinder diteruskan
melalui pipa dan masuk ke silinder kopling (dari ujung sebelah kanan)
mendorong piston silinder kopling dan diteruskan ke tuas pembebas kopling
melalui push rod. Di bawah ini merupakan konstruksi dari master silinder
kopling hidraulis.
31
c.3 Sistem Technical Bengkel di Daihatsu Kharisma Siliwangi Bandung
32
c.4 Identifikasi dan Penyelesaian Masalah
PETUNJUK:
Kendorkan plug pembuangan dan gasket dan lepaskan setelah oli keluar.
b. Lepas plug pengisi dan gasket
c. Pasang gasket baru dan plug pembuangan
33
Gambar 3. 9. Pelepasan crossmember suspensi depan
(Sumber: Basic 2 Daihatsu Training Center, P.T. Daihatsu Astra Motor)
34
Gambar 3. 11. Kabel control transmisi
(Sumber: Basic 2 Daihatsu Training Center, P.T. Daihatsu Astra Motor)
Gambar 3. 13. Konektor switch lampu mundur dan penejpit kabel harness
(Sumber: Basic 2 Daihatsu Training Center, P.T. Daihatsu Astra Motor)
35
Gambar 3. 14. Menopang unit transmisi dengan high transmission jack
(Buku Pedoman Perbaikan Daihatsu Grand Xenia Chassis, P.T. Astra Daihatsu
Motor)
36
Gambar 3. 16. Baut transmisi manual
(Sumber: Basic 2 Daihatsu Training Center, P.T. Daihatsu Astra Motor)
37
Gambar 3. 18. Penyekat engine mounting
(Sumber: Basic 2 Daihatsu Training Center, P.T. Daihatsu Astra Motor)
23. Lepas garpu pembebas kopling dengan unit bantalan poros dari transmisi
24. Lepas unit bantalan poros pembebas kopling dari garpu pembebas kopling
25. Lepas penjepit bantalan poros pelepasan dari unit garpu pembebas kopling
26. Lepas per penyangga garpu pembebas kopling
27. Lepas penyangga garpu pembebas kopling
28. Lepas clutch cover
a. Beri tanda pada unit penutup kopling dan unit fly wheel
b. Jaga batang pengengkol kerekan baut agar jangan sampai berputar,
kemudian lepaskan 6 baut pada unit penutup kopling.
PERHATIAN:
Jangan sampai unit pringan kopling terjatuh.
29. Lepas unit piringan kopling
PERHATIAN:
Hindari bagian yang bergaris dari unit piringan kopling, plat penekan dan unit
permukaan flywheel dari minyak dan zat-zat perusak lainnya.
38
c.4.2 Langkah Pemeriksaan
1. Clutch release bearing
a. Ketika bagian geser (permukaan kontak dengan clutch cover) dari clutch
release bearing diputar, dan diberikan tekanan untuk mendorong bagian
geser ke arah putarannya, pastikan bahwa tidak ada tahanan abnormal atau
kemacetan.
b. Periksa clutch release bearing dari kemungkinan adanya bagian yang rusak
dan aus. Juga periksa permukaan kontak klip dan bagian pergeseran housing
dari kerusakan dan aus.
39
Gambar 3. 21. Pemeriksaan permukaan Pressure Plate
(Sumber: Buku Pedoman Perbaikan Daihatsu Grand Xenia Chassis, P.T. Astra
Daihatsu Motor)
40
3) Bersihkan permukaan flywheel gunakan SST dan diall gauge untuk
memeriksa runout.
NILAI SPESIFIKASI:
0,05 mm
4) Periksa pressure plate (bagian jari diaphragm spring) pada clutch cover
dari kemungkinan adanya bagian yang aus, pembentukan karat dan
kerusakan.
41
b. Periksa bagian pegas diaphragm dari tinggi yang tidak sama, menggunakan
SST.
SST: 09302-87701-000
NILAI SPESIFIKASI:
0,5 mm
42
3. CLUTCH DISC
a. Periksa clutch disc dari keausan dan/atau runout.
