Anda di halaman 1dari 10

Lalu Bagaimana untuk mengaplikasikan epoxy lantai?

Secara umum, begini cara pemasangannya :


1. Lantai diharuskan berbahan kuat seperti beton yang memiliki minimal 225 kg/cm2,
dan tulangan tersebut haruslah didesain dari perencana struktur.
2. Harus kuat artinya bahwa lantai beton harus dapat menerima beban berat tanpa terjadi
penurunan atau amblas.
3. Usia lantai paling tidak harus 28 hari dengan tingkat kelembaban tidak melebihi 80%
RH saat akan dimulainya aplikasi.
4. Untuk Anda yang lantainya berada langsung di atas tanah, agar disarankan dilapisi
oleh laposan penghalang uap air (water vapour barrier) yang berbentuk lembaran tipis
berbahan bitumen yang dilapisi oleh bahan plastik polyesthylene.
5. Saat pengecoran lantai harus diratakan (leveling) dengan peralatan yang memadai
seperti jidar (baik jidar manual atau jidar bergetar / screeder) dan ketinggiannya
diawasi dan dicermati dengan peralatan ukur yang baik (theodolit ataupun sistim
laser), sehingga kerataan, kehalusan dan ketinggian lantai sesuai dengan rencana
awal.
6. Permukaan lantai halus, tidak bergelombang dan tidak kasar.
7. Metode pengupasan permukaan seperti menggunakan alat grit-blasting, waterjetting,
Blastrac ataupun diamondize scrubber bisa digunakan terutama untuk permukaan
yang telah terkontaminasi oleh tumpahan semen atau kotoran kering yang telah
membatu dan lainnya.
8. Gunakan air dan sabun untuk mencuci bersih kotoran cair berupa minyak, oli atau
pasta.
9. Setelah itu lantai harus dikeringkan minimal 2 x 24 jam sebelum dilanjutkan dengan
pemasangan Cat Epoxy . Gunakan kipas angin berskala besar (blower) dapat
membantu proses pengeringan kondisi lantai yang basah atau lembab
10. Pastikan beton bersih dari debu , bersihkan dengan alat penyedot debu (vacuum
cleaner)
11. Lantai beton yang telah memenuhi syarat di atas, dilapisi terlebih dahulu dengan
Epoxy Primer dapat diaplikasikan dengan roller ataupun disemprot dengan tekanan
udara.
12. Tunggu Lapisan primer kering untuk paling tidak dibiarkan selama 12 jam
13. Kemudian laukan tahapan Base Epoxy Coat,Body Coate dan Top Coate) Tiap
tahapan di Sending dan Cleaning.

14. Gunakan roller yang berkwalitas baik, dimana bulu-bulunya tidak akan rontok saat
digunakan.
15. Pelapisan dilakukan 2 kali, dimana arah pelapisan sebaiknya saling bersilangan
16. Selama proses pelapisan, perhatikan kebersihan lantai dari debu,serangga terbang
seperti lalat, laron, nyamuk dan lainnya. Jika didapati kotoran atau hewan yang jatuh
harus segera dibuang dan dilapis kembali.
17. Selama proses pengerjaan buklah semua jendela dan pintu karena ruangan tertutup
membahayakan keselamatan pekerja.
18. Dilarang keras merokok dari mulai pencampuran hingga pelapisan
19. Setiap kali selesai pelapisan, lantai tidak boleh dilewati orang, gerobak ataupun
kendaraan lainnya hingga minimal 12 jam
20. Setelah 12 jam, orang dijinkan menginjak lapisan cat epoxy lantai akan tetapi dengan
sangat hati-hati dan tidak menggunakan sepatu yang memiliki ujung atau sol sepatu
yang tajam atau keras.
21. Sebaiknya pekerja berjalan tanpa menggunakan sepatu sama sekali atau hanya
menggunakan sandal karet yang lunak
22. Gerobak, handpallet, forklift ataupun kendaraan lain baru boleh melewati lantai
setelah 7 hari dari pelapisan terakhir.

