System kopling
Disusun Oleh :
No :14
2015/2016
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TULUNG
TAHUN 2015/2016
PENGESAHAN
Laporan Peraktek kerja industri ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Puji syukur kepada tuhan yang maha esa karena ridhonya sehingga penyusunan
laporan praktik kerja indstri (prakerin) dapat terselesaikan dengan baik dengan baik dan
laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa penulis telah menyelesaikan praktik
kerjaindustri dibengkel mobil krisna
Berdasarkan undang undang nomor 20 tahun 2007 tentang system pendidikan
nasional peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standarnasional pendidikan dan
peraturan mentri pendidikan nasional nomor 23 tahun 2006 tentang standar kopetensi lulusan
untuk satuan pendidikandasar dan menengah telah memprogram kan pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar di dunia usaha / industri (prakerin).dunia usaha/dunia industri yang
memiliki kegiatan relevan dengan aktifitas upaya pencapaian kopetensi siswa dipilih untuk
dijadikan lokasi pelaksanaan praktik siswa smk negeri 1 tulung klaten program studi keahlian
tehnik kendaraan ringan
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO
1.Menjadi siswa yang kreatif cerdas,menjadi seorang mekanik yang handal dalam tehnik
kendaraan Ringan serta menjadi siswa teladan
2.Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari
suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. (Q.S Al-Insyirah 7-
8).
PERSEMBAHAN
Laporan Prakerin Ini Dipersembahkan Kepada :
1. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tulung dan Bapak/Ibu Guru yang telah membimbing saya.
2.Pembimbing, Guru-guru dan Staf Karyawan SMK Negeri 1 Tulung
3.Orang tua dan keluarga yang telah mendo’akan, membiayai, mendukung dan memberikan
semangat sampai selesainya pelaksanaan Prakerin.
4.Pembimbing Industri dan karyawan bengkel mobil krisna.
5. Teman-teman seperjuangan.
DAFTAR ISI
Halama………………………………………………………………………………………….
judul…………………………………………………………………………………………….
Lembar pengesahan…………………………………………………………………………….
Kata pengantar………………………………………………………………………………….
Moto…………………………………………………………………………………………….
Daftar
isi………………………………………………………………………………………………..
Daftar gambar…………………………………………………………………………………...
Daftar lampiran………………………………………………………………………………….
Bab I pendahuluan :
1.1.Latar belakang…………………………………………………….……………
3.1.kesimpulan………………………….………………….……………………
3.3.Daftar pustaka………………………….………………….……………………..
3.4.lampiran………………………….………………….……………………
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Tujuan
*Tujuan Umum
b)Meningkatkan hubungan kerja sama antar pihak sekolah dengan dunia usaha/dunia kerja
dalam pengembangan kuirikulum
*Tujuan khusus
d) Siswa mengenal secara langsung lingkungan dunia kerja usaha /dunia industri
B. Manfaat Prakerin
a) Manfaat Prakerin Bagi Siswa
1. Dapat menambah pengalaman kerja dalam dunia usaha maupun
industri
2. Agar siswa mempunyai wawasan yang lebih luas tentang dunia usaha
secara nyata.
3. Mendapat kan rekan kerja baru di dalam indusri
4. Mendapatkan pengetahuan
b) Manfaat Instansi/DU/DI
1. Membantu memperingan beban kerja DU/DI.
2. Adanya sinkronisasi antara Instansi/DU/DI dengan pihak sekolah.
BAB II PERUMUSAN MASALAH
Kopling adalah bagian dari sistem pemindah daya (power train) yang berfungsi untuk
memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke unit Transmisi. Dengan adanya kopling
maka jalan kendaraan akan menjadi lembut dan tidak adanya kejutan mendadak pada
kendaraan saat kendaraan pindah gigi perseneling. Kopling adalah bagian sistem pemindah
tenaga yang sangat sederhana namun perannya sangat penting dalam sistem pemindah tenaga.
Tanpa adanya kopling kita bisa membayangkan kendaraan tidak dapat berjalan dengan
lembut dan sering terjadi hentakan saat mobil di akselerasi dan memungkinkan cepat rusak /
rompalnya gigi transmisi saat memindah perseneling.
