Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

SISTEM OPERASI MESIN MILLING


DI PT. UBANA KARYA
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian nasional
Tahun pelajaran 2012/2013

OLEH

DERIS RISWANDI

NIS : 1011 1051

TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK INDUSTRI

SMK NEGERI 1 KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA


TANGERANG SELATAN

2012/2013
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

Laporan Praktek kerja industri ini telah memenuhi persyaratan untuk diajukan
mengikuti Ujian Prakerin di SMK Negeri1 Kota Tangerang Selatan sebagai syara
tuntuk mengikuti UjianNasional

Menyetujui,

Pembimbing Perusahaan Guru Pembimbing

ALAM SYAHPUTRA MULYAWAN, S.T

NIP. 1950502280110

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 1 Tangsel Ketua Program Keahlian

IDRIS, S.Pd. DODI SYAMBODI, S.Pd.

NIP. 19610313.198102.001 NIP. 197505022008011007


MOTTO PERUSAHAAN

APA ITU 5 R

 RINGKAS
Memisahkan barang yang diperlukan dengan barang yang tidak
diperlukan.
 RAPIH
Menempatkan barang sesuai tempatnya secara teratur agar mudah diambil,
dipakai atau dikembalikan.
 RESIK
Membebaskan ruang dan tempat kerja dari kotoran, seperti sampah dan
debu.
 RAWAT
Menjaga dan memelihara mesin seusai digunakan, degan membersihkan
kotoran yang menempel pada bagian mesin
 RAJIN
Bekerja dengan giat dan sungguh-sungguh serta diiringi dengan rasa
senang.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil alamin, Puji syukur sudah seharusnya penulis


panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karunianya kita diberikan
sehat walafi’at, sehingga penulis dapat menyelesaikan Prakerin (Praktek Kerja
Industri) dan menyelesaikan laporan Prakerin ini, Sholawat serta salam selalu
tercrahkan kepada baginda nabi besar kita Muhammad SAW. Beserta para
keluarga,dan sahabat,umumnya muslimin dan muslamat, mudah-mudahan kita
sebagai umat-Nya selalu dalam lindungan ALLAH SWT. Amin.

Dalam membuat laporan ini, penulis telah mengalami hambatan dalam


pembuatan laporan prakerin, Oleh karena itu penulis sangat berterima kasih
karena dengan adanya guru pembimbing penulis dapat menyelesaikanya sesuai
dengan ketentuan yang telah dibuat oleh sekolah,

Laporan prakerin ini dibuat sebagai bukti masa berakhirnya kegiatan


prakerin tahun 2012/2013 serta sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Nasional. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bpk. IdrisS.Pd. selaku kepala SMK NEGERI 1 Tangerang Selatan yang


telah memberikan waktu untuk melaksanakan prakerin.
2. Bpk. Alam syahputra selaku pembimbing saya selama melaksanakan
prakerin di PT. UBANA KARYA
3. Bpk. Mulyawan selaku guru pembimbing saya yang telah membantu
kelancaran menyusun laporan prakerin ini.
4. Kedua orang tua saya, yang telah menyekolahkan saya hingga bisa sampai
pada saat ini.

Penulis menyadari, penulian pada laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu
penghimbauan kepada guru pembimbing agar memberi masukan perbaikan
laporan ini kepada penulis. Untuk sebagai pembelajaran dimasa yang akan datang.
Tangerang Selatan, Oktober 2012

Penulis,

DERIS RISWANDI
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................i

HALAMAN MOTTO .................................................................................ii

KATA PENGANTAR ................................................................................iii

DAFTAR .....................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................................


1.2 Tujuan.........................................................................................................................
1.3 Pembatasan Masalah..................................................................................................
1.4 Metode Pengumpulan Data .......................................................................................
1.5 Sistematika Penulisan.................................................................................................

BAB II URAIAN UMUM


2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan ....................................................................................
2.2 Struktur Organisasi.......................................................................................................
2.3 Tata Tertib Perusahaan ................................................................................................
2.4 Keselamatan Kerja........................................................................................................