Proses Aplikasi Epoxy Lantai


Primaepoxy.com - Proses Aplikasi Epoxy Lantai. Ada baiknya Anda mengetahui proses
kerja kami, proses bagaimana Epoxy lantai kami aplikasikan. Untuk mendapatkan hasil lantai
epoxy yang berkualitas kami akan melakukan beberapa tahap kegiatan, yaitu:
Survey Lokasi
ini bertujuan untuk memantau lokasi dan kondisi lapangan supaya bisa merencanakan cara
pengerjaannya dan bahan yang harus di persiapkan serta untuk mempersiapkan teknologi
yang harus di terapkan pada kondisi lapangan tersebut.
Opname Lokasi
Ini bertujuan untuk mengetahui luas area (volume) lokasi yang akan di epoxy supaya dapat
mempersiapkan seberapa banyak meterial yang di butuhkan untuk lokasi tersebut.
Pembersihan dan Perapian Area
Ini termasuk perapian lantai supaya tidak mengganggu proses pengarjaan pengaplikasian
epoxy floor

Perataan Lantai
Lantai yang akan di epoxy terlebih dahulu di amplas menggunakan mesin poles khusus beton
atau shot blasting untuk membuang kotoran dan serat2 yang mungkin akan mempengaruhi
daya lengket pada epoxy floor
Grouting Epoxy
Perbaikan lantai yang mengalami keretakan dengan cara disambung kembali dengan material
epoxy
Epoxy Lantai Primer
Lantai yang telah di grouting epoxy kemudian di lapisi dengan primer epoxy secara merata
keseluruh permukaan lantai yang akan di epoxy
Plamir Epoxy
Lantai yang telah di primer di lapisi kembali dengan plamir epoxy secara merata keseluruh
permukaan lantai yang akan di epoxy
Sortir Plamir
Plamir sortir adalah penambahan plamir di bagian yang mungkin ada yang tertinggal yang
mungkin akan mempengaruhi daya statistik pada aplikasi epoxy finish
Epoxy Dasar
Setelah proses di atas selesai diaplikasikan epoxy dasar sebagai lapisan awal epoxy floor
Setelah pengeringan epoxy dasar selama -+ 3 jam,kemudian di aplikasikan epoxy finish
pengeringan 4 jam dan lantai siap di pakai kembali.

Epoxy
1. Metode Aplikasi Pekerjaan Epoxy Lantai (Epoxy Self Smoothing)
Thickness / Ketebalan : 1000 Micron
Syarat Permukaan lantai yang akan di epoxy :
1. Lantai harus rata dan halus
2. PH lantai normal / umur beton sudah mencapai min. 14 hari
3. Tingkat kelembapan beton maksimal 7%

Aplikasi Epoxy self smoothing (1000 micron) :


A. Pembersihan concrete

Tahap pertama dalam proses aplikasi yaitu pembersihan concrete baik dari debu, oli atau
kotoran lainnya, kemudian dilanjutkan dengan pembersihan dengan mesin polisher
B. Pendempulan concrete
Apabila ditemukan ada permukaan yang retak atau bolong harus dilakukan pendempulan
dengan material epoxy dicampur pasir silica
C. Epoxy Primer
Setelah concrete dibersihkan, maka lakukan tahap selanjutnya yaitu epoxy primer dengan
cara dicoating menggunakan roll atau brush (1x coating), yang berfungsi sebagai lapisan
yang membantu untuk memperkuat daya lekat epoxy dengan lantai concrete.
D. Epoxy Filler / body coat
Menunggu lapisan primer kering (+ 6 jam) maka dapat dilanjutkan dengan pekerjaan coating
filler / body coat dengan cara di coating menggunakan roll / brush (1x coating).
E. Epoxy Finish
Menunggu lapisan filler / body coat kering (+ 6 jam) maka tahap terakhir yaitu pekerjaan
epoxy finish dapat dilakukan dengan cara epoxy dituang diatas lantai dan diratakan dengan
bantuan roll
2. Metode Pekerjaan Epoxy Nitocote EN 901 (Coating System)
Syarat Permukaan yang akan di epoxy:
1. Permukaan beton rata dan halus untuk mendapatkan hasil yang sempurna
2. Umur beton harus telah mencapai 28 hari atau setidaknya tingkat
kelembapan beton dibawah 5%
3. Permukaan beton kering dan bersih dari material lain seperti minyak, oli,
dll
4. Pipa saluran (apabila ada) sudah terpasang dalam kondisi permanen

