Anda di halaman 1dari 8

WELDING REPAIR

PROSEDUR FOR PIPING


NO DOKUMEN Pekerjaan Engineering, REVISI :0
Procurement & Construction NO HALAMAN
(EPC) Proyek Pembangunan
LREF-00-PR-00-XXXX-XX
Terminal LPG Refrigerated 1 Dari 8

PEMBERI KERJA : PT Pertamina (persero)


KONTRAKTOR : Konsorsium WIKA – PEN
SUB-KONTRAKTOR : PT. Bangun Bejana Baja
NAMA PROYEK : PEKERJAAN ENGINEERING, PROCUREMEN &
CONSTRUCTION (EPC) PROYEK PEMBANGUNAN
TERMINAL LPG REFRIGERATED
LOKASI : TANJUNG SEKONG MERAK MAS BANTEN
NOMOR KONTRAK : 051/F00000/2016-S0

0 24-09-2017 ISSUE FOR REVIEW ( IFR) UDN SGY JB

PRE CHK APP CHK APP


REV DATE DESCRIPTION
PT. B B B WIKA
WELDING REPAIR
PROSEDUR FOR PIPING
NO DOKUMEN Pekerjaan Engineering, REVISI :0
Procurement & Construction NO HALAMAN
(EPC) Proyek Pembangunan
LREF-00-PR-00-XXXX-XX
Terminal LPG Refrigerated 2 Dari 8

LEMBARAN PERUBAHAN

No Revisi Tanggal Perubahan


WELDING REPAIR
PROSEDUR FOR PIPING
NO DOKUMEN Pekerjaan Engineering, REVISI :0
Procurement & Construction NO HALAMAN
(EPC) Proyek Pembangunan
LREF-00-PR-00-XXXX-XX
Terminal LPG Refrigerated 3 Dari 8

DAFTAR lSI Halaman

1. TUJUAN………………………………………………………………….. 4

2. CAKU PAN…………………………………………………………………… 4

3. REFERENSI………………………………………………………………….. 4

4. TANGGUNG JAWAB…………………………………………………………… 4

5. CACAT DALAM PROSES PENGELASAN……………………………………. 4

6. CACAT PADA BAHAN MATERIAL…………………………………………… 5

7. PROSEDUR PERBAlKAN PADA PENGELASAN DAN BAHAN…………... 5

8. KONTROL PENGELASAN…………………………………………………….. 6

9. LAMPIRAN…………………………………………………………………. 6

9.1 Welding Repair Report………………………………………………….. 6


9.2 NDE Request Report……………………………………………………. 6
WELDING REPAIR
PROSEDUR FOR PIPING
NO DOKUMEN Pekerjaan Engineering, REVISI :0
Procurement & Construction NO HALAMAN
(EPC) Proyek Pembangunan
LREF-00-PR-00-XXXX-XX
Terminal LPG Refrigerated 4 Dari 8

1. TUJUAN

Prosedur ini mencakup tujuan semua pekerjaan cacat pengelasan dipermukaan,


kawat las dan bahan (material) untuk Proyek Pembangunan Terminal LPG
Refrigerated Tanjung Sekong Merak
Pekerjaan perbaikan akan memenuhi kebutuhan ASME IX dan sesuai WPS/PQR.
Perbaikan setiap cacat pengelasan dan cacat bahan harus didasarkan hasil pemeriksaan
dan pengujian ( pengetesan ).
Prosedur ini juga mencakup perbaikan kecil seperti pitting corosi dan cacat setelah
penggerindaan las tek pada permukaan pipa ( materia l ).

2. CAKUPAN

2.1 Cacat di las-lasn


2.2 Cacat di permuakaan ( material )
2.3 Cacat pitting corosi dll

3. REFERENSI

3.1 ASME B 31,3 Ed 2014 Piping Process


3.2 ASME Sect. IX Ed 2015 Welding and brazing qualification
3.3 ASME Sect V Ed 2015 Nondestructive Examination

4. TANGGUNG JAWAB

4.1 Welding Supervisor b e r tanggungjawab


Mengatur dan mengarahkan jur las untuk melakukan perbaikan pada lokasi yang
akan dilakukan perbaikan sesuai dengan recod cacat tersebut.

