Penjelasan Ignition Map ( kurva pengapian ) dalam Memori Rextor Adjustable CDI
1. Map Optimasi dari mesin standar : Didalam memori CDI adjustable Rextor tersimpan dalam nomor map 0 hingga
map 4. Map ini diperoleh dari pengukuran performa mesin standard menggunakan dynotest, bentuk map yang
dapat diamati pada lampiran disesuaikan dengan seksama sesuai kebutuhan akselerasi maksimum yang bisa
dilayani mesin. Model map berlainan dengan CDI standar dan CDI racing lain yang berbentuk kurva garis biasa.
a. Map 0 : gabungan dari map 1 hingga map 4. Power band map 0 tersebar merata sesuai
kenaikan
RPM.
b. Map 1 : memiliki power band teroptimasi di area 2000 5000 rpm
c. Map 2 : memiliki power band teroptimasi di area 4000 6500 rpm
d. Map 3 : memiliki power band teroptimasi di area 5500 7500 rpm
e. Map 4 : memiliki power band teroptimasi di area 6000 9500 rpm
2. Map Optimasi dari mesin tune up : Urutan nomor map 5 hingga map 9 dan map A hingga map F memiliki karakter
untuk setting mesin modifikasi ringan atau berat. Bentuk map berupa garis lurus dengan puncak derajat berbedabeda yang bisa disetting oleh pengguna untuk memperoleh performa terbaik mesin balap yang digunakan. Map ini
merupakan hasil optimasi mesin balap yang dilakukan diatas dynotest. Pilihan map dapat di set secara bebas oleh
pengguna sesuai dengan kebutuhan mesin.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Posisi
MSS
5
6
7
8
9
A
B
C
D
E
F
Derajat Pengapian Sebelum Titik Mati Atas (BT DC) Berdasar Putaran Mesin
2000 RPM
2500 RPM
3000 RPM
9500 RPM
10
16.5
29
29
27
26
26
10
17
30
30
29
28
27
27
10
10
17.5
18
31
32
31
32
30
31
29
30
28
29
28
29
10
18.5
33
33
32
31
30
30
10
19
34
34
33
32
31
31
10
19.5
35
35
34
33
32
32
10
20
36
36
35
34
33
33
10
20.5
37
37
36
35
34
34
10
21
38
38
37
36
35
35
10
21.5
39
39
38
37
36
36
Harga Retail:
Rp. 1.500.000
Tersedia !!!!
PROGRAMMABLE CDI LIMITED EDITION
Dengan Fitur Unggulan & Harga Terjangkau
Spesifikasi Produk Unggulan yang ditawarkan
- Free Software "termasuk dalam pembelian produk"
- Dapat di program dengan PC/Laptop minimum Pentium 2
- Cukup menggunakan magnet & pulser standard
- CDI bisa mengakomodasi segala setting pulser
- Setting software mudah
- Terdapat Fitur Single Map, Dual Map & Multi Map
- Sanggup menyimpan 14 Map sekaligus sehingga
memudahkan setting dilapangan
Tersedia untuk sepeda motor model:
Jupiter Z, Mio, Jupiter MX
Arashi, Shogun 125, Smash, Satria FU 150
Supra, Kharisma, Tiger , dll
Halaman 6
Sole Distributor:
Honda Jaya Motor (HJM)
address:
Bengkong Baru Blok E No. 40A
Batam island - Indonesia
Phone/Fax: +62 778 334183
Akurasi, didukung dengan aplikasi High Speed Motorola Microprocessor untuk membentuk sistem komputer CDI,
memiliki akurasi pengukuran derajat magnet dengan skala terkecil mencapai 0.28 derajat pada putaran mesin
20.000 rpm. Metode pemrograman menggunakan teknik interpolasi linear untuk memperoleh pemetaan kurva
pengapian di setiap titik rpm mesin, akurasi program mencapai 1 rpm. Adjustable CDI telah diprogram
menggunakan kondisi tonjolan sensor sesuai dengan mesin standar kecuali bila disebutkan lain dalam lampiran.
Nilai gap / celah pulser terhadap tonjolan magnet diharuskan tidak diubah dari nilai standar, jika mengalami
perubahan maka pengguna harus melakukan proses re kalibrasi dengan mengatur posisi PPA untuk memunculkan
performa mesin sebenarnya. Setiap unit CDI telah dilakukan tes endurance (ketahanan) dengan simulator mesin
selama 12 jam pada 12.000 rpm dan aplikasi di mesin test sesungguhnya.
ON
OFF
P E R H A T I A N !! : CDI dilengkapi dengan konektor orisinal sesuai pengkabelan sepeda motor, kesalahan
penyambungan konektor akan mengakibatkan kerusakan fatal pada CDI unit!!!!!!, perhatikan hal berikut ini.