Aplikasi Epoxy Coating (2x Coating) :


A. Pembersihan concrete
Tahap pertama dalam proses aplikasi yaitu pembersihan concrete baik dari debu, oli atau
kotoran lainnya, bila perlu dilakukan grinding apabila ditemukan permukaan dengan kondisi
ekstrim

B. Pendempulan concrete
Apabila ditemukan ada permukaan yang retak atau bolong harus dilakukan pendempulan
dengan material epoxy dicampur pasir silica, diaplikasikan dengan menggunakan hand scrub
C. Epoxy body coat
Setelah pekerjaan pendempulan pada permukaan beton selesai maka dapat dilanjutkan
dengan pekerjaan coating body coat dengan cara di coating menggunakan roll / brush (1x
coating).
D. Epoxy Finish coat
Menunggu lapisan filler / body coat kering (+ 6 jam) maka tahap terakhir yaitu pekerjaan
coating epoxy finish coat dapat dilakukan dengan cara dicoating dengan menggunakan roll /
brush (1x coating)

Daftar Alat Yang Digunakan Untuk Pekerjaan Epoxy Coating :

1. Mesin grinda
2. Scrub
3. Sapu ijuk
4. Roll cat
5. Kuas Cat (brush)
6. Kape
7. Mixer listrik / mesin bor dengan ujung mata berbentuk spiral

3. Metode Pekerjaan Epoxy Nitofloor FC 150 (Coating System)


Syarat Permukaan yang akan di epoxy:
1. Permukaan beton rata dan halus untuk mendapatkan hasil yang sempurna
(Trowel finish)
2. Umur beton harus telah mencapai 28 hari atau setidaknya tingkat
kelembapan beton dibawah 5%
3. Permukaan beton kering dan bersih dari material lain seperti minyak, oli,
dll
4. Pipa saluran (apabila ada) sudah terpasang dalam kondisi permanen

Aplikasi Epoxy Coating (2x Coating) :

A. Pembersihan concrete
Tahap pertama dalam proses aplikasi yaitu pembersihan concrete baik dari debu, oli atau
kotoran lainnya, dilanjutkan pembersihan dengan menggunakan mesin polisher lantai
B. Pendempulan concrete
Apabila ditemukan ada permukaan yang retak atau bolong harus dilakukan pendempulan
dengan material epoxy dicampur pasir silica, diaplikasikan dengan menggunakan hand scrub
C. Epoxy Primer
Setelah concrete dibersihkan, maka lakukan tahap selanjutnya yaitu epoxy primer dengan
cara dicoating menggunakan roll atau brush (1x coating), yang berfungsi sebagai lapisan
yang membantu untuk memperkuat daya lekat epoxy dengan permukaan beton
D. Epoxy body coat
Setelah pekerjaan primer selesai dan kering (+ 8 jam) maka dapat dilanjutkan dengan
pekerjaan coating body coat Nitofloor FC 150 dengan cara di coating menggunakan roll /
brush (1x coating).
E. Epoxy Finish coat
Menunggu lapisan body coat kering (+ 6 jam) maka tahap terakhir yaitu pekerjaan coating
epoxy finish coat Nitofloor FC 150 dapat dilakukan dengan cara dicoating dengan
menggunakan roll / brush (1x coating)

Daftar Alat Yang Digunakan Untuk Pekerjaan Epoxy Coating :

1. Mesin grinda
2. Polisher lantai
3. Scrub
4. Sapu ijuk
5. Roll cat
6. Kuas Cat (brush)
7. Kape
8. Mixer listrik / mesin bor dengan ujung mata berbentuk spiral

4. Metode Pekerjaan Epoxy Nitofloor TF5000 (Curving System)

Syarat Permukaan yang akan di epoxy:


1. Permukaan beton rata dan halus untuk mendapatkan hasil yang sempurna
(Trowel finish)
2. Umur beton harus telah mencapai 28 hari atau setidaknya tingkat
kelembapan beton dibawah 5%
3. Permukaan beton kering dan bersih dari material lain seperti minyak, oli,
dll
4. Pipa saluran (apabila ada) sudah terpasang dalam kondisi permanen

