04.1. LINGKUP PEKERJAAN a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, biaya, peralatan dan alat- alat bantu yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna. b. Pekerjaan pengecatan ini dilakukan meliputi pengecatan permukaan besi/baja yang nampak serta pada seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Direksi/ Pengawas.
04.2. PERSYARATAN BAHAN
a. Semua bahan cat yang digunakan adalah Cat produk ICI, Kemton, Mowilex atau produk lain yang setara, dengan proses sebagai berikut : Primer : 1 lapis Quick Drying Metal Primer Chromate A 540-49020 setebal 50 micron, interval 8 jam. Undercoat : 1 lapis Dulux Undercoat A543-101 setebal 35 mikron, interval 6 jam. Cat akhir : 2 lapis Dulux Synthetic Super Gloss A 365 setebal 2 x 30 mikron, interval 16 jam. Untuk mendapatkan hasil solid, pengecatan dilakukan dengan sistem spray. b. Pengecatan dilakukan sampai memperoleh hasil pengecatan yang rata dan sama tebalnya. c. Bahan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PUBI 1982 pasal 53, BS No. 3900:1970/1971, AS.K-41 dan NI-4, serta mengikuti ketentuan- ketentuan dari pabrik yang bersangkutan. d. Warna dan tipenya akan ditentukan kemudian.
04.3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
a. Semua bidang pengecatan harus betul-betul rata, tidak terdapat cacat (retak, lubang dan pecah-pecah). b. Bidang permukaan pengecatan harus dibuat rata dan halus dengan bahan amplas besi. Setelah memenuhi persyaratannya barulah siap untuk dimulai pekerjaan pengecatan dengan persetujuan Direksi/ Pengawas. c. Pengecatan tidak dapat dilakukan selama masih adanya perbaikan pekerjaan pada bidang pengecatan. d. Bidang pengecatan harus dalam keadaan kering serta bebas dari debu, lemak, minyak dan kotoran-kotoran lain yang dapat merusak atau mengurangi mutu pengecatan. e. Pengecatan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Direksi serta jika seluruh pekerjaan pengelasan dan penyambungan telah selesai dengan sempurna.
ISOPLAN Pengecatan Besi RKS. /ISP-Otoritas Bandar Udara II.-130
f. Sebelum bahan dikirim ke lokasi pekerjaan, Kontraktor harus menyerahkan/mengirimkan
contoh bahan dari 3 (tiga) macam hasil produk kepada Direksi selanjutnya akan diputuskan jenis bahan dan warna yang akan digunakan, dan akan menginstruksikan kepada Kontraktor selama tidak lebih dari 7 (tujuh) hari kalender setelah contoh bahan diserahkan. g. Contoh bahan yang digunakan harus lengkap dengan label pabrik pembuatnya. h. Contoh bahan yang telah disetujui, dipakai sebagai standar untuk pemeriksaan/penerimaan bahan yang dikirim oleh Kontraktor ke tempat pekerjaan. i. Percobaan-percobaan bahan dan warna harus dilakukan oleh Kontraktor untuk mendapatkan persetujuan Direksi / Pengawas sebelum pekerjaan dimulai/dilakukan, serta pengerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan oleh pabrik yang bersangkutan. j. Hasil pengerjaan harus baik, warna dan pola texture merata, tidak terdapat noda-noda pada permukaan pengecatan. Harus dihindarkan terjadinya kerusakan akibat dari pekerjaan-pekerjaan lain. k. Kontraktor harus bertanggung jawab atas kesempurnaan dalam pengerjaan dan perawatan/ keberhasilan pekerjaan sampai penyerahan pekerjaan. l. Bila terjadi ketidak-sempurnaan dalam pengerjaan, atau kerusakan, Kontraktor harus memperbaiki/mengganti dengan bahan yang sama mutunya tanpa adanya tambahan biaya. m. Kontraktor harus menggunakan tenaga-tenaga kerja terampil / berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan pengecatan tersebut, sehingga dapat tercapainya mutu pekerjaan yang baik dan sempurna. n. Permukaan pengecatan setelah diamplas, selain memperoleh permukaan yang halus, rata dan bersih juga harus bebas dari karat. o. Aduk dengan sempurna sebelum pemakaian, sampai jenuh. p. Lakukan pekerjaan persiapan dari produk sesuai jenis yang disyaratkan diatas atau sesuai persyaratan yang ditentukan oleh pabrik yang bersangkutan. q. Selanjutnya setelah pekerjaan persiapan dilakukan dengan baik, cat dasar dilapiskan sampai rata dan sama tebal. Selanjutnya undercoat dilakukan dengan persyaratan sesuai yang ditentukan dari pabrik yang bersangkutan. r. Cat akhir dapat dilakukan bila undercoat telah kering sempurna serta telah mendapat persetujuan Direksi. s. Pengecatan dilakukan dengan menggunakan kuas yang bermutu baik atau dengan spray. t. Bidang pengecatan harus rata dan sama warnanya.