Anda di halaman 1dari 2

1. Service 1 1.

000 KM

Untuk service pertama memang dilakukan saat kilometer mobil masih tergolong rendah. Hal ini
bukan berarti mobil baru berpotensi rusak namun biasanya mobil-mobil baru yang telah lulus
uji kelayakan maka akan masuk kearea gudang untuk selanjutnya menunggu proses penjualan.

Saat mobil berada di gudang ini tidak mesti waktunya bisa dalam hitungan minggu, bisa pula
dalam hitungan bulan. Dan saat itu, mobil hanya diam tanpa dipanaskan dan tanpa
dibersihkan.

Untuk itu, untuk menghindari resiko adanya kerusakan saat mobil baru terjual maka service
pertama di rekomendasikan pada KM 1.000 atau kurang.

Biasanya dealer akan melabel service pertama ini dengan free service satu atau service
pertama yang gratis. Hal hal yang dilakukan pada free service 1000 Km yakni sebatas
pemeriksaan seluruh komponen baik komponen mesin, rem, dan chasis.

Meski dilakukan pada interval yang kecil, service pertama itu cukup penting karena apabila ada
kerusakan yang tidak terdeteksi maka akan berpotensi lebih parah kedepannya.

2. Service 2 10.000 KM

Pada interval service yang kedua, biasanya ada penggantian part-part mobil. Service 10.000
juga menjadi patokan seberapa kuat mesin dan komponen mobil lainnya. Untuk hal-hal yang
dilakukan pada service 10.000 Km antara lain

 Pengecekan sistem rem


 Pembersihan filter udara
 Pengecekan kondisi baterai (Voltage)
 Pengecekan kondisi elektrikal mobil (EFI)
 Penggantian oli mesin dan filter
 Rotasi ban

Biasanya teknisi juga akan menanyakan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pemilik. Memang
untuk jarak 10 ribu kilo belum ada keluhan berarti, paling keluhan yang dirasakan terkait bunyi
kaki kai terlebih jika dikemudikan di jalanan bergelombang.

Jenis service kedua juga masih pada seri free service dimana biasanya oli mesin juga dilabeli
secara gratis.

3. Service 3 20.000 KM

Service pada kelipatan berikutnya tergolong lebih berat karena lebih banyak part yang dicek
dan dilakukan penggantian. Biasanya mobil akan merasakan beberapa keluhan ringan saat
mencapai kilometer ini, bisa dari kali-kaki bisa juga mesin atau kelistrikan. Oleh sebab itu saat
melakukan service 20 ribu kilometer keluarkan semua keluhan pada mobil anda. Beberapa part
yang di service antara lain

 Pengecekan sistem rem


 Penggantian filter udara
 Engine Tune-up
 Pembersihan Busi
 Pengecekan kondisi baterai
 Pengecekan elektrikal mobil
 Penggantian oli mesin dan filter
 Spooring balancing roda
 Rotasi ban

Untuk biaya sebenarnya beberapa mobil masih memberlakukan free service hingga kilometer
20 ribu namun service gratis itu hanya untuj jasa dan oli mesin (tidak semua). Sementara part
lain seperti filter udara atau busi menjadi tanggung jawab anda.

4. Service 4 30.000 KM

Pada interval yang berikutnya sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab anda. Saat angka
kilometer sudah mencapai 30.000 atau lebih maka tindakan service yang dilakukan juga cukup
banyak dan lebih banyak pengantian part. Hanya saja, pada service kali ini biasanya kupon free
service sudah tidak disediakan sehingga semua biaya anda yang tanggung.

Beberapa perawatan yang dilakukan juga tidak berbeda dengan service sebelumnya namun ada
sedikit tambahan yakni

 Pengecekan sistem rem


 Pengecekan sistem EFI
 Pembersihan filter udara
 Pemeriksaan baterai
 Penggantian busi
 Engine tune-up
 Penggantian oli mesin dan filter
 Penggantian fuel filter
 Penggantian Oli transmisi (Matic)
 Rotasi ban

Terkait dengan keluhan juga bisa bermacam-macam. Umumnya saat mobil sudah memasuki
kilometer 30.000 keluhan ada di bagian kaki-kaki dimana komponen seperti strut bar, shock
absorber, dan tie rod mulai lemah.

Keluhan diatas tidak masuk ke proses service namun masuk ke tahap perbaikan. Sehingga
walau keluhan dirasakan pada tahap free service maka biaya tetap anda tanggung selama
diluar masa waranty.

Anda mungkin juga menyukai