NILAI SPESIFIKASI:
Limit keausan 1.6 & 0.3 mm (kedalaman rivet)
Limit runout: 0.8 mm
PERHATIAN
Pengukuran lateral runout harus dilakukan dalam kondisi dimana clutch
disc dirakit dengan input shaft yang baru.
43
c.4.3 Langkah Pemasangan
1. Pasang SST ke unit piringan kopling, kemudian masukan ke dalam unit fly wheel
SST 09031-00131
PERHATIAN
Hati-hati agar tidak memasukan unit piringan kopling kea rah yang salah
44
Gambar 3. 30. Pemasangan clutch cover
(Sumber: Basic 2 Daihatsu Training Center, P.T. Daihatsu Astra Motor)
45
Pasang penjepit bantalan poros pembebas sesuai dengan yang terlihat pada
gambar di bawah ini
6. Pasang pegas penyangga garpu pembebas kopling pada unit garpu pembebas
kopling
7. Pasang unit bantalan poros pembebas kopling pada unit garpu pembebas kopling
a. Gunakan gemuk pada pusat pembebas ke seluruh bagian pada bagian dalam
dari garpu pembebas kopling atau bagian dari bantalan poros pembebas
kopling.
46
Momen: 37 N.m (375 kgf.cm, 27 ft.lbf)
10. Pasang penyekat engine mounting bagian belakang
Momen: 30 N.m (375 kgf.cm, 27 ft.lbf)
11. Pasang braket kebel control transmisi No.1
Momen: 37 N.m (375 kgf.cm, 27 ft.lbf)
12. Pasang unit transmisi manual
a. Pasang unit transmisi manual menggunakan 9 baut.
Momen:
Baut A, B, D : 59 N.m (600 kgf.cm, 43 ft.lbf)
Baut C: 37 N.m (375 kgf.cm, 27 ft.lbf)
PERHATIAN:
Ketika sedang memasang baut-baut penutup bagian wadah kopling, pertama-
tama kencangkan baut C kemudian C’.
47
Mur: 30 N.m (306 kgf.cm, 22 ft.lbf)
16. Sambung kabel mesin
Momen: 19 N.m (195 kgf.cm, 14 ft.lbf)
17. Sambung konektor switch lampu mundur dan penjepit kabel harness
18. Sambung kabel penggerak speedometer No.1
19. Sambung kabel kontrol transmisi
a. Pasang kabel control transmisi dengan urutan sebagai berikut:
1) Pasang kabel A dengan washer dank lip
2) Pasang kabel B dengan klip
b. Sambung kabel transmisi ke braket kabel control transmisi No.1 dengan
menggunak 2 klip yang baru
20. Sambung unit kabel pelepasan kopling
a. Sambung kabel pembebas kopling ke rumah kopling menggunakan 2 baut
PETUNJUK:
Gunakan grease pada bagian yang menggelindingdari kabel kopling dan tuas
pembebas kopling
c. Pasang penutup rumah kopling
21. Pasang batang stabilizer bagian depan
22. Pasang sub crossmember suspensi depan bagian bawah
a. Pasang sub crossmember suspense depan bagian bawah dengan
menggunakan 4 baut dan 2 mur
Momen
Baut: 110 N.m (1120 kgf.cm, 81 ft.lbf)
Mur: 100 N.m (1020 kgf.cm, 74 ft.lbf)
23. Pasang propeller shaft dengan center bearing shaft
24. Tambahkan oli transmisi manual
48
25. Periksa oli transmisi manual
26. Turunkan kendaraan dari car lift
27. Sambung terminal negatif baterai
28. Periksa kebocoran gas pada pipa knalpot
29. Lepas fender cover pada kendaraan
30. Periksa dan setel wheel aligment bagian depan
49
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
50
lainnya, pemeriksaan kendaraan oleh foreman setelah dilakukan perbaikan (final
check), jika masih ada masalah maka kembali ke langkah pemeriksaan.