BAB III URAIAN KHUSUS

3.1 Landasan Teori..............................................................................................................


3.2 Materi Khusus...............................................................................................................

BAB 1V PENUTUP
4.1 Kesimpulan...................................................................................................................
4.2 Saran ..........................................................................................................................

Lampiran-lampiran
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Praktek Kerja Industri (Prakerin), Dilaksanakan agar siswa dapat


mengembangkan keahliannya di luar sekolah, dan siswa mengembangkan
keahliannya di luar sekolah diantaranya dengan Prakerin. Berdasarkan hasil
prakerin yang diperoleh melalui pengalaman di dunia industri yang
sebagaimana siswa SMK wajib melaksanakan Prakerin .Tujuannya adalah
sebagai syarat untuk mengikuti UN/UAS sekaligus menambah wawasan serta
pengalaman yang sebagaimana penulis dapatkan. Dalam melakukan Prakerin
penulis dapat memahami perbandingan Praktek Kerja Industri dengan praktek
di sekolah. Nantinya akan menjadi bekal penulis untuk kemudian terjun ke
dunia industri.

SISTEM OPERASI SISTEM MILLING. Dijadikan judul laporan oleh


penulis, sebab pekerjaan inilah yang diberikan pembimbing perusahaan,
setiap hari penulis selalu mengerjakan produksi sesuai dengan perintah.
Kecermatan dan ketelitian sangat diperlukan sebab, apabila costumer
mendapatkan barang dalam keadaan yang tidak baik atau dapat dikatakan NG
(Not Good) maka akan mendapatkan komplen yang bukan ditunjukan kepada
pihak perusahaan.

1.2 TUJUAN
A. Tujuan Praktek Kerja Industri
1. Menerapkan Kedisiplinan dan tanggung jawab siswa untuk
membentuk etos kerja.
2. Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman siswa dalam
mengenal aspek-aspek usaha yang potensial dalam dunia industri
seperti struktur organisasi , management usaha, jenjang karier dan
asosiasi usaha.
3. Mendapatkan keterampilan yang potensial yang diperoleh melalui
pengalaman kerja sesungguhnya di dunia industri.
4. Meluaskan pandangan siswa terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di dunia industri.

B. Tujuan Pembuatan Laporan


1. Memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti UAN/UAS.
2. Menyampaikan informasi yang didapat penulis selama melaksanakan
Prakerin.
3. Sebagai media penyampaian gagasan yang berdasarkan fakta-fakta
yang jelas dan professional.
4. Menambah pengalaman tentang prinsip-prinsip penulisan laporan
ilmiah riset dan teknologi.
5. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan Prakerin di
dunia Industri.

1.3 PEMBATASAN MASALAH


Pada pembatasan masalah ini, penulis hanya membatasi masalah
sampai bagian-bagian operasi dari mesin milling .

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Agar penulisan laporan ini dapat tuntas dan tersusun rapi, maka
sistematika penulisannya dibagi menjadi 4 BAB yaitu :
BAB I Berisi tentang pendahuluan diantaranya latar belakang, tujuan( Tujuan
Prakerin dan Tujuan Penulisan Laporan ), pembatasan masalah
( RuangLingkup ), sistematika penulisan dan metode pengumpulan data.

BAB II Berisi tentang uraian umum, diantaranya, sejarah perusahaan,


struktur organisasi, tata tertib perusahaan dan keselamatan kerja.

BAB III Berisi tentang uraian khusus( Sistem Operasi Mesin milling )
diantaranya system produksi di PT. UBANA KARYA, jenis-jenis barang
yang di produksi di PT.UBANA KARYA

BAB IV Berisi tentang penutup diantaranya, kesimpulan dan saran-saran.

