BALIKPAPAN
RU-V BALIKPAPAN
00
LEMBAR REVISI
`
Tanggal /
No. Uraian Tandatangan/Nama
Jam
DAFTAR ISI
`
1. TUJUAN..............................................................................................................................4
2. RUANG LINGKUP..............................................................................................................4
3. DEFINISI PROYEK.............................................................................................................4
4. REFERENSI DOKUMEN...................................................................................................5
5. PERSIAPAN.......................................................................................................................5
5.1. Personil..............................................................................................................6
5.2. Peralatan............................................................................................................ 6
5.4. Dokumen............................................................................................................ 6
5.5. HSSE.................................................................................................................6
7. PUNCH LIST.......................................................................................................................7
8. LAMPIRAN..........................................................................................................................8
1. TUJUAN
Prosedur tes commissioning ini dibuat untuk memberikan pedoman dan syarat-syarat yang
harus dipenuhi dalam commissioning dan performance test pada pekerjaan yang telah selesai
`
dikerjakan sebagai tindak lanjut dari mechanical completion yang sudah disetujui oleh
perusahaan pada Proyek Workshop & Warehouse RDMP RU-V Balikpapan.
Pengujian commissioning dilakukan untuk menilai fungsi keseluruhan sistem air bersih sesuai
standar dan spesifikasi desain pada RKS. Setiap sub pekerjaan harus diuji secara individual
untuk memastikan sistem berjalan dengan baik dan benar.
Misi jalur pipa adalah mengangkut produk dengan aman, tanpa kegagalan atau kebocoran
selama masa desain. Commissioning (atau startup) adalah memperkenalkan produk pertama
dalam sistem pipa setelah sistem baru dipasang.
2. RUANG LINGKUP
Metode ini menguraikan secara singkat prosedur pelaksanaan Testing Commissioning untuk
pekerjaan sistem pipa steam yang merupakan bagian dari mekanikal. Dengan persetujuan
yang dituangkan dalam bentuk Berita Acara Commissioning dan Performance Test.
Pelaksanaan testing commissioning sistem pipa steam yang akan dilaksanakan pada proyek
ini meliputi :
1. Hydrotesting dan Leak Testing
2. Main line pipe
3. Valve
3. DEFINISI / ISTILAH
Pengujian
Pengertian Pengujian adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk mengukur dan menilai
unjuk kerja suatu sistem.
Inspeksi
Pengertian Inspeksi adalah pemeriksaan suatu desain produk, jasa, proses, atau pabrik
dan penentuan kesesuaiannya terhadap persyaratan tertentu atau persyaratan umum
berdasarkan pembuktian secara profesional.
Menurut kamus, Inspeksi adalah suatu pemeriksaan atau pengujian individu terhadap
standar yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan engineering, inspeksi bisa melibatkan
pengukuran, tes, dan alat ukur yang diterapkan untuk karakteristik tertentu terhadap obyek
(peralatan dan instrumen) atau kegiatan.
Leak Test
`
4. REFERENSI DOKUMEN
a. Rencana Kerja dan Spesifikasi teknis dari PT. Pertamina (Persero)
b. Katalog atau Brosur dari Pabrikan.
c. Buku panduan dari pabrikan / manual book
5. PERSIAPAN
Dalam pelaksanaan Commissioning, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut:
5.1 Personil
MK (Management Construction / Mechanical Leader)
Main Contractor ( Team Commissioning )
Sub Contractor ( Team Commissioning )
Vendor
Safetyman
5.2 Peralatan
`
5.5 HSSE
Melakukan koordinasi dengan pihak HSE PT. Pertamina untuk melakukan pengecekan
terhadap peralatan yang akan di tes dan peralatan yang akan dipergunakan untuk
selanjutnya diberikan tanda atau tag disetujui.
Membuat JSA (Job safety Analysis) untuk setiap pekerjaan yang memiliki potensi
bahaya.
Mengawasi dan memastikan pelaksanaan commissioning berlangsung dengan aman.
d. Pastikan telah dilakukannya tes pada seluruh pompa air dengan hasil yang baik.
e. Pastikan kualitas dan kuantitas air sudah dalam kondisi baik.
f. Pastikan produk yang memadai (HSD) tersedia untuk commissioning (Setidaknya lebih
dari pengisian saluran pada bagian Pipa).
g. Pipa atau bagian pipa diberi air pressure (2 hingga 3 Kg / Sq-cm)
6.2. Non-Destructive Exam/Test (NDT)
a. Tingkatan NDT akan sesuai dengan Spesifikasi Umum Proyek.
b. Hasil pengelasan harus dijaga kualitasnya dengan identifikasi sambungan, tukang las
ahli, dll. yang tepat untuk semua sambungan.
c. NDT harus dilakukan sesuai prosedur yang disetujui dan hasilnya harus dicatat dengan
benar.
6.3. Inspeksi dan Kualitas Hasil Las
a. Inspeksi, pengujian dan pencatatan harus sesuai dengan Inspection & Test Plan yang
disetujui.
7. PUNCH LIST
Dokumen yang berisi daftar kekurangan pekerjaan yang harus diperbaiki untuk menyatakan
bahwa pekerjaan tersebut belum memenuhi spesifikasi yang disyaratkan. Kekurangan-
kekurangan pekerjaan dicatat berdasarkan pada temuan pada hari dilakukannya pengecekan
bersama oleh KONTRAKTOR dan PEMILIK.
Dalam prosedur ini digunakan 1 kategori Punch List, sebagai berikut :
1. Punch List B : kategori Punch List yang harus diselesaikan sebelum serah terima pertama /
Operational Acceptance.
8. LAMPIRAN
8.1. Struktur Organisasi Commissioning PT. PP (Persero)
8.2. Berita Acara Commissioning dan Performance Test Pekerjaan
8.3. Commissioning & Performance Test Check List
8.4. Punch List Form
`