4.2 Saran
51
DAFTAR PUSTAKA
Toyota. (1995). Materi Pelajaran Chassis Group Step 2. Jakarta. Toyota Astra Honda
Motor.
Toyota. (1995). Training Manual Chassis Group Step 2. Jakarta. Toyota Astra Honda
Motor.
Daihatsu. (1999). Daihatsu Training Center Basic 2. Jakarta. Daihatsu Astra Motor.
Daihatsu. (tt). Daihatsu Xenia Chassis. Jakarta. Daihatsu Astra Motor
Daihatsu. (tt). Buku Pedoman Perbaikan Daihatsu Grand Xenia Chassis 2. Daihatsu
Astra Motor
UPI. (2018). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung. Universitas Pendidikan
Indonesia
Daihatsu, (tt). Profil Daihatsu, (Online), Diakses dari
https://m.daihatsu.co.id/profile/about.us. Pada tanggal 1 November 2020
Administrator. (2018). Sejarah Singkat Daihatsu di Indonesia. (Online). Diakses dari
https://www.pikiran-rakyat.com/otomotif/pr-01301774/sejarah-singkat-
daihatsu-di-indonesia-430975. Pada tanggal 1 November 2019
Daihatsu. (tt). Daihatsu Repair Manual. Dipetik 1 November 2020. Diakses dari
https://smile.daihatsu.astra.co.id.
52
LAMPIRAN-LAMPIRAN
53
Lampiran 1. Daftar Catatan Hasil Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
NIM : 1702178
Dosen Pembimbing
54
Lampiran 2. Daftar Catatan Hasil Konsultasi dengan Pembimbing Lapangan
55
Lampiran 3. Surat Pengantar Praktik Industri
56
Lampiran 4. Surat Keterangan Praktik Industri
57
Lampiran 5. Daftar Penilaian Praktik Industri
58
59
Lampiran 6. Laporan Kegiatan Harian
Nama Mahasiswa : Gugum Gumilar
NIM : 1702178
Periode Pelaksanaan : 14 September – 24 Oktober 2020
Dosen Pembimbing : Sriyono, S.Pd., M.Pd.
Nama TTD
No Tanggal Kendaraan Keluhan Mekanik
1 14 1. Xenia Memperkenalkan diri, Maulana
September 2. Gran max mengenal layout
2020 bengkel
1. Servis berkala 20.000
km +
Spooring balancing
- Ganti baut tanam
roda belakang
2. Servis berkala 50.000
+ AC cleaning
- Lampu rem mati
- Lampu sore mati
- Lampu sein spion
mati
2 15 1. Gran max 1. Servis berkala 30.000 Maulana
September pick up km
2020 2. Gran max 2. Servis berkala 70.000
box km
3. Xenia all - Ganti v-belt
new alternator
- Ganti motor starter
3. Servis berkala 20.000
km + spooring
balancing
3 16 1. Gran max 1. Servis berkala 90.000 Maulana
September 2. Sigra km + AC cleaning
2020 3. Sigra 2. Servis berkala 20.000
km + Spooring
balancing
3. Servis berkala 10.000
60
- Ganti shock
absorber belakang
kanan (bocor)
4 18 1. Terios 1. Servis berkala 110.000 Maulana
September 2. Gran max km + Spooring
2020 pick up Balancing
3. Sigra 2. Servis berkala 80.000
km + Spooring
balancing + AC
Cleaning
- Ganti baterai
- Bleeding rem
- Kuras radiator
3. Servis berkala 1.000
km
5 19 1. Luxio 1. Servis berkala 90.000 Fahmi
September 2. Xenia km + Spooring
2020 3. Gran max balancing
box 2. Servis berkala 120.000
4. Xenia all km + Spooring
new balancing + AC
Cleaning
- Busi
- Bleeding rem
- Bubut Disc brake +
ganti pad rem
depan
3. Servis berkala 20.000
km + spooring
balancing
4. Servis berkala 10.000
km
6 21 1. Terios all 1. Servis berkala 1.000 Fahmi
September new km
