Anda di halaman 1dari 9

FABRICATION PIPING PROCEDURE

Document No. Rev. : 2


Pekerjaan Engineering,Procurement
&Construction (EPC)ProyekPembangunan Sheet No.
LREF-00-PR-00-0047-A4 Terminal LPGRefrigerated
1 of 9

PEMBERI KERJA : PT Pertamina (persero)

KONTRAKTOR : Konsorsium WIKA – PEN

SUB-KONTRAKTOR : PT. Bangun Bejana Baja

NAMA PROYEK : PEKERJAAN ENGINEERING, PROCUREMENT &


CONSTRUCTION (EPC) PROYEK
PEMBANGUNAN TERMINAL LPG REFRIGERATED

LOKASI : TANJUNG SEKONG MERAK MAS BANTEN

NOMOR KONTRAK : 051/F00000/2016-S0

2 12-09-2017 ISSUE FOR APPROVE ( IFA) SLA SGY JB

1 06-09-2017 ISSUE FOR APPROVE ( IFA) SLA SGY JB

0 22-08-2017 ISSUE FOR REVIEW ( IFR) UDN SGY JB

PRE CHK APP CHK APP


REV DATE DESCRIPTION
PT. BBB PT. BBB

REVISION SHEET
FABRICATION PIPING PROCEDURE

Document No. Rev. : 2


Pekerjaan Engineering,Procurement
&Construction (EPC)ProyekPembangunan Sheet No.
LREF-00-PR-00-0047-A4 Terminal LPGRefrigerated
2 of 9

No Revisi Tanggal Perubahan

1 1 06-09-2017 Pragraf 2 – Menghilangkan Kode – AWA

 Merubah Tulisan – Stainless Steel


 Menambahkan Refrensi Spec’s Untuk Material Class

Pragraf 3 – Mengantikan Penulisan Huruf – Materil


 Menambahkan – Cek Visual dan dimensional.
Pragraf 3.1.1- Merubah Tulisan – dimensional
Merubah Tulisan – bahwa dan – Tulisan – untuk
dan tulisan – gunakan.

Pragraf 3.1.2 Penulisan – Stainless


Pragraf 3.1.3 Penulisan – Terahir dan penulisan – transfer
Pragraf 3.1.3 Penulisan – Perencanaan
Pragraf 3.2.1 Menghilangkan tanda penghubung ( - )
Pragraf 3.2.3 Menambahkn pragraf – 3.2.3
 Meterial Traceability control .

Pragraf 4.- Menghilangkan tanda penghubung – pada


Pragraf 4.- Penulisan – bervibrasi dan penulisan – penandaan

Pragraf 5.- Penulisan – dipotong


Pragraf 6 - Penulisan – sudah
Pragraf 7.- Menghilangkan tanda penghubung – ( - )
Pragraf 8 - Menambahkan Kombinasi – GTAW / SMAW.
 8.1 - Menambakan Jarak area - Haz = 1” (12.45 mm )
 8.1 - Menghilangkan tanda – Koma ( , ) pada material
Dan tulisan - akhir - Menambahkan - Tack Weld
Bisa dilakukan.

Pragraf 9 - Menghilangkan tulisan - beberapa dan menghilangkan


Tanda penghubung pada tulisan - disetujui
 9.1- Merubah – Sebelum dilakukan hydrotest ataupun
Leak test. Inspection ahir ( Punchlist )
- Menghilangkan – Pada sa’at hydrotest dan pneu-
- matic

Pragraf 10 - Menggantikan laporan akhir dan menukar report –


 1. Welding Traceability Report
 2. Material Traceability Report
 3. NDE Clearance ( Radiografi dan Panenteran Test
 4. Battery llimit P & ID for Hydrotest
FABRICATION PIPING PROCEDURE

Document No. Rev. : 2


Pekerjaan Engineering,Procurement
&Construction (EPC)ProyekPembangunan Sheet No.
LREF-00-PR-00-0047-A4 Terminal LPGRefrigerated
3 of 9

 5. Laporan punchlist before hydrotest


 6. Laporan punchlist after hydrotest
 7. Certificate kalibrasi alat hydrotest
 8. Isometric Drawing
 9. Dan Document pendukung lainnya.

