A. Latar Belakang
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja. Keselamatan kerja telah menjadi perhatian di kalangan
pemerintah dan bisnis sejak lama. Faktor keselamatan kerja menjadi penting
karena sangat terkait dengan kinerja karyawan dan pada gilirannya pada kinerja
perusahaan. Semakin tersedianya fasilitas keselamatan kerja semakin sedikit
kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.
1
B. Tujuan
2
BAB II DESKRIPSI KEGIATAN
1. Sasaran
2. Peserta
Peserta dari kegiatan pelatihan K3 Umum ini adalah Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Jumlah peserta sebanyak 40
Mahasiswa.
4. Rencana Berkelanjutan
3
BAB III RENCANA PEMBIAYAAN
Kebutuhan pengeluaran
No Rincian Jumlah
1. Biaya Narasumber Rp. 1.500.000
2. Biaya Akomodasi Rp. 625.000
3. Biaya Acara Rp. 1.150.000
4. Biaya Konsumsi Rp. 1.210.000
1. Biaya Narasumber
Biaya Narasumber
No Rincian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1. Pemateri 1 1 Orang Rp. 500.000 Rp. 500.000
2. Pemateri 2 1 Orang Rp. 500.000 Rp. 500.000
3. Pemateri 3 1 Orang Rp. 500.000 Rp. 500.000
2. Biaya Akomodasi
Biaya Akomodasi
No Rincian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
Sewa Aula (Kursi dan
1. 1 Room Rp. 500.000 Rp. 500.000
Sound System)
2. Spanduk (uk.2 x 3 m) 1 Buah Rp. 125.000 Rp. 125.000
Total Anggaran Akomodasi Rp. 625.000
4
3. Biaya Acara
Biaya Acara
No Rincian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1. Sertifikat 40 Lembar Rp. 5.000 Rp. 200.000
Bingkisan Untuk
2. 3 Buah Rp. 100.000 Rp. 300.000
Narasumber
3. ID Card 50 Buah Rp. 5.000 Rp 250.000
Buku & Pena (Untuk
4. 40 Buah Rp. 10.000 Rp. 400.000
Peserta)
Total Anggaran Acara Rp 1.150.000
4. Biaya Konsumsi
Biaya Konsumsi
No Rincian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1. Konsumsi Pemateri 3 Kotak Rp. 25.000 Rp. 75.000
2. Konsumsis Peserta 40 Kotak Rp. 15.000 Rp. 600.000
3. Konsumsi Panitia 10 Kotak Rp. 15.000 Rp. 150.000
4. Snack 53 Kotak Rp. 5.000 Rp. 265.000
5. Air Mineral 3 Karton Rp. 40.000 Rp. 120.000
Total Anggaran Konsumsi Rp.1.210.000
5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat pekerja
maupun pengusaha sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja
dan penyakit akibat kerja dengan cara mengenali hal yang berpotensi
menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta tindakan antisipatif
apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Tujuannya adalah untuk menciptakan tempat kerja yang aman ,sehat sehingga
dapat menekan serendah mungkin resiko kecelakaan dan penyakit.
6
Lampiran 1 Susunan Panitia
7
Jofis A. Kebrob Ketua Bidang Koordinator
NPM. 121053120115042 Investigasi Peralatan dan
Dan Advokasi Perlengkapan
Haidar A. Djaguna Ketua Bidang Anggota
NPM. 1210531201150 Pengembangan
Aparatur Organisasi
Riswantho F. Aba Sekretaris Umum Koordinator
NPM. 121053120115037 Konsumsi
Glen Mard Rano Ketua Bidang Anggota
NPM. 121053120115023 Administrasi dan
Kesektariatan
Mudira Marwapei Sekretaris Koordinator Usaha
NPM. 121053120115002 Perbendaharaan Dana
Dan Usaha Dana
Ardiansya Yakseb Ketua Bidang Anggota
NPM. 1210531201150 Penelitian Dan
Pengembangan
8
Lampiran 2 AD/ART HMTP-UMMU TERNATE
ANGGARAN DASAR
(HMTP-UMMU)
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa bahwa sesungguhnya alam semesta oleh
Allah SWT adalah semata-mata untuk kepentingan makhluk-Nya. Dan hanya
makhluk yang beriman dan berilmulah yang dapat memanfaatkan alam semesta ini
untuk dikelola sebagai perwujudan Khalifa Fil Ardh.
Mahasiswa sebagai generasi muda sadar akan hak dan kewajibannya serta
peran dan tanggung jawab kepada umat manusia dan bangsa, bertekad memberikan
dharma bhaktinya dalam mewujudkan nilai – nilai professionalisme demi
terwujudnya mahasiswa yang kreatif dan mandiri.
9
BAB I
Pasal 1
Nama
Pasal 2
Waktu
Pasal 3
Tempat kedudukan
10
BAB II
Pasal 4
Asas
Pasal 5
Sifat
Pasal 6
Landasan
11
BAB III
Pasal 7
Fungsi
Pasal 8
Tujuan
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Keanggotaan
12
2. Anggota Biasa
3. Anggota Kehormatan
BAB V
Pasal 10
Hak anggota
Pasal 11
Kewajiban Anggota
13
BAB VI
SIDANG-SIDANG
Pasal 12
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 13
14
Pasal 14
Kepemimpinan
BAB VIII
SANKSI-SANKSI
Pasal 15
15
BAB IX
Pasal 16
Badan - Badan
a. Sekretariat Organisasi.
b. Perangkat Tertib Organisasi.
4. Pengurus HMTP UMMU dilengkapi dengan bidang-bidang sebagai berikut :
d. Bidang Kekaryaan.
