Tune Up Radiator
Radiator adalah komponen sistem pendingin mesin yang paling utama.Fungsi radiator adalah untuk
mendinginkan suhu air pendingin mesin
1. Kebocoran internal maupun eksternal, hal ini dapat diketahui dengan cara memasangkan alat radiator leak
tester pada saluran pengisian radiator, kemudian memberikan tekanan sesuai spesifikasi, biarkan alat ini
hingga beberapa saat periksalah apakah terjadi kebocoran pada klem ataupun sekitar pompa air, dan untuk
memeriksa kebocoran internal tariklah tongkat pengukur oli apabila terdapat air pendingin berarti ada
kebocoran internal.
2. Memeriksa kerja katup tutup radiator, hal ini dapat diperiksa dengan memasangkan tutup radiator pada
alat radiator cup leak tester dimana alat ini sama dengan alat radiator leak tester hanya untuk memeriksa
katup tutup radiator ditambah dengan adaptor. Berikan tekanan pada tutup radiator sesuai spesifikasi dan
biarkan sesaat kemudian bandingkan penurunan tekanan dengan petunjuk yang terdapat pada buku
manual.Secara umum tutup radiator dapat diperiksa dengan cara menarik dan mendorong katup kevacuman
maupun katup tekanan.
3. Memeriksa sabuk penggerak pompa dan kipas pendingin, yang terdapat didepan engine hal yang perlu
diperhatikan adalah tegangan dan kondisinya hal ini disesuaikan dengan spesifikasi yang dapat dilihat pada
buku manual. Secara visual apabila bagian dalam sabuk telah terlihat ada retak maka sabuk harus diganti.
4. Memeriksa kondisi dan jumlah air didalam reservoir komponen ini berfungsi sebagai tempat persediaan
air pendingin dan tempat menampung kelebihan tekanan yang terjadi didalam radiator yang dialirkan
melalui neck radiator dengan menggunakan slang.
5. Apabila engine menggunakan thermostat maka sebaiknya thermostat diperiksa kerja katupnya. Thermostat
harus berfungsi/ katupnya membuka ketika sudah mencapai suhu kerja +/- 90 derajat Celcius. Jika pada suhu
tersebut thermostat tidak membuka, maka ganti thermostat.
a. Coolant Konvensional
Secara alami berwarna hijau, tetapi ada yg diberi pewarna merah, memakai Ethylene Glycol (EG) atau
Propylene Glycol (PG) sbg bahan anti freeze, sbg bahan inhibitor (anti karat & cavitation/ erosi dinding dlm
mesin oleh aliran air) ditambahkan Phosphate atau Silicate. EG berbahaya jika terminum, PG lbh aman. Masa
pakai 1-2 thn.