TANJUNG GEREM
HISTORY REVISI
DAFTAR ISI
1. UMUM ................................................................................................... 4
2. DEFINISI DAN SINGKATAN ..................................................................... 4
3. KODE, STANDAR, DAN REFERENSI .......................................................... 6
4. ORGANISASI .......................................................................................... 6
5. JADWAL COMMISIONING ........................................................................ 7
6. PERSYARATAN HSE ................................................................................ 7
7. DEFINISI SISTEM ................................................................................... 8
8. COMMISIONING SISTEM OPERASI .......................................................... 9
9. INSTRUMENT DAN KONTROL .................................................................. 9
10. SISTEM ELEKTRIKAL .............................................................................. 9
11. SISTEM KESELAMATAN DAN PEMADAM KEBAKARAN ................................. 9
12. PERSIAPAN COMMISIONING ................................................................... 10
13. PRE-COMMISIONING DAN COMMISIONING .............................................. 11
14. DOKUMENTASI PEKERJAAN PRE-COMMISIONING & COMMISIONING ......... 11
15. HEALTH, SAFETY, AND ENVIROMENTAL CONSIDERATION ........................ 13
16. LAMPIRAN ............................................................................................. 14
PROSEDUR COMMISIONING
1. UMUM
1.1. Pengantar
PT. PERTAMINA (Persero), Fungsi Supply & Distribution MOR III bermaksud
membangun 1 (satu) unit tangki Pertamax kapasitas 10.000 KL di Terminal BBM
Tanjung Gerem, Banten. Tujuan pembangunan 1 (satu) unit tangki pertamax
kapasitas 10.000 KL di Terminal BBM Tanjung Gerem ini untuk meningkatkan
ketahanan stock dan mendukung operation excellent di area MOR III.
1.2. Lingkup
Tujuan pengadaan dokumen ini adalah pembuatan prosedur aktivitas pre-
commissioning dan commissioning untuk sistem storage/tangki pada proses
bongkar dan muat BBM pada tangki Pertamax kapasitas 10.000 KL yang ada di
dalam TBBM Tanjung Gerem, Banten.
2.2. Singkatan
TBBM : Terminal Bahan Bakar Minyak
MC : Mechanical Completion
P&ID : Piping and Instrument Diagram
ITP : Inspection and Test Plant
PSV : Pressure Safety Valve
PVRV : Pressure Safety Valve
MOV : Motor Operated Valve
ATG : Automatic Tank Gauging
SDD : Slot Dipping Device
PT : Pressure Transmitter
TT : Temperature Transmitter
PROSEDUR COMMISIONING
3.2. Referensi
TJG-PFD-10-001-A3 : Process Flow Diagram Pertamax
TJG-PID-10-002-A3 : Piping & Instrument Diagram Pertamax
Storage Tank
TJG-PID-10-003-A3 : Piping & Instrument Diagram Spray System
TJG-PID-10-004-A3 : Piping & Instrument Diagram Foam System
Site Condition of Existing Plant
4. ORGANISASI
Struktur organinsasi beserta tanggung jawab untuk pekerjaan commissioning dapat dilihat
pada Lampiran A.
PROSEDUR COMMISIONING
5. JADWAL COMMISIONING
Jadwal pelaksanaan untuk pekerjaan commissioning dapat dilihat pada Lampiran C.
6. PERSYARATAN HSE
Kegiatan Commissioning harus memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan dan
dampak lingkungan yang kemungkinan dapat diakibatkan oleh kegiatan tersebut.