Latar Belakang :
Mesin balap memiliki karakter yang berbeda beda. Rextor Adjustable CDI dirancang dengan untuk memunculkan
performa tersembunyi yang dimiliki mesin. Kemampuan re-adjusting CDI dapat menyesuaikan diri dengan kondisi
mesin yang digunakan, antara lain:
1. Setiap mekanik ahli memiliki karakter modifikasi mesin yang berbeda satu dengan lainnya, membutuhkan map
pengapian khusus untuk mesin hasil modifikasinya. Ketersediaan 16 macam map dalam memori CDI memberikan
kemudahan setting mesin.
2. Temperatur udara, kondisi cuaca dan kondisi lintasan balap memerlukan setting map pengapian berlainan. Jika
menggunakan map yang sama dapat dilakukan proses fine tuning dengan PPA.
3. Perbedaan bahan bakar seperti avgas (aviation gasoline/ bensin pesawat terbang), racing fuel atau bensin
beroktan tinggi untuk balap membutuhkan map dan proses fine tuning yang berbeda-beda.
Semua tuntutan kebutuhan diatas tidak mampu dipenuhi digital CDI biasa dengan mudah karena keterbatasan dari
sistem microprocessornya. Rextor berbasis sistem digital hybrid yang mampu melakukan perhitungan RPM mesin
dan map pengapian secara akurat, juga didukung dengan sistem memori yang besar untuk menyimpan banyak
data map dalam satu unit CDI.
1. Pemasangan pada motor standar (korek harian) harus menggunakan koil dan kiprok orisinil.
2. Penggunaan untuk balap (pengapian total loss) yang tidak dilengkapi dengan sepul pengisian dan kiprok
diharuskan melakukan pengecekan tegangan aki minimum 12.3 volts untuk menjamin CDI bekerja dengan
sempurna di setiap race, menggunakan aki 5AH yang di-charge penuh dapat digunakan untuk balap hingga 5 jam
tanpa mengalami penurunan karena Rextor dilengkapi dengan sistem charging berteknologi maju untuk
menghemat penggunaan arus listrik tanpa mengurangi performanya.
Cara Setting CDI
P E R H A T I A N !! : Adjustable CDI dirancang untuk memenuhi tuntutan modifikasi mesin oleh pengguna, PT.
REXTOR TECHNOLOGY INDONESIA tidak bertanggung jawab terhadap hasil setting pengapian mesin anda
yang mengakibatkan kerusakan mesin fisik.
1. Pemilihan Map / kurva pengapian dengan MSS (Map Selector Switch) CDI dilengkapi dengan 16 jenis map yang
berbeda. Penunjuk posisi map berada pada ditengah berbentuk anak panah yang menunjuk ke nomer map yang
bersangkutan
Menggeser pengapian ke arah maju dilakukan oleh PPA, jarak terjauh pemajuan pengapian yang bisa di adjust oleh
pengguna adalah 4 derajat maju dihitung dari tonjolan awal pulser standar. PPA digunakan untuk menyesuaikan
CDI dengan kemampuan terbaik mesin, waspadai gejala detonasi yang bisa merusak mesin.
# saran : Meskipun PPA dan MSS memiliki seal untuk melindungi air tetap disarankan setelah setting selesai kedua
adjuster tersebut ditutup dengan isolasi kabel yang berkualitas baik untuk mencegah air tidak memasuki ke dalam
mekanisme PPA dan MSS.
b. Penggeseran Titik Pengapian Mundur / Retard/ Na
- arus kerja
- putaran mesin
- kapasitas memory microprocessor
:
:
Setiap jenis kurva memiliki power band yang berbeda, digunakan untuk menyesuaikan tingkat settingan mesin yang
berbeda beda pada mesin balap.
2. Penyesuaian Posisi Pulser dengan PPA ( Pulser Position Adjuster ) Panjang pickup pulser (tonjolan sensor)
di setiap adjustable cdi telah diprogram sesuai dengan kondisi tonjolan sensor standar. Posisi ini ditandai dengan
lampu indikator yang menyala tanpa kedipan ketika posisi PAA berada pada titik tengah menunjuk ke atas
(perhatikan gambar dibawah). Pada posisi ini CDI menggunakan referensi panjang tonjolan sensor standar.
Nilai maju atau mundur pengapian dapat diatur oleh pengguna dengan cara sebagai berikut:
Halaman 2
Halaman 3
Menggeser pengapian ke arah mundur dilakukan oleh PPA, jarak terjauh pemajuan pengapian yang bisa di adjust
oleh pengguna adalah 4 derajat mundur dihitung dari tonjolan awal pulser standar. PPA digunakan untuk
menyesuaikan CDI dengan kemampuan terbaik mesin, awas ledakan keras di knalpot jika retard dilakukan sangat
ekstrim
Halaman 4