4.2 Welding inspector harus mengecek kawat las sebelum dipakai untuk melakukan
perbaikan dan pastikan kawat harus sudah di panaskan, melakukan pengecekan
kelokasi perbaikan sebelum dan sesudah perbaikan selesai. Pastikan Visual inspeksi
setelah perbaikan ada pengujian NDE (RT, PT, MT) atau tidak .
WELDING REPAIR
PROSEDUR FOR PIPING
NO DOKUMEN Pekerjaan Engineering, REVISI :0
Procurement & Construction NO HALAMAN
(EPC) Proyek Pembangunan
LREF-00-PR-00-XXXX-XX
Terminal LPG Refrigerated 5 Dari 8

5. CACAT DALAM PROSES PENGELASAN

5.1 Rounded indication (indikasi cacat berlobang) such as (porosity, pin hole, worm
hole, etc.)
5.2 Elongated such as (slag inclusion. slag lines, incomplete penetrasion , lack of
fusion etc.)
5.3 Crack ( retak )
5.4 Undercut . ( lubang memanjang antara metal dan lasan )
5.5 Excess reinforment ( panetrasi yang berlebihan )

Note : Cacat Retak.


Digerinda atau di gouging untuk membuang /menghilangkan cacat retak,
sebelum mulai pengelasan pastikan di tes NDE ( PT or MT ). Setelah lokasi
cacat retak benar -benar bagus dan tidak tersisa retak, baru dimulai pengelasan
perhatikan saat pengelasan jangan sampai lasan pada pipa yang diperbaiki
melebihi toeransi distorsi, kalau perlu dikasih penguat sementara.

6. CACAT PADA BAHAN (MATERIAL)

6.1 Cacat pada pipa seperti : retak , pitting, laminasi sesuai recomendasi
setelah inspeksi .
6.2 Cacat di permukaan dan dalam pipa setelah menghilangkan
membuang las-lasan sementara (tacking).
6.3 Cacat bekas pemasangan braket atau suport sementara pada material pipa

7. PROSEDUR PERBAIKAN DI LASAN DAN BAHAN (MATERIAL)

7.1 Prosedur Perbaikan pada lokasi Pengeasan.

7.1.1 Ketika cacat, tidak diterima dengan spesifikasi yang menyimpang


sebagai hasil pngujian dan atau inspeksi, las-lasan yang rusak harus
diperbaiki atau dihilangkan cacatnya

7.1.2 Sebelum perbaikan pengelasan dilakukan, cacat yang tidak di


perbolehkan harus sepenuhnya dihilangkan/di buang dengan
menggunakan gerinda, gouging arc angin dan cacat visual lainnya .

7.1.3 Semua terak karat dan kotoran las harus dihilangkan/ dibuang.

7.1.4 Prosedur pengelasan yang akan digunakan untuk memperbaiki wajib


WELDING REPAIR
PROSEDUR FOR PIPING
NO DOKUMEN Pekerjaan Engineering, REVISI :0
Procurement & Construction NO HALAMAN
(EPC) Proyek Pembangunan
LREF-00-PR-00-XXXX-XX
Terminal LPG Refrigerated 6 Dari 8

pada prinsipnya prosedur yang berlaku dan memenuhi syarat.

7.1.5 Daerah yang diperbaiki tersebut harus diperbaiki secara visual atau
diperiksa dengan cara yang sama yang digunakan sebelumnya .

7.1.6 Prosedur perba ikan harus dilakukan oleh juru las yang telah memenuhi
syarat ( Lulus Qualifikasi )yang menggunakan /disetujui spesifikasi
prosedur pengelasan.
Persyaratan dekumentation setelah perbaikan selesai pada daerah
perbaikan pengelasan harus dicatat. WPS yang akan digunakan harus
disetujui oleh K o n s o r s i u m W I K A - P E N d a n P e r t a m i n a
perusahaan pemeriksaan NDE harus dilakukan sebelum dan sesudah
proses perbaikan selesai

7.2 Prosedur Perbaikan Barang (material)

7.2.1 Sebelum perbaikan yang dilakukan, luas permukaan yang akan


diperbaiki harus dibersihkan dengan sikat kawat, grinda, chipping atau
mesin , g r i n d a pastikan semua kerosi harus dihilangkan /dibersihkan dari
lokasi yang akan diperbaiki
7.2.2 Setelah cacat telah bersih dan mempersiapkan pengelasan untuk perbaikan cacat
dan harus diperiksa dengan visual sebelum pengelasan dilakukan.
7.2.3 Overlay deposit las harus memenuhi syarat pada logam dasar komposisi yang
sama.
7.2.4 Juru las yang telah di kualifikasi akan melakukan pengelasan perbaikan.
7.2.5 Setelah perbaikan dengan pengelasan selesai, semua lokasi perba i kan selesai
,digerinda halus dan diperiksa secara visual atau dengan cara yang sama yang
digunakan sebelumnya. ( NDE Methode, PT or MT ).
7.2.6 Setelah perbaikan selesai dimaterial tandai dengan “tanda perbaikan ok ...