Disamping itu, PT Juhdi Sakti Engineering akan memenuhi persyaratan umum HSE yang
telah ditetapkan oleh PT. Pertamina, yakni diantaranya:
Identifikasi bahaya dan rambu-rambu (safety sign) yang berhubungan dengan
kegiatan commissioning harus sudah berada di lapangan dan mudah terbaca
Permit to Work (PTW) untuk semua kegiatan commissioning harus sudah diajukan
dan disetujui oleh pengawas lapangan PT. Pertamina sebelum dimulainya kegiatan
Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan keselamatan kerja wajib tersedia dan dipakai
sebelum dimulainya kegiatan
Alat Pemadam harus sudah berada di posisi yang ditentukan dan masih layak untuk
digunakan
Tersedianya alat komunikasi (Radio) yang dapat menjangkau seluruh area lapangan
dan tidak dapat memicu terjadinya kebakaran
Panduan dalam keadaan darurat (Emergency Response) harus sudah disampaikan ke
semua peserta dan pelaku commissioning
Latihan evakuasi harus dilakukan sebelum atau selama kegiatan commissioning
sesuai dengan rencana area / rute yang telah ditentukan, serta titik berkumpul
(muster point) sudah ditentukan
Latihan pemadam kebakaran harus dilakukan sebelum atau selama commissioning
guna memastikan penggunaaan dan lokasi penempatan peralatan pemadam
kebakaran sesuai dengan aturan termasuk peralatan permanen di lapangan
Fasilitas pertolongan pertama beserta petugas sudah disiapkan selama kegiatan
commissioning
Tempat kerja commissioning harus disiapkan dalam kondisi bersih. Semua limbah,
bahan kimia, dan lain-lain yang diakibatkan oleh kegiatan commissioning akan
PROSEDUR COMMISIONING
dibuang oleh PT. Juhdi Sakti Engineering sesuai dengan persyaratan pembuangan
limbah
7. DEFINISI SISTEM
7.1. Mechanical Completion
Semua pekerjaan kontruksi di dalam Pembangunan 1 (Satu) Unit Tangki Pertamax
Kapastitas 10.000 KL di TBBM Tanjung Gerem – Banten harus lengkap dengan
pemasangan, termasuk sub-sistem dan komponen. Mechanical Completion juga
termasuk verifikasi re-isntatement untuk semua setelah pengetesan, inspeksi
terakhir dan punch-list, inspeksi verifikasi, test record, dan lain-lain.
7.2. Pre-Commisioning
Termasuk aktivitas hydro-test, cleaning/blowing, non-operasional test, sistem
kaliberasi, inpseksi, dan functional test harus diadakan pada saat kondisi non-
operational untuk setiap peralatan yang termasuk dalam lingkup proyek.
7.3. Site Acceptance Test (SAT)
SAT sebagai bagian dari pre-commissioning yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut:
SAT, adalah inspeksi dan test pemasangan di lapangan setiap peralatan
utama dan komponennya (jika ada)
SAT, adalah pelaksanaan test di lapangan untuk integrasi peralatan utama
dan komponennya (jika ada)
7.4. Commisioning
Seluruh aktivitas integrasi untuk pengoperasian yang sebenarnya atau simulasi
dibawah kondisi yang disepakati untuk system atau subsystem dengan
pengoperasian yang stabil dan aman.
Setelah kegiatan PSSR (PreStart-up Safety Review) dan hasil report PSSR dilakukan,
berikut dibawah ini yang harus di cek sebelum dimulainya commissioning:
1. Keberadaan Tim Commmssioning KONTRAKTOR
Tim Commissioning Kontraktor harus di-mobilisasi lebih dulu memulai pekerjaan
commissioning untuk pengenalan semua fasilitas dan mengijinkan untuk
persiapan pekerjaan commissioning
2. Keberadaan Dokumen
KONTRAKTOR harus memastikan bahwa semua dokumen yang dibutuhkan untuk
aktivitas commissioning sudah tersedia dengan status IFC (Issued for
Construction)
3. Keberadaan Berita Acara
KONTRAKTOR harus memastikan bahwa Berita Acara SAT sudah diberikan
PERUSAHAAN sebelum melaksanakan aktivitas commissioning
4. Keberadaan Tools, Konsumabel, Spare Parts, dan Material yang lain
KONTRAKTOR harus yakin semua kebutuhan tools dan spare parts sudah sesuai
dan siap digunakan
5. Keberadaan Peralatan Keselamatan
KONTRKATOR harus memastikan untuk peralatan pemadam baik permanen
dan sementara siap diapakai
6. Keberadaan utilitas seperti arus listrik, instrument air dan potable water (existing
plant)
7. Keberadaan Aparat Laboratorium (existing plant),
16. LAMPIRAN
A. Struktur Organisasi
B. ERP & ERT
C. Jadwal Commissioning
D. Skenario Commissioning
LAMPIRAN D
SKENARIO COMMISSIONING
(PENERIMAAN DAN
PENIMBUNAN)
No. Dokumen Rev. 0
PEMBANGUNAN 1 (SATU) UNIT
TANGKI PERTAMAX KAP. 10.000 KL No. Halaman
TJG-00-PR-008-A4 TBBM TANJUNG GEREM
1 dari 9
TANJUNG GEREM
HISTORY REVISI
DAFTAR ISI
1. MARKING P&ID
• Volume tangki dengan pengisian 30% dari volume total (HHLL) = 3576 kL atau
setara dengan ketinggian level pada tangki (T-TJG-001) sekitar 5547 mm (yang
diukur dari bottom plate tangki).
