Anwar Muda
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah alat uji kepadatan ringan untuk tanah di
laboratorium dengan model pendekatan dapat digunakan sebagai alat uji kepadatan ringan untuk tanah di
laboratorium yang memiliki standar yang sama dengan SNI 1742:2008 dan memberikan penilaian kinerja
timbunan.
Metode penelitian dengan tahapan yaitu menyiapkan contoh tanah. Contoh tanah yang digunakan
adalah tanah lempung Tumbang Rungan, Kota Palangkaraya dan menyiapkan 2 buah alat uji kepadatan ringan
untuk tanah yaitu alat uji SNI 1742:2008 dan Model Pendekatan. Selanjutnya dilakukan pengujian pemadatan
ringan untuk tanah yaitu SNI 1742 2008 dan Model Pendekatan.
Hasil penelitian menunjukkan, kepadatan maksimum tanah lempung Tumbang Rungan berdasarkan
SNI 1742:2008 diperoleh berat isi kering maksimum (γd maks) 1.43 gr/cm3 dan kadar air optimum (w opt)
27.70 % dan tanah ini termasuk lempung berlanau elastic dengan perkiraan kinerja timbunan tidak memuaskan
atau tanah lempung dengan perkiraan kinerja timbunan buruk sampai sedang. Sedangkan kepadatan
maksimum tanah lempung Tumbang Rungan berdasarkan Model diperoleh berat isi kering maksimum (γd
maks) 1.41 gr/cm3 dan kadar air optimum (w opt) 28.28%. Hal ini menunjukkan, bahwa kepadatan dengan
model terhadap SNI 1742:2008 terdapat tingkat keyakinan 98.60% ≥ 95% dan margin error 1.40% ≤ 5%
terhadap berat isi kering maksimum (γd maks). Kemudian, tingkat keyakinan 102.09% ≥ 95% dan margin
error -2.09% ≤ 5% terhadap kadar air optimum (w opt). Tanah ini termasuk lempung berlanau elastic dengan
perkiraan kinerja timbunan tidak memuaskan atau tanah lempung dengan perkiraan kinerja timbunan buruk
sampai sedang. Karena kepadatan tanah berdasarkan model dengan margin error ≤ 5% dan memiliki penilaian
yang sama dengan SNI 1742:2008 terhadap kinerja timbunan, maka model memenuhi syarat sebagai alat uji
kepadatan ringan untuk tanah di laboratorium.
s b
Gs = ………................... 2.1 d …………………………2.2
w 1 w
Berat jenis (Gs) tidak berdimensi. Secara Karateristik kepadatan tanah dapat dinilai
tipikal, berat jenis berbagai tanah berkisar antara dari pengujian standar di laboratorium yang disebut
2,65 sampai 2,75. Berat jenis Gs = 2,67 biasanya standar Proctor. Prinsip pengujiaan menggunakan
digunakan untuk tanah-tanah tidak berkohesi atau pemadat berupa silinder mould yang mempunyai
tanah granular, sedangkan untuk tanah-tanah tidak volume 9,44 x 10-4 m3. Tanah di dalam mould
kohesif tidak mengandung bahan organik Gs dipadatkan dengan penumbuk yang beratnya 2.50
berkisar diantara 2,68 sampai 2,72. Nilai-nilai berat kg dengan tinggi jatuh 30,50 cm. Tanah dipadatkan
jenis dari berbagai jenis tanah diberikan dalam dalam tiga lapisan dengan tiap lapisan ditumbuk 25
Tabel 2.1. kali. (Hardiyatmo, 2012).
Tabel 2.1 Berat jenis tanah (specific gravity) Dalam ketentuan SNI 1742:2008
menyebutkan, bahwa cetakan harus terbuat dari
logam berdinding teguh dilengkapi dengan leher
sambung yang dibuat dari bahan yang sama dengan
dengan tinggi kurang lebih 60 mm. Cetakan dan
leher sambung harus dipasang kuat. Kemudian
cetakan diameter 101,60 mm mempunyai kapasitas
943 cm3 ± 8 cm3 dengan diameter dalam 101,60
Sumber : Hardiyatmo (2012) mm ± 0,41 mm dan tinggi 116,43 mm ± 0,13 mm
dengan penumbuk dari logam dengan massa 2,495
a. Pemadatan
kg ± 0,009 kg dan mempunyai permukaan
Untuk menentukan hubungan kadar air berbentuk bundar dan rata, diameter 50,80 mm ±
dengan berat volume dan untuk mengevaluasi 0,25 mm, seperti Gambar 2.1 berikut :
tanah agar memenuhi persyaratan kepadatan, maka
c. Warsiti (2009)
METODE PENELITIAN
27.70 27.70
27.50
27.00
0 5 10 15 20 25 30
Jumlah Tumbukan
1.41 1.41
karena tanah yang mempunyai berat jenis (Gs) 2,62
1.40
SARAN http://ivanfaisalrahman.hyperphp.com,
Menghitung Margin Error, diakses 13
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka perlu Desember 2015.
disarankan sebagai berikut:
http://unitedgank007.blogspot.co.id/2016/01/pema
1. Analisis Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah di datan-tanah.html.
Laboratorium Dengan Model Pendekatan
merupakan lanjutan penelitian Model http://www.diskusilepas.com, Margin Error,
diakses 13 Desember 2015.
Pendekatan Alat Uji Kepadatan Ringan Untuk
Tanah di Laboratorium yang merupakan salah Kretjie dan Morgan (www. slideshare.net), diakses
6 Agustus 2014.
satu alat uji kepadatan tanah di laboratorium
dengan Model. Namun sampai saat ini alat ini
Muda, A 2011, Stabilisasi Tanah Lempung Bukit
belum pernah dilakukan sosialisasi di kalangan Rawi Menggunakan Pasir dan Semen,
Tesis, Program Studi Magister Teknik Sipil
dosen, mahasiswa, instansi pemerintah, instansi Universitas Lambung Mangkurat,
swasta dan kalangan profesi sebagai bahan Banjarmasin.
masukan serta koreksi terhadap alat ini. Untuk
SNI 03-1966-1990, Metode Pengujian Batas
itu, perlu adanya sosialisasi melalui seminar Plastis Tanah.
terhadap kinerja alat ini.
2. Model Alat Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah SNI 1742:2008, Pengujian Kepadatan Ringan
Untuk Tanah.
di Laboratorium belum dapat dijadikan sebagai
alat uji kepadatan tanah di laboratorium jika SNI 1964:2008, Cara Uji Berat Jenis Tanah.