LEMBAR REVISI
DAFTAR ISI
1. UMUM ................................................................................................................................... 6
1.1 Pendahuluan ………….………………………………………………………………………. 6
1. 2 Tujuan ……………..……………………………………………………………………….. 6
1. 3. Definisi …………………………………………………………………………………………. 6
2. PEDOMAN DASAR PENGAWASAN …………………………………………………………….. 7
2. 1. Jadwal Pekerjaan ……………………………………………………………………………… 7
2. 2. Ruang LIngkup Pekerjaan ……………………………………………………………………. 10
2. 3. Tugas dan Tanggung Jawab ………………………………………………………………. 11
2. 4. Strategi Mobilisasi Tenaga Kerja, Alat Kerja dan Material ……………………………..... 15
2. 4. 1. Mobilisasi Tenaga Kerja ……………………………………………………………. 15
2. 4. 2. Mobilisasi Peralatan Kerja …………………………………………………………... 18
2. 4. 3. Mobilisasi Material ………………………………………………………………….... 19
2.5. Strategi Pengurusan Perizinan Konstruksi ………………………………………………….. 20
1. UMUM
1.1 Pendahuluan
1.2 Tujuan
Tujuan dari dokumen ini adalah sebagai panduan dalam yang diterapkan dalam pekerjaan
Proyek Pengembangan Terminal BBM BauBau Pembangunan Sarana Penyaluran
PT.Pertamina (Persero).
1. 3. Definisi
Definisi yang digunakan dalam dokumen ini tidak akan melanggar definisi lain yang
digunakan dalam dokumen lain. :
PENGEMBANGAN TERMINAL BBM
BAUBAU PEMBANGUNAN SARANA
PENYALURAN
No. Dokumen Rev 0
PROCEDUR EXECUTION PLAN
BB-NKBBB-000-GN-001-A4 Halaman 7 dari 31
BAJA
PERUSAHAAN INSPEKSI : Pihak Ketiga atau Perusahaan lnspeksi yang ditunjuk oleh PTM
untuk melaksanakan sertifikasi dan bertindak sebagai wakil dari
MIGAS.
S-Curve
Adapun S-Curve keseluruhan dari Proyek ini dapat digambarkan oleh diagram dibawah ini.
PENGEMBANGAN TERMINAL BBM
BAUBAU PEMBANGUNAN SARANA
PENYALURAN
No. Dokumen Rev 0
PROCEDUR EXECUTION PLAN
BB-NKBBB-000-GN-001-A4 Halaman 9 dari 31
2019 2020
NO DESCRIPTION
OKT NOV DES JAN FEB MAR
2 Survey Lokasi
3 Temporary Facility
4 Mobilisasi
5 WPS / PQR
6 Engineering
SITE PLAN
PENGEMBANGAN TERMINAL BBM
BAUBAU PEMBANGUNAN SARANA
PENYALURAN
No. Dokumen Rev 0
PROCEDUR EXECUTION PLAN
BB-NKBBB-000-GN-001-A4 Halaman 11 dari 31
1. Project Manager
Seorang project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya
terfokus pada hal-hal yg teknis sifatnya. Seorang project manager harus mempunyai kemampuan
membuat tim proyek agar tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar
chart Dan critical path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik. Berikut adalah tugas
dari seorang Project Manager.
Tugas Dan Tanggungjawab Project Manager:
Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang akan timbul agar dapat diantisipasi
secara dini.
Dibantu semua koordinator menyiapkan rencana kerja operasi proyek, meliputi aspek teknis,
waktu, administrasi dan keuangan proyek
PENGEMBANGAN TERMINAL BBM
BAUBAU PEMBANGUNAN SARANA
PENYALURAN
No. Dokumen Rev 0
PROCEDUR EXECUTION PLAN
BB-NKBBB-000-GN-001-A4 Halaman 12 dari 31
Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek sehingga operasi proyek dapat berjalan
sesuai dengan rencana (on track)
Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai
sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu.
Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada
setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan wewenang
yang terbatas dari organisasi.