Total volume yang dibutuhkan hingga pengisian volume tangki (T-TJG-001) 30% = 6 kL
+ 3576 kL = 3582 kL.
Pada saat pengisian awal jalur pipa baru dan tangki T-18 (T-TJG-001) dengan
pompa/pompa jetty dilakukan dengan kecepatan rendah (±1 m/s). Pengisian ini dilakukan
hingga nozzle inlet tangki terendam yaitu sekitar 780 mm (dari bottom plate tangki),
setelah itu pompa dapat dioperasikan dengan kecepatan lebih besar dari 1 m/s (max. 3
m/s).
3. DAFTAR PERALATAN
Instrument List
NO PERALATAN KETERANGAN SETTING
1 LIT-TJG-001 Tangki T-TJG-001 -
2 TT-TJG-001 Tangki T-TJG-001 -
3 PT-TJG-001 Tangki T-TJG-001 -
4 Instrument plant existing Plant Existing Plant Existing
yang terkait dalam
Skenario Penerimaan dan
Penimbunan Pertamax
dari Existing Jetty melalui
Tie-In Point Point (TP)
01/Tangki T-TJG-001
MOV List
NO PERALATAN KETERANGAN SETTING
1 MOV-TJG-001 Inlet tangki T-TJG- OPEN
001
2 MOV-TJG-002 Outlet tangki T-TJG- CLOSE
001
3 MOV plant existing yang Plant Existing Plant Existing
terkait dalam Skenario
Penerimaan dan
Penimbunan Pertamax
dari Existing Jetty melalui
Tie-In Point Point (TP)
01/Tangki T-TJG-001
LAMPIRAN D
SKENARIO COMMISSIONING
(PENERIMAAN DAN
PENIMBUNAN)
No. Dokumen Rev. 0
PEMBANGUNAN 1 (SATU) UNIT
TANGKI PERTAMAX KAP. 10.000 KL No. Halaman
TJG-00-PR-008-A4 TBBM TANJUNG GEREM
7 dari 9
Equipment List
NO PERALATAN KETERANGAN SETTING
1 T-TJG-001 Kap.: 10.000 KL. ID: -
28650 mm, H: 19800
mm
2 Equipment plant existing Plant Existing Plant Existing
yang terkait dalam
Skenario Penerimaan dan
Penimbunan Pertamax
dari Existing Jetty melalui
Tie-In Point Point (TP)
01/Tangki T-TJG-001
3. Selesai Operasi
- Pengaturan dan pengkondisian operasional kembali existing equipment dan
MOV, dan lain-lain yang terkait dengan prosedur operasi penerimaan ke tangki
T-18 (T-TJG-001)
- Lakukan dipping manual untuk mengetahui level dan suhu di dalam tangki.
