DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
1.1 Umum ............................................................................................................................. 3
1.2 Tujuan ............................................................................................................................ 3
1.3 Definisi............................................................................................................................ 3
2. LOKASI ................................................................................................................ 4
2.1 Lokasi Proyek ................................................................................................................. 4
2.2 Akses Lokasi .................................................................................................................. 4
3. REFERENSI DAN STANDAR .............................................................................. 4
4. LINGKUP KERJA................................................................................................. 4
5. PEKERJAAN AWAL ............................................................................................ 4
6. SAFETY CONSIDERATION ................................................................................. 6
7. PEKERJAAN INSTALL EQUIPMENT ................................................................. 6
7.1 Mobilisasi ........................................................................................................................ 6
7.2 Persiapan Perangkat Keselamatan................................................................................. 6
7.3 Install Equipment ............................................................................................................ 7
8. HOUSEKEEPING DAN REPORTING .................................................................. 7
9. REPORTING AND TESTING ............................................................................... 7
10. ATTACHMENT LIFTING PLAN ........................................................................... 7
1. PENDAHULUAN
1.1 Umum
PT Pertamina EP dan PT Adaro Indonesia memiliki area lahan bersama di area Tapian Timur. Di
Area Tapian Timur masih terdapat sumur produksi dan fasilitas produksi milik PT Pertamina EP.
PT Pertamina EP dan PT Adaro Indonesia melakukan Perjanjian Pemanfaatan Lahan Bersama
(PPLB) dimana PT Adaro Indonesia berencana melaksanakan penambangan di area Tapian
Timur, Kalimantan Selatan.
Sebagai pengganti sumur produksi yang nantinya akan ditutup dan fasilitas produksi yang akan
dibongkar, PT Adaro Indonesia wajib mengganti dengan mekanisme membiayai pembangunan
sumur pengganti beserta fasilitas produksi dan sarana penunjangnya.
Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan Engineering, Procurement, and Construction (EPC)
pengembangan fasilitas produksi, dan pembongkaran fasilitas produksi:
o Pengembangan Fasilitas Produksi meliputi:
Pengembangan Block Station Warukin Selatan
Pengembangan Block Station Warukin Tengah
Pengembangan Block Station Kambitin II
Pemasangan Flowline dari 8 (delapan) sumur baru
Pengembangan power system di Area Kambitin
Pembangunan gas trunkline dari Block Station Kambitin II ke Block Station III Tanjung
o Pembongkaran Fasilitas Produksi meliputi:
Pembongkaran Flowline dari 28 sumur abandon di area Block Station Tapian Timur
Pembongkaran Block Station Tapian Timur
Pembongkaran Trunkline dari Block Station Tapian Timur ke PPP Manunggul
1.2 Tujuan
Prosedur ini dibuat untuk memberikan detail metode pelaksanaan pekerjaan hot tapping untuk
menghindari penutupan aliran gas yang menghubungkan antara pipa Existing menuju pipa
cabang baru, pada pekerjaan Hot Tap.
1.3 Definisi
OWNER adalah pemilik fasilitas, dalam hal ini berarti PT. Pertamina EP.
PERUSAHAAN dalam hal ini berarti PT. Adaro Indonesia.
MIGAS adalah pihak yang berwenang untuk regulasi proyek & sertifikasi
peralatan.
KONTRAKTOR adalah pihak yang melaksanakan konstruksi dan pekerjaan instalasi,
dalam hal ini PT. KELSRI.
PMC adalah pihak konsultan dalam suatu proyek dalam hal ini adalah PT Tiga
Inti Pilar
VENDOR adalah perusahaan yang dipilih untuk menyediakan peralatan dan
pelayanan seperti yang dijelaskan di dalam dokumen spesifikasi
2. LOKASI
API RP 2201 Safe Hot Tapping Practices in the Petroleum & Petro-chemical Industries / SNI 13-4129-
1996 / Rev. 2002
API 1104 (SNI 13-3472-Rev.2002), API 1107 (SNI 13-4129-1996) & API RP 2201 / Welding Procedure
For Hot Tapping Equipment In Service
ISO 8501-1. (2011) Rust grades and preparation grades of uncoated steel ubstrates and steel substrates
after overall removal of previous coatings.