2020 2. Terios all 2. Servis berkala 20.000
new km + Spooring
3. Ayla balancing + AC
4. Terios all cleaning
new - Saringan AC
61
5. Terios all 3. Servis berkala 30.000
new km + Spooring
balancing
- Ganti shock
absorber depan
kanan
4. Servis berkala 10.000
km
5. Servis berkala 20.000
km
7 22 1. Gran max 1. Servis berkala Fahmi
September box 40.000km + Spooring
2020 2. Xenia balancing
- Ganti lampu rem
- Ganti busi
- Ganti sepatu rem
belakang
2. Perakitan overhoul
(kerak oli di dalam
engine)
8 23 1. Terios all 1. Servis berkala 20.000 Fahmi
September new km + AC Cleaning +
2020 2. Gran max Spooring Balancing
pick up 2. Servis kecil
3. Ayla 3. Servis berkala 10.000
4. Xenia km
4. Fan tidak berfungsi,
air radiator habis
- Ganti fan
9 25 1. Terios 1. Servis berkala 40.000 Fahmi
September 2. Ayla km + AC cleaning
2020 3. Granmax 2. Cek alarm error
- Ganti modul alarm
3. Servis berkala 70.000
km + Spooring
balancing
10 26 1. Gran max 1. Servis berkala Fahmi
September box 110.000 km +
2020 2. Luxio Spooring balancing
62
3. Xenia new 2. Servis besar + Tune
up
3. Servis berkala 90.000
km
-Overhoul clutch
(ganti release bearing,
pressure plate dan
clutch disk)
11 28 1. Ayla 1. Servis berkala 20.000 Sopyan
September 2. Gran max km + Spooring
2020 3. Luxio balancing + AC
4. Sigra cleaning
5. Terios all 2. Servis berkala 110.000
new km + Spooring
balancing
3. Servis besar
4. Servis berkala 1.000
km
5. Servis berkala 10.000 +
Spooring balancing
12 29 1. Terios 1. Overhoul engine Sopyan
September (Sistem pendidinginan
2020 tidak berfungsi, over
heat, blok silinder
bolong)
- Pembongkaran
- Estimasi
pergantian
komponen
13 30 1. Gran max 1. Overhaul engine (recall Sopyan
September 2. Gran max connecting rod)
2020 box - Pembongkaran
- Pembersihan
Komponen
- Ganti connecting
rod
2. Servis berkala 50.000
km
- Ganti fan
63
14 1 Oktober 1. Ayla 1. Servis keluhan engine Sopyan
2020 2. Terios All bunyi (knocking), saat
New kendaaran melaju
3. Gran max kadang tidak mulus
- Tune up
- Sevis injector
- Kuras dan ganti oli
transmisi otomatis
2. Servis 10.000 km +
Spooring balancing
3. Servis 50.000 km +
Spooring balancing
15 2 Oktober 1. Terios All 1. Servis berkala 20.000 Sopyan
2020 new 2. Servis kecil
2. Xenia new 3. Servis besar + tune up
3. Luxio 4. Servis berkala 40.000
4. Gran max km
- Overhaul clutch
16 5 Oktober 1. Xenia 1. Perakitan overhaul Basri
2020 2. Sigra - Ganti pompa oli
3. Luxio - 1 set overhoul
Daihatsu
2. Servis berkala 1.000
km
3. Servis berkala 1.000
km
17 6 Oktober 1. Gran max 1. Servis berkala 110.00 Basri
2020 box km + Spooring
2. Xenia new balancing
3. Luxio - Lampu rem mati
4. Sigra kanan
- Lampu sore depan
kiri mati
2. Servis berkala 60.000
km + Spooring
balancing + AC
cleaning
- Ganti busi
3. Servis berkala 10.000
64
km + Spooring
balancing
4. Servis berkala 1.000 km
18 7 Oktober 1. Luxio 1. Recall (pergantian Basri
2020 connecting rod)
- Pembongkaran
- Pergantian
connecting rod
- Pembersihan
komponen
19 10 1. Ayla 1. Rembes oli pada Basri