2. Site Coordinator
3. Project Control:
Mengumpulkan data progress dari lapangan dan menghitung progress tiap-tiap section (WBS)
maupun progress erection boiler secara keseluruhan.
PENGEMBANGAN TERMINAL BBM
BAUBAU PEMBANGUNAN SARANA
PENYALURAN
No. Dokumen Rev 0
PROCEDUR EXECUTION PLAN
BB-NKBBB-000-GN-001-A4 Halaman 13 dari 31
Mengajukan claim progress bulanan ke Client hingga mendapatkan approval. Claim progress
yang sudah disetujui dijadikan dasar pengajuan pembayaran bulanan ke Client oleh Bagian
Keuangan.
Mengkoordinasikan pengendalian schedule dan progress progress, dengan cara memimpin
Progress Review meeting yang diadakan satu minggu sekali. Progress Review meeting dihadiri
oleh semua Chief Engineers.
Turut menghadiri schedule meeting yang diselenggarakan main contractor seminggu sekali.
Mensuplai data progress dan schedule ke Client yang akan dipergunakan Client untuk
mengupdate project schedule dalam software Primavera.
Mengkoordinasikan pengendalian biaya proyek agar tidak melebihi budget yang telah diten-
tukan. Setiap awal bulan Project Control section mengeluarkan laporan bulanan ten-
tang performance masing-masing section (WBS). Dalam laporan tersebut tercantum pro-
gress yang dicapai dan biaya yang telah dihabiskan oleh masing-masing section. Perfor-
mance report dibahas dalam sebuah performance meeting yang dipimpin oleh Project Control
engineer.
Mengajukan proposal incentive bulanan dan incentive milestone kepada Site Manager. Incentive
ini diberikan kepada seluruh anggota project team berdasarkan performance yang dicapai oleh
masing-masing section, baik progress maupun cost performance.
Membuat laporan bulanan untuk kantor pusat dan laporan bulanan untuk Client.
Menangani hal-hal yang berhubungan dengan contract administration. Tugas utama yang
berhubungan dengan contract administration adalah mempersiapkan data-data untuk claim
additional work. Project Control section juga memberikan masukan-masukan kepada Site
Manager dalam masalah commercial yang berhubungan dengan pembagian tanggung jawab
pekerjaan (scope of work) antara main contractor dan sub contractor. Agar dapat memberikan
masukan yang benar, maka pemahaman yang benar terhadap contract agreement mutlak
diperlukan.
Membuat dokumentasi dalam bentuk photographi selama proyek berlangsung.
Membuat project closing report. Project closing report ini mirip dengan laporan bulanan, hanya
saja disertai dengan analisa-analisa terhadap performance yang dicapai dibandingkan dengan
target yang ditetapkan dalam planing dan budget.
PENGEMBANGAN TERMINAL BBM
BAUBAU PEMBANGUNAN SARANA
PENYALURAN
No. Dokumen Rev 0
PROCEDUR EXECUTION PLAN
BB-NKBBB-000-GN-001-A4 Halaman 14 dari 31
5. Civil Engineering
Bertanggungjawab atas hasil pekerjaan pada bidangnya.
Mengidentifikasi dan merumuskan kembali ketentuan-ketentuan teknis perencanaan
bangunan
Mengupayakan dan menyimpulkan hasil pengujian hasil survey tanah. Membuat konsep dasar,
outline sistem struktur, rencana struktur serta penghitungan awal struktur.
Membuat gambar kerja, rencana kerja, merumuskan syarat-syarat pelaksanaannya serta
mengidentifikasi bill of quantity (BQ).
