Anda di halaman 1dari 5

RENCANA KERJA

DAN SYARAT – SYARAT


(RKS)

A. LINGKUP PEKERJAAN
Perincian bagian-bagian yang harus dilakukan pada pelaksanaan Kegiatan Pengecatan /
Pengelaburan Gedung Kantor, untuk Pekerjaan Pengecatan Exsterior Gedung Utama sesuai yang
tercantum dalam gambar-gambar bersangkutan dan harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
tercantum pada pasal-pasal yang disebutkan dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) ini serta
ketentuan-ketentuan dalam dokumen pelelangan atau dokumen Kontrak Pemborong, serta item Pekerjaan
yang tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta Perubahannya (Addendum, kalau ada).
Lingkup pekerjaan dalam spesifikasi teknis ini meliputi 2 (Dua) bagian yakni:
1. Pekerjaan Persiapan terdiri dari :
- Pek. Papan Nama Pekerjaan
- Pek. Pembersihan Lokasi
- Pek. Perancah / Steger
2. Pekerjaan Pengecatan terdiri dari :
- Pek. Pengerokan / Pengikisan Cat Lama
- Pek. Cat. Exsterior
- Pek. Cat Plafond (cat bidang lama )
- Pek. Cat Kayu Lama

1 PEKERJAAN PERSIAPAN

1.1. Pembersihan lapangan :


o Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai, lokasi proyek harus dibersihkan dari segala
sesuatu yang tidak diperlukan atau dapat mengganggu jalannya pekerjaan.
o Semua barang bekas bongkaran harus dikeluarkan dari tapak site, selambat-lambatnya
sebelum pekerjaan pengecatan dimulai.
o Luasan site efektif yang digunakan adalah 2 meter ke arah luar dari as tembok bangunan
yang akan di Cat.

1.2. Pengukuran :
o Pengukuran dengan teliti harus dilakukan oleh Kontraktor dengan disaksikan oleh Direksi
/ Pengawas, untuk mengetahui batas-batas, posisi dan dimensi bagian-bagian bangunan
atau proyek dengan menggunakan alat-alat meteran panjang dan kecil dan/atau Pesawat
ukur.
o Jika terdapat perbedaan antara gambar kerja dengan keadaan sebenarnya di lapangan,
maka yang dilaksanakan adalah keputusan yang diberikan oleh Direksi/Pengawas.
Selanjutnya Kontraktor wajib melakukan penggambaran kembali sesuai dengan keadaan
sebenarnya di lapangan.
o Ukuran-ukuran pokok dari pekerjaan adalah sesuai dengan yang tercantum dalam
gambar. Ukuran-ukuran yang tidak tercantum, tidak jelas atau saling berbeda, harus
segera dilaporkan kepada Pengawas. Apabila dianggap perlu, Direksi/Pengawas berhak
memerintahkan kepada Kontraktor untuk mengubah ketinggian, letak atau ukuran suatu
bagian pekerjaan.

1
o Semua ketepatan pekerjaan pengukuran, baik ukuran panjang maupun sudut harus
terjamin kebenarannya. Pengukuran sudut siku-siku dengan prisma atau benang hanya
dibenarkan untuk bagian-bagian kecil dari pekerjaan dan mendapat persetujuan
Direksi/Pengawas. Kekeliruan dari hasil pengukuran, sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Kontraktor.

1.3. Pembagian Halaman & Bangunan Sementara :


o Kontraktor harus merundingkan terlebih dahulu dengan Direksi mengenai pembagian
halaman untuk bangunan sementara, Selanjutnya Kontraktor harus menyediakan tempat
penimbunan barang-barang/gudang barang, ruang Direksi/Pengawas, ruang kerja
Kontraktor, toilet dan ruang-ruang lain yang dianggap perlu.
o Kontraktor harus membuat papan nama proyek ukuran 80 x 120 cm dengan tinggi
pemasangan 2 meter dan diletakkan ditempat yang mudah terlihat, atau sesuai dengan
petunjuk Direksi/Pengawas.
o Bangunan-bangunan sementara seperti ruang Direksi/Pengawas, los kerja dan pagar
sementara, baru boleh dibongkar setelah mendapat persetujuan Direksi/Pengawas dan
menjadi hak milik Pemberi Tugas.

1.4. Pekerjaan Steger / Perancah


o Steger dibuat seideal mungkin agar tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan pelayanan di
RSU.
o Kekuatan steger harus terjamin keamanannya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
o Bahan steger harus dari bambu atau kayu kualitas I atau menggunakan skapolding dengan
ruang gerak efisien adalah 2 meter dari tembok yang akan dicat ke luar.
o Pemasangan steger / perancah harus dikoordinasikan dengan pihak RSU atau Direksi.