1.5 METODE PENGUMPULAN DATA

Untuk memperjelas tujuan penulisan laporan prakerin ini serta


mendukung pengupasan materi yang ingin penulis sampaikan, maka penulis
menyertakan data-data dan refrensi yang penulis dapat melalui :

1.5.1 Melalui Observasi.


1.5.2 Melalui Praktek Kerja Industri (Prakerin).
1.5.3 Melalui Tanya Jawab Pembimbing Perusahaan.
1.5.4 Melalui Media Informasi.

Adapun maksud pengumpulan data diatas adalah sebagai berikut :

1. Observasi yaitu melakukan penelitian secara langsung ke perusahaan


tersebut.
2. Melalui Prakerin yaitu berpraktek langsung di dunia industri atau
bekerja.
3. Betanya jawab dengan pembimbing yaitu bertanya langsung ke
pembimbing perusahaan.
4. Melalui media informasi yaitu dengan melihat buku tentang buku
industri atau melalui internet.
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PERUSAHAAN

PT. UBANA KARYA adalah sebuah perusahaan industri yang telah


berdiri sejak tahun 1987 dan telah terdaftar di Departemen Perindustrian.
Perusahaan ini beralamat di Jl. Prabu kian santang.no 23, nama perusahaan
tersebut diambil dari nama pemiliknya sendiri. Keinginanan untuk membuka
usaha, usaha perusahaan ini berawal dari keinginannya untuk mengembangkan
keahliannya dibidang industri. Pada awal usahanya, perusahaan ini hanya
memperkerjakan hanya beberapa pegawai dan masih menggunakan alat
manual sebagai alat untuk memotong bahan. Seiring berjalannya waktu dan
dengan banyaknya pesanan yang diterima perusahaan ini maka perusahaan
mengharuskan untuk menambah tenaga kerja dan mengganti alat manual yaitu
dengan mesin otomatis agar pesanan yang diterima oleh perusahaan ini dapat
selesai tepat pada waktunya sehingga hasilnya tidak mengecewakan pemesan.
Jika pada waktu itu perusahaan tidak menambah jumlah tenaga kerja atau
mengganti alat mesin tersebut maka perusahan ini tidak mengalami
perkembangan karena banyak pesanan yang selesai tidak tepat pada waktunya
sehingga membuat para pemesan tidak ingin memesan diperusahaan ini lagi.

Sebagai modal awal yang digunakan untuk membuka usaha


diperusahaan ini, pemiliknya menggunakan lahan yang telah diwariskan orang
tuanya sebagai tempat untuk proses produksi dari perusahaan ini. Selain itu
pemiliknya juga menggunakan keahliannya dalam bidang tekhnik mesin
sebagai modal awal dalam membuka perusahaan industri ini.

Sejak dari berdirinya usaha ini yaitu pada tahun 1987, perusahaan ini
banyak mengalami kemajuan-kemajuan yang cukup pesat yaitu dengan
banyaknya pesanan yang diterima oleh perusahaan ini. Mulai dari tahun 1990
perusahaan ini sudah mulai melakukan ekspor ke beberapa negara tetapi
perusahaan ini melakukan ekspornya tidak dilakukan secara langsung tetapi
melalui perusahaan-perusahaan perantara yang menangani masalah ekspor
impor. Tetapi sebelum hasil produksinya diekspor, perusahaan ini untuk
pertama kali produknya dipasarkan dipertokoan-pertokoan yang ada di Pasar
Tanah Abang dan Pasar Jatinegara. Daerah pasaran ekspor konveksi ini
dinegara Arab terpaksa dihentikan karena adanya Perang Teluk yang terjadi
sekitar tahun 1990-an dan daerah pemasaran terpaksa dialihkan ke negara-
negara lain. Setelah perusahaan mulai mengekspor produknya pesanan
diperusahaan ini mulai bertambah serta meluas dan sejak saat itu perusahaan
industri ini mulai aktif sebagai pembuatan peralatan rumah tangga.

