Anda di halaman 1dari 3

CV.

JAYA MAKMUR JAYA


METODE PEKERJAAN
RENOVASI RUANG GEDUNG A DAN GEDUNG B
FAKULTAS ILMU BUDAYA - UNIVERSITAS BRAWIJAYA
METODE PEKERJAAN CAT

A. PEKERJAAN PENGECATAN
1. Lingkup Pekerjaan
a. Cat dinding Interior
b. Cat dinding exterior
c. Cat Plafon

2. Alat dan Material


Pekerjaan Pengecatan
a) Peralatan yang digunakan
- Kuas
- Kuas Rol
- Ember
b) Material yang digunakan
- Plamir dinding
- Cat dasar merk dulux
- Cat dinding interior merk dulux
- Cat dinding exterior wathershield merk dulux

3. Pelaksanaan pengecatan Tembok dalam dan Plafond

a. Untuk cat tembok dalam dan plafond menggunakan cat merk dulux dengan warna ditentukan
kemudian.
b. Cat dinding dan beton luar menggunakan cat merk dulux dari jenis wheathershield (cat
exterior).
c. Dilaksanakan pada seluruh permukaan dinding dalam, kolom, dan plafond sesuai gambar
perencanaan.
d. Pelaksanaan pengecatan sesuai dengan ketentuan standart dari pabrik pembuat.
e. Pastikan dahulu permukaan dinding dalam keadaan kering tidak lembab.
f. Proteksi area kerja dengan plastic terutama untuk menghindari tumpahan cat.
g. Permukaan dinding dibersihkan dahulu sebelum di cat, yaitu dengan diampelas, sikat kawat
atau gurinda jenis mangkok (bila ada plesteran + aci yang tidak rata).
h. Setelah permukaan dinding bersih, diberi lapisan plamir dinding supaya pori-pori/lubang-
lubang kecil dan retak-retak halus tertutup.
i. Setelah plamir kering, permukaan dinding diampelas lagi agar mendapatkan permukaan yang
bersih/halus.
j. Selanjutnya permukaan dinding diberi lapisan dasar sealer (untuk pengikat cat). Apabila
setelah disealer timbul retak rambut, maka dilakukan plamir ulang dan diampelas.
k. Untuk dinding luar terlebih dahulu diberi lapisan alkali untuk anti jamur/lumut. Kemudian
dilakukan pengecatan finish untuk dinding minimal 2 (dua) lapis dengan menggunakan cat
dinding emultion.
l. Pengulangan cat dilakukan setelah lapisan cat sebelumnya telah kering.
m. Sebelum dicat permukaan dinding tembok/beton/plafon yang akan dicat betul-betul rata dan
dibersihkan dengan cara menggosok memakai kain yang dibasahi / amplas basah dan setelah
kering diplamir sehinga permukaannya menjadi rata dan halus.
n. Sebelum dilakukan cat finishing dinding tembok/kolom/plafon diplamir terlebih dahulu.
o. Pelaksanaan cat finish dilaksanakan bila syarat penegcatan sudah terpenuhi atau kekeringan
bidang yang akan dicat sudah memenuhi syarat
p. Pengecatan dilakukan dengan kuas/roller sampai didapatkan hasil akhir yang merata
warnanya minimal 3 kali pengecatan dan didapat warna yang merata.

4. Pelaksanaan Cat Tembok Luar


a. Untuk cat tembok dalam dan plafond menggunakan dulux dengan warna ditentukan
kemudian.
b. Cat dinding dan beton luar menggunakan cat dulux watersheild.
c. Pelaksanaan pengecatan sesuai dengan ketentuan standart dari pabrik pembuat.
d. Dinding baru sebelum dilakukan pengecatan dalam keadaan bersih dari debu, minyak dan
kotoran lain serta sesuai dengan syarat pengecatan.
e. Pada dinding baru setelah penyempurnaan plesteran dan acian tidak diplamir dan digunakan
cat dasar alkali dengan ketebalan 40 micron.
f. Dinding luar yang terkena langsung matahari dan hujan atau seperti tertera pada gambar
dicat menggunkan cat dinding Watershield pro sesuai dengan spek yang tercantum.
g. Pada bidang cat yang luas maka metode pengecatan menggunakan roll cat dengan lebar
minimal 25 cm, pada sudut-sudut yang sulit dijangkau dengan roll dapat digunakan kuas cat
dan dikerjakan sedemikian rupa sehingga didapatkan tingkat ketebalan yang merata.
h. Pelaksanaan cat finish dilaksanakan bila syarat penegcatan sudah terpenuhi atau kekeringan
bidang yang akan dicat sudah memenuhi syarat
i. Pengecatan dilakukan dengan kuas/roller sampai didapatkan hasil akhir yang merata
warnanya minimal 3 kali pengecatan dan didapat warna yang merata.
j. Pelaksanaan cat finish dilaksanakan bila syarat penegcatan sudah terpenuhi atau kekeringan
bidang yang akan dicat sudah memenuhi syarat.
k. Pengecatan/Pelapisan Waterproofing menggunakan waterproofing sesuai dengan spesifikasi
yang tercantum.

ASPEK K3L

HAZARD IDENTIFICATION, RISK ANALISYS AND RISK CONTROL

Identifikasi Bahaya Pengendalian Resiko

I. PEKERJAAN CAT
1. Gunakan Alat Pelindung diri (sabuk pengaman, helm dan sepatu), Pasang rambu "Awas
1. Orang Jatuh
tepi bangunan" dan "Awas Lubang".

2. Menginjak paku pada saat melakukan pekerjaan 1. Material sisa agar selalu dibersihkan
2. Selalu mengenakan sepatu
3. Material tidak melintang jalan kerja

1. Pada saat pekerjaan acian, pekerja harus menggunakan sarung tangan untuk menghindari kontak langsung
dengan adukan semen
2. Dibuatkan jalan kerja pada lahan yang sulit di jangkau oleh pekerja.
3. Bekerja diketinggian menggunakan safety harness dan dikaitkan pada posisi yang kokoh
4. Wajib APD : Helm safety, Sepatu safety, sarung tangan safety dan safety harness untuk bekerja diketinggian

Anda mungkin juga menyukai