Anda di halaman 1dari 11

STANDAR PENGECATAN

DAFTAR ISI

1. Spesifikasi Umum

2. Persiapan Permukaan

3. Proses Pengecatan

4. Inspeksi/Supervisi

5. Penyimpanan Material Cat

6. SHE (Safety, Health and Environment)

7. Diagram Alur Proses Pengecatan


1. Spesifikasi Umum
A. Spesifikasi Cat Ceilling

Primer Basecoat Sealer 1 x coat


Finish Coat Jotaplast 2 – 3 x coat

B. Spesifikasi Cat Dinding Dalam dan Partisi

Primer Basecoat Sealer 1 x coat


Finish Coat Jotaplast 2 – 3 coat

Primer Basecoat Sealer 1 x coat


Finish Coat Majestic Ecohealth RoyalMatt2 – 3 x coat

C. Spesifikasi Cat Dinding Luar

Primer Jotashield Primer 07 1 x coat


Finish Coat Jotashield 2 – 3 coat

D. Spesifikasi Besi dan Railling

Primer Gardex Primer 1 x coat


Finish Coat New Gardex Gloss/Semi Gloss 2 – 3 x coat
E. Deskripsi

1. Basecoat Sealer adalah cat dasar untuk dinding dalam.

2. Jotashield Primer 07 adalah cat dasar untuk dinding dalam dan luar
berbahan dasar Acrylic water-based yang tahan terhadap Alkali.

3. Jotaplast adalah berbahan dasar Modified Acrylic Emulsion water-based

4. Majestic Ecohealth RoyalMatt adalah cat berbahan dasar acrylic water


based anti bakteri dan anti fungus.

5. Jotashield adalah cat luar berbahan dasar water-based yang sangat tahan
terhadap cuaca, alkali, jamur dan lumut dengan hasil akhir halus dan satin
2. Persiapan Permukaan
A. Dinding Dalam

1. Bersihkan permukaan dinding dari semua kotoran, debu dan kontaminasi material
lain.
Gunakan Air Bersih untuk membersihkan kotoran dan debu pada permukaan,
serta gunakan solvent/thinner untuk membersihkan kontaminasi material lain
seperti minyak dan silicone.
2. Kasarkan permukaan sebelum dilakukan pengecatan.
3. Jika dibutuhkan penggunaan plamur maka hanya diperbolehkan untuk
merapihkan bagian permukaan dinding yang retak rambut (kurang dari 2 mm).
4. Untuk permukaan yang retak dan berlubang minimum 2 mm dapat diperbaiki
menggunakan dempul tembok dan jika kerusakan melebihi 2 mm dianjurkan untuk
menggunakan material semen atau sealant (tipe paintable).

B. Dinding Luar

1. Bersihkan permukaan dinding dari semua kotoran, debu dan kontaminasi material
lain.
Gunakan Air Bersih untuk membersihkan kotoran dan debu pada permukaan,
serta gunakan solvent/thinner untuk membersihkan kontaminasi material lain
seperti minyak dan silicone.
2. Kasarkan permukaan sebelum dilakukan pengecatan.
3. Lakukan pula perapihan dengan skim coat atau sealant untuk menambal daerah
yang retak atau berlubang.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan dempul tembok untuk daerah dinding luar
karena akan menyebabkan cacat permukaan.

3. Proses Aplikasi
Kondisi Pengecatan

1. Tidak diiperbolehkan melakukan pengecatan pada dinding luar jika kondisi


hujan selama 2 jam.
2. Tidak diperbolehkan melakukan pengecatan pada permukaan yang
mengandung moisture diatas batas normal.
3. Lakukan pengecekan kandungan moisture pada permukaan dinding
dengan standar kelaikan sebagai berikut :
- Permukaan tembok beton atau acian : maksimal 18%
- Permukaan tembok dalam dan gipsum : maksimal 18%
(menggunakan alat Protimeter)
4. Lakukan pengecekan kadar alkali pada permukaan tembok dengan
standar nilai maksimum adalah 9 (menggunakan alat pH Indicator Universal).

Petunjuk standar

5. Apllikasikan material cat sesuai dengan petunjuk standar dari PT. Jotun
Indonesia.
6. Tidak diperkenankan mencampur apapun selain bahan pengencer
kedalam material karena akan mengubah kualitas produk.
7. Aduklah material cat dengan benar sebelum melakukan pengecatan.
8. Gunakan alat pengaduk yang bersih dari segala kontaminasi.
9. Produk Jotun dapat diaplikasikan menggunakan kuas, rol maupun airless
spray.
10. Teknik Aplikasi Menggunakan Rol dan Kuas :
a. Sebelum melakukan pengecatan dinding dianjurkan untuk melapisi lantai
dengan material plastik untuk menjaga kebersihan.
b. Gunakan Rol dan Kuas dengan kualitas baik agar menghasilkan perlukaan
yang halus.
c. Lakukan aplikasi menggunakan dengan kuas pada bagian sudut yang tidak
dapat dicapai dengan rol, lalu aplikasi dengan rol untuk merapihkan seluruh
bidang.
d. Aplikasikan cat diatas permukaan dinding hingga lapisan cat menutup
sempurna.

Keterangan :
Untuk semua cat berbahan dasar air harus diencerkan menggunakan air bersih.
C. Eksekusi

1. Tingkat pencahayaan

a. Tidak deperkenankan melakukukan pengecatan atau melakukan persiapan


permukaan pada dinding/tembok kecuali pada tempat/daerah dengan tingkat
pencahayaan yang cukup. Hal ini disebabkan kerena akan terjadi cacat
permukaan.
b. Berikan pencahayaan yang cukup pada daerah-daerah yang gelap atau
kurang pencahayaan.