Melakukan prakiraan biaya awal dan penghitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB),
Menentukan material yang dipakai untuk ruang dalam maupun luar
Memberikan informasi kepada Quantity Surveyor
Konsultasi dengan Dinas Teknis Bangunan atau Unit Satuan Kerja terkait lainnya
Membuat konsep &gambar perencanaan
PENGEMBANGAN TERMINAL BBM
BAUBAU PEMBANGUNAN SARANA
PENYALURAN
No. Dokumen Rev 0
PROCEDUR EXECUTION PLAN
BB-NKBBB-000-GN-001-A4 Halaman 15 dari 31
Setelah dilakukan kontrak maka tim engineering dengan di pimpin oleh Engineering Coordinator
segera memenuhi struktur organisasi yang disepakati. Seseuai dengan proposal pengajuan
manpower yang sudah di setujui maka General Manager KONTRAKTOR memberikan surat tugas
terhadap yang bersangkutan sebagai tim pengadaan.
Setelah dilakukan kontrak maka tim engineering dengan di pimpin oleh Engineering Coordinator
segera memenuhi struktur organisasi yang disepakati. Seseuai dengan proposal pengajuan
manpower yang sudah di setujui maka General Manager KONTRAKTOR memberikan surat tugas
terhadap yang bersangkutan sebagai tim Konstruksi.
Setelah dilakukan kontrak maka tim engineering dengan di pimpin oleh Engineering Coor-
dinator segera memenuhi struktur organisasi yang disepakati. Seseuai dengan proposal
pengajuan manpower yang sudah di setujui maka General Manager KONTRAKTOR mem-
berikan surat tugas terhadap yang bersangkutan sebagai tim Administrasi dan Keuangan.
Note : Jam ke 9 dan 10 , adalah area ijin over time . Diperlukan ijin permit tambahan serta adanya penerangan yang cukup.
Alat berat yang dipakai bukan sesuai dengan fungsi / melebihi berat , maka akan meminta ijin dari pihak safety.
Pemasangan/ pemotongan pipa di pipa rak akan menggunakan alat bantu rolling .
Material Import
KONTRAKTOR akan fokus terhadap material kategori lama (Long Lead Item) agar dapat segera
di beli (PO) terlebih dahulu, dengan terlebih dahulu melakukan proses engineering.
KONTRAKTOR juga akan memperhitungkan jadwal pengiriman dan pengurusan bea masuk.
Material Lokal
Material lokal akan diusahakan di dapatkan dari daerah lokasi proyek untuk mempermudah
transportasi.
Area Penyimpanan
KONTRAKTOR akan menyiapkan area penyimpanan baik yang indoor maupun outdoor dan
disusun berdasarkan ketahanan material, disesuaikan dengan standar penyimpanan di MSDS
material, urutan pekerjaan untuk memudahkan pengambilan material.
Area penyimpanan harus memenuhi aspek K3 dan perlindungan cuaca hingga tidak merusak
material. Area juga akan dibuatkan pagar (perimeter) dan menara jaga untuk menghindari
kehilangan material.
jadi 1 dan dipastikan oleh dokumen control bahwa dokumen yang akan dipegang oleh
PERUSAHAAN, bagian lain (pengadaan konstruksi dan Quality control) sama. Engineering
coordinator akan memastikan bahwa software yang dipakai menjalankan proyek adalah asli dan
update.
Review design di lakukan bersama antara PERUSAHAAN dan KONTRAKTOR atas basic desain
dan Detail Design dan akan dipakai sebagai milestone.
BIlamana material itu tidak tersedia/diproduksi dari dalam negeri maka KONTRAKTOR akan
melakukan import material. Untuk itu KONTRAKTOR akna mempertimbangkan schedule
pengiriman.
DIlakukan pemisahan antara material import dan lokal.
Pemilihan vendor akan mengacu pada AML PERUSAHAAN, mempunyai reputasi baik dan
komitmen terhadap schedule pengadaan.
Dilakukan approval drawing, data sheet & spesifikasi teknis material ke PERUSAHAAN untuk
disetujui.
Dimintakan schedule fabrikasi dan pengiriman material kepada VENDOR.
Dimintakan unpriced PO ke VENDOR bahwa material tersebut benar-benar sudah dilakukan
pemesanan kepada Sub vendor.
Melakukan Expedite day by day baik saat pemesanan material maupun fabrikasi dan sampai
material on site.