22 2017
12-09- Pragraf 2 – Menambahkan Edisi Tahun Code & Stundard

Pragraf 3.1.3 - Menghilangkan kalimat – pertama

Pragraf 8. Menambahkan Batasan – Thickness dan Diameter pa


da process pengelasan – SMAW – GTAW – GTAW /
SMAW.

Pragraf 8.1 - Menambahkan penulisan – bersertifikat.


Pragraf 8.1 - Menambahkan penulisan – mencegah.

Pragraf 9. - Menambahkan Client – Pertamina.


Pragraf 9. - Menghilangkan spasi tulisan - memastikan

DAFTAR ISI
FABRICATION PIPING PROCEDURE

Document No. Rev. : 2


Pekerjaan Engineering,Procurement
&Construction (EPC)ProyekPembangunan Sheet No.
LREF-00-PR-00-0047-A4 Terminal LPGRefrigerated
4 of 9

1. PENGENALAN....................................................................................................... 5
2. ACUAN STANDARD............................................................................................. 5
3. IDENTIFIKASI MATERIAL.................................................................................... 5
4. IDENTIFIKASI PENANDAAN MATERIAL............................................................ 7
5. PIPE LAYOUT........................................................................................................ 7
6. PERSIAPAN PEMOTONGAN BEVEL.................................................................. 7
7. FIT UP..................................................................................................................... 7
8. PENGELASAN....................................................................................................... 8
9. PENGUJIAN DAN RENCANA PEMERIKSAAN ...................................................... 9
10. PERSIAPAN DAN PENGECETAN PERMUKAAN.................................................... 9
11. PELAPORAN AKHIR...................................................................................................... 9

1. PENGENALAN

Prosedur ini di maksudkan adalah petunjuk yang di pergunakan dalam Fabrikasi kontruksi sistem
perpipaan di Project Pembangunan Terminal LPG Refrigerated Tanjung Sekong Merak- Banten
Pekerjaan perpipaan / pipa penyalur yang akan di buat harus mengikti Standar , Code , dari kon
sumen yang ada tercantum di bawah ini:

2. ACUAN STANDARISASI

ASM E B 16.5 Edisi 2016 Pipe Flange and Flanged Fitting


ASME B.16.11 Edisi 2016 Forget Fitting, Socket Welding and Threaded
2
ASME B.16.21 Edisi 2016 Non Metallic Flat Gasket For Pipe Flanges
ASME B. 16.36 Edisi 2015 Orifies Flanges
ASME B.36.19 Edisi 2015 Stianless Steel Pipe
ASME B.16.34 Edisi 2013 Valve Flanged ,Threaded and Welding End
ASME BPV Sect II Edisi 2013 Materials Specification
FABRICATION PIPING PROCEDURE

Document No. Rev. : 2


Pekerjaan Engineering,Procurement
&Construction (EPC)ProyekPembangunan Sheet No.
LREF-00-PR-00-0047-A4 Terminal LPGRefrigerated
5 of 9

ASME BPV Sect V Edisi 2013 Non – Destructive Examination


ASME B 31.3 Edisi 2014 Process Piping
ASME BPV Sect IX Edisi 2015 Qualification Standard For Welding Brazing Procedure
LREF-00-SP-40-0001-A4 Specification For Piping Material Class
Documen Drawing P & ID, ISOMETRIC

3. IDENTIFIKASI MATERIAL

Material yang di gunakan harus diverifikasi dan sesuaikan dengan gambar, Setiap Materil harus di
1 cek Visual dan dimensional dengan menyertakan mill Sertifikat material sesuai dengan
Mark/Brand yang tercantum dalam AML WIKA - PEN