Oktober 2. Xenia sekitaran transmisi dan
2020 3. Granmax drive train
- Ganti seal crank
shaft
- Ganti seal drive
train kiri
2. Overhaul kopling (Bau
terbakar pada kopling)
- Ganti realese
bearing, pressure
plate, clutch disc)
3. Servis besar
20 12 1. Xenia 1. Servis berkala 120.000 Basri
Oktober 2. Terios all km + Spooring
2020 new balancing + AC
3. Granmax cleaning
- Ganti pad rem
depan
- Ganti sepatu rem
belakang
- Ganti master rem
belakang
- Bubut disc brake
depan
2. Servis berkala 10.000
km
3. Servis besar
21 13 1. Gran max 1. Servis berkala 80.000 Doni
65
Oktober 2. Gran max km
2020 pic up - Overhoul clutch
3. Sigra - Ganti master rem
belakang (bocor)
2. Servis kecil
3. Servis 1.000 km
22 14 1. Terios 1. Perakitan overhaul Doni
Oktober - Engine di cor, tidak di
2020 ganti
- Pergantian komponen
rusak (carter, pompa
oli, katup, piston,
connecting rod)
- 1 set Daihatsu overhaul
23 15 1. Gran max 1. Servis berkala 80.000 Doni
Oktober box km + spooring
2020 2. Xenia balancing
3. Gran max - Ganti bearing roda
4. Xenia all depan kiri
new 2. Servis kecil
3. Servis besar
4. Servis berkala 10.000
km + Spooring
balancing
24 16 1. Terios 1. Kopling kadang Doni
Oktober 2. Xenia ngeplos
2020 3. Sigra - Master kopling atas
ganti
2. Servis berkala 90.000
km + Spooring
balancing
- Bubut disc brake
depan
- Pad rem depan
ganti
3. Servis berkala 20.000
km + AC Cleaning
25 19 1. Xenia all 1. Servis berkala 20.000 Doni
Oktober new km + Spooring
66
2020 2. Terios balancing + AC
3. Sigra cleaning
4. Luxio 2. Servis berkala 10.000
km
3. Servis 1.000 km
4. Servis ringan
26 20 1. Terios 1. Lanjutan perakitan Ade
Oktober overhaul terios
2020
27 21 1. Granmax 1. Servis berkala 60.000 Ade
Oktober pick up km + AC cleaning
2020 2. Sigra - Lampu sore mati
3. Luxio - Ganti sepatu rem
belakang
- Master rem
belakang kiri ganti
(bocor)
2. Servis berkala 10.000
km
3. Servis berkala 30.000
km + Spooring
balancing
28 22 Xenia 1. Overhoul engine Ade
Oktober (Kebocoran oli pada
2020 sekitar engine)
- Pembongkaran
29 23 1. Xenia 1. Pembersihan Ade
Oktober 2. Ayla komponen engine
2020 3. Terios 2. Servis berkala 20.000
4. Sigra km + Spooring
balancing
3. Servis berkala 70.000
km + Spooring
balancing
4. Servis berkala 20.000
km + Spooring
balancing
- Shock absorber
belakang bocor
67
30 24 1. Luxio 1. Servis berkala 40.000 Ade
Oktober 2. Gran max km + Spooring
2020 box balancing + AC
3. Sigra cleanig
4. Terios all 2. Servis berkala 90.000
new km + Spooring
balancing
3. Servis berkala 10.000
km + Spooring
balancing
4. Servis berkala 1.000
km
Asep Zapar
68
Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan
Gambar lampiran 1. Penempatan kendaraan pada area servis dan pemasangan fender
cover pada kendaraan
69
Gambar lampiran 3. Pemeriksaan clutch disc
70
Gambar lampiran 5. Gunakan center clutch pada saat melakukan pemasangan clutch
disc dan clutch cover
Gambar lampiran 6. Pemasangan clutch disc dan clutch cover pada flywheel
71
Lampiran 8. Biodata Praktisi
72