Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muchamad Nur Amin

NIM : 41120110004
Kelompok :3
KUIS PRAKTIKUM MEKTAN 1

1. Pada pengujian hand boring setelah auger diangkat dan tanah dalam auger dikeluarkan,
fungsinya untuk apa? Pada kedalaman berapa auger digunakan dengan tabung contoh? Dan
sampel tanah dalam contoh termasuk distrubed sampel atau undistrubed sampel?
JAWAB
Fungsi auger diangkat dan tanah dalam auger dikeluarkan untuk memperoleh sampel pada
suatu kedalaman tertentu berguna untuk diteliti lebih lanjut pada percobaan dilaboratorium
dengan kedalaman 10 ft (3,05 meter), mengguanakan sampel undistrubed.

2. Ada berapa pengujian CBR, jelaskan masing-masing pengujian serta perbedaan?


JAWAB
1. CBR Lapangan (CBR Inplace atau field Inplace)
CBR ini digunakan untuk memperoleh nilai CBR asli dilapangan sesuai dengan kondisi
tanah pada saat itu. Dan umumnya biasa digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan
yang lapisan tanah dasarnya tidak akan diadatkan lagi
2. CBR Lapangan Rendaman (Undisturbed soaked CBR)
CBR lapangan rendaman digunakan untuk mendapatkan besarnya nilai CBR asli
dilapangan pada keadaan jenuh air dan tanah mengalami pengembangan (asli) yang
maksimum.
3. CBR Laboratorium
Tanah dasar (Subgrade) pada konstruksi jalan baru dapat berupa tanah asli dan tanah
galian atau timbunan dipadatkan mencapai 95% kepadatan maksimum. CBR
Laboratorium dibedakan menjadi 2 macam, yaitu CBR Laboratorium Rendaman dan
Tanpa Rendaman.
3. Sebutkan alasan kenapa pada saat pengujian Sand Cone menggunakan pasir kuarsa?
JAWAB
Pengujian SandCone menggunakan pasir kuarsa, alasanya sebagai berikut:
1. Pasir kuarsa mudah dialirkan
2. Gradasi pasir seragam
3. Dapat mengisi ruang yang kosong
4. Pasir kuasa benar-benar kering
4. Jelaskan hubungan antara pengujian Compaction dengan Sandcone?
JAWAB
Hubungan antara pengujian Compaction dengan SandCone untuk menetukan kadar air
optimum yang biasan dibuat grafik antara kadar air dan berat isi kering. Dengan melakukan
percobaan:
1. Percobaan pemadatan di lapangan
2. Percobaan pemadatan di laboratorium
3. Untuk memperoleh nilai deraja kepadatan di laboratorium maupun dilapangan.

5. Jelaskan hubungan pengujian Compaction dengan CBR laboratorium?


JAWAB
Compaction merupakan pemadatan tanah yang dilakukan dengan energi mekanik dan
bertujuan untuk meningkatkan propertis masa tanah. Untuk tanah nilai kohesinya kecil
menggunakan dengan vibrasi. Sedangkan untuk material tanah yang berbutir halus dan
tanah kohesif dengan dynamic compaction (Proctor). Sedangakn CBR merupakan suatu
perbandingan antara beban percobaan (test load) dengan beban starndar (Standart Load).
Pengujian CBR dilakukan untuk mengetahui tanah dasar ada lokasi perencanaan memiliki
daya dukung yang sesuai atau tidak untuk perencanaan.

6. Apa saja pengujian yang dilakukan pada batas-batas atterberg dan jelaskan hubungannya?
JAWAB
1. Batas Cair (Liquid Limit)
2. Batas Plastis (Plastic Limit)
3. Batas Susut (Shrinkage Limit)

Hubungan pada batas-batas atterberg


1. Batas cair adalah kadar air pada batas antara kondisi cair dan plastis. Pada batas cair
butiran menyebar dan berkurangnya kadar air berakibat berkurangnya volume tanah.
2. Batas plastis merupakan kadar air pada batas kedudukan antara plastis dan semi padat
dan indeks plastisitas dinyatakan pada persamaan PI = LL – PL
3. Batas Susut adalah batas kadar air yang di definisikan pada derajat kejenuhan 100%
dimana untuk nilai dibawahnya tidak akan terdapat pperubahan volume tanah apabila
dikeringkan secara terus menerus.

7. Apa tujuan dari pengujian berat jenis?


JAWAB
Untuk mendapatkan angka berat jenis curah, berat jenis permukaan jenuh, berat jenis semu,
dan penyerapan air pada agregat halus. Pengujian berat jenis ini dilakukan pada tanah ang
lolos saringan No.4

8. Apa perbedaan dari pengujian compaction dan pengujian CBR?


JAWAB
1. Compaction merupakan proses menaikkan berat jenis tanah dengan energi mekanis agar
partikel solid pada tanah memadat dan menjadi kompak serta mengurangi partikel udara
yang mengisi rongga pada masa tanah, atau Pengujian compaction adalah untuk
mendapatkan kadar air optimum dan berat isi kering maksimum pada suatu proses
pemadatan
2. CBR adalah perbandingan antara beban yang dibutuhkan untuk penetrasi sampel tanah
sebesar 0,1 inci atau 0,2 inci dengan beban yang ditahan oleh pecahan batu standar pada
penetrasi 0,1 inci atau 0,2 inci (dinyatakan dalam persen) atau Pengujian CBR adalah
untuk mengevaluasi potensi kekuatan material lapis tanah dasar, fondasi bawah,
termasuk material yang didaur ulang untuk perkerasan jalan dan lapangan terbang

9. Apa tujuan dari dibuatnya grafik batas cair? Jelaskan fungsi dari nilai yang didapat?
JAWAB
Untuk mendapatkan nilai kadar air optimum dan berfungi nilai yang didapat untuk di
gunakan dilapangan dan menghitung batas plastis (Plastic Limit)

10. Apa perbedaan dari pengujian Sieve analysis dan Hydrometer analysis?
JAWAB
- Pengujian sieve analysis untuk kandungan tanah ang berbutir kadar (pasir, krikil).
Sedangkan pengujian hydrometer analisis untuk kandungan tanah yang berbutir halus yang
lolos saringan No. 200

- Analisa ayakan (sieve analysis) untuk kandungan tanah berbutir kasar

- Analisa Hydrometer (Hydrometer Analysis) untuk kandungan tanah yang berbutir halus

Anda mungkin juga menyukai