KONTRAKTOR bersama PERUSAHAAN akan melakukan FAT untuk material utama process
safety sebelum material dikirim ke site PROYEK.
Dilakukan approval drawing & spesifikasi teknis material ke PERUSAHAAN untuk disetujui.
Dimintakan schedule fabrikasi & spesifikasi teknis material ke PERUSAHAAN untuk disetujui.
Dimintakan schedule fabrikasi dan pengiriman material kepada VENDOR.
Melakukan expedite day by day baik saat pemesanana material maupun fabrikasi dan sampai
material On Site.
4.1. Strategi Pekerjaan Konstruksi
Untuk mencapai tujuan knstruksi yang dimaksud diatas, KONTRAKTOR akan melaksanakan
strategi konstruksi sebagai berikut.
4.1.1. Perencanaan Konstruksi
Perencanaan item pekerjaan konstruksi dan work breakdown structure
Perencanaan SUBKONTRAKTOR dan pemakaian tenaga kerja lokal.
Perencanaan pemakaian peralatan kerja konstruksi
Perencanaan penerimaan, penyimpanan dan pemakaian material
Pengembangan prosedur kerja, testing dan inspeksi
PENGEMBANGAN TERMINAL BBM
BAUBAU PEMBANGUNAN SARANA
PENYALURAN
No. Dokumen Rev 0
PROCEDUR EXECUTION PLAN
BB-NKBBB-000-GN-001-A4 Halaman 26 dari 31
KONTRAKTOR akan melakukan inspeksi pelaksanaan konstruksi yang di tuangkan dalam report
inspeksi pekerjaan dan hasil inspeksi pekerjaan harus mendapat persetujuan dari PERUSAHAAN.
KONTRAKTOR akan membuat laporan progress konstruksi harian, mingguan dan bulanan yang akan
dilaporkan kepada PERUSAHAAN untuk mendapat persetujuan.
Selama masa lonstruksi, KONSTRAKTOR akan selalu memelihara hubungan baik dengan instansi-
instansi terkait termasuk pihak kepolisian untuk pengamanan proyek dan pihak rumah sakit terdekat
sebagai rujukan.
Untuk memonitoring dan memasrikan bahwa PROJECT akan berjalan sesuai dengan semestinta baik
secara jadwal pelaksanaan, kemajuan proyek (progress) dan biaya yang sesuai dengan permintaan
PERUSAHAAN, maka KONTRAKTOR akan membentuk organisasi Pengendalian Proyek (Project
Control) dengan menempatkan personel yang kapabel dibidang masing-masing sesuai disiplinnya
seperti:
PENGEMBANGAN TERMINAL BBM
BAUBAU PEMBANGUNAN SARANA
PENYALURAN
No. Dokumen Rev 0
PROCEDUR EXECUTION PLAN
BB-NKBBB-000-GN-001-A4 Halaman 27 dari 31
Departemen Pengendalian Proyek akan di pimpin oleh Koordinator Pengendali Proyek (Proyek & Cost
Control)
Pengendalian proyek lapangan bersama dengan Contruction Coordinator dan Supervisor bertanggung
jawab terhadap laporan schedule harian, mingguan, dan bulanan yang berisi:
Tim Pengendali proyek bertanggung jawab terhadap peringatan dini (project alert) pada segala sesuatu
yang potensial berdampak pada keterlambatan aktifitas proyek, baik secara konstruksi maupun secara
keuangan.
Peringatan dini akan didistribusikan kepada Coordinator Departemen terkait dan Project Manager
Coordinator Departemen yang di tuju harus merespons project alert paling lambat 2 (dua) hari setelah
project alert diinformasikan.
Kepala Pengendali Proyek (Proyek Control/Cost Control) dan Construction Coordinator dan bertanggung
jawab terhadap usulan tindak lanjut yang harus diputuskan Project Manager jika terjadi keterlambatan
yang diakibatkan kedatangan material, pendanaan ataupun produktifitas konstruksi.