Aplikasi Epoxy Coating (2x Coating) :


A. Pembersihan concrete
Tahap pertama dalam proses aplikasi yaitu pembersihan concrete baik dari debu, oli atau
kotoran lainnya, dilanjutkan pembersihan dengan menggunakan mesin polisher lantai
B. Pendempulan concrete
Apabila ditemukan ada permukaan yang retak atau bolong harus dilakukan pendempulan
dengan material epoxy dicampur pasir silica, diaplikasikan dengan menggunakan hand scrub
C. Epoxy Primer
Setelah concrete dibersihkan, maka lakukan tahap selanjutnya yaitu epoxy primer dengan
cara dicoating menggunakan roll atau brush (1x coating), yang berfungsi sebagai lapisan
yang membantu untuk memperkuat daya lekat epoxy dengan permukaan beton
D. Epoxy body coat
Setelah pekerjaan primer selesai dan kering (+ 8 jam) maka dapat dilanjutkan dengan
pekerjaan coating body coat Nitofloor FC 150 dengan cara di coating menggunakan roll /
brush (1x coating).
E. Epoxy Finish coat
Menunggu lapisan body coat kering (+ 6 jam) maka tahap terakhir yaitu pekerjaan coating
epoxy finish coat Nitofloor FC 150 dapat dilakukan dengan cara dicoating dengan
menggunakan roll / brush (1x coating)

Daftar Alat Yang Digunakan Untuk Pekerjaan Epoxy Coating :

1. Mesin grinda
2. Polisher lantai

3. Scrub
4. Sapu ijuk
5. Roll cat
6. Kuas Cat (brush)
7. Kape
8. Mixer listrik / mesin bor dengan ujung mata berbentuk spiral

5. Metode Pekerjaan Epoxy Mortar Sikafloor 81 Epochem (A+B+C Komponen)


Syarat Permukaan yang akan di epoxy:
1. Permukaan beton rata dan halus untuk mendapatkan hasil yang sempurna
2. Permukaan beton kering dan bersih dari material lain seperti minyak, oli,
dll

Aplikasi Epoxy Mortar :


A. Pembersihan concrete
Tahap pertama dalam proses aplikasi yaitu pembersihan concrete baik dari debu, oli atau
kotoran lainnya
B. Epoxy Primer
Setelah concrete dibersihkan, maka lakukan tahap selanjutnya yaitu epoxy primer Sikafloor
Epochem (A+B) dengan cara diratakan dengan raskam pada permukaan beton, yang
berfungsi sebagai lapisan yang membantu untuk memperkuat daya lekat epoxy dengan
permukaan beton
C. Pekerjaan Epoxy Mortar
Setelah pekerjaan primer selesai dan kering (+ 8 jam) maka dilanjutkan dengan pekerjaan
Epoxy mortar Sikafloor (A+B+C) dengan cara dicampur terlebih dahulu dan kemudian
diratakan menggunakan raskam pada permukaan beton

Daftar Alat Yang Digunakan Untuk Pekerjaan Epoxy Mortar :