Pada tahun 1998 PT. UBANA KARYA terkena dampak dari krisis
moneter yang melanda negara Indonesia sehingga mengakibatkan pesanan
yang diterima perusahaan ini merosot tajam tetapi perusahaan ini tidak sampai
mengalami kebangkrutan akibat krisis moneter ini. Walaupun demikian
perusahaan ini tetap bertahan sampai sekarang dan telah berhasil melewati
krisis moneter yang melanda negara Indonesia dan berangsur-angsur menjadi
baik.

Langkah yang diambil untuk pengembangan usaha yang telah


dilakukan dari tahun 1990 sampai sekarang selain memperluas tempat
pemasaran serta mempertinggi kualitas mutu produknya dan juga memperluas
tempat usaha yang mengakibatkan jumlah tenaga ahli dan tenaga terampil
disetiap bagiannya dapat bertambah.

Usaha-usaha yang dapat dilakukan perusahaan untuk mencapai target


penjualan yang dinginkan, yaitu :

1. Dengan mempercayakan penuh pada semua staf dan karyawan produksi


dengan cara pendekatan hubungan kerja yang tidak ada bedanya antara
satu dengan yang lainnya dan berusaha untuk meyakinkan semua pihak
dengan cara menanyakan kesanggupan dari semua karyawan untuk
menyelesaikan setiap pekerjaan.
2. Untuk meyakinkan karyawan tersebut, pihak perusahaan mengatakan
bahwa perusahaan maju begitu pula dengan para karyawannya.
3. Pada design produksi, perusahaan selalu membuat atau memproduksi
design baru dengan mengikuti perkembangan zaman dan selera konsumen.
2.2 STRUKTUR ORGANISASI

PT. UBANA KARYA

DIRECTOR

ACHMAD FIKRY

VICE DIRECTOR

HENRY. K

PRODUCTION & QUALITY & CONTROL HRD MANAGER MARKETING


MAINTENANCE SUPERVISOR DEPUTI MANGER

ALAM SYAHPUTRA YULI NUR CAHYO RUDIYANTO DEDI HERMAWAN

MECANIC PROD. QUALITY QUALITY HRD HRD MARKETING. MARK.


TRAINING STAFF ENGINEER CONTROL SUPERVISOR STAFF SUPPORT STAFF
COORDINATOR STAFF STAFF SUPERVISOR

SUGIONO YANA DIANTORO MULYANA SLAMET ARIF JIMMY IWAN


GUNAWAN
2.3 TATA TERTIB PERUSAHAAN
1. Selama penulis melaksanakan prakerin, waktu yang ditentukan adalah :

Jam masuk : pkl. 08.00 wib

Jam keluar : pkl. 17.00 wib


2. Di perusahaan ini terdapat 1 shift pagi 08.00-17.00 wib, pada jam lembur
17.00-21.00 wib.
3. Mengenakan seragam yang sopan, rapih sesuai dengan ketentuan
perusahaan atau dengan memakai pakaian khusus dari perusahaan yaitu
memakai seragam pakaian kerja atau wear pack.
4. Ketentuan kepegawaian dengan system kontrak 1 tahun dan setelah
pegawai bekerja denga bagus maka system kontrak pun akan bertambah
dan pegawai bisa menjadi karyawan tetap.
5. Sangsi-sangsi yang diberikan :
a. Apabila pegawai tidak hadir dalam 3 hari tanpa keterangan akan
ditegur.
b. Apabila pegawai tidak menaati peraturan atau bekerja tidak benar
maka pegawai ditegur oleh koordinator produksi atau mekanik.