3.1 Inspeksi Material yang datang

3.1.1. Semua Material yang datang harus di Cek secara Visual, Fisik, dImensIonal dan
spec heat nomor, serta Sertificatnya, Inspeksi harus di lakukan untuk meyakinkan
1 bahwa material yang datang sudah sesuai dengan standard dan di tolak (Rejected)
untuk memastikan hanya material yang sudah sesuai (Spec, Standard) akan di
gunakan dalam pelaksanaan pekerjaan fabrikasi piping

1 3.1.2 Material Stainless Steel dan Carbon harus dipisahkan guna untuk menghindari
terjadinya kontaminasi.

2 3.1.3 Proses Fabrikasi harus mengunakan Gambar yang sudah di approve oleh -Client dan
Revisi terahir. Serta mengikuti Procedure, untuk pemotongan pipa ha -rus
mentransper heat nomor yang ada pada pipa di transper ke potongan yang di
potong.

3.1.4 Setiap pemotongan pipa harus mengikuti ukuran yang ada pada gambar Isometric,-
dan ujung potongan pipa harus di beveling sesuai dengan WPS/PQR yang di guna
-kan untuk fabrikasi di Work Shop maupun di site ( Field ) dan selalu di bersihkan
da ri karat, kotoran minyak, agar di dalam pengelasan tidak membawa dampak
kerusa kan pada hasil pengelasannya.

3.1.5 Untuk fabrikasi pipa harus di monitor oleh seorang Supervisor serta mengikuti
-aturan, selalu berada di atas skit , dan untuk pelaksanaan fabrikasi selalu ber koor-
dinasi dengan pihak Client.

3.1.6 Material yang di gunakan telah lolos di inspeksi , adapun pekerjaan fabrikasi ada
beberapa joint yang harus di sesuaikan di site, untuk pemotongan pipa harus di
beri random ± 200 mm. Untuk menghindari perbedaan demensi aktualnya.
FABRICATION PIPING PROCEDURE

Document No. Rev. : 2


Pekerjaan Engineering,Procurement
&Construction (EPC)ProyekPembangunan Sheet No.
LREF-00-PR-00-0047-A4 Terminal LPGRefrigerated
6 of 9

1
3.1.7 Fabrikasi dan pembentukan Spool perpipaan harus di perhitungkan dalam
perencanaan mobilisai ke site, selain itu juga komponen yang telah selesai di
fabrikasi se lama berada di work Shop harus di protek agar tidak terjadi kerusakan
dan ben turan material lain sampai spool perpipaan siap di pasang.

3.2. Material Traceability Control

3.2.1 Untuk material yang sudah dipotong , harus di lakukan Inspeksi Visual dan
dimensional, untuk meyakinkan bahwa material telah sesuai dengan gambar
1 Fabrikasi dan identifikasi material telah dilakukan dengan benar.

3.2.2 Pastikan bahwa semua Marking (Stamp) di lakukan sesuai dengan prosedur
fabrikasi.
1 3.2.3 Material Traceability Control dituangkan dalam bentuk report Material Traceability
Report sesuai dengan Line Number dan Joint pengelasan.

