Anda di halaman 1dari 3

PT.

BAPI PRD-17 Prosedur Pengecetan/Coating Material

I. Tujuan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam proses pengecetan/coating material di area
PT BAPI.

II. Ruang Lingkup


Prosedur ini mencakup material yang akan melalui proses pengecetan/coating di area
produksi.

III. Definisi
 Pengecetan/Coating : Salah satu proses terhadap suatu material yang berfungsi
untuk melindungi benda tersebut dari proses karat.
 WFT (Wet Film Thickness) : dilakukan pada saat coating dalam keadaan basah
untuk mengetahui pencapaian Thickness yang di inginkan.
 DFT (Dry Film Thickness) : Dilakukan pada saat coating sudah dalam keadaan
kering (biasanya setelah Full Cured/ Dry to Handle) untuk mengetahui ketebalan
Coating tersebut.

IV. Instruksi
NO PROSES GAMBAR KETERANGAN

1 Material di Hot Dip Galvanize (HDG)


2 Material yang masih panas dibawa ke bak air
Material dimasukkan ke dalam air untuk
3 pendinginan sekaligus pembersihan dari zinc
ash dan kontaminan lain.
Proses Quenching/Sodium Dichromate bisa di
skip karena Sodium Dichromate menutup
4
profil besi/baja sehingga bisa mempengaruhi
proses coating.
5 Material dibawa ke steger finishing
PT. BAPI PRD-17 Prosedur Pengecetan/Coating Material

Check ketebalan/sesuaikan dengan standar


ASTM A123
6
Note: Kalau ketebalan kurang kembali ke
proses fluxing untuk proses dipping ulang.
Material dibawa ke finishing menggunakan
7
Hoist.
Pembersihan jaruman/spike dan bare spot
8
menggunakan gerindra.
Penghalusan permukaan material seperti
9
dross pimples dan lumps menggunakan kikir.
Touch up area yang tergerinda dengan zinc
10
rich paint.
Bawa material ke areal painting dengan
11
menggunakan hoist.
Persiapan coating primer: Pencampuran atau
mixing primer menggunakan gelas ukur
12
dengan perbandingan
Penguard Universal Comp A 3
Penguard Universal Comp B
=1

Masukkan primer yang sudah di mixing


13
kedalam tabung spray gun.
14 Spray primer ke material ± 3 layer
Pengecekan Thickness menggunakan WFT
(Wet Film Thickness) dengan target thickness
15 sesuai persyaratan yang diminta.
ex : 100 µ
𝑊𝐹𝑇=𝐷𝐹𝑇 𝑥 (100 + %𝑡ℎ𝑖𝑛𝑛𝑒𝑟)
Formula :
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑆𝑜𝑙𝑖𝑑 𝐶𝑜𝑎𝑡

Target 100 µ berarti DFT =100 µ


Solid coat = 72
100 𝑥 (100 + 25)
WTF= 72
= 173 µ
PT. BAPI PRD-17 Prosedur Pengecetan/Coating Material

Apabila masih dibawah 173 µ lanjutkan spray


16
primer sampai WFT mencapai 173µ.
Setelah tercapai WFT 173 µ dikeringkan
17
secara alami selama 4 jam.
Check thickness (DFT) dengan menggunakan
elcometer dengan parameter, standar
18
thickness HDG + 100µ = 18. Apabila tidak
tercapai ulangi dari point 14.
Persiapan top coat, mixing top coat dengan
𝐻𝑎𝑟𝑑 𝑡𝑜𝑝 𝑥 𝑝 𝑐𝑜𝑚𝑝 𝐴 10
19 perbandingan 𝐻𝑎𝑟𝑑 𝑡𝑜𝑝 𝑥 𝑝 𝑐𝑜𝑚𝑝 𝐵
= 1

menggunakan gelas ukur.


20 Spray top coat ke material ± 3 layer
21 Check thickness menggunakan top coat
Target thickness sesuai requirement
22 ex : target 50µ, solid coat 63 maka WTF 99µ
menggunakan formula di point 15
Apabila WFT masih dibawah 85 µ lanjutkan
23
spray primer sampai WFT mencapai 99 µ
Setelah tercapai WFT 99 µ dikeringkan secara
24
alami selama 4 jam.
Check thickness (DFT) menggunakan
25 elcometer standard thickness HDG +
Thickness Primer + 50 µ
Apabila DFT top coat tidak tercapai ulangi
26
dari point 20
27 Apabila DFT tercapai Material di packing.

Anda mungkin juga menyukai