4. LINGKUP KERJA
Lingkup kerja KONTRAKTOR dalam proyek ini meliputi:
a. Pekerjaan awal
b. Prosedur Hot Tapping
5. PEKERJAAN AWAL
Pekerjaan awal yang harus dipenuhi oleh KONTRAKTOR sebelum melakukan pekerjaan install
equipment adalah sebagai berikut:
a. Izin kerja
KONTRAKTOR berkewajiban untuk menyiapkan dan membuat Surat Izin Kerja Aman (SIKA), dan Job
Safety Analysis (JSA) untuk disetujui oleh Pemegang Ijin (OWNER) dan dilengkapi dengan ijin
memasuki area kerja milik OWNER terkait dengan pekerjaan hot tapping.
b. Administrasi
KONTRAKTOR berkewajiban untuk menggunakan sistem administrasi yang baik sehingga seluruh
korespondensi terkait dengan pekerjaan instalasi dapat didokumentasikan dengan baik dan seluruh
aktivitas pekerjaan didukung oleh administrasi yang baik.
KONTRAKTOR harus menyerahkan seluruh dokumen dan laporan terkait dengan pekerjaan instalasi
ini dalam bentuk hardcopy dan softcopy kepada OWNER / PMC untuk disetujui dan diketahui oleh
PERUSAHAAN.
c. Rencana Kerja
KONTRAKTOR harus menyiapkan rencana kerja dan waktu secara rinci mengenai pelaksanaan
pekerjaan dengan mengacu ke master schedule yang telah disetujui.
d. Persiapan Kerja
KONTRAKTOR perlu memastikan akses jalan dan kemudahan area kerja. Apabila terdapat lokasi
yang belum ada aksesnya, maka KONTRAKTOR wajib membuat jalan akses untuk kemudahan
pekerjaan instalasi.
e. Persiapan HSE
Sebelum memulai pekerjaan di lapangan, semua aspek yang terkait dengan HSE dan keselamatan
kerja di lapangan (Safety Briefing, Toolbox Meeting, APD, peralatan safety, dan P3K) harus sudah
dilakukan dan dilengkapi.
g. Persiapan Peralatan
Berikut adalah peralatan yang digunakan dalam kegiatan install Equipment di area PT Pertamina EP
Asset 5 Field Tanjung.
Test /
No. Peralatan Merk/Spesifikasi Quantity
Sertifikasi
1 Crane Kapasitas 25 Ton 1 Unit Yes
2 TMC Kapasitas 12 Ton 1 Unit Yes
3 Sling Webbing 6 ton x 6 meter 6 Ea Yes
4 Radio (HT) - 2 Unit -
5 Sackle 6 Ton 8 Unit Yes
6 Tangga - 1 Unit -
h. Persiapan Personil
No. Personil Jumlah
1 Supervisor 1 Orang
2 HSE Officer 1 Orang
3 Crane Operator (Crane 25 ton) 1 Orang
4 Rigger 2 Orang
5 Operator TMC 1 Orang
6 Helper 4 Orang
6. SAFETY CONSIDERATION
a) Minimal seluas 2,5 m² pada lokasi pengelasan, harus bebas dari keramaian dan keberadaan
masyarakat. Barikade dan rambu-rambu peringatan bahwa pekerjaan yang beresiko dan
berbahaya sedang dilakukan, telah terpasang di lokasi.
b) Pemeriksaan secara seksama dan teliti perlu dilakukan untuk memastikan tidak adanya kebocoran
gas yang terjadi disekitar area kerja sehingga pelaksanaan pekerjaan Hot Tapping dapat
berlangsung dengan aman dan lancar.
c) Melakukan koordinasi dengan team valve dan pengawas O&M yang sedang bertugas.
d) Melakukan safety briefing sebelum melakukan pekerjaan dan pastikan seluruh pekerja yang terkait
mengerti akan tugas serta tanggung jawabnya.
Pastikan APAR, Baricade dan perlengkapan P3K standby di setiap lokasi pekerjaan, karena di
dalam pekerjaan ini memiliki resiko pekerjaan yang tinggi. Peralatan keselamatan tersebut harus
ditempatkan di tempat yang kering dan terhindar dari aktivitas sehingga tidak mengganggu
pekerjaan serta tidak merusak dari fungsi peralatan keselamatan tersebut.