Anda di halaman 1dari 7

EPC UPGRADING PRODUCTION FACILITY AND DISMANTLING

PRODUCTION FACILITY DI WILAYAH FIELD TANJUNG

NOMOR DOKUMEN REV


Halaman
NOMOR KONTRAK
A No. 01-03/PEP-AI/VI/2017
1 dari 7

PROSEDUR HOT TAPPING

COMPANY : PERTAMINA EP ASSET 5 – PT ADARO INDONESIA


CONTRACTOR : PT KELSRI
PROJECT : EPC UPGRADING PRODUCTION FACILITY AND
DISMANTLING PRODUCTION FACILITY
DI WILAYAH FIELD TANJUNG

LOCATION : TANJUNG – KALIMANTAN SELATAN

BY CHKD APVD CHKD APVD APVD


Rev DESCRIPTION DATE
KELSRI PT.TIP PEP AI
A Issued for Approval 28/09/18 RWN JP HU
PERTAMINA EP ASSET 5
Prosedur Hot Tapping
Rev. A

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
1.1 Umum ............................................................................................................................. 3
1.2 Tujuan ............................................................................................................................ 3
1.3 Definisi............................................................................................................................ 3
2. LOKASI ................................................................................................................ 4
2.1 Lokasi Proyek ................................................................................................................. 4
2.2 Akses Lokasi .................................................................................................................. 4
3. REFERENSI DAN STANDAR .............................................................................. 4
4. LINGKUP KERJA................................................................................................. 4
5. PEKERJAAN AWAL ............................................................................................ 4
6. SAFETY CONSIDERATION ................................................................................. 6
7. PEKERJAAN INSTALL EQUIPMENT ................................................................. 6
7.1 Mobilisasi ........................................................................................................................ 6
7.2 Persiapan Perangkat Keselamatan................................................................................. 6
7.3 Install Equipment ............................................................................................................ 7
8. HOUSEKEEPING DAN REPORTING .................................................................. 7
9. REPORTING AND TESTING ............................................................................... 7
10. ATTACHMENT LIFTING PLAN ........................................................................... 7

PT. KELSRI Halaman 2 dari 7


PERTAMINA EP ASSET 5
Prosedur Hot Tapping
Rev. A

1. PENDAHULUAN
1.1 Umum
PT Pertamina EP dan PT Adaro Indonesia memiliki area lahan bersama di area Tapian Timur. Di
Area Tapian Timur masih terdapat sumur produksi dan fasilitas produksi milik PT Pertamina EP.
PT Pertamina EP dan PT Adaro Indonesia melakukan Perjanjian Pemanfaatan Lahan Bersama
(PPLB) dimana PT Adaro Indonesia berencana melaksanakan penambangan di area Tapian
Timur, Kalimantan Selatan.
Sebagai pengganti sumur produksi yang nantinya akan ditutup dan fasilitas produksi yang akan
dibongkar, PT Adaro Indonesia wajib mengganti dengan mekanisme membiayai pembangunan
sumur pengganti beserta fasilitas produksi dan sarana penunjangnya.
Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan Engineering, Procurement, and Construction (EPC)
pengembangan fasilitas produksi, dan pembongkaran fasilitas produksi:
o Pengembangan Fasilitas Produksi meliputi:
 Pengembangan Block Station Warukin Selatan
 Pengembangan Block Station Warukin Tengah
 Pengembangan Block Station Kambitin II
 Pemasangan Flowline dari 8 (delapan) sumur baru
 Pengembangan power system di Area Kambitin
 Pembangunan gas trunkline dari Block Station Kambitin II ke Block Station III Tanjung
o Pembongkaran Fasilitas Produksi meliputi:
 Pembongkaran Flowline dari 28 sumur abandon di area Block Station Tapian Timur
 Pembongkaran Block Station Tapian Timur
 Pembongkaran Trunkline dari Block Station Tapian Timur ke PPP Manunggul

1.2 Tujuan
Prosedur ini dibuat untuk memberikan detail metode pelaksanaan pekerjaan hot tapping untuk
menghindari penutupan aliran gas yang menghubungkan antara pipa Existing menuju pipa
cabang baru, pada pekerjaan Hot Tap.
1.3 Definisi
OWNER adalah pemilik fasilitas, dalam hal ini berarti PT. Pertamina EP.
PERUSAHAAN dalam hal ini berarti PT. Adaro Indonesia.
MIGAS adalah pihak yang berwenang untuk regulasi proyek & sertifikasi
peralatan.
KONTRAKTOR adalah pihak yang melaksanakan konstruksi dan pekerjaan instalasi,
dalam hal ini PT. KELSRI.
PMC adalah pihak konsultan dalam suatu proyek dalam hal ini adalah PT Tiga
Inti Pilar
VENDOR adalah perusahaan yang dipilih untuk menyediakan peralatan dan
pelayanan seperti yang dijelaskan di dalam dokumen spesifikasi

PT. KELSRI Halaman 3 dari 7


PERTAMINA EP ASSET 5
Prosedur Hot Tapping
Rev. A

2. LOKASI

2.1 Lokasi Proyek


Pekerjaan hot tapping ini berlokasi di area PT Pertamina EP Asset 5 Field Tanjung

2.2 Akses Lokasi


KONTRAKTOR wajib menyiapkan akses ke lokasi untuk kebutuhan mobilisasi baik personil
maupun alat berat selama proyek berlangsung. Dalam persiapan pekerjaan ini,
KONTRAKTOR harus mendapatkan persetujuan dari OWNER.

