1) LINGKUP PEKERJAAN
i) Bagian ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu
lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan seperti yang dinyatakan dalam
gambar dan ukuran dari arsitek.
ii) Bagian ini meliputi: pemasangan pelapis pada dinding yang disebutkan / ditunjukkan
pada gambar kerja.
2) PERSYARATAN BAHAN
I. Bahan pelapis dinding yang digunakan adalah:
a. Jenis : Bahan dasar terbuat dari serbuk batu gunung pilihan yang dipadatkan
dan dicetak sesuai dengan desain variasi jenis batu.
b. Ukuran : Modul adalah jenis batu bata adalah 238 x 58 mm, sedangkan
batu alam adalah 590 x 390 mm, atau dapat disesuaikan dengan
gambar kerja dengan maksimum ukuran 1200 x 600 mm.
c. Produk : FLEXIWALL, CLAYXIBLE, KARANG PILANG
d. Bentuk : Sudut, jenis, dan ukuran disesuaikan dengan jenis pelapis dinding
e. Ketebalan : Flexiwall memiliki ketebalan 3-4 mm.
f. Daya serap air : 27,6%
g. Ketahanan api : 20 (Flame Spread Index) / 85 (Smoke Developed Index) Grade ASTM A2
h. Durability : 3500h No powder
i. Fleksibilitas : crack free (Sesuai dengan ketentuan industri JC /T 2219— 2014)
3) Persiapan Pelaksanaan
vi) Kontraktor diwajibkan membuat metode pelaksanaan dan shop drawing dengan
mengikuti ukuran dan pola sesuai detail gambar dan mengajukan contoh bahan, yang
sesuai dengan spesifikasi, untuk mendapatkan persetujuan dari Konsultan Perencana /
Konsultan Pengawas.
i) Alat-alat yang dibutuhkan untuk pemasangan pelapis dinding, yaitu hand mixer, roskam
bergerigi 3 mm, trowel set, roskam plastic, piping bag, gerinda duduk, gerinda tangan,
dan alat-alat pengukur.
ii) Pengukuran dan penandaan dilakukan pada bidang tembok yang akan dipasangkan
pelapis dinding menggunakan benang dan waterpass untuk mengukur kerataan.
iii) Menggunakan perekat (Sealant/Mortar MU) pada bagian belakang pelapis dinding dan
bidang yang akan dipasangkan secara merata menggunakan roskam plastic dengan
gerigi 3 mm ( jika menggunakan mortar tembok acih harus dengan kondisi basah dan
disiram ).
iv) Pemasangan dilakukan dengan tekanan yang merata dengan roskam plastic, jika
tekanan hanya dilakukan disatu titik seperti menggunakan palu karet, akan
menyebabkan bagian tidak rata pada permukaan pelapis dinding.
v) Jika diperlukan adanya pengisian nat dengan MU atau AM lebih baik diisi kedalam piping
bag agar nat dapat diisi secara merata.
vi) Pelapis dinding yang akan dinat direkomendasikan menggunakan spacer atau perangkat
nat
vii) Merapikan nat harus dengan segera, dengan mengerok sisa-sisa yang berantakan
dengan sikat atau trowel.
viii) Kotoran dan sisa-sisa debu dapat dihilangkan dengan alcohol atau air sabun yang
digosok dengan spons halus.
ix) Bidang yang akan dipasangkan pelapis dinding harus diberikan perlindungannterhadap
air dan hujan selama kurang lebih 2 hari.