Menurut konstruksi dan cara kerjanya ,kopling pada automobile dapat di bedakan
menjadi beberapa macam antara lain:
gambar.driven plat
(Juga dikenal sebagai piringan kopling, pelat kopling atau friction disc /piringan
gesek, atau kanvas kopling). Plat kopling bagian tengahnya berhubungan slip dengan poros
transmisi. Sementara ujung luarnya dilapisi kampas kopling yang pemasangannya di keling.
3. Kopling Fluida
Penerusan daya dilakukan oleh fluida sehingga tidak ada hubungan antara kedua
poros. Kopling Fluida sangat cocok untuk mentransmisikan putaran tinggi dan daya yang
besar. Keuntungannya adalah getaran dari sisi penggerak dan tumbukan dari sisi beban tidak
saling diteruskan. Demikian pula pada waktu terjadi pembebanan lebih. Penggerak mula
tidak akan terkena momen yang akan melebihi batas kemampuan.
C) PEMBONGKARAN, PEMERIKSAAN DAN PEMASANGAN KOPLING
3. lepas bantalan pembebas dengan hub.garpu dan karet pelindung debu dari transmisi
a. Lepas klip dan tarik bantalan pembebas dengan hub
b. Lepas pegas penegang
c. Lepas garpu dari karet pelindung debu
1. siapkan bahan dan alat yang diperlukan minyak hidrolis yang baru, kunci bleeding,
slang elastis kecil, dan Penampung minyak hidrolis.
2. kendorkan baut bleeder
3. pasang pipa elastis diujung baut bleeder dan ujung lainnya ke penampung minyak
hidrolis.
4. Tekan pedal kopling beberapa kali sampai dengan minyak yang direservoir habis.
5. Tuangkan minyak hidrolis yang baru.
6. Tekan kembali pedal kopling, hingga minyak yang keluar dari pipa elastis keluar
minyak yang baru. Jaga minyak Yang direservoir agar tidak kehabisan.
7. Saat diketahui yang keluar pada pipa elastis sudah minyak yang baru, pedal kopling
pertahankan pada posisi tertekan.
8. Keraskan baut bleeder, dan pompalah padal kopling.
9. tunggu beberapa saat, dan coba tekan pedal kopling. Bila ringan tidak menggerakan
tuas pembebas kopling, berarti sistem kemasukan udara.
10. Maka lakukan pemblidingan terhadap sistem kopling sampai udara keluar dari sistem.
11. Ulangi langkah 9). Hingga diperoleh penekanan yang baik.
12. Tambahkan minyak hidrolis pada reservoir hingga batas maksimum, dan pasang tutup
reservoir.
13. bersihkan alat dan perlengkapan yang telah dipergunakan. Selanjutnya proses
penyetelan kopling dengan pengoperasian sistem hidrolis, dengan langkah sebagai
berikut:
a. Siapkan alat dan perlengkapan yang diperlukan
b. Menyetel kebebasan pedal kopling, seperti terlihat pada gambar 25 berikut ini.
Gambar 11. Penyetel pedal kopling sistem hidrolis.
c. Ukur kebebasan yang ada, sebelum distel.
d. Hasilnya bandingkan dengan data pada buku service manual
e. bila sama, tidak perlu dilakukan penyetelan.
f. Bila beda lakukan penyetelan pada push rod master silinder.
g. Penyetelan kebebasan bantalan tekan
3.1Kesimpulan
3.2saran saran
* untuk penulis lebih ditingkatkan dalam mempelajari materi-materi
system kopling
* terus tingkat kan ketekunan dalam bekerja
3.3DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/search?q=Clutch+Assembly+Dengan+Pegas+Diafrag
ma&biw=1280&bih=634&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiug
_qwha_MAhWGNJQKHUlRA_sQ_AUIBigB#tbm=isch&q=.+Penyetel+pedal+
kopling+sistem+hidrolis&imgrc=OwsrrrPIo_kBlM%3A
henc.blogspot.co.id/2014/04/materi-kopling-komplit.html
A. Lampiran –lampiran