2. Ventilasi

Berikan aliran udara bebas yang cukup pada saat dilakukan pengecatan.

3. Tahap akhir

a. Lakukan persiapan permukaan dengan sebaik-baiknya dan aplikasikan cat


hingga tampak lapisan yang merata dan bebas dari cacat permukaan, baik
yang disebabkan oleh persiapan permukaan yang tidak sesuai standar
ataupun karena kesalahan yang diakibatkan oleh eksekutor di lapangan.
b. Permukaan dinding/tembok harus tertutup sempurna oleh lapisan cat.
c. Ketebalan lapisan cat harus menutupi permukaan secara sempurna (tidak
terjadi cacat “Daya tutup”)
d. Hasil akhir warna yang seragam pada semua tempat yang dilakukan
pengecatan.

4. Inspeksi/Supervisi
A. Supervisi secara berkala akan dilakuan oleh Technical Advisor dari PT
Jotun Indonesia

B. Adapun yang akan dilakukan oleh Technical Advisor antara lain meliputi :

1. Kemasan.
2. Melakukan “Water Test” untuk membedakan produk ekonomis dan
premium.
3. Jenis produk dan warna yang digunakan
4. Jenis Pengencer/Thinner yang digunakan.
5. Persiapan permukaan.
6. Sampling produk secara acak (pengambilan sampel cat di lapangan)
7. Dokumentasi

5. Penyimpanan Material Cat

A. Simpan mateial cat pada tempat dengan tempratur normal.

B. Jauhkan dari tempat yang telalu lembab atau terlalu panas karena akan merusak
kualitas cat
C. Berikan tanda “Dilarang merokok” di ruangan penyimpanan dan area pengadukan
(mixing area). Siapkan juga APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dengan kapasitas
minimum 9 Kg.

6. SHE (Safety, Health and Environment)


A. Pastikan aliran udara dalam keadaan normal selama proses pengecatan.
B. Gunakan alat – alat PPE yang sesuai (Helm, Sepatu, Masker dll)
C. Gunakan alat – alat bantu secara baik dan benar
D. Pastikan semua kemasan dalam keadaan tertutup jika tidak digunakan
E. Pastikan daerah sekitar kerja dalam keadaan bersih saat bekerja maupun selesai
bekerja
F. Bersihkan semua alat bantu dengan baik setelah digunakan
G. Semua material cat harus disimpan pada tempatnya dan dipisahkan antara
Water-based dan Solvent-based.
H. Bersihkan diri setelah melakukan pengecatan

7. Diagram Alur Proses Pengecatan


A. Dinding Dalam
Dinding Dalam

Tunggu hingga tembok siap


diaplikasi dengan cat Pengecekan Moisture
TIDAK OK
OK Kadar Moiusture = maks 18% (Protimeter)

TIDAK OK
Pengecekan pH

OK Kadar pH==maks
Kadar pH maks9 9 (Universal
(Universal pH pH Indikator)
Indikator)

Perbaikan pada daerah yang retak (lebih


dari 2 mm) dan berlubang
1. Gunakan Semen Instan atau bila perlu gunakan Sealant
(berbahan dasar PU atau Acrylic)
2. Jika terdapat retak rambut, dapat digunakan Jotashield
Flex (pada bagian yang retak saja)

Pengamplasan & Pembersihan

Lakukan pembersihan permukaan menggunakan kain


lembab (tunggu hingga kering sempurna)

Aplikasi ..........(primer) 1 lapis

Tunggu hingga kering sempurna (min. 2 jam)

Aplikasi Plamir pada daerah yang


kurang sempurna (jika diperlukan)

Gunakan Plamir/dempul tembok dengan


ketebalan maksimum 2 mm.
Tunggu hingga kering sempurna min. 12 jam Catatan :
Plamir digunakan bukan untuk meratakan
permukaan tembok

Pengamplasan & Pembersihan

Lakukan pembersihan permukaan menggunakan kain


lembab (tunggu hingga kering sempurna)

Aplikasi ................ hingga lapisan cat


menutup sempurna.
(Umumnya dilakukan 2 hingga 3 lapisan)
B. Dinding Luar Jarak antar lapisan minimum 2 jam
Dinding Luar

Tunggu hingga tembok siap


diaplikasi dengan cat Pengecekan Moisture
TIDAK OK
OK Kadar Moiusture = maks 16% (Protimeter)

TIDAK OK
Pengecekan pH

OK Kadar
Kadar pH =
= maks
maks99(Universal
(UniversalpHpH Indikator)
Indikator)

Perbaikan pada daerah yang retak (lebih


dari 2 mm) dan berlubang

Gunakan Skim Coat atau Sealant (berbahan dasar PU


atau Acrylic)
Jika terdapat retak rambut, dapat digunakan Jotashield
Flex (pada bagian yang retak saja)

Pengamplasan & Pembersihan

Lakukan pembersihan permukaan menggunakan kain


lembab (tunggu hingga kering sempurna)

Aplikasi .................(primer) 1 lapis

Tunggu hingga kering sempurna (min. 2 jam)

Aplikasi ............ hingga lapisan cat menutup


sempurna.
(Umumnya dilakukan 2 hingga 3 lapisan)

Jarak antar lapisan minimum 2 jam

C. Besi dan Railling

Besi dan Railing


Pengamplasan & Pembersihan
Lakukan pembersihan permukaan
menggunakan kain yang telah di beri
thinner (tunggu hingga kering)

Aplikasi Gardex Primer 1 lapis

Tunggu hingga kering 4 - 6 jam

Aplikasi New Gardex hingga


lapisan cat menutup
sempurna

Jarak antar lapisan


minimal 8 jam

Anda mungkin juga menyukai