2.4 KESELAMATAN KERJA


Di dalam dunia usaha industri hal-hal yang perlu diperhatikan
keselamatan dalam bekerja, terutama dalam perusahaan ini, keselamatan
bekerja yang harus diperhatikan diantaranya harus memakai baju kerja atau
wear pack sewaktu bekerja, agar pegawai tidak terluka pada saat bekerja, dan
yang harus diperhatikan yaitu memakai sarung tangan kerja, agar pegawai
sewaktu menggunakan mesin alat-alat kerja pegawai tidak terluka pada bagian
tangan atau terjadxi hal-hal yang tidak diinginkan, sewaktu kita bekerja
dengan menggunakan mesin jangan sekali-kali bekerja sambil diskusi dengan
teman yang lainnya, karena dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BAB III

URAIAN KHUSUS

(SISTEM OPERASI MESIN MILLING)

3.1 LANDASAN TEORI

Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan


sebuah bidang datar dimana pisau berputar dan benda bergerak melakukan
langkah pemakanan.

Gambar. Mesin Milling

Sedangkan proses milling adalah suatu proses permesinan yang


pada umumnya menghasilkan bentukan bidang datar ( bidang datar ini
terbentuk karena pergerakan dari meja mesin) dimana proses pengurangan
material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong
(cutter) yang berputar pada spindle dengan benda kerja yang tercekam
pada meja mesin.
Mesin milling jika dikolaborasikan dengan suatu alat bantu atau
alat potong pembentuk khusus, akan dapat menghasilkan beberapa
bentukan-bentukan lain yang sesuai dengan tuntutan produksi ,misal :
Uliran , Spiral ,Roda gigi, Cam, Drum Scale, Poros bintang, Poros
cacing,dll.
Pada Tahun 1818 mesin milling pertama kali ditemukan di New
Heaven Conecticut oleh Eli Whitney. Pada tahun 1952 John Parson
mengembangkan milling dengan kontrol basis angka (Milling Numeric
Control) dalam perkembangannya mesin milling mengalami berbagai
perkembangan baik secara mekanis maupun secara teknologi
pengoperasiannya.
3.2 MATERI KHUSUS
A. PENGERTIAN DASAR MILLING
1. Pengertian Dasar Mesin Milling ( Frais )
a. Definisi milling ( frais )

Proses cutting conventional dengan menggunakan


mesin milling, dihasilkan suatu permukaan yang rata atau
bentuk –bentuk lain yang spesifik ( profil, radius, silindris,
dan lain – lain ) dengan ukuran dan kualitas tertentu dan
menyisakan chip.

b. Prinsip dasar kerja milling

Proses pemotongan benda kerja yang diam dengan


meja yang bergerak menuju alat potong yang berputar.

c. Tujuan

Menghasilan benda kerja dengan permukaan yang


rata atau bentuk – bentuk lain yang spesifik ( profil,
radius, silindris, dan lain – lain ) dengan ukuran dan
kualitas tertentu.

Contoh – contoh pengerjaan milling :


B. Gerakan – Gerakan Pada Mesin Milling ( Frais )

Ada 3 ( Tiga ) gerakan yang terdapat pada milling ( frais )


yaitu :

1. Gerakan utama

Gerakan berputarnya alat potong pada spindle utama.


Satuan yang digunakan adalah rpm ( rotasi per menit ) dan
simbolnya n.

2. Gerakan pemakanan ( Feeding )

Gerakan benda kerja pada waktu proses pemotongan.


Satuan yang digunakan adalah mm / menit dan simbolnya s.

3. Gerakan setting ( Depth of Cut )

Gerakan mendekatkan benda kerja pada alat potong.


Satuan yang digunakan adalah mm dan simbolnya a / t.

C. Prinsip Pemotongan Pada Mesin Milling ( Frais )


1. Pemotongan Face Cutting
Pemotongan benda kerja dengan menggunakan sisi
potong bagian depan ( Face ) dari alat potong ( Cutter ).