1. Scrub, sapu ijuk, raskam, kape, mixer listrik / mesin bor dengan ujung mata berbentuk
spiral

CARA APLIKASI EPOXY UNTUK LANTAI BETON TERBAIK


1. Lantai dasar beton yang anda memiliki sekurang-kurangnya memiliki kekuatan
tekanan minimal 225 kg/cm2, dengan tulangan bangunan sesuai disain dari perencana
atau pembuat struktur bangunan.
2. Lantai beton anda setidaknya harus bisa menopang beban tanpa adanya penurunan
sama sekali.
3. Usia lantai beton minimal 28 hari dan tingkat kelembaban dari lantai beton tersebut
tidak lebih dari 80% RH saat akan memulai pemasangan atau aplikasi epoxy.
4. Untuk lantai beton yang langsung tepat berada di atas tanah, sangat disarankan untuk
dilapisi atau ditutupi oleh lapisan penghalang atau pencegah uap air (water vapour
barrier) yang berbentuk lembaran tipis yang terbuat dari bahan bitumen yang dilapis
dengan bahan plastik polyethylene.
5. Saat pengecoran lantai beton harus diratakan (leveling) dengan peralatan yang
memadai dan sesuai seperti jidar (baik jidar manual atau jidar bergetar / screeder) dan
ketinggiannya diawasi dan dicermati secara teliti dengan peralatan ukur yang masih
bekerja dengan baik (theodolit ataupun sistim laser), sehingga didapatkan kerataan,
kehalusan dan ketinggian lantai yang sesuai dengan rencana pembangunan.
6. Permukaan lantai halus dan rata, tidak bergelombang dan tidak kasar.
7. Metode pengupasan permukaan seperti menggunakan alat grit-blasting, waterjetting,
Blastrac ataupun diamondize scrubber bisa digunakan terutama untuk permukaan
yang telah terkontaminasi oleh tumpahan semen atau kotoran kering yang telah
membatu dan lainnya.
8. Gunakan air dan sabun untuk mencuci bersih kotoran cair berupa minyak, oli atau
pasta sebelum memasang atau mengaplikasikan epoxy.
9. Setelah itu semua sudah siap lantai beton harus dikeringkan minimal atau sekurangkurangnya 2 x 24 jam sebelum dilanjutkan dengan pemasangan Cat Epoxy kelantai
beton. Gunakan kipas angin yang berskala besar (blower) yang dapat membantu
proses pengeringan kondisi lantai yang basah atau lembab Agar proses pengeringan
tidak memakan waktu yang panjang.
10. Selanjutnya pastikan beton bersih dari debu dan kotoran, kemudian bersihkan dengan
alat penyedot debu (vacuum cleaner).
11. Setelah itu lantai beton yang telah memenuhi syarat di atas, dilapisi terlebih dahulu
dengan Epoxy Primer yang dapat diaplikasikan dengan roller ataupun disemprot
dengan tekanan udara.
12. Tunggu hingga Lapisan primer mengering paling tidak dibiarkan selama 12 jam agar
mendapat hasil yang baik dan sempurna.

13. Kemudian lakukan tahapan selanjutnya Base Epoxy Coat,Body Coate dan Top Coate)
Setiap tahapan di Sending dan Cleaning.
14. Gunakanlah roller yang berkwalitas dan dengan kondisi yang baik, agar bulu-bulu
yang terdapat pada roller tidak akan rontok saat digunakan.
15. Pelapisan dilakukan 2 kali, dimana arah pelapisan berikutnya ada baiknya saling
bersilangan antara pelapisan pertama dan pelapisan kedua.
16. Selama proses pelapisan,ada baiknya perhatikan kebersihan lantai dari debu, kotoran,
benda-benda kecil yang menyampah dan lainnya. Jika didapati kotoran atau hewan
yang jatuh dilapisan epoxy tersebut harus segera dibuang dan dilapis kembali.
17. Selama proses pengerjaan bukalah semua jendela dan pintu apabila aplikasi diruangan
tertutup, karena ruangan tertutup membahayakan keselamatan pekerja.
18. Dilarang keras merokok diruangan dari mulai pencampuran hingga pelapisan.
19. Setiap kali selesai pelapisan, lantai jangan sampai terinjak atau dilewati orang,
gerobak ataupun kendaraan lainnya hingga minimal 12 jam hingga lapisan terlapisi
sempurna.
20. Apabila aplikasi sudah lebih dari 12 jam, orang sudah dibolehkan dan dijinkan
menginjak lapisan cat epoxy lantai akan tetapi dengan sangat hati-hati dan tidak
menggunakan sepatu yang memiliki ujung atau sol sepatu yang tajam atau keras yang
dapat merusak lantai epoxy karna masih butuh waku untuk mendapat hasil yang
sempurna.
21. Ada baiknya pekerja hanya menggunakan kaus kaki untuk beraktifitas terutama
dikawasan yang baru dilapisi epoxy.
22. Gerobak, handpallet, forklift ataupun kendaraan lain baru boleh melewati lantai
setelah 7 hari dari pelapisan terakhir.

Anda mungkin juga menyukai