4. IDENTIFIKASI PENANDAAN MATERIAL

Jika material harus di potong atau di bagi menjadi lebih dari dua ( 2 ) potongan , penandaan
pada material harus di lakukan dengan akurat dan benar, sehingga tanda bisa tetap terlihat pada 1
material tersebut dan hal ini harus di verifikasi oleh QC – Inspector.
Metode penandaan pada material adalah untuk menjaga setiap kerusakan material dan yang
akan dilakukan penandaan.
Stamping bisa dilakukan pada material dengan ketebalan lebih dari 6mm dan material 13 mm
atau lebih, Ketebalan stamping pada material tersebut adalah maksimum 0.55 mm atau kurang
tidak di perbolehkan untuk melakukan Stamping pada material Flange atau bagian mesin.
Alat penanda bervibrasi bisa di gunakan pada material besi dengan ketebalan 6 mm atau ku
-rang pada material dengan ketebalan 13 mm atau kurang. Ketebalan penandaa n dengan alat
ini adalah 0.3 mm atau kurang
Penandaan untuk layout material harus di sesuaikan dengan gambar Fabrikasi dan Cutting
-plan dan dilakukan sesuai dengan gambar dan batas izin untuk pengelasan dan pemotongan
yang di tandai dengan cat warna putih atau jarum besi.

5 PIPE LAYOUT
Pipa yang akan di potonng harus sesuai dengan gambar Isometric yang telah di sahkan oleh
1 pihak WIKA - PEN dan Pertamina

6. PERSIAPAN PEMOTONGAN DAN BEVELING


FABRICATION PIPING PROCEDURE

Document No. Rev. : 2


Pekerjaan Engineering,Procurement
&Construction (EPC)ProyekPembangunan Sheet No.
LREF-00-PR-00-0047-A4 Terminal LPGRefrigerated
7 of 9

Semua material harus di potong dan di bentuk atau dipersiapkan untuk pengelasan dengan me-
nggunakan alat-alat machining, grinding atau menggunakan cutting torch.
Pemotongan untuk material carbon steel bisa menggunakan alat pemotong otomatis yang me-
nggunakan gas ataupun alat pemotong mekanis, pada material campuran atau stainless steel pe
motongan harus dilakukan dengan alat pemotong plasma.

Bevel pada pipa, flange, nozzle, penghubung antar butt weld dan lainnya harus dilakukan deng-
an alat machining

Bentuk dan dimensi material yang suda dipotong harus dicek kembali untuk memastikan kesesu
aiannya dengan gambar konstruksi yang telah disetujui oleh WIKA - PEN ( Client)

7. FIT UP
Untuk Inspeksi Visual dan dimensional pada material yang akan di Las. maka inspeksi dilakukan
1 untuk memastikan bahwa material telah sesuai dengan fabrikasi dan standar nya.

8. PENGELASAN

Proses Pengelasan yang akan digunakan antara lain:

Sheld Metal Arc Welding ( SMAW ) - Digunakan untuk pengelasan Diameter sama atau lebih
besar dari 2 .7/8 inch batas ketebalan 2 t pada sa’at
2
Qualifikasi test dan acuan range WPS/PQR yang di
gunakan
Gas Tungsten Arc Welding ( GTAW ) - Digunakan untuk pengelasan semua Diameter batas
ketebalan 2 t pada sa’at Qualifikasi test range
WPS/PQR yang di gunakan

Welding Kombinasi GTAW + SMAW - Digunakan untuk pengelasan semua Diameter, batasan
ketebalan pengelasan untuk GTAW. 5.54 – 11.08 mm,
SMAW . 9.50 - 19 mm lebih besar jika Qualification
Test lebih besar dari T 13.07 mm.

8.1. Persiapan Pengelasan

1
Permukaan material yang akan dilas harus benar-benar bersih dari serpihan besi, minyak,
dan material lainnya dalam jarak HAZ = 1” (12.45 mm )atau terbebas dari daerah HAZ,
untuk ferrous material dan 51 mm pada non ferrous material.
1
FABRICATION PIPING PROCEDURE

Document No. Rev. : 2


Pekerjaan Engineering,Procurement
&Construction (EPC)ProyekPembangunan Sheet No.
LREF-00-PR-00-0047-A4 Terminal LPGRefrigerated
8 of 9