16
BAB X
Pasal 17
17
BAB XI
KEUANGAN
Pasal 18
Sumber dana
1. Iuran anggota.
2. Dana operasional dari Universitas.
3. Segala usaha kegiatan Mahasiswa Teknik Pertambangan, usaha-usaha yang
sah, halal dan tidak terikat.
BAB XII
Pasal 19
1. Logo Organisasi
2. Bendera Organisasi.
3. Pakaian Dinas Harian (PDH).
4. Kartu Anggota HMTP.
5. Pakaian Dinas Lapangan (PDL).
6. Scraf/(Slayer)
18
BAB XIII
Pasal 20
Perubahan Anggaran Dasar dan Pembubaran Organisasi hanya dapat dilakukan dalam
Musyawarah besar/Muslub anggota atau sidang-sidang yang dilaksanakan khusus
yang sekurang-kurangnya disetujui ½+1 anggota HMTP UMMU.
BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga, atau dalam Peraturan-peraturan tersendiri yang isinya tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar.
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 22
Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan pada saat Musyawarah dan akan
ditinjau kembali pada Musyawarah selanjutnya.
19
ANGGARAN RUMAH TANGGA
(HMTP-UMMU) Ternate
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota
20
BAB II
MASA KEANGGOTAAN
Pasal 2
Masa keanggotaan terhitung sejak mengikuti Pengenalan Alam Jurusan dan berakhir
sampai dengan yang bersangkutan meninggal dunia.
BAB III
Pasal 3
Hak Anggota
1. Anggota Muda mempunyai hak berbicara tetapi tidak memiliki hak memilih dan
dipilih.
2. Anggota Biasa mempunyai hak bicara, memilih, dan dipilih.
3. Anggota kehormatan dapat mengajukan saran maupun pendapat demi
pengembangan HMTP-UMMU Ternate.
Pasal 4
Kewajiban Anggota
21
3. Bersedia mengembang tugas-tugas organisasi yang diamanahkan dengan rasa
tanggung jawab.
BAB IV
KEKUASAAN
Pasal 5
BAB V
Pasal 6
Sanksi-sanksi
1. Teguran dan peringatan diberikan oleh dewan pengurus kepada anggota yang
melanggar ketentuan organisasi atau pelanggaran lainnya yang menghambat
kinerja organisasi, pencemaran nama baik organisasi atau mengancam
kredibilitas organisasi.
2. Teguran dan peringatan maksimal 2 kali.
22
b. Skorsing
c. Pemecatan
23
2. Pembekuan dilakukan setelah lewat pemberian teguran, peringatan maksimal
2 kali.
Pasal 7
Pembelaan
1. Setiap anggota yang diberikan sanksi mempunayai hak dan kesempatan untuk
membela diri.
2. Mekanisme pembelaan diri akan diatur bersama dalam persidangan untuk untuk
mendengarkan pembelaan.
BAB VI
Pasal 8
24
BAB VII
SIDANG-SIDANG
Pasal 9
c. Rapat Pengurus
1. Rapat Pleno
a. Melaksanakan rapat pleno setiap semester atau setidak-tidaknya 3 kali
selama periode berlangsung
25
Mengambil kebijakan dan keputusan yang mendasar bagi organisasi baik
internal maupun eksternal.
2. Rapat Harian
3. Rapat Presidium
26
4. Rapat Bidang
5. Rapat Kerja
a. Rapat kerja dihadiri oleh seluruh pengurus HMTP UMMU
b. Rapat kerja dilakukan dalam satu semester
c. Fungsi dan wewenang rapat kerja, yakni :
Menyusun jadwal aktifitas rencana kerja bidang-bidang untuk satu
semester
BAB VIII
PERTANGGUNG JAWABAN
Pasal 10
27
BAB IX
Pasal 11
1. Tali warna putih sebagai bentuk ikatan solidaritas Mahasiswa Tambang UMMU.
2. Warna hitam dan keemasan sebagai mobile guna meraih kesuksesan,warna merah
melambangkan kritis dalam gerakan serta warna putih melambangkan ikatan
kekeluargaan yang suci..
3. Palu dan helm sebagai simbol perlengkapan dilapangan.
4. HMTP UMMU adalah (Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan). Ummu
ternate
5. 2002 adalah tahun terbentuknya HMTP. Ummu ternate
6. Bintang dalam pesisir gear berlambangkan ketika beraktifitas selalu berkiblat
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
7. Gear melambangkan roda organisasi dan enam mata gear melambangkan bulan
lahirnya organisasi.
Pasal 12
Atribut Oragnisasi
28
Teknik pertambangan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, diatas saku
kanan bertuliskan nama mahasiswa dan NPM.
3. Kartu anggota berwarna merah-hitam berlatar logo HMTP UMMU, dan
bagian belakang tertulis ketentuan-ketentuan lain.
4. Scraf bersegi empat berwarna hitam, ditengah tertera logo HMTP UMMU dan
di sudut-sudut scraf tertera tulisan HMTP-UMMU Ternate.
5. PDL berwarna cokelat, berlengan panjang dengan warna cokelat silver, les
berwarna silver berada pada pundak belakang, bendera merah-putih berada di
lengan kiri tertulis Mining Corps berwarna hitam, logo HMTP berada di
lengan bagian kanan, diatas saku kiri bertuliskan Himpunan Mahasiswa
Teknik Pertambangan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, diatas saku
kanan bertuliskan nama mahasiswa dan NPM.
BAB X
Pasal 13
29
BAB XI
Pasal 14
BAB XII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam
dalam Peraturan-peraturan tersendiri yang isinya tidak bertentangan dengan
Anggaran Rumah Tangga.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 16
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan pada saat Musyawarah
dan akan ditinjau kembali pada Musyawarah selanjutnya atau siding-sidang yang di
laksanakan husus.
30
31