2. Pemotongan Side Cutting

Pemotongan dengan menggunakan sisi potong bagian


samping ( Side ) dari alat potong ( Cutter ). Pemotongan ini
juga dibedakan menjadi :

a. Pemotongan climbing

Pemotongan benda kerja dengan arah putaran alat


potong ( Cutter ) searah dengan arah gerakan pemakanan
benda kerja ( Feeding ).

b. Pemotongan conventional
Pemotongan benda kerja dengan arah putaran alat
potong ( Cutter ) berlawanan arah dengan arah geraka
pemakanan benda kerja ( Feeding ).
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Setelah selesai berprakerin, penulis mendapatkan pengalaman


dan pengetahuan yang sangat berharga, sehingga penulis lebih
mengenal bagaimana lingkungan kerja di di suatu perusahaan industri.
Penulis lebih mengetahui tata tertib di perusahaan , dan peraturan-
peraturan yang ada di perusahaan. Dan hasil prakerin inilah yang
sangat menunjang bagi penulis maupun bagi siswa-siswi SMK
NEGERI 1 KOTA TANGERANG SELATAN dalam
berketerampilan praktek di sekolah maupun di dunia industri.

1. Dimana penulis dapat membandingkan praktek kerja industri dan


praktek di sekolah. Sekaligus menambah wawasan serta
pengalaman yang nantinya akan menjadi bekal bagi penulis untuk
terjun ke dunia industri.
2. Kemampuan atau skill, keuletan dan kemauan merupakan modal
dalam bekerja.

Dan hasil prakerin ini pun menjadi patokan bagi penulis,


karena prakerin merupakan anjuran dari sekolah untuk mengikuti
UAN/UAS, yang nantinya hasil prakerin ini akan di
pertanggungjawabkan oleh penulis kepada guru pembimbing di
sekolah.

4.2 SARAN
4.2.1 Untuk Sekolah
 Agarlah selalu menjalin hubungan kerjasama dengan
perusahaan-perusahaan agar ketika waktu prakerin murid
lebih mudah mencari tempat prakerin.
 Dari pihak sekolah agar selalu memantau dan memonitoring
siswa dengan berkunjung ke industri terkait agar dapat
mengetahui kegiatan siswa selama berada di tempat prakerin

4.2.2 Untuk Perusahaan


 Agar perusahaan dapat membimbing siswa, sehingga siswa
tersebut dapat berprakerin dengan baik di perusahaan
tersebut.
 Perusahaan yang bersangkutan agar dapat menjalin hubungan
kerjasama dengan sekolah sehingga memudahkan siswa
untuk menentukan tempat prakerin.
 Dapat menerima siswa bekerja di perusahaan bila telah lulus
nanti.

4.2.3 Untuk Siswa

 Agar siswa yang berprakerin dapat memahami perbandingan


berpraktek di dunia industri dan berpraktek di sekolah.
 Agar menjadi sebagai pengalaman yang nantinya akan
menjadi bekal bagi siswa untuk terjun ke dunia industri.
 Agar menjadi anak didik yang patuh dan taat pada aturan
sekolah dan aturan di dunia industri.
 Menjadi siswa yang teladan, disiplin baik di sekolah maupun
di dunia industri bila nanti terjun ke dunia industri.
DAFTAR RIWAYAT PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : PT.UBANA KARYA

Legalitas Berbentuk : PT (Perseroan Terbatas)

Alamat : Jln. Prabu kian santang, No 23 Tangerang

Direktur : ACHMAD FIKRY

Vice Direktur : HENRY K

Berdiri : 15 Oktober 1987

Bergerak di Bidang :

DAFTAR RIWAYAT PENULIS

Yang Bertanda tangan dibawah ini :

Nama : DERIS RISWANDI

Tempat,Tanggal Lahir : Jakarta, 25 Desember 1993

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Nomor Induk : 1011. 1051

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan : SMK Negeri 1Kota Tangerang Selatan

Alamat : Jl. Sukamulya RT 02/07 Kel. Serua Indah

Pendidikan :

1. SD Negeri Serua IX : Tamat Berijazah

2. SMP Negeri 1 Cikelet : Tamat Berijazah

3. SMK Negeri 1 Kota Tangerang Selatan : 2010- Sekarang

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya,


atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Tangerang Selatan,
Juni 2012

Anda mungkin juga menyukai