8. CONTROL PENGELASAN
8.1 Prosedur Pengelasan
Semua pengelasan yang dilakan harus sesuai dengan WPS/PQR yang di setujui
Prosedur pengelasan harus memenuhi kua lifikasi sesuai dengan ASME Section IX.

8.2 Juru Las.


Semua juru las untuk melakukan pengelasan harus telah memenuhi syarat sebagai
juru las yang telah lulus qualifikas test sesuai WPS/PQR dengan standard
ASME section IX. Daftar juru las yang sudah di qualifikasi dan batas yang
memenuhi syarat seperti, posisi, ketebalan dan diameter lain-lain telah disiapkan.
WELDING REPAIR
PROSEDUR FOR PIPING
NO DOKUMEN Pekerjaan Engineering, REVISI :0
Procurement & Construction NO HALAMAN
(EPC) Proyek Pembangunan
LREF-00-PR-00-XXXX-XX
Terminal LPG Refrigerated 7 Dari 8

8.3 Kawat las dan peralatan

9.3.1 Kawat las yang digunakan harus sudah disetujui tipe dan jenisnya serta
bungkusnya /kemasannya, kawat las harus ditaruh /disimpan ditempat yang
kering dan dilindungi.( portable dryer )
Oven dryer /termos pemanas kawat las harus selalu diperiksa secara teratur
untuk memestikan fungsinya masih baik atau tidak temperaturnya.

8.3.2 Jika empat (4) jam telah berlalau pengambian kawat las diambil dari oven,
dan terkena angin, kawat las tersebut harus di kembalika n keholding oven
untuk dipanaskan kemba li.
8.3.3 Mesin las yang digunakan harus memen uh i dari kapasitas yang memadai
untuk menghasilkan lasan yang di inginkan. Juru las juga akan
menggunakan alat yang tepat dari peralatan tersebut.

8.4 Operasi pengelasan

8.4.1 Tidak ada penge lasan apapun harus dilakukan ketika permukaan yang
akan dilas basah dari hujan. Ketika hujan jatuh pada permukaan benda
kerja tersebut, atau selama waktu angin kencang kecuali tukang las dan
pekerjaan dengan benar -benar terlindung.

8.4.2 Sebelum mulai setiap pekerjaan pengelasan, maka harus dipastikan


apakah perlu pemanasan /jika diperlukan. Pemanasan juga haru s dilakukan
ketika pengelasan dilanjutkan setelah berhenti untuk beberapa waktu.
Ketika benda kerja khusus membutuhkan pemanasan. lnterpas suhu harus
dikontrol dan dipantau.
Untuk menunjukan suhu pemanasan sudah mencapai suhu sesuai prosedur
bisa dicek dengan menggunakan tempel stik ( temperatur suhu digital ).
Yangtelah di kalibrasi

8.4.3 Pada pengoperasian mesin las inspektur las (QC) harus mengontrol
arus.input dari perkwensi arus tersebut

8.4.4 Semua pengelasan yang akan dimulai harus sesuai urutan pengelasan
untuk menghindari deformasi apapun selama perbaikan.

8.4.5 Nomer identifikasi masing-masing juru las yang memenuhi syarat


yang melakukan pekerjaan pengelasan harus dicatat di sisi pekerjaan las
yang dikerjakan
WELDING REPAIR
PROSEDUR FOR PIPING
NO DOKUMEN Pekerjaan Engineering, REVISI :0
Procurement & Construction NO HALAMAN
(EPC) Proyek Pembangunan
LREF-00-PR-00-XXXX-XX
Terminal LPG Refrigerated 8 Dari 8

8.5 Ispeksi dan Pengujian.

8.5.1 Semua lasan harus diperiksa secara visual setelah selesai pengelasan.

8.5.2 Semua sambungan lasan butt weld harus telah diselesaikan dengan full
penetrasi dan fusi.
Permukaan ( Profile ) lasan harus tidak ada garis kasar, alur kasar,
kelebihan cairan lasan ,lasan yang kurang, flux dan terak harus dibersihkan
sepenuhnya dari alur permukaan lasan dan logam dasar disebelah kiri dan
kanan Lasan .

8.5.3 Semua pengujian termasuk NDE, dan lain-lain : harus memenuhi


standar terkait dan spesifikasi.

10. LAMPIRAN
9.1 Welding Repair Report
9.2 NDE Request Report

Anda mungkin juga menyukai