Project Control/Cost Control dan Tim Proyek bertanggung jawab terhadap rencana perbaikan (recovery
plan) terhadap keterlambatan proyek yang akan disetujui oleh PERUSAHAAN.
Project Manager, Project Control/Cost Control dan Tim Pengendali Proyek, Coordinator Construction
bertangung jawab untuk menentukan WBS dan bonot kerja hingga level 5 sebagai acuan perhitungan
kemajuan pekerjaan di lapangan / lokasi kerja. Bobot kerja (weight factor) di buat berdasarkan perincian
nilai konrak, yang dalam hal ini di bagi menjadi tiga lingkup bsar EPC, Engineering, Procurement dan
Construction dengan bobot persentase sesuai dengan detail nilai kontrak.
PENGEMBANGAN TERMINAL BBM
BAUBAU PEMBANGUNAN SARANA
PENYALURAN
No. Dokumen Rev 0
PROCEDUR EXECUTION PLAN
BB-NKBBB-000-GN-001-A4 Halaman 29 dari 31
Tanggung jawab pembuatan dan pengendalian biaya proyek adalah sebagai berikut:
a. Pendanaan
PERUSAHAAN akan menyediakan pendanaan proyek berdasarkan nilai yang ditawarkan oleh
KONTRAKTOR dan di tuangkan kontrak yang telah disepakati. Profil pendanaan di
sosialisasikan kepada Project Manager untuk di sepakati bersama.
b. Pengendalian Struktur Biaya
Penyusunan struktur biaya mengacu pada WBS
Pembuatan cost breakdown structure (CBS) dan penentuan penomoran cost center.
Estimasi anggaran proyek
Pembuatan Cash Flow Proyek sesuai dengan schedule project
Laporan schedule perform indekx di setiap akhir bulan.
Engineering Coordinator bertanggung jawab terhadap daftar material yang akan di beli oleh
bagian Pengadaan, yang akan di list secara detail oleh Pengendali Material.
Daftar material yang sudah di beli (purchase order) oleh Pengadan akan dikirimkan kepada
Pengendali Material, Pengendali Material bertanggung jawab terhadap daftar material yang
sudah di konfirmasi oleh Pengadaan,
Pengendalian Material akan membuat Procurement Monitoring Schedule yang berisi
Pengendali Material akan melaporkan secara komprehensif status terakhir setiap
minggu dan akan setiap hari untuk material yang kritis.
Untuk memastikan bahwa kualitas pelaksanaan PROJECT berjalan sesuai dengan spesifikasi yang di
persyaratkan dalam PROJECT, dan menjaga jaminan mutu, baik jaminan mutu pelaksanaan PROJECT
dan jaminan mutu material, maka KONTRAKTOR akan melakukan pelaksanaan management mutu.
PENGEMBANGAN TERMINAL BBM
BAUBAU PEMBANGUNAN SARANA
PENYALURAN
No. Dokumen Rev 0
PROCEDUR EXECUTION PLAN
BB-NKBBB-000-GN-001-A4 Halaman 30 dari 31
5.2.1. Organisasi QA / QC
KONTRAKTOR akan mengembangkan struktur organisasi QA / QC yang terdiri dari beberapa personel
kunci dengan jabatan sbb.:
QA / QC Coordinator
QC Inspektor
Pada pelaksanaan fabrikasi dan konstruksi, KONTRAKTOR membuat prosedur quality plan, antara lain:
KONTRAKTOR akan membuat strategi Mechanical Complation, Commissioning dan Start Up.
5. 3. 2. Strategi Commissioning
Tahap Perencanaan Commisioning
KONTRAKTOR akan melakukan pelaksanaan Commissioning dengan strategi sbb:
- Penyiapan tenaga kerja untuk pelaksanaan commissioning
- Persiapan pembuatan pengembangan prosedur commissioning
- Persiapan dokumen pendukung (Project Specification, PFD, P&ID, Operation Manual,
Vendor data sheet, vendor drawing & manual, dll)
- Persiapan temporary equipment, tool, material untuk kegiatan commissioning
- Pembuatan jadwal commissioning
- Training Commissioning