Melampirkan Gambar Sketch untuk joint pengelasan dengan kategori A, B, C, dan D


kerataan pengelasan harus dalam ke tebalan ¼ dari ketebalan material, pembatasan ini harus
di aplikasikan pada semua pengela -san sesuai dengan prosedur spesifikasi pengelasan atau
gambar yang telah disetujui oleh WIKA - PEN ( Client).
Pengelasan harus dilakukan oleh welder yang telah lolos Qualifikasi yang telah bersertifi kat
dan disetujui oleh WIKA - PEN
Proses pengelasan pada pipa harus dilakukan sesuai procedur dan dengan hati-hati untuk -
1 mencega kerusakan pada material.
Permukaan pipa harus dijaga selama proses fabrikasi sampai selesai instalasi. Untuk bevel -
pada pipa, maka pipa harus dipotong, digrinda dan ditack weld dan setelah inspeksi ahir pipa
dapat dilas kembali untuk produksi fabrikasi.
1
Tack weld bisa di lakukan dengan mempersiapkan ujung pengelasan dengan meng gu -nakan
spice material yang sama dengan material utama yang akan dilas, Tack Weld harus di
lakukan oleh welder yang bersetifikat.
Pengelasan dan penyingkiran material tambahan sementara seperti, spice plate, jig, dan
-clamp di gunakan untuk menjaga kebulatan batas material yang akan dilas. Pengelasan ini ha
rus di lakukan oleh welder bersetifikat sesuai dengan WPS/PQR yang telah disetujui oleh
1 Client
Pengelasan sementara harus di singkirkan dengan menggunakan cutting torch, gerinda,wire-
brush, kemudian permukaan material tersebut dicek Visual dan dilakukan penetran test.

8.2. Perbaikan Pada Kerusakan Pengelasan.

Kerusakan yang tidak terduga harus disingkirkan (dihilangkan ) seperti pipa yang
retak(Crack) korosi, dan yang lainnya, harus diperbaiki dengan cara di gouging, dilakukan
grinding, atau - machining.
Setela di perbaiki permukaan harus dicek Visual dan jika diperlukan penetran Test, Area
-yang telah diperbaiki harus di Las kembali oleh welder dan mengacu ke WPS/PQR yang
telah disetujui oleh WIKA - PEN (Client)

9. PENGUJIAN DAN RENCANA PEMERIKSAAN

2 Inspeksi dan test harus sesuai dengan prosedur maupun Code, seperti procedure inspeksi dan test
plan, procedure hydrostatic test, prosedur non destructive test.yang telah disetujui oleh WIKA -
PEN dan Pertamina.

9.1. Inspeksi Akhir

2
FABRICATION PIPING PROCEDURE

Document No. Rev. : 2


Pekerjaan Engineering,Procurement
&Construction (EPC)ProyekPembangunan Sheet No.
LREF-00-PR-00-0047-A4 Terminal LPGRefrigerated
9 of 9

Sebelum dilakukan hydrotest atau leak test,inspection akhir ( punchlist ) harus dilakukan
untuk memastikan bahwa semua dimensional telah sesuai dengan gambar kontruksi yang
telah di setujui dan semua bagian telah dilas semuanya.
Kemudian baru bisa dilanjutkan tahapan cleaning/blowing dan pelaksanaan hydrotest/leak
yang mengacu kepada prosecedure hydrotest/leak test.

10 PERSIAPAN DAN PENGECETAN PERMUKAAN


Pengecetan dilakukan harus sesuai dengan procedure surface preparation and painting .

11 PELAPORAN AKHIR

Sebelum Pelaksanaan Hydrotest/leak test, Document Test package Hydrotest harus disiapkan
sesuai battery limit hydrotest pada P & ID yang berisi

1. Welding Traceability Report


2. Material Traceability Report
3. NDE Clearance ( Radiografi dan Penetrant Test )
4. Battry limit P & ID for Hydrotest
5. Laporan punchlist before hydrotest
6. Laporan punchlist after hydrotest
7. Certificate kalibasi alat hydrotest
8. Isometric Drawing
9. Dan dokumen penunjang lainnya

Anda mungkin juga menyukai