Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Pris T. Sulam
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................1
C. TUJUAN.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. LANDASAN TEORI....................................................................................2
A. KESIMPULAN.............................................................................................8
B. SARAN.........................................................................................................8
C. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Metoda ini awalnya diciptakan oleh O.J poter kemudian di kembangkan
oleh California State Highway Departement, kemudian dikembangkan dan
dimodifikasi oleh Corps insinyur-isinyur tentara Amerika Serikat (U.S Army
Corps of Engineers). Metode ini menkombinasikan percobaan pembebanan
penetrasi di Laboratorium atau di Lapangan dengan rencana Empiris untuk
menentukan tebal lapisan perkerasan. Hal ini digunakan sebagai metode
perencanaan perkerasan lentur (flexible pavement) suatu jalan. Tebal suatu
bagian perkerasan ditentukan oleh nilai CBR.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dari CBR?
2. Apa saja jenis jenis CBR?
3. Bagaimana cara melakukan percobaan CBR?
4. Bagaimana cara mengolah data percobaan cbr?
C. TUJUAN
1. Mengetahui definisi CBR
2. Mengetahui jenis jenis CBR
3. Mengetahui cara melakukan percobaan CBR
4. Mengetahui cara mengolah data percobaan cbr
BAB II
PEMBAHASAN
A. LANDASAN TEORI
CBR (California Bearing Ratio) adalah percobaan daya dukung tanah
yang dikembangkan oleh California State Highway Departement. Prinsip
pengujian ini adalah pengujian penetrasi dengan menusukkan benda ke
dalam benda uji. Dengan cara ini dapat dinilai kekuatan tanah dasar atau
bahan lain yang dipergunakan untuk membuat perkerasan.
Harga CBR dihitung pada harga penetrasi 0,1 dan 0,2 inchi, dengan cara
membagi beban pada penetrasi ini masins-masing dengan beban sebesar
3000 dan 4500 pound (lbs). CBR adala perbandingan antara beban penetrasi
suatu bahan terhadap beban standar dengan kedalaman dan kecepatan
penetrasi yang sama. Benda ini adalah beban standar yang diperoleh dari
percobaan terhadap bermacam-macam batu pecah (standar material) yang
dianggap mempunyai CBR 100%, jadi harga CBR adalah perbandingan
antara kekuatan tanah yang bersangkutan dengan kekuatan bahan aggregat
yang dianggap standar.
PERALATAN
Satu set mesin CBR yang terdiri dari :
Kerangka Beban (Load Frame)
Piston standar
Proving Ring
Dial
Silinder cetakan contoh yang sesuai
Palu Standard
Timbangan dengan ketelitian 0,1 gr
Saringan No. 4
Palu karet
Baki yang sesuai
Sendok Tanah
Stop Watch
Keping beban
Alat pengukur kadar air.
LANGKAH KERJA
1. Persiapan Contoh Tanah
Contoh tanah yang telah diketahui harga Kadar Air Optimum
(OMC)-nya, dikeringkan (dijemur diterik matahari).
Bongkahan-bongkahan tanah dihancurkan dengan palu karet,
kemudian disaring dengan saringan N0. 4.
Contoh yang lolos saringan N0. 4 dibuat 3 bagian masing-masing
beratnya ± 4,5 kg (untuk 3 contoh) kemudian ditambahkan kadar
airnya (dibuat) hingga kadar airnya sama dengan OMC, diaduk
dengan merata dan diamkan selama 24 jam.
Contoh tanah dipadatkan di dalam silinder cetakan dengan
menggunakan palu standar (sesuai dengan test pemadatan tanah)
dengan jumlah tumbukan 10 ; 25 ; 56 kali setiap lapis, kemudian
bagian atas (permukaan silinder diratakan).
Salah satu contoh langsung dilakukan CBR test (tanpa direndam)
2. Pengujian
Pasang Proving Ring dan piston dalam rangka beban.
Tempatkan contoh tanah di atas dongkrak dari rangka beban.
Atur posisi piston hingga menyentuh permukaan tanah, kemudian
stel bacaan ring pada posisi nol stand.
Beri keping pemberat pada permukaan contoh tanah dan pasang dial
pengukuran penetrasi.
Siapkan stop watch dan alat pencatat.
Putar dongkrak hingga piston berpenetrasi dengan kecepatan
penetrasi 0,005 permenit (1,25 mm/menit) sambil dicatat bacaan ring
pada interval : ¼ ; ½ ; 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 6 ; 8 dan 10 menit.
Setelah itu piston dilepas.
Ukur kadar airnya.
D. CARA MENGOLAH DATA PERCOBAAN
Perhitungan dilakukan pada contoh dengan penumbukan 10, 25 dan 56 kali.
Data :
Pembacaan dial = ........ divisi
Kalibrasi proving ring = ........ Lbs/div
Beban = Pembacaan dial * Kalibrasi proving ring = ........ Lbs.
Nilai CBR = Beban / 3000 Lbs
PENUTUP
A. KESIMPULAN
CBR (California Bearing Ratio) adalah percobaan daya dukung tanah
yang dikembangkan oleh California State Highway Departement. Prinsip
pengujian ini adalah pengujian penetrasi dengan menusukkan benda ke
dalam benda uji. Dengan cara ini dapat dinilai kekuatan tanah dasar atau
bahan lain yang dipergunakan untuk membuat perkerasan.
B. SARAN
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
C. DAFTAR PUSTAKA
http://kampuzsipil.blogspot.co.id/2012/12/metoda-rasio-daya-
dukung.html
http://sci-geoteknik.blogspot.co.id/2012/05/pengujian-tanah-ii.html
http://lauwtjunnji.weebly.com/cbr-lapangan.html
http://labmektansipilusu.blogspot.co.id/2011/02/cbr-california-bearing-
ratio.html
http://asat.staff.umy.ac.id/?p=1765
http://karpetilmusipil.blogspot.co.id/2010/01/cbr-california-bearing-
ratio.html