Anda di halaman 1dari 4

Nomor : FAB - 02

PT BUMI AGUNG PERKASA INDAH


Revisi : 00
Berlaku Tanggal : 3 April 2020
PROSEDUR PENGECATAN (PAINTING)
Halaman : 1/4

Catatan Pemeriksaan & Pengesahan Dokumen

Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

Makmur Karo-Karo Roberto P Sinaga Roberto P Sinaga


Spv. Produksi Manager Produksi MR ISO
Tgl: 3 April 2020 Tgl: 3 April 2020 Tgl: 3 April 2020

CATATAN :

1. Dokumen Asli dari prosedur ini dipelihara oleh Document Controller.


2. Salinan dari dokumen asli, bila akan digunakan sebagai referensi kerja harus mendapat
pengesahan dari Document Controller.

Catatan Revisi

Rev Deskripsi Revisi Pembuat Tanggal


I. Tujuan
Prosedur ini bertujuan memberikan petunjuk proses pengecatan mulai dari persiapan
permukaan, pengaplikasian lapisan cat, inspeksi lapangan, dan pengujian yang
dianggap perlu terkait pekerjaan besi/baja struktural di lapangan.

II. Ruang Lingkup


Prosedur ini berlaku untuk pekerjaan tim Painting dalam area produksi PT BAPI, agar
pekerja mencapai kualitas yang dibutuhkan oleh customer dan atau berlaku dalam
proyek terkait.

III. Definisi
Painting adalah pelapisan permukaan material oleh cairan berwarna yang bisa
menambah keindahan produk.

IV. Prosedur Kerja


4.1. PENGUARD UNIVERSAL
4.1.1. Surface Preparation (Persiapan Permukaan)
a. Preparation
Kualitas persiapan permukaan yang dibutuhkan dapat bervariasi
tergantung pada area penggunaan, daya tahan yang diharapkan, atau
sesuai dengan spesifikasi proyek terkait. Beberapa tahapan proses pre-
treatment yang dilakukan diantaranya:
 Melakukan pengecekan terhadap lapisan permukaan, memang dalam
kondisi masih terlapisi atau terdapat sisa-sisa lapisan yang harus
dihapus untuk mencegah kontaminasi yang dapat menganggu adhesi
lapisan.
 Selanjutnya, melakukan pengecekan apakah masih terdapat sisa-sisa
hidrokarbon dan kontaminasi lainnya. Gunakan alkaline detergent
sebagai pembersih. Gosok permukaan dan sesaat sebelum mengering
bilas dengan air bersih.
 Sebaiknya tidak menggunakan thinner untuk proses degreasing atau
persiapan permukaan pengecatan ini, karena beresiko bisa
menyebarkan kontaminasi hidrokarbon yang ikut terlarut. Thinner bisa
digunakan untuk membersihkan noda kecil contohnya bekas
pulpen/spidol.
 Untuk pembersihan ini gunakan kain katun putih bersih dan sesring
mungkin diganti, jangan gunakan kain bekas pelarut lain. Tempatkan
kain putih bekas yang sudah digunakan kedalam air bersih agar bisa
digunakan kembali.
 Persiapan permukaan dan pelapisan biasanya harus dimulai setelah
semua proses pengelasan diantaranya: degreasing, gerinda, dan weld
spatter selesai.
Catatan : pelapisan bisa dilakukan setelah semua proses yang berhubungan
dengan panas selesai.

b. Metode Surface Preparation untuk Material HDG (Hot Dip Galvanize)


 Abrasive blast cleaning
Setelah proses finishing, area yang akan dilapisi harus mengacu kepada
standar ISO 12944-4 klausul 6.1.4 Alkaline Cleaning. Permukaan
galvanis

Setelah penghilangan seng dan cacat permukaan berlebih, area yang akan dilapisi
harus diturunkan ke ISO 12944-4, Bagian
6.1.4 Pembersihan Alkaline. Permukaan galvanis harus berupa sikat kering abrasif
dari ledakan yang dibersihkan dengan nosel
sudut pada 45-60 ° dari tegak lurus pada tekanan nosel yang dikurangi untuk
membuat profil permukaan yang tajam dan bersudut
menggunakan media abrasif non-logam yang disetujui. Sebagai panduan, profil
permukaan 25-55 μm, kelas Fine G; Ry5 (ISO
8503-2) harus dicapai. Perawatan harus dilakukan saat menyapu peledakan.
Ketebalan lapisan seng harus
dikurangi sesedikit mungkin, sebaiknya tidak lebih dari 10 μm. Area yang lebih kecil
dapat diperlakukan secara ringan dengan abrasif
kertas. Permukaan yang sudah jadi harus kusam, berprofil, dan tidak menunjukkan
area logam mengkilap.
4.1.2.

Anda mungkin juga menyukai