Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS PANCASILA

INDUSTRI KONVEKSI
LINIER PROGRAMING (METODE SIMPLEK)

OPERATIONAL RESEARCH 1
GROUP PERSONEL:
NAUVAL LABIBY NOOR MOHAMMAD (4416217060)
IBNU SINA JAUHARI

(0000000000)

INDUSTRIAL ENGINEERING DEPARTMENT


ENGINEERING FACULTY
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2016

1. Persoalan Pada Industri Konveksi


Perusahaan konveksi pakaian "Lestari" memproduksi 3 jenis pakaian, yaitu
pakaian anak-anak, pria, dan wanita. Untuk 1 lusin pakaian anak-anak diperlukan
2 rol kain berbagai corak dan warna serta 4 orang tenaga kerja. Untuk 1 lusin
pakaian pria dan 1 lusin pakaian wanita diperlukan masing-masing 4 dan 2 rol
kain berbagai corak dan warna dengan jumlah tenaga kerja masing-masing 2 dan
6 orang. Kain yang digunakan setiap harinya adalah 20 rol. Tenaga kerja yang ada
mempunyai keahlian yang sama, dan jumlahnya 16 orang. Aturan perusahaan
mengharuskan seluruh tenaga kerja digunakan, artinya tidak boleh ada tenaga
kerja yang menganggur. Ongkos membuat masing-masing jenis pakaian besarnya
Rp 150.000/lusin pakaian anak-anak, Rp 300.000/lusin pakaian pria, dan
450.000/lusin pakaian wanita. Jika masing-masing jenis pakaian itu dijual dengan
harga 250.000/lusin pakaian anak-anak, Rp. 540.000/lusin untuk pakaian pria, dan
Rp. 530.000/lusin untuk pakaian wanita, berapa keuntungan yang dapat diperoleh
perusahaan tersebut? Selesaikan dengan:
a. Metode Penalty (Teknik M).

2. Jawaban
Diketahui:
X1 = Lusin pakaian anak-anak
X2 = Lusin pakaian pria
X3 = Lusin pakaian wanita

Lusin Pakaian
Anak (X1)

Lusin Pakaian
Pria (X2)

Lusin Pakaian
Wanita (X3)

Kapasitas

Rol Kain

20

Tenaga Kerja

16

Laba Pakaian Anak = 250.000 150.000 = 100.000/lusin


Laba Pakaian Pria
= 540.000 300.000 = 240.000/lusin
Laba Pakaian Wanita = 530.000 450.000 = 80.000/lusin
Laba Maksimal = Laba pakaian anak + Laba pakaian pria + Laba pakaian wanita
= 100.000 + 240.000 + 80.000
Maksimalkan Laba : Z = 100X1 + 240X2 + 80X3 (dalam ribuan)

Rol Kain
: 2X1 + 4X2 + 2X3 20 2X1 + 4X2 + 2X3 + S1 = 20
Tenaga Kerja : 4X1 + 2X2 + 6X3 = 16 4X1 + 2X2 + 6X3 + R1= 16
R1 = 4X1 2X2 6X3 + 16
Z = 100X1 + 240X2 + 80X3 + 0S1 MR1
= 100X1 + 240X2 + 80X3 + 0S1 M (4X1 2X2 6X3 + 16)
= 100X1 + 240X2 + 80X3 + 0S1 + 4MX1 + 2MX2 + 6MX3 M16)
= (100 + 4M)X1 + (240 + 2M)X2 + (80 + 6M)X3 + 0S1 16M)
Z (100 + 4M)X1 (240 + 2M)X2 (80 + 6M)X3 0S1 16M)
X1, X2 X3 0
Tabel Simplek :

II

III

IV

Basic

X1

X2

X3

S1

R1

Solusi

1004M

2402M

806M

-16M

S1

20

10

R1

16

2.67

-280

-1280

80+6M

80

S1

20

88

4.4

X3

4/6

2/6

1/6

16/6

480

7680

80+6M

12627.2

X2

4/20

6/20

2/20

88/20

22

X3

12

20

24

92160

1440M+15680

12480

X2

12

3.6

24.8

X1

20/12

4/12

Maka Diperoleh :
X1 = 2
X2 = 4
Z = 100X1 + 240X2 + 80X3
= 100 (2) + 240 (4)
= 1.160.000

Ratio

3. Calculation Sheet
Iterasi II :

R1

16

1/6

16/6

X3

4/6

2/6

1004M

2402M

806M

-16M

806M

4/6

2/6

1/6

16/6

ZBaru

-280

-1280

80+6M

80

S1

20

4/6

2/6

1/6

16/6

S1Baru

20

88

Iterasi III :

S1

20

88

6/20

2/20

88/20

20

X2

4/20

-280

-1280

80+6M

80

1280

4/20

6/20

2/20

88/20

ZBaru

480

7680

80+6M

12627.2

X3

4/6

2/6

1/6

16/6

2/6

4/20

6/20

2/20

88/20

X3Baru

12

20

24

Iterasi IV :

X3

12

20

24

4/12

12

X1

20/12

480

7680

80+6M

12627.2

480

20/12

4/12

ZBaru

92160

1440M+15680

12480

X2

4/20

6/20

2/20

88/20

20/12

4/12

X2Baru

12

3.6

24.8

Anda mungkin juga menyukai