2 PEKERJAAN PENGECATAN
2.1 Pekerjaan Pengerokan atau Pengikisan cat lama.
a. Pekerjaan pengerokan atau pengikisan meliputi :
o Pekerjaan pengerokan cat tembok luar lama, cat kusen lama, dll.
o Pembuangan lapisan hasil pengerokan keluar lokasi site.

b. Lingkup Pekerjaan
o Penyediaan tenaga kerja, peralatan, fasilitas pelaksanaan dan kebutuhan-kebutuhan
lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan gambar-
gambar dan spesifikasi.
c. Persyaratan teknis pelaksanaan pekerjaan.
o Sebelum mulai pekerjaan pengerokan terlebih dahulu bidang yang akan dikerok di
foto ( didokumentasikan) dan diberikan tanda agar mudah diperiksa oleh direksi.
o Bagian tembok yang akan dikerok terlebih dahulu disiram soda api untuk
memudahkan pengerokan dan memastikan tidak terdapat jamur pada tembok
tersebut.
o Selama proses pengerokan, bagian lantai dibawah permukaan yang dikerok harus
dialasi dengan perlak atau bahan sejenisnya.

2
o Penggunaan mesin untuk pengerokan diperbolehkan, kecuali untuk tempat-tempat di
mana penggunaan mesin-mesin tersebut dapat merusak benda-benda yang berada
didekatnya. Dalam hal ini methoda pekerjaan dengan tangan yang harus
dilaksanakan.
o pekerjaan pengerokan, Kontraktor harus memberitahukan Pengawas, sehingga
penampang, peil dan pengukurannya dapat dilakukan pada keadaan tembok belum
terganggu.
d. Pengukuran dan Pembayaran
o pengerokan di luar garis yang ditunjukkan dalam profil dan penampang yang
ditandai yang tidak disetujui tidak akan dimasukkan dalam volume yang diukur
untuk pembayaran.
o Dasar perhitungan volume pengerokan haruslah gambar penampang melintang profil
tembok asli sebelum dikerok yang telah disetujui dan gambar pekerjaan pengerokan
akhir dengan garis, kelandaian dan elevasi yang disyaratkan atau diterima.
o Kuantitas pengerokan atau pengikisan yang diukur menurut ketentuan di atas, akan
dibayar menurut satuan pengukuran pekerjaan pengerokan, dengan satuan m2.

2.2 Pekerjaan Cat Exsterior.


a. Scope pekerjaan ini meliputi pekerjaan cat dasar, pengamplasan, pelapisan kembali
yang kesemuanya disesuaikan dengan spesifikasi ini.
b. Lingkup pekerjaan meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan cat, fasilitas pelaksanaan
dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan yang
sesuai dengan gambar-gambar dan spesifikasi yaitu :
c. Bahan- bahan.
- Bahan Cat dasar adalah alkali dengan merk setara Duluk Alkali atau sejenisnya.
- Bahan Cat Lapis adalah menggunakan Cat Exsterior setara Duluk watershild
dengan warna ditentukan kemudian oleh direksi dan pihak rumah sakit.
d. Pelaksanaan
- Sebelum dilakukan pengecatan, bagian tembok yang dikerok atau dikikis dilapisi
cat dasar (alkali) dengan rata dan tidak terdapat celah.
- Setelah Cat Dasar dilakukan, maka bidang tersebut diamplas dengan rata sampai
halus.
- Bidang tembok yang telah halus kemudian di Cat dengan Cat Exsterior 1 x lapis
sebagai dasar dengan warna yang telah ditentukan oleh direksi dan kepala
ruangan.
- Setelah bidang tembok yang telah di Cat 1 x lapis tersebut kering, maka
dilanjutkan kembali dengan pelapisan Cat Exsterior 2 x lapis lagi.
e. hasil akhir yang diinginkan
- Bidang tembok yang dikehendaki adalah bidang tembok yang halus, rata, tidak
bergelombang, tidak belang-belut, dan tidak medah mengelupas.

2.3 Pekerjaan Cat Plafond ( cat bidang lama ).


1. Scope pekerjaan meliputi pengecatan plafond lama yang kesemuanya disesuaikan
dengan spesifikasi ini.

3
2. Lingkup pekerjaan meliputi
Penyediaan tenaga kerja, bahan cat, fasilitas pelaksanaan dan kebutuhan-kebutuhan
lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan pengecatan yang sesuai dengan
gambar-gambar dan spesifikasi.
3. Persyaratan teknis pekerjaan :
a. Bahan cat plafond yang dipakai adalah cat tembok setara Vinilex
b. Sebelum dilakukan pengecatan bidang plafond yang akan dicat harus dibersihkan
dari debu dan kotoran yang menempel pada permukan plafond.
c. Setelah permukaan benar-benar bersih, barulah dimulai pengecatan dengan warna
cat plafond putih atau ditentukan kemudian dengan 2 x lapis.
d. hasil akhir yang dikehendaki adalah permukaan plafond yang bersih, rata, tidak
bergelombang, tidak belang – belut dan memiliki satu warna.

2.4 Pekerjaan Cat kusen lama


1. Scope pekerjaan meliputi pengecatan kusen lama yang kesemuanya disesuaikan
dengan spesifikasi ini.
2. Lingkup pekerjaan meliputi
Penyediaan tenaga kerja, bahan cat, fasilitas pelaksanaan dan kebutuhan-kebutuhan
lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan pengecatan yang sesuai
dengan gambar-gambar dan spesifikasi.
3. Persyaratan teknis pekerjaan :
a. Bahan cat kusen yang dipakai adalah cat kayu setara Emco
b. Sebelum dilakukan pengecatan bidang kusen dan daun jendela yang akan dicat
harus dibersihkan dari debu dan kotoran yang menempel pada permukannya.
c. Setelah permukaan benar-benar bersih, barulah dimulai pengecatan dengan warna
cat ditentukan kemudian dengan 2 x lapis.
d. hasil akhir yang dikehendaki adalah permukaan kayu yang bersih, rata, tidak
bergelombang, tidak belang – belut dan memiliki satu warna.
2.5 Pekerjaan Coating ( Pelapisan Style Bali Paras Bata )
1. Scope pekerjaan meliputi pengecatan Style Bali Paras Bata lama yang kesemuanya
disesuaikan dengan spesifikasi ini.
2. Lingkup pekerjaan meliputi
Penyediaan tenaga kerja, bahan cat ( pelapis ), fasilitas pelaksanaan dan kebutuhan-
kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan pengecatan yang
sesuai dengan gambar-gambar dan spesifikasi.
3. Persyaratan teknis pekerjaan :
a. Bahan cat atau pelapis yang dipakai adalah cat pelapis batu alam dan paras bata
setara Propan.
b. Sebelum dilakukan pengecatan bidang bata atau paras yang akan dicat harus
dibersihkan dari debu dan kotoran yang menempel pada permukannya.
c. Setelah permukaan benar-benar bersih, barulah dimulai pengecatan dengan 3 x
lapis atau permukaan benar-benar tertutup maksimal.
d. hasil akhir yang dikehendaki adalah permukaan bata atau paras yang bersih, rata,
tidak bergelombang, tidak belang – belut dan tidak mudah retak atau rontok.

4
B. PENUTUP

a. Pemborong wajib menjaga lingkungan agar aktifitas pelaksanaan pekerjaan fisik tidak
mengganggu lingkungan setempat.
b. Setelah pembangunan selesai 100% gudang bahan dan semua sampah, bahan-bahan yang
tidak berguna harus dibersihkan. Pembersihan akhir dilaksanakan didalam atau diluar
bangunan supaya bersih dari kotoran dan sisa-sisa bahan lainnya.
c. Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam bestek ini, tetapi merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari pekerjaan ini dan menurut peraturan yang berlaku hal tersebut
harus ada, pemborong dianggap telah tahu dan harus mentaati serta wajib untuk
melaksanakanya sesuai petunjuk Direksi.
d. Persyaratan lain yang belum jelas akan diberikan pada waktu penjelasan dan peninjauan
lapangan.
e. Hal-hal yang belum jelas tentang RKS ini akan dijelaskan pada waktu diadakan rapat
penjelasan pekerjaan / Aanwijzing.

Menyetujui : Gianyar, 2015


Pejabat Pembuat Komitmen Konsultan Perencana
( PPK ) CV. SUKANDA ART

I Wayan Nuarta, S.Sos Ir. I.N.N Sukanda Arimbawa


NIP. 19740919 199402 1 002 Direktur

Mengetahui :

Direktur Rumah Sakit Umum Kepala Dinas Pekerjaan Umum


Daerah Bangli Kabupaten Bangli

Dr. I Wayan Sudiana, M.Kes Ir. Ida Bagus Wediatmika,MM


NIP. 19661129 199703 1 004 NIP. 19561230 199003 1 003

Anda mungkin juga menyukai