P E K E R J A A N:
REHAP DAN PENGECATAN ASRAMA II
L O K A S I:
KOMPLEK KANTOR BPSDM ACEH
A N G G A R A N:
TAHUN 2018
Letak bangunan sesuai site plan yang sudah direncanakan dan selanjutnya akan dijelaskan
pada saat rapat penjelasan lapangan. Pelaksana harus melihat langsung di lapangan
terutama situasi lapangan yang menyangkut penyimpanan bahan, penempatan peralatan,
dan pelaksanaan pekerjaan.
PASAL 1
PEKERJAAN PERSIAPAN
1
d. Sesudah pekerjaan pemerataan tanah selesai dikerjakan, Pelaksana
diharuskan melakukan pengukuran situasi tanah lokasi lengkap. Untuk
diplotkan tata letak bangunan sesuai dengan gambar rencana.
e. Perletakan bangunan baru supaya di cocokkan dengan ukuran-ukuran pada
rencana, akan tetapi apabila ada selisih/ perbedaan maka peletakannya
dapat diubah dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi tanah yang ada
berdasarkan petunjuk-petunjuk serta persetujuan Bouwheer/Direksi.
f. Perubahan mengenai tata letak bangunan maupun ukuran-ukurannya harus
diterapkan pada gambar rencana yang ada lengkap dengan tanda-tandanya
serta harus dilegalisir oleh Direksi dan disetujui oleh Bouwheer/Pemberi
Tugas.
1.2 Instalasi Air Bersih, Air Kerja dan Instalasi Listrik Sementara
1.2.1. Pelaksana Pelaksana atas biaya sendiri harus menyediakan instalasi air bersih,
air kerja dan instalasi listrik sementara selama berlangsungnya masa
pelaksanaan pekerjaan untuk keperluan operasional dan keperluan pekerjaan-
pekerjaan konstruksi.
PASAL 2
PEKERJAAN LANTAI
2.2 Bahan-bahan:
a. Semen Portland PC tipe I).
b. Agregat halus seperti yang dipersyaratkan dalam pekerjaan beton.
c. Agregat kasar seperti yang dipersyaratkan dalam pekerjaan beton.
d. Air seperti yang dipersyaratkan dalam pekerjaan beton.
2
harus, bila diuji sesuai dengan SNI 03-1744-1989, memiliki CBR paling
sedikit 10% setelah 4 hari perendaman bila dipadatkan sampai 10%
kepadatan kering maksimum sesuai dengan SNI 03-1742-1989.
PASAL 3
PEKERJAAN PLAFOND
3.1. Bahan yang digunakan adalah PVC dengan ketebalan ± 8 mm dengan kualitas
yang baik.
3.2. Cara Pemasangannya mengikuti bentuk ruangan yang ada dengan memperhatikan
pertemuan-pertemuan pada setiap sambungan.
3.3. Pemasangan plafond tersebut mengikuti gambar kerja atau sesuai dengan
petunjuk Pengawas Lapangan/Direksi Teknik.
PASAL 4
PEKERJAAN PINTU
4.1 Referensi
Lingkup Pekerjaan meliputi pengadaan bahan, alat dan tenaga kerja untuk
pekerjaan, sesuai dengan gambar dan syarat-syarat serta spesifikasi khusus.
3
4.2 Material Kaca Dan Aluminium
1. Kaca mempunyai ukuran ketebalan minimal 5 mm dengan warna CLEAR
putih.
2. Kaca yang didatangkan kelokasi pekerjaan atau Bengkel Kerja harus
diketahui dan disetujui oleh Konsultan Supervisi.
3
1. Bahan
- kaca dan aluminium yang dibuat dari material dengan kualitas terbaik
- Pintu-pintu tersebut harus dibuat dengan ukuran dan detail-detail yang
diberikan dalam gambar yang bersangkutan.
- Perlengkapan seperti engsel, kunci, handle, dan lain-lain lihat pada
penjelasan
Perlengkapan Kunci-Kunci dan Penggantung.
2. Pengerjaan
- Permukaan-permukaan yang kelihatan harus lurus, tidak ada bekas-
bekas mesin dan selesai siap untuk dicat atau penyelesian lainnya.
- Permukaan yang bersentuhan dengan adukan tembok harus di
perbaiki
Supervisi / Perencana merasa puas dan pekerjaan lain yang terganggu akibat pembongkaran
tersebut harus diperbaiki atas biaya Swakelola/Pelaksana.
4
PASAL 7
PEKERJAAN LAIN-LAIN DAN FINISHING
7.1 Persiapan pekerjaan dibuat los kerja, gudang bahan dan kamar direksi dalam bentuk
darurat dan papan nama program.
7.2 Pemasangan bowplank harus disahkan oleh direksi, konsultan dan pengelola,
mengingat ada kaitannya dengan peil yang sudah ditentukan.
7.3 Guna untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, untuk kesempurnaan pekerjaan,
ternyata tidak disebut dalam uraian ini, maka bagian tersebut harus dilaksanakan oleh
Pelaksana.
7.4 Apabila ternyata tidak terdapat kesesuaian antara gambar dengan bestek, maka
diambil pada gambar detail. Apabila kurang jelas maka yang berlaku adalah yang
tercantum dalam bestek ini, terkecuali Direksi memberi keputusan lain.
7.5 Untuk dokumentasi, Pelaksana diharuskan mengadakan opname photografi sekurang-
kurangnya 3 (tiga) kali (sebelum dimulai, sedang dalam pelaksanaan dan setelah
selesai) pandangan yang sama 4 (empat) arah muka, belakang, samping kiri dan
samping kanan.