- Bandingkan dengan level di ATG monitor. Catat selisihnya
LAMPIRAN D
SKENARIO COMMISSIONING
(PENYALURAN MENUJU TRUCK
LOADING)
No. Dokumen Rev. 0
PEMBANGUNAN 1 (SATU) UNIT
TANGKI PERTAMAX KAP. 10.000 KL No. Halaman
TJG-00-PR-008-A4 TBBM TANJUNG GEREM
1 dari 9
TANJUNG GEREM
HISTORY REVISI
DAFTAR ISI
1. MARKING P&ID
3. DAFTAR PERALATAN
Instrument List
NO PERALATAN KETERANGAN SETTING
1 LIT-TJG-001 Tangki T-TJG-001 -
2 TT-TJG-001 Tangki T-TJG-001 -
3 PT-TJG-001 Tangki T-TJG-001 -
4 Instrument plant existing Plant Existing Plant Existing
yang terkait dalam
Skenario Penyaluran
Pertamax Menuju Truck
Loading melalui Tie-In
Point Point (TP)
06/Tangki T-TJG-001
MOV List
NO PERALATAN KETERANGAN SETTING
1 MOV-TJG-001 Inlet tangki T-TJG- CLOSE
001
2 MOV-TJG-002 Outlet tangki T-TJG- OPEN
001
3 MOV plant existing yang Plant Existing Plant Existing
terkait dalam Skenario
Penyaluran Pertamax
Menuju Truck Loading
melalui Tie-In Point Point
(TP) 06/Tangki T-TJG-
001
Equipment List
NO PERALATAN KETERANGAN SETTING
1 T-TJG-001 Kap.: 10.000 KL. ID: -
28650 mm, H: 19800
mm
2 Equipment plant existing Plant Existing Plant Existing
yang terkait dalam
Skenario Penyaluran
Pertamax Menuju Truck
Loading melalui Tie-In
Point Point (TP)
06/Tangki T-TJG-001
LAMPIRAN D
SKENARIO COMMISSIONING
(PENYALURAN MENUJU TRUCK
LOADING)
No. Dokumen Rev. 0
PEMBANGUNAN 1 (SATU) UNIT
TANGKI PERTAMAX KAP. 10.000 KL No. Halaman
TJG-00-PR-008-A4 TBBM TANJUNG GEREM
7 dari 9
3. Selesai Operasi
- Pengaturan dan pengkondisian operasional kembali existing equipment, MOV,
manual valve, dan lain-lain yang terkait dengan prosedur operasi penyaluran
dari tangki T-18 (T-TJG-001) menuju filling shed bay
- Lakukan dipping manual untuk mengetahui level dan suhu di dalam tangki T-
18 (T-TJG-001)
- Bandingkan dengan level di ATG monitor. Catat selisihnya
LAMPIRAN D
SKENARIO COMMISSIONING
(PENYALURAN MENUJU
BACKLOADING)
No. Dokumen Rev. 0
PEMBANGUNAN 1 (SATU) UNIT
TANGKI PERTAMAX KAP. 10.000 KL No. Halaman
TJG-00-PR-008-A4 TBBM TANJUNG GEREM
1 dari 9
TANJUNG GEREM
HISTORY REVISI
DAFTAR ISI
1. MARKING P&ID
3. DAFTAR PERALATAN
Instrument List
NO PERALATAN KETERANGAN SETTING
1 LIT-TJG-001 Tangki T-TJG-001 -
2 TT-TJG-001 Tangki T-TJG-001 -
3 PT-TJG-001 Tangki T-TJG-001 -
4 Instrument plant existing Plant Existing Plant Existing
yang terkait dalam
Skenario Penyaluran
Pertamax Menuju
Backloading melalui Tie-
In Point Point (TP)
02/Tangki T-TJG-001
MOV List
NO PERALATAN KETERANGAN SETTING
1 MOV-TJG-001 Inlet tangki T-TJG- CLOSE
001
2 MOV-TJG-002 Outlet tangki T-TJG- OPEN
001
3 MOV plant existing yang Plant Existing Plant Existing
terkait dalam Skenario
Penyaluran Pertamax
Menuju Backloading
melalui Tie-In Point Point
(TP) 02/Tangki T-TJG-
001
Equipment List
NO PERALATAN KETERANGAN SETTING
1 T-TJG-001 Kap.: 10.000 KL. ID: -
28650 mm, H: 19800
mm
2 Equipment plant existing Plant Existing Plant Existing
yang terkait dalam
Skenario Penyaluran
Pertamax Menuju
Backloading melalui Tie-
In Point Point (TP)
02/Tangki T-TJG-001
LAMPIRAN D
SKENARIO COMMISSIONING
(PENYALURAN MENUJU
BACKLOADING)
No. Dokumen Rev. 0
PEMBANGUNAN 1 (SATU) UNIT
TANGKI PERTAMAX KAP. 10.000 KL No. Halaman
TJG-00-PR-008-A4 TBBM TANJUNG GEREM
7 dari 9
- Stop pompa backloading (existing plant) sesuai dengan kebutuhan filling shed
bay
- Tutup MOV outlet tangki T-18 (MOV-TJG-002)
3. Selesai Operasi
- Pengaturan dan pengkondisian operasional kembali existing equipment, MOV,
manual valve, dan lain-lain yang terkait dengan prosedur operasi penyaluran
dari tangki T-18 (T-TJG-001) menuju jetty area
- Lakukan dipping manual untuk mengetahui level dan suhu di dalam tangki T-
18 (T-TJG-001)
- Bandingkan dengan level di ATG monitor. Catat selisihnya