3. REFERENSI DAN STANDAR

Dokumen yang digunakan sebagai referensi dalam prosedur ini adalah:


 BS 6990 1989 British Standard Code Of Practice For Welding on Steel Pipes

 BGS/PS/P9 The Welding Of Fitting To Gas Pipe Lines Under Pressure

 ASME/ANSI B31.8 Gas Transmission and Distribution Piping System


 API 1104 (SNI 13-3472-Rev.2002), API 1107 (SNI 13-4129-1996) & API RP 2201 / Welding Procedure
Hot Tapping
 API 1104 (2013) Welding Pipe Line and Related Facilities

 API RP 2201 Safe Hot Tapping Practices in the Petroleum & Petro-chemical Industries / SNI 13-4129-
1996 / Rev. 2002

 API 1104 (SNI 13-3472-Rev.2002), API 1107 (SNI 13-4129-1996) & API RP 2201 / Welding Procedure
For Hot Tapping Equipment In Service

 ASME SECTION V (2013) Non-Destructive Examination


 ASME SECTION IX (2013) Welding Qualification

 SNI 13-3474-2002 Sistem Perpipaan Transmisi dan Distribusi Gas


 SPM 50.54.0-50.54.1 Standard Pertambangan Migas

 ISO 8501-1. (2011) Rust grades and preparation grades of uncoated steel ubstrates and steel substrates
after overall removal of previous coatings.

4. LINGKUP KERJA
Lingkup kerja KONTRAKTOR dalam proyek ini meliputi:
a. Pekerjaan awal
b. Prosedur Hot Tapping

5. PEKERJAAN AWAL
Pekerjaan awal yang harus dipenuhi oleh KONTRAKTOR sebelum melakukan pekerjaan install
equipment adalah sebagai berikut:
a. Izin kerja

PT. KELSRI Halaman 4 dari 7


PERTAMINA EP ASSET 5
Prosedur Hot Tapping
Rev. A

KONTRAKTOR berkewajiban untuk menyiapkan dan membuat Surat Izin Kerja Aman (SIKA), dan Job
Safety Analysis (JSA) untuk disetujui oleh Pemegang Ijin (OWNER) dan dilengkapi dengan ijin
memasuki area kerja milik OWNER terkait dengan pekerjaan hot tapping.
b. Administrasi

KONTRAKTOR berkewajiban untuk menggunakan sistem administrasi yang baik sehingga seluruh
korespondensi terkait dengan pekerjaan instalasi dapat didokumentasikan dengan baik dan seluruh
aktivitas pekerjaan didukung oleh administrasi yang baik.
KONTRAKTOR harus menyerahkan seluruh dokumen dan laporan terkait dengan pekerjaan instalasi
ini dalam bentuk hardcopy dan softcopy kepada OWNER / PMC untuk disetujui dan diketahui oleh
PERUSAHAAN.
c. Rencana Kerja
KONTRAKTOR harus menyiapkan rencana kerja dan waktu secara rinci mengenai pelaksanaan
pekerjaan dengan mengacu ke master schedule yang telah disetujui.
d. Persiapan Kerja
KONTRAKTOR perlu memastikan akses jalan dan kemudahan area kerja. Apabila terdapat lokasi
yang belum ada aksesnya, maka KONTRAKTOR wajib membuat jalan akses untuk kemudahan
pekerjaan instalasi.
e. Persiapan HSE
Sebelum memulai pekerjaan di lapangan, semua aspek yang terkait dengan HSE dan keselamatan
kerja di lapangan (Safety Briefing, Toolbox Meeting, APD, peralatan safety, dan P3K) harus sudah
dilakukan dan dilengkapi.
g. Persiapan Peralatan
Berikut adalah peralatan yang digunakan dalam kegiatan install Equipment di area PT Pertamina EP
Asset 5 Field Tanjung.
Test /
No. Peralatan Merk/Spesifikasi Quantity
Sertifikasi
1 Crane Kapasitas 25 Ton 1 Unit Yes
2 TMC Kapasitas 12 Ton 1 Unit Yes
3 Sling Webbing 6 ton x 6 meter 6 Ea Yes
4 Radio (HT) - 2 Unit -
5 Sackle 6 Ton 8 Unit Yes
6 Tangga - 1 Unit -

h. Persiapan Personil
No. Personil Jumlah
1 Supervisor 1 Orang
2 HSE Officer 1 Orang
3 Crane Operator (Crane 25 ton) 1 Orang
4 Rigger 2 Orang
5 Operator TMC 1 Orang

PT. KELSRI Halaman 5 dari 7


PERTAMINA EP ASSET 5
Prosedur Hot Tapping
Rev. A

6 Helper 4 Orang

i. Persiapan Safety Tools


No. Peralatan Jumlah
1 Apar (min 3 Kg jenis DCP) 4 ea
2 First Aid Kit 1 set
3 Safety Sign 4 set
4 Megaphone 1 ea
5 Baricade 1 set
6 Oil Spill kit 1 set

6. SAFETY CONSIDERATION

a) Minimal seluas 2,5 m² pada lokasi pengelasan, harus bebas dari keramaian dan keberadaan
masyarakat. Barikade dan rambu-rambu peringatan bahwa pekerjaan yang beresiko dan
berbahaya sedang dilakukan, telah terpasang di lokasi.
b) Pemeriksaan secara seksama dan teliti perlu dilakukan untuk memastikan tidak adanya kebocoran
gas yang terjadi disekitar area kerja sehingga pelaksanaan pekerjaan Hot Tapping dapat
berlangsung dengan aman dan lancar.
c) Melakukan koordinasi dengan team valve dan pengawas O&M yang sedang bertugas.
d) Melakukan safety briefing sebelum melakukan pekerjaan dan pastikan seluruh pekerja yang terkait
mengerti akan tugas serta tanggung jawabnya.

7. PEKERJAAN HOT TAPPING


7.1 Mobilisasi
Proses mobilisasi diawali dengan pengecheckan seluruh peralatan yang akan digunakan
mengenai fungsinya, pastikan semua bisa berfungsi dengan baik. Proses mobilisasi peralatan
menggunakan TMC. Pada saat proses mobilisasi akan memperhatikan aspek-aspek keselamatan
di jalan menuju lokasi kerja. Selama proses mobilisasi kendaraan harus melaju dengan kecepatan
standart dan mematuhi seluruh peraturan lalu lintas dan proses mobilisasi peralatan dari yard
KONTRAKTOR ke lokasi kerja OWNER akan menjadi tanggung jawab penuh KONTRAKTOR.

7.2 Persiapan Perangkat Keselamatan

Pastikan APAR, Baricade dan perlengkapan P3K standby di setiap lokasi pekerjaan, karena di
dalam pekerjaan ini memiliki resiko pekerjaan yang tinggi. Peralatan keselamatan tersebut harus
ditempatkan di tempat yang kering dan terhindar dari aktivitas sehingga tidak mengganggu
pekerjaan serta tidak merusak dari fungsi peralatan keselamatan tersebut.

PT. KELSRI Halaman 6 dari 7


PERTAMINA EP ASSET 5
Prosedur Hot Tapping
Rev. A

7.3 Install Equipment


a) Pastikan pondasi equipment sudah selesai di inspeksi dengan baik. Inspeksi report dan
approval pondasi harus ditunjukan sebelum pemasangan Equipment.
b) Pasang sackle pada lifting lug untuk horizontal Equipment dan ear lug untuk vertical
Equipment.
c) Pastikan posisi crane stabil dan outrigger bertumpu dengan baik.
d) Angkat Equipment dari atas TMC ke area pondasi Equipment yang telah tersedia, secara
perlahan dan hati-hati. Supervisor mengawasi pekerjaan dan rigger memberi arahan pada
operator TMC atau Crane.
e) Secara perlahan letakan Equipment dan skid nya di atas pondasi dan sesuaikan untuk
orientasi berdasarkan layout plan. Posisi lubang anchor skid Equipment harus sesuai dengan
anchor bolt yang tersedia di area pondasi Equipment.
f) Setelah lubang anchor pada skid Equipment bertemu dengan achor bolt, turunkan Equipment
sampai sling tidak dalam keadaan kaku dan letakan Equipment diposisi yang sempurna.
g) Lepaskan sackle dari lifting / ear lug Equipment dan mulai melakukan penguncian anchor bolt
di skid Equipment.

8. HOUSEKEEPING DAN REPORTING


Setelah selesai pekerjaan pada hari tersebut, tim harus meletakkan semua peralatan dengan rapi pada
tempat penyimpanannya. Lakukan pembersihan kembali seperti semula, lokasi equipment dari sampah-
sampah atau sisa-sisa material kontruksi, semen, besi dan lain-lain. Sampah dan kotoran sisa konstruksi
dikumpulkan dan dibuang ke tempat yang telah ditentukan di luar BS.

9. REPORTING AND TESTING


Pembuatan reporting dalam bentuk berita acara dilaksanakan setelah install Equipment selesai
dilaksanakan dan testing disesuaikan dengan dokumen pre-commissioning.

10. ATTACHMENT LIFTING PLAN


Terlampir.